Teori Antrian.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODEL ANTRIAN Matakuliah Operations Research.
Advertisements

Sistem Tunggu (Delay System)
Operations Management
MODEL ANTRIAN RISET OPERASI.
Delay System II. Tutun Juhana – ET3042 ITB 2 Sistem Antrian M/M/m Kedatangan panggilan : Poisson arrival Service time : exponentially distributed Jumlah.
Sistem Delay (Sistem Antrian/Delay System)
Proses Stokastik Semester Ganjil 2013.
TEORI ANTRIAN Suatu antrian ialah garis tunggu dari nasabah yang
Model Antrian Ir Tito Adi Dewanto.
Simulasi Antrian Ipung Permadi, S.Si, M.Cs.
Teori Antrian/Queuing Theory Models
Modul 10 : Optimasi Kompetensi Pokok Bahasan :
TEORI ANTRIAN.
JARINGAN & REKAYASA TRAFIK ( EL 3146 ) B A B IV
BAB 9 SIMULASI ANTRIAN.
WAITING LINES AND QUEUING THEORY MODELS (Garis Tunggu dan Teori Model Antrian) DONI STIADI.
Teori Antrian Dalam kehidupan sehari-hari kata antrian sering disebut queuing atau waiting line terjadi bila kita menunggu giliran untuk menerima pelayanan.
Definisi dan Relasi Pokok
ANALISA ANTRIAN.
Analisis Antrian D Riset Operasi Pert Start.
TEORI PGB. KEPUTUSAN TEORI ANTRIAN Ari Darmawan, Dr. SAB. MAB.
Teori Antrian Antrian M/M/1
Operations Management
Model Antrian & Model Trafik
Dipresentasikan oleh: Herman R. Suwarman, MT
MODEL SISTEM ANTRIAN.
Teori Antrian Antrian-Antrian Lain
Tutorial 6 SISTEM ANTRIAN.
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Model Antrian.
Single Channel Single Server
MODEL ANTRIAN DAN APLIKASINYA
teori ANTRIAN & aplikasinya
Sistem Antrian Pemodelan Sistem.
TEORI ANTRIAN Tita Talitha, M.T.
Operations Management
Operations Management
Kuliah #1 Teori Antrian Hendrawan Lab. Telematika ITB 2006
Teori Antrian Lab. Telematika ITB 2006
Single Channel Single Server
Pertemuan 6 Model Antrian
Proses Kedatangan dan Distribusi Waktu Pelayanan
Operations Research (Model Antrian)
Operations Management
SISTEM ANTREAN Pertemuan 11
Teori antrian Manajemen Operasional
ANTRIAN Pertemuan Ke-13.
SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)
ANALISA ANTRIAN.
ET 3042 Rekayasa Trafik Telekomunikasi Model Teletraffic
MODEL ANTRIAN 14.
Teori Antrian.
Single Server Multiple Channel (M/M/s)
Mata Kuliah REKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI ( B a b 5 ) Dosen : Ir
SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)
Manajemen sains “Analisis Antrian” oleh: KELOMPOK 13 - STMIK RAHARJA
Teori Antrian Lab. Telematika ITB 2006
Teknik Pengambilan Keputusan
Waiting Line & Queuing Theory Model
Operations Management
(Model Antrian).
MODEL ANTRIAN RISET OPERASI.
MODEL ANTRIAN (QUEUING MODEL).
Teori Antrian.
Pengertian Teori Antrian
ANTRIAN.
Riset Operasi Semester Genap 2011/2012
U Operations Research (Model Antrian) Febriyanto, SE., MM Dosen
Riset Operasi Semester Genap 2011/2012
SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)
Transcript presentasi:

Teori Antrian

Siapa yang Senang Menunggu? Pelanggan/customer jelas tidak Pengusaha juga tidak Biaya lebih Membutuhkan biaya ruang lebih utk menunggu Kehilangan pelanggan Pelanggan tidak bahagia

Lalu Mengapa Menunggu? Permintaan/demand > Layanan/service yg tersedia Mengapa layanan tdk mencukupi? Tidak ekonomis Tidak ada ruang Kedatangan yg tdk dp diprediksi Pertanyaan menarik untuk pelanggan? Berapa lama saya harus menunggu? Berapa orang dlm barisan? Kapan sebaiknya saya datang utk mendapatkan layanan lebih cepat?

Masih Menunggu … Pertanyaan menarik utk service provider? Seberapa besar area tunggu? Berapa banyak pelanggan pergi? Apakah sebaiknya teler ditambah? Apakah sebaiknya sistem membentuk 1 atau 3 barisan antrian? Apakah sebaiknya sistem menyediakan jalur cepat?

Sistem Antrian Kedatangan utk layanan Menunggu utk layanan Mendapat layanan Meninggalkan sistem

Sistem Antrian Umum

Karakteristik Proses Antrian Pola kedatangan Pola layanan Disiplin antrian Kapasitas sistem Jumlah kanal layanan Jumlah tingkat/stages layanan

Pola Kedatangan Stochastic Kelakuan pelanggan Apakah time dependent? Distribusi probabilitas Kedatangan tunggal/single atau batch Kelakuan pelanggan Pelanggan sabar Menunggu selamanya Pelanggan tidak sabar Menunggu utk suatu perioda waktu dan memutuskan utk pergi Melihat antrian panjang dan memutuskan tdk bergabung Mengubah barisan utk menunggu Apakah time dependent? Pola kedatangan Stationary (time independent – probability distribution) Pola kedatangan Nonstationary

Karakteristik dari populasi yang akan dilayani (calling population) dapat dilihat menurut ukurannya, pola kedatangan, serta perilaku dari populasi yang akan dilayani. Menurut ukurannya, populasi yang akan dilayani bisa terbatas (finite) bisa juga tidak terbatas (infinite). Sebagai contoh jumlah mahasiswa yang antri untuk registrasi di sebuah perguruan tinggi sudah diketahui jumlahnya (finite), jumlah nasabah bank yang antri untuk setor, menarik tabungan, maupun membuka rekening baru, bisa tak terbatas (infinte).

Pola kedatangan bisa teratur, bisa juga acak (random). Kedatangan yang teratur sering kita jumpai pada proses pembuatan/ pengemasan produk yang sudah distandardisasi. Pada proses semacam ini, kedatangan produk untuk diproses pada bagian selanjutnya biasanya sudah ditentukan waktunya, misalnya setiap 30 detik. pola kedatangan yang sifatnya acak (random) banyak kita jumpai misalnya kedatangan nasabah di bank. Pola kedatangan yang sifatnya acak dapat digambarkan dengan distribusi statistik dan dapat ditentukan dua cara yaitu kedatangan per satuan waktu dan distribusi waktu antar kedatangan

Contoh : Kedatangan digambarkan dalam jumlah satu waktu, dan bila kedatangan terjadi secara acak, informasi yang penting adalah Probabilitas n kedatangan dalam periode waktu tertentu, dimana n = 0,1,2,. Jika kedatangan diasumsikan terjadi dengan kecepatan rata-rata yang konstan dan bebas satu sama lain disebut distribusi probabilitas Poisson Ciri distribusi poisson: 1. rata-rata jumlah kedatangan setiap interval bisa diestimasi dari data sebelumnya 2. bila interval waktu diperkecil misalnya dari 10 menit menjadi 5 menit, maka pernyataan ini benar a. probabilita bahwa seorang pasien datang merupakan angka yang sangat kecil dan konstan untuk setiap interval b. probabilita bahwa 2 atau lebih pasien akan datang dalam waktu interval sangat kecil sehingga probabilita untuk 2 atau lebih dikatakan nol (0). c. Jumlah pasien yang yang datang pada interval waktu bersifat independent d. Jumlah pasien yang datang pada satu interval tidak tergantung pada interval yang lain.

hend@telecom.ee.itb.ac.id Lab. Telematika ITB 2006 ET6040 Jaringan Antrian

Pola Layanan Distribusi utk waktu layanan Layanan tunggal/single atau batch (mesin paralel) Proses layanan tergantung jumlah pelanggan menunggu (state dependent) Layanan sangat cepat  masih memerlukan antrian? Tergantung juga pada kedatangan Mengasumsikan mutually independent

Disiplin Antrian Cara pelanggan-pelanggan mendapatkan layanan First come, first serve Last come, first serve Random serve Priority serve Preemptive Nonpreemptive

Kapasitas Sistem Kapasitas terbatas Kapasitas tdk terbatas Ukuran sistem maksimum Kapasitas tdk terbatas

Jumlah Kanal Layanan Sistem antrian multiserver Single line service Multiple line service

Tingkat/Stages Layanan Single stage Multiple stages Tanpa feedback (Entrance Exam) Dg feedback (Manufacturing)

Notasi Antrian Notasi Kendall (1953) B : Distribusi waktu layanan A / B / X / Y / Z A : Distribusi waktu antar kedatangan B : Distribusi waktu layanan X : # kanal layanan paralel Y : Kapasitas sistem Z : Disiplin antrian

Notasi Antrian A/B/X/Y/Z

Notasi Antrian A/B/X/Y/Z M/M/3/∞/FCFS Waktu antar kedatangan exponential Waktu layanan exponential 3 server paralel Ruang tunggu tdk terbatas Disiplin antrian First-Come First-Serve

Notasi Antrian A/B/X/Y/Z M/D/1 Waktu antar kedatangan exponential Waktu layanan Deterministic 1 server Ruang tunggu tdk terbatas (default) Disiplin antrian FCFS (default)

Notasi Antrian A/B/X/Y/Z M/M/1 M/M/c/k M/M/∞ Ek/M/1 M/G/1 G/M/m G/G/1

Sistem Antrian - Dasar G/G/m Waktu antar kedatangan dg distribusi A(t) Waktu layanan dg distribusi B(x) m servers Cn: pelanggan ke-n memasuki sistem

PERILAKU BIAYA dua jenis biaya yang timbul PERILAKU BIAYA dua jenis biaya yang timbul. Yaitu biaya karena orang gambar 10.2 Total Biaya untuk fasilitas pelayanan Dalam sistem antrian ada mengantri, dan di sisi lain biaya karena menambah fasilitas layanan. Biaya yang terjadi karena orang mengantri, antara lain berupa waktu yang hilang karena menunggu. Sementara biaya menambah fasilitas layanan berupa penambahan fasilitas layanan serta gaji tenaga kerja yang memberi pelayanan. Tujuan dari sistem antrian adalah meminimalkan biaya total, yaitu biaya karena mengantri dan biaya karena menambah fasilitas layanan.

hend@telecom.ee.itb.ac.id Lab. Telematika ITB 2006 ET6040 Jaringan Antrian

hend@telecom.ee.itb.ac.id Lab. Telematika ITB 2006 ET6040 Jaringan Antrian

ET6040 Jaringan Antrian

Single-channel Queuing Model : Poisson distributed Arrivals and exponentially distributed service time Perkiraan prestasi dari sistem antrian dapat digambarkan dengan: rata-rata jumlah kedatangan dalam antrian, rata-rata waktu tunggu dari suatu kedatangan dan persentase waktu luang dari pelayanan ET6040 Jaringan Antrian