ANALISA BIDANG BISNIS Evi Yulianti, M.SI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kiky Rizky Nova Wardani, S.Kom
Advertisements

ANALISIS PROSES BISNIS
Database dan Managemen Informasi
Objek Basis Data Dadot Eko P.N.K.M. Disampaikan dalam kegiatan pembelajaran Pemodelan Perangkat Lunak di kelas 1RPA SMK PGRI 3 Malang, 12 Oktober 2013.
Team Keamanan Data Direktorat Sistem Informasi Universitas Airlangga
Normalisasi.
PENGANTAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK I
GALIH WASIS WICAKSONO TEKNIK INFORMATIKA UMM
2 Rekayasa Sistem 3 SKS Dedy Alamsyah, S.Kom..
2 Bab 2 Model Basis Data Relasional Basis Data
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Dimensional Modeling Achmad Yasid.
Perancangan Data Base Relasi
Database Management System
Modul 03 Relational Model
Konsep Dan Struktur DATABASE
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Pemodelan Data Oleh : Encep Kurniawan Teknik Informatika STMIK Subang.
Desain Database Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Model Basis Data Relasional
Entity Relationship Diagram
Model Data Relasional.
Pemodelan Database Yessy Asri, ST., MMSI.
IMPLEMENTASI BASIS DATA
Systems Analysis Chapter 4.
Database Manajemen System Dinda Prasetia,Skom.
SISTEM BASIS DATA.
Pertemuan 9 ANALISA RANCANGAN DATABASE.
NORMALISASI.
Konsep Teknologi Informasi B
Tahap-Tahap Dalam Pe-rekayasaan
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Pertemuan III Betha Nurina Sari, M.Kom
Analisa Buble (gelembung)
PENGENALAN DASAR-DASAR DATABASE
Normalisasi.
Sistem Basis Data (Kuliah 2)
Matakuliah : Sistem Basisdata Versi Materi
Database & Database Users
Normalisasi Data Base Bentuk Penyederhanaan Tabel dalam Basis Data – Langkah tepat untuk dalam merelasikan dalam penghubungan antar Entitas dalam penyederhanaan.
Charitas Fibriani, S.Kom, M.Eng
SIM LOGISTIK PERTEMUAN 6 & 7.
PERTEMUAN 2 Proses Pengembangan Perangkat Lunak
Matakuliah : Sistem Basisdata Versi Materi
Konsep dan aplikasi basis data
Konsep & Perancangan Database
7. Mengelola Sumber Data Anggota Kelompok :
Kekangan Basisdata ..
DESAIN DATA BASE.
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Kekangan Basisdata ..
M0414 Analisa Sistem Informasi
KONVERSI BASIS DATA KE TABEL
Sistem Manajemen Basis Data
PERTEMUAN 3 DESAIN DATABASE MENGGUNAKAN NORMALISASI.
Kekangan Basisdata ..
Pengantar basis data Mata Kuliah
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN PT. TOTAL SOLUTION
Perancangan Data Base Relasi
Pemodelan Database Harrismare.
Kekangan Basisdata ..
Pemodelan Database.
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
Model Data Relasional.
Pemodelan Database DINI OKTARIKA,S.KOM.
Kiky Rizky Nova Wardani, S.Kom
Relasi data base SBD 2 – sesi 2.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
ENTOT SUHARTONO, SKOM, MKOM
Transcript presentasi:

ANALISA BIDANG BISNIS Evi Yulianti, M.SI

Bidang bisnis adalah fungsi bisnis dalam perusahaan yang memproses data dan akan membentuk suatu system bisnis secara meyeluruh apabila bidang-bidang tersebut saling berhubungan satu dengan lainnya melalui perantaraan data dan aktivitas.

Dalam lingkup Dbase bidang bisnsi adalah satu grup logik dari tabel basisdata atau view dimana munculnya karena permintaan Business Areas and Folders                                                                           Misalnya dua departemen membutuhkan data yang sama dari sati sumber data akan tetapi masing-masing akan memiliki keunikan masing-masing

Didalam bidang bisnis sering kali ditemukan beberapa system bisnis yang mendukung bidang bisnis tersebut dan akan berisikan tipe entitas, proses pada masing-masing entitas. Bisnis sistem perusahaan dapat diketahui dengan melakukan analisa terhadap bidang bisnis dalam perusahaan

Analisa bidang bisnis adalah satu analisa yang dilakukan terhadap bidang bisnis tertentu atau keseluruhan guna mengetahui kerangka kerja organisasi guna membangun system informasinya.

Syarat melakukan analisa terhadap bidang bisnis perusahaan : Bidang bisnis yang dianalisa harus terdefinisi dengan jelas batasannya agar tidak overlapping dengan bidang bisnis lainnya Cukup sempit sehingga analisa dapat dilakukan dengan lebih cepat dan fokus Tidak mudah berubah akibat pengaruh bidang bisnis lainnya, meskipun data saling berhubungan

Pada saat bidang bisnis yang akan dianalisa telah ditetapkan, maka analisa dapat dilakukan dengan sangat detil Pertama analisa dapat dilakukan terhadap sistem yang ada (eksisting) yaitu dengan melakukan analisa terhadap desain, kode program, routin, subroutin, entitas, item data, record pada diagram dan matrik yang tersimpan pada encyclopedia sistem informasi lama (reusable design).

Kedua lakukan analisa secara aktual dengan mempelajari bidang bisnis yang dipilih dan melakukan pengamatan, pertanyaan dan pencatatan. Hasil yang diperoleh disimpan pada encyclopedia sebagai system yang baru.

ENTITAS DAN NORMALISASI

Suatu entitas adalah sesuatu dimana data disimpan. Entitas dapat berupa objek berwujud seperti pekerja, pelanggan, part, kantor, peralatan mesin atau objek tak berwujud seperti profit center, asosiasi, tunjangan dll. Data dapat disimpan dalam format berbeda dari fisiknya.

Entitas memiliki berbagai atribut yang berisi catatan tentang : ukuran, nilai, tanggal, warna, kode, alamat, kualitas, kode performansi dll. Seorang programer akan banyak berurusan dengan sebuah record dari setiap entitas, dan item data yang berhubungan dengan atribut masing-masing. Record-record yang sama dijadikan satu grupkan dan dimasukkan pada file

NORMALISASI DATA

Satu cara bagaimana data item digrupkan bersama dalam struktur record Satu cara bagaimana data item digrupkan bersama dalam struktur record. Digunakan bentuk normal 1/ 2/ 3/ 4 atau bahkan 5 untuk menghilangkan redundansi data dan masalah yang akan timbul dengan data

Disini lahir hanya sekali, namun keahlian bisa muncul beberapa kali Normalisasi bentuk satu ditujukan kepada sekumpulan data yang diorganisasikan dalam record yang tidak memiliki grup item data dalam record yang berulang. Dengan kata lain bentuknya adalah file sederhana, matrik 2 dimensi dari item data. Lahir Keahlian tanggal bulan tahun Kode keahlian Nama keahlian Tahun diperoleh Disini lahir hanya sekali, namun keahlian bisa muncul beberapa kali

Normalisasi bentuk dua didefinisikan sebagai setiap atribut pada record akan ketergantungan fungsinya pada seluruh kunci pada record tersebut No Part No Suplayer Nama Suplayer Detil Suplayer Harga 1 1000 Amat xxxxxx 2000 1500 Barata 2500

Dipisahkan jadi : Dan : No Suplayer Nama Suplayer Detil Suplayer 1000 Amat xxxxxx 1500 Barata Dan : No Part No Suplayer Harga 1 1000 2000 1500 2500

Harga disini tidak tergantung pada Nama_Suplayer atau No_Suplayer tapi tergantung kepada No_Part Apbila diperlukan maka Normalisasi ini dapat dilanjutkan sampai seluruh atribut dari item data pada satu record benar-benar tergantung pada satu kunci saja (prime key) maka bentuk tersebut sudah dianggap normal, atau sudah atomik. (?)

Bantuan User Dalam Memodelkan Data Bagian terpenting dari analisa bidang bisnis adalah pembuatan data yang stabil dan telah di normalisasi secara penuh untuk digunakan pada bidang bisnis yang dianalisa. Data model berisikan ratusan bahkan ribuan tipe item data, dan digunakan untuk menjalankan bisnis. Agar semuanya dapat digunakan pada sistem yang terkomputerisasi maka item data tersebut harus didefinisikan, dikatalogkan, dicatat dan diorganisasikan dengan baik.

User dapat membantu dalam mendisain data base sistem dengan cara memberikan masukan tentang data yang dibutuhkan oleh mereka sekalipun dari sudut pandang mereka sendiri. Kumpulan data tersebut kemudian disintesa dan dimasukan dalam struktur data.

Tahapan s/d desain PSI ERD proses Normalisasi data penuh ABB Normalisasi data penuh DESAIN Sistem Aplikasi Tahapan s/d desain

Tujuan dari ABB adalah agar seluruh proses yang saling menghubungkan antar sub proses dan antar fungsi dapat berjalan sengan teratur dan rapih bebaskesemrawutan.