MENULIS ITU ASYIK DAN MUDAH MENULIS TANPA KIAT Junanto Herdiawan Penulis buku “Japan Aftershock”, “Shocking Japan”, dan “Shocking Korea”

Mengapa Menulis Mulailah Menulis Jumlah penulis masih sedikit Masih banyak tema yang belum ditulis Penerbit nguber2 penulis Volume pasar buku Jepang berbanding volume pasar buku di Indonesia

Angka-Angka 75.810 JUDUL PER TAHUN (2011) 700,13 JUTA EKSEMPLAR TERJUAL 800,19 MILIAR YEN (+/- Rp 80 triliun) Japan Foundation, Practical guide to publishing in japan 2012-2013. pg. 8-9 18.000 JUDUL PER TAHUN 1400 PENERBIT +/- RP 2 TRILIUN RUPIAH PER TAHUN Jumlah terbitan buku di Indonesia tergolong rendah, tidak sampai 18.000 judul buku per tahun. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan Jepang yang mencapai 40.000 judul buku per tahun, India 60.000, dan China sekitar 140.000 judul buku per tahun. http://edukasi.kompas.com/read/2012/06/25/08121853/Jumlah.Terbitan.Buku.di.Indonesia.RendahRetrieved, 6 August, 2012

Hambatan Menulis Tulisan saya jelek Saya minder Saya malu Bahan: Blogshop oleh Pepih Nugraha “Kalah sebelum berperang” Bisa nulis, tahu apa yang harus ditulis, tapi enggak pede. Hambatan Menulis Tulisan saya jelek Saya minder Saya malu Saya enggak bisa nulis

Bisa nulis, enggak minder, tapi bingung mau nulis apa. “Enggak punya ide” Bisa nulis, enggak minder, tapi bingung mau nulis apa. Hambatan Menulis Saya pengin banget nulis, tapi enggak tahu mau nulis apa

Punya ide, enggak minder, tapi tak keluar satu kata pun. “Stuck” Punya ide, enggak minder, tapi tak keluar satu kata pun. Hambatan Menulis Mengumpat: Sialan Kurang ajar Kurang aseemm Aaarrrggghhhh

Tips 1 Selamat Datang di Dunia Orang Biasa MAJULAH ke MEDAN PERANG “Kalah sebelum berperang” 7

Apa yang saya rasakan? Apa yang saya pikirkan? Apa yang saya lihat? BERTANYALAH: Begitu miskinkah dunia di sekitar saya sehingga saya kehabisan ide? Ayo, lihatlah di sekelilingmu! Apa yang saya rasakan? Apa yang saya pikirkan? Apa yang saya lihat? Masih bingung? Baca koran, komentari! Blogwalking, komentari! Nonton TV, komentari. Denger radio, komentari! Jangan pernah menyimpan ide. Tulis di notes atau HP. Tidak ada tulisan sekali jadi. Tips 2 “Enggak punya ide”

1. Tulis apa yang ada di kepala. 2. Jangan pernah terpenjara soal EYD 3. Jangan berhenti menulis karena typografi 4. Jangan pusing soal panjang atau pendek 5. Be your self 6. Teruslah menulis hingga tak ada satu kata keluar lagi. Forget it everything. Yang penting semua yang ada di kepala keluar dulu. 7. Writing is rewriting Tips 3 “Stuck”

Bagaimana Biar Cepat? Tulis apa yang Anda suka Tulis apa yang Anda kuasai Tulis apa saja yang terlintas di kepala Jangan terpaku judul, belakangan saja Jangan menulis/edit di kepala, tuangkan saja Jangan baca tulisan berulang-ulang, selesaikan saja Jangan terlalu terpaku pada buku, pendapat Anda saja Bagaimana Biar Cepat?

Judul Teaser Body Penutup Bagaimana Biar Menarik?

Bagaimana Biar Menarik? Judul Unik Nyeleneh Menggelitik Singkat Menggambarkan isi Bagaimana Biar Menarik?

Bagaimana Biar Menarik? Teaser Paragraf pertama Makanan pembuka, membuat orang semakin lapar Betot perhatian Puisi Quote pantun Bagaimana Biar Menarik?

Bagaimana Biar Menarik? Body BERTUTURLAH DENGAN RUNTUT Bahasa sederhana Fakta/data Anekdot Lucu Be your self Bagaimana Biar Menarik?

Bagaimana Biar Menarik? Penutup Kesimpulan Pantun Quote Bagaimana Biar Menarik?

Informatif (travel, tips, trik, how to, teknologi, gadget, health) Sharing pengalaman (mencerahkan) Menuliskan untuk pembaca Aktual (novelty) Tulisan bermanfaat?

Read Write 6 Resep Menulis

“You write your first draft. with your heart “You write your first draft...with your heart. You rewrite with your head. The first key to writing is … to write. Not to think.” Finding Forrester