TOLERANSI GEOMETRI DAN KONFIGURASI PERMUKAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rangka Batang Statis Tertentu
Advertisements

METODE MENGGAMBAR PERSPEKTIF
MENERAPKAN DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK
TEKNIK KONSTRUKSI BANGUNAN
Rangka Batang Statis Tertentu
SKETSA DAN GAMBAR TEKNIK
Cara-cara Penggambaran Khusus
Created by : Reno Yudistira ( )
CERMIN.
Toleransi Nicolas indrato.
Dasar Perancangan Teknik Industri
CONTOH SOAL.
TRANSFORMASI.
0.5 SIMETRI DAN PENCERMINAN
KELOMPOK X OPTIKA GEOMETRI GUNAWAN ( D )
17. Medan Listrik (lanjutan 1).
Skoring Pauli.
GAMBAR TEKNIK PENUNJUKAN UKURAN 16 April 2017.
PEMANTULAN CAHAYA Peserta didik dapat: 1.Memahami jenis pemantulan 2.Menyebutkan hukum pemantulan cahaya 3.Melukiskan peristiwa pemantulan cahaya 4.Contoh.
By: Yusuf Umardani, ST, M.Eng
PROYEKSI SIKU-SIKU gambar proyeksi siku-siku dilihat dari enam arah pandang yaitu Pandangan Atas (PA) adalah tampak benda bila dilihat dari atas Pandangan.
Konstruksi Geometris.
MENGGAMBAR TEKNIK KONSTRUKSI GEOMETRIS MODUL KE EMPAT BELAS
GAMBAR PROYEKSI (bid. lengkung & lubang)
Untuk menghemat waktu beberapagaris perpotongan yang sebenarnya dapat
MEMBACA GAMBAR TEKNIK Kompetensi Dasar: Membaca gambar teknik Oleh: Hettyk Ratnasari.
OPTIKA GEOMETRI.
Menafsirkan gambar teknik listrik
Skoring Pauli.
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN
MODUL KE TIGA BELAS MENGGAMBAR TEKNIK PENSKETSAAN LUKISAN
GAMBAR STANDARD PERTEMUAN KETIGA 21 SEPT 2007.
MODUL KE SEMBILAN MENGGAMBAR TEKNIK PROYEKSI MAJEMUK
“Penyimpangan Ukuran yang diizinkan pada pengerjaan dengan mesin tanpa
Aturan Dasar Untuk Memberi Ukuran
Teknologi Dan Rekayasa
Teknologi Dan Rekayasa
MODUL KE TUJUH MENGGAMBAR TEKNIK PROYEKSI-PROYEKSI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
GARIS, HURUF DAN KONSTRUKSI GEOMETRIS
MODUL KE SEPULUH MENGGAMBAR TEKNIK Potongan
PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU “DRAW”
3D Elisabeth, S.kom.
Kelas 4 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011
TOLERANSI Ukuran penyimpangan yang diijinkan yaitu: penyimpangan ke bawah dan penyimpangan keatas.
Core Teknik Informatika Kode MK/SKS : TIF /2
DETERMINAN Pengertian Determinan
Penyajian Data.
SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI
By: Yusuf Umardani, ST, M.Eng
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
MENGGAMBAR TEKNIK 1.
BAB 2 INTEGRAL LIPAT.
Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X MIA / Ganjil Materi Pembelajaran : Vektor Alokasi Waktu : 1 x 120 menit.
PENYAJIAN GAMBAR KHUSUS
PEMANTULAN CAHAYA By : Fitriani Wati.
Distibusi Probabilitas Statistik Bisnis -8
Materi Kuliah Gambar Mesin
Bidang Kartesius Kelas 9 Semester 2.
GAMBAR TEKNIK PENGENALAN ALAT DAN BAHAN
Kerja bangku YUSUF RIZAL FAUZI, S.T., M.T. Mengukur dan menandai benda kerja Mengukur benda kerja berarti membandingkan suatu besaran yang diukur dengan.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
7. APLIKASI INTEGRAL.
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
TEKNIK GEOMATIKA DAN GEOSPASIAL
DETERMINAN 1.Pengertian Determinan 2.Perhitungan Determinan Matriks Bujur Sangkar 3.Sifat-sifat Determinan 4.Menghitung Determinan Menggunakan Sifat-Sifat.
1. Bagian-bagian Utama Mesin Frais CNC Mesin Frais CNC pada dasarnya memiliki bagian-bagian utama yang sama dengan mesin frais konvensional (manual).
MENERAPKAN DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK OLEH : KUSTENDAR, S.T TEKNIK GAMBAR OTOMOTIF SMK AL-IHSAN PAMARICAN.
PENUNJUKKAN UKURAN.
Konstruksi Geometris. Untuk menggambar bentuk-bentuk geometri diperlukan ketrampilan dasar menggambar dengan menggunakan penggaris, jangka, segitiga,
Transcript presentasi:

TOLERANSI GEOMETRI DAN KONFIGURASI PERMUKAAN By: Yusuf Umardani, ST, M.Eng

Toleransi Geometris Toleransi geometri atau toleransi bentuk adalah batas penyimpangan yang diizinkan, dari dua buah garis yang sejajar, atau dua buah bidang yang sejajar bila bidang itu tidak berbentuk sudut. Untuk bidang yang membentuk sudut maka daerah toleransinya adalah batas yang diizinkan dari dua buah bidang yang sejajar membentuk sudut terhadap bidang basisnya Oleh karena itu di dalam memberikan tanda-tanda toleransi geometri, harus ditempatkan pada daerah, atau benda yang betul-betul sangat penting. Tidak pula setiap permukaan bidang dari benda kerja harus diberikan tanda toIeransi geometri. Toleransi geometri mempunyai pengertian agar supaya bentuk daripada benda pekerjaan itu tidak akan mempunyai penyimpangan-penyimpangan yang terlalu besar yang berakibat benda kerja itu tidak dapat dipakai.

Simbol-simbol Toleransi Geometri

Penempatan Toleransi Geometri Kotak-kotak atau ruangan-ruangan dalam segi empat ini sudah tertentu dalam pemakaiannya. Kotak pertama atau yang di sebelah kiri adalah untuk tempat meletakkan simbul toleransi, sedang kotak kedua berikutnya adalah tempat meletakkan besarnya harga toleransi geometri (Gb. 13.1). Bila segi empat itu mempunyai tiga buah ruangan maka untuk kotak ketiga adalah untuk meletakkan tanda basisnya. Demikian pula bila kotak segi empat mempunyai empat kotak adalah tempat penunjukan basis pula. Penunjukan tanda basis ditunjukkan dengan menggunakan huruf besar yang diawali dari huruf A sesuai dengan urutan huruf abjad.

Cara meletakkan tanda penunjuk

Penunjukan Sistem Basis Penunjukan diberikan dari kotak segi empat dengan garis tipis, pada ujungnya diberi tanda segi tiga yang dihitamkan ( Δ ) sebagai dasar yang harus diikuti. Tanda-tanda basis ini dapat ditempatkan sebagai berikut : 1. Ditempatkan pada garis permukaan dari suatu bidang. 2. Ditempatkan pada garis bantu penunjukkan ukuran. 3. Ditempatkan pada garis sumbu, garis yang membagi dua suatu benda sama besar.

Penunjukan basis dengan huruf Jika kotak toleransi geometri tidak dapat dihubungkan ke basis, hal ini dapat ditunjukkan dengan cara yang lain, yaitu dengan menentukan salah satu bidang sebagai basisnya yang di tetapkan sebagai basisnya dengan diberi huruf abjad besar. Misalnya A, B, C dan seterusnya

Adakalanya kotak toleransi geometri terdiri lebih dari 3 kotak, maka perlu dimengerti bahwa kotak yang ke 3 ke 4, dan seterusnya, dihitung dari kiri ke kanan adalah tempat penunjukan basisnya.

Cara-cara menentukan konfigurasi permukaan Konfigurasi permukaan yang diminta perencana harus dinyatakan dalam gambar, menurut cara-cara yang sesuai dengan standar. Kekasaran permukaan adalah penyimpangan rata-rata aritmetik dari garis rata-rata profil, yang selanjutnya disebut nilai kekasaran (Ra). Nilai kekasaran rata-rata aritmetik telah diklasifikasikan oleh ISO menjadi 12 tingkat kekasaran, dari mulai N1 sampai dengan N12. Untuk penunjukan pada gambar mengenai spesifikasi kekasaran ini dapat dituliskan langsung nilai Ra-nya, atau tingkat kekasarannya. Nilai kekasaran permukaan suatu elemen ditentukan menurut fungsinya, sedangkan untuk mencapainya bergantung pada kemampuan proses pengerjaan manual atau pemesinan di tempat produksi. Pilihlah nilai kekasaran sekasar mungkin, sehalus yang diperlukan. Makin halus permukaan yang diminta, semakin mahal biaya pengerjaannya.

Tabel Nilai Kekasaran dan Tingkat Kekasaran

Simbol dengan Tambahan Nilai Kekasaran dan Perintah Pengerjaan

Simbol Arah Bekas Pengerjaan (Tanda Pengerjaan)

Contoh Penunjukan Simbol dan Huruf pada Gambar