SURAT DINAS DAN LAMARAN PEKERJAAN

Tujuan Surat Surat dapat ditujukan : Oleh pribadi kepada pribadi Contoh : surat cinta Oleh pribadi kepada instansi Contoh : surat lamaran kerja Oleh instansi kepada pribadi Contoh : surat pengumuman pemenang undian Oleh instansi kepada instansi Contoh : surat undangan

Jenis Surat (Surat Pribadi) Berita keluarga, ucapan selamat, duka cita, permohonan maaf, kegembiraan, perkenalan, dan sebagainya, yang ditujukan kepada orang lain atau keluarga

Jenis Surat (Surat Pribadi) Ciri-ciri surat pribadi : Bahasa sehari-hari dan mudah dimengerti Maksud atau isi surat jelas, tidak bertele-tele Tidak menyinggung perasaan Surat rapi dan tulisan mudah dibaca Bagian-bagian surat ditulis dengan baik

Jenis Surat (Surat Dinas) Berkenaan dengan tugas tertentu baik dalam hal organisasi, kedinasan, dalam atau antarlembaga Ciri-ciri surat dinas : Menggunakan kop surat Bahasa resmi Menggunakan bentuk surat standar Berisi hal penting yang perlu dilakukan atau informasi

Jenis Surat (Surat Dinas) Unsur pembentuk surat dinas : Kop surat (kepala surat) Nomor surat Lampiran Hal (Perihal) Tanggal Penerima Alamat penerima Salam pembuka Isi Salam penutup Tanda tangan Jabatan Nama pengirim Tembusan

Jenis Surat Untuk keluarga atau teman Untuk lembaga resmi Surat pribadi Surat dinas Untuk keluarga atau teman Untuk lembaga resmi Bahasa percakapan Bahasa baku Surat cinta Surat penerimaan kerja Tidak ada kop surat Ada kop surat Surat niaga Dalam hubungan dagang Bahasa baku Surat jual beli barang Ada kop surat

Format Penulisan Surat Bentuk lurus penuh Bentuk lurus Bentuk setengah lurus Bentuk lekuk Bentuk Indonesia lama Bentuk Indonesia baru

Format Penulisan Surat Bentuk lurus penuh Full block style

Format Penulisan Surat Bentuk lurus Block style

Format Penulisan Surat Bentuk setengah lurus Semi block style

Format Penulisan Surat Bentuk lekuk Indented style

Format Penulisan Surat Bentuk Indonesia lama

Format Penulisan Surat Bentuk Indonesia baru

Surat Ada beberapa jenis surat yang mempunyai tujuan, bentuk, dan karakteristik yang spesifik, seperti : Surat kuasa Surat lamaran pekerjaan Surat perjanjian Memo

Surat Lamaran Pekerjaan Surat lamaran pekerjaan bersifat pribadi tetapi berisi dinas. Syarat surat lamaran pekerjaan : Bahasa resmi, sopan dan tidak sombong Pelamar menyesuaikan jenjang pendidikannya Pelamar memenuhi syarat yang diajukan Ditulis tangan dengan rapi

Surat Lamaran Pekerjaan Komponen surat lamaran pekerjaan : Tempat dan tanggal surat dibuat Alamat perusahaan Salam pembuka Pembuka Isi Penutup Salam penutup Tanda tangan Nama pengirim

Surat Lamaran Pekerjaan Hal-hal yang perlu dilampirkan : Fotokopi surat keterangan berkelakuan baik Fotokopi ijazah pendidikan terakhir Fotokopi bukti identitas Daftar riwayat hidup (Curriculum Vitae) Pas foto Fotokopi transkrip nilai Fotokopi sertifikat kursus Fotokopi surat keterangan pengalaman kerja Surat keterangan sehat

SURAT LAMARAN PEKERJAAN Pengertian » permohonan untuk bekerja pada suatu tempat. Memuat: identitas diri (nama lengkap, umur atau tempat dan tanggal lahir, alamat) jabatan yang diinginkan kualifikasi (pendidikan, keahlian, atau pengalaman)

Hal-hal yang perlu diperhatikan: Bentuk surat  resmi. Bahasa  baik dan benar. Ditulis tangan  kertas folio bergaris; diketik  kertas HVS ukuran kuarto atau folio.

Tulisan  bersih, mudah dibaca, sesuai EYD. Bagian-bagiannya lengkap  hal, tempat/tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, nama terang. Alamat sesuai  ke kotak pos, ke biro iklan.

Hal-hal yang perlu dilampirkan, a.l.: Daftar riwayat hidup (Curiculum Vitae-CV). Fotokopi ijazah terakhir. Sertifikat-sertifikat. Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB).

Surat keterangan pengalaman kerja. Surat keterangan berbadan sehat (jika diminta). Fotokopi KTP/SIM (jika diminta). Pasfoto.

Surat lamaran pekerjaan dapat diajukan berdasarkan: Iklan, contoh pembukanya sbb.: - Setelah membaca iklan yang dimuat dalam harian… tanggal… yang isinya menyatakan bahwa…

- Dalam harian… tanggal… saya telah membaca iklan yang menyatakan bahwa PT… membutuhkan… Berkenan dengan hal tersebut, maka… - Memenuhi iklan Bapak/Ibu dalam harian…mengenai keperluan tenaga…, maka....

2. Pengumuman resmi dari instansi yang membutuhkan tenaga, contoh pembukanya sbb.: - Berkenaan dengan pengumuman nomor … tanggal… tentang penerimaan karyawan PT…, maka yang bertanda tangan di bawah ini: nama : …… alamat : ……

3. Permohonan instansi kepada kepala sekolah, contoh pembukanya sbb.: - Setelah mendapat informasi dari kepala sekolah tentang permohonan tenaga kerja…

4. Informasi seseorang, pembukanya sbb.: - Menurut informasi dari Bapak…, perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan seorang…. Sehubungan dengan hal tersebut…

5. Inisiatif sendiri, pembukanya sbb.: - Yang bertanda tangan di bawah ini…. dengan ini mengajukan permohonan untuk diterima sebagai karyawan pada….

Contoh: Hal: Lamaran Bogor,1 Maret 2006 Yth. Pemasang Iklan Harian Kompas PO BOX 1301 Jakarta Dengan hormat, Setelah membaca iklan yang dimuat dalam

harian Kompas tanggal 28 Februari 2006 yang isinya menyatakan bahwa perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan tenaga administrasi, maka yang bertanda tangan di bawah ini: nama : Maulida Meilani tempat, tgl. lahir : Bogor, 2 Mei 1987 alamat : Jalan Nanas 27 Bogor pendidikan : SMK Akuntansi

Dengan ini mengajukan permohonan untuk diterima sebagai karyawan sesuai dengan lowongan tersebut. Saya dapat mengoperasikan komputer MS Word, Excel, dan Coreldraw, serta dapat berbahasa Inggris.

Saya pun pernah praktik industri selama 6 bulan di bagian administrasi, sehingga kiranya saya dapat memenuhi persyaratan yang Bapak/Ibu tentukan. Sebagai bahan pertimbangan bersama ini saya lampirkan: 1) daftar riwayat hidup, 2) fotokopi ijazah SMK, 3) fotokopi ijazah kursus, 4) fotokopi sertifikat praktik kerja Industri, 5) SKKB, 6) pasfoto.

Saya berharap kiranya Bapak/Ibu berkenan menerima saya, dan jika memerlukan wawancara, saya bersedia memenuhinya. Atas perhatian Bapak/Ibu saya mengucapkan terima kasih. Hormat saya, Maulida Meilani

SURAT BALASAN LAMARAN PEKERJAAN Jenisnya: Panggilan/diterima Penolakan

Panggilan, isinya: Kapan harus hadir, di mana, menemui siapa, apa keperluannya/maksudnya, kelengkapan apa yang musti dibawa.

Penolakan: Isinya: Ucapan terima kasih atas kiriman surat lamaran. Penyesalan karena belum dapat menerima. Alasan penolakan. Harapan yang membesarkan hati.

Yang harus diperhatikan: Gunakan kata–kata yang tidak menyinggung perasaan. Ungkapan penolakan lebih terasa halus jika didahului kata maaf, mohon maaf, atau dengan sangat menyesal.

Hindari penggunaan kata ditolak/tidak diterima, ganti dengan yang konotasinya lebih halus: belum dapat kami penuhi, lowongan telah terisi, Anda terlambat mengajukan lamaran, belum ada formasi yang cocok bagi Anda.

Jalan Purnawarman No. 15 Bogor PT NIRWANA LESTARI Jalan Purnawarman No. 15 Bogor No. : 089/3/06 15 Maret 2006 Hal : Panggilan

Yth. Sdr. Maulida Meilani Jalan Nanas No. 27 Bogor Dengan hormat, Setelah kami mempertimbangkan lamaran Saudara, maka kami beritahukan bahwa Saudara diterima sebagai karyawan di kantor kami.

Untuk pembicaraan selanjutnya, kami mengharap kehadiran Saudara di kantor pada hari Senin 20 Maret 2006 pukul 09.00. Pada kesempatan tersebut diharapkan agar Saudara membawa semua ijazah asli dan surat-surat lain yang kami perlukan. Kami menanti kedatangan Saudara. Hormat kami, Dra. Nurdini Kepala Bagian SDM

Jl. Purnawarman No. 15 Bogor PT NIRWANA LESTARI Jl. Purnawarman No. 15 Bogor No. : 089/3/06 15 Maret 2006 Lamp.: - Hal : Lamaran Pekerjaan

Yth. Sdr. Maulida Meilani Jl. Nanas No. 27 Bogor Dengan hormat, Kami mengucapkan terima kasih atas surat lamaran Saudara tanggal 1 Maret 2006. Namun dengan sangat menyesal, kami belum dapat memenuhi harapan Saudara karena lowongan telah terisi.

Mudah-mudahan pada waktu mendatang Saudara akan memperoleh kesempatan. Hormat kami, Dra. Nurdini Kepala Bagian SDM

1. Kepala Surat Kepala surat sebaiknya disusun secara lengkap. Nama instansi ditulis dengan huruf kapital. Huruf awal alamat ditulis dengan huruf kapital. Kata jalan, telepon, faksimile jangan disingkat (jl, jln, telp, fax, faks)

2. Tanggal Surat Kata tanggal tidak perlu ditulis. Contoh: 15 Mei 2013 bukan Tanggal 15 Mei 2013 Angka tahun ditulis lengkap. Nama tempat tidak ditulis karena sudah ada di kepala surat.

3. Nomor Surat Kata yang digunakan nomor, bukan nomer. Jika disingkat ditulis (No.) Huruf awal ditulis dengan huruf kapital Bagian nomor surat berisi: nomor surat-kode surat-angka tahun. Contoh: Nomor: 152/P8/2013

4. Lampiran Lampiran bermakna tambahan. Lampiran adalah sesuatu yang ditambahkan pada surat yang dikirimkan (berkas atau surat lain). Hal yang perlu diperhatikan: Huruf awal kata Lampiran ditulis dengan huruf kapital. Singkatannya adalah Lamp. Jumlah yang dilampirkan ditulis dengan huruf. Contoh: Lampiran: Dua berkas 4. Jika surat yang dikirimkan tidak dengan lampiran, kata lampiran tidak ditulis.

5. Hal Surat Kata hal sama dengan kata perihal, yaitu perkara, urusan, peristiwa, tentang hal. Hal yang perlu diperhatikan: Huruf awal kata Hal atau Perihal ditulis dengan huruf kapital. Huruf awal kata awal satuan ditulis dengan huruf kapital. Contoh: Hal : Penawaran mebel ukiran Hal : Penawaran Mebel Ukiran 3. Tidak diakhiri dengan tanda titik.

6. Alamat Surat Satuan yang terhormat disingkat Yth. Kata kepada tidak perlu dicantumkan. Kata sapaan Bapak, Ibu, Saudara dapat dicantumkan apabila diikuti nama orang. Jika jabatan dicantumkan, kata sapaan tidak digunakan. Kata jalan jangan disingkat. Kata nomor (No.) untuk nomor rumah atau bangunan tidak perlu ditulis.

7. Pengirim Surat Kepala Bagian Personalia, ttd Yozia Alfiano Hormat kami, Kepala Bagian Personalia ttd Yozia Alfiano