Teori Komunikasi Yang Berhubungan dengan Percakapan
Percakapan menjadi sesuatu yang penting dalam kajian komunikasi Percakapan menjadi sesuatu yang penting dalam kajian komunikasi. Percakapan dapat didefinisikan sebagai: suatu urutan interaksi dengan awal dan akhir yang jelas , saling bergantian dan memiliki arah atau seperangkat tujuan. Adanya percakapan dikontrol oleh sejumlah aturan, memiliki struktur dan menunjukkan adanya kesatuan (coherence) serta memiliki makna.
Yang perlu diperhatikan dalam percakapan Percakapan adalah kegiatan yang terkoordinasi Percakapan mendapatkan maknanya dari konteks percakapan yang terjadi Percakapan membutuhkan interaksi yang terkoordinasi
Teori percakapan yang akan dibahas Teori Mengurangi Ketidakpastian Teori Akomodasi dan Adaptasi Teori Analisis Percakapan Teori Negosiasi Wajah
1. TEORI MENGURANGI KETIDAKPASTIAN (urt) uncertainty reduction theory Penemu teori ini: Charles Burger URT ini membahas proses dasar bagaimana kita memperoleh pengetahuan mengenai orang lain yang belum kita kenal/ ketahui. Menurut Burger, orang dapat menempuh berbagai macam cara untuk mendapatkan informasi mengenai orang lain yaitu melalui 3 strategi: Strategi pasif : bila hanya melakukan pengamatan saja. Terdapat dua bentuk strategi pasif yaitu: reactivity searching dan disinhibition searching. Reachtivity searching dilakukan dengan mengamati seseorang ketika sedang melakukan sesuatu atau mengamati reaksinya pada situasi tertentu.Disinhibition searching adalah mengamati sesorang dalam situasi informal, santai, tidak terlalu memikirkan penampilan (self-monitoring) dan berperilaku apa adanya.
2. Strategi Aktif 3. Strategi interaktif Pencarian informasi dilakukan dengan cara bertanya kepada orang lain mengenai seseorang yang ingin anda ketahui dan memanipulasi lingkungan sedemikian rupa agar orang yang menjadi target lebih mudah anda amati. 3. Strategi interaktif menyangkut kegiatan pengungkapan diri (self-discloser) yang merupakan strategi penting untuk mendapatkan informasi secara aktif tentang seseorang.
2. Teori akomodasi (accomodation theory) Teori ini ditemukan oleh: Howard Giles Merupakan salah satu teori perilaku yang paling berpengaruh dalam ilmu komunikasi. Teori ini menjelaskan: bagaimana dan mengapa kita menyesuaikan perilaku komunikasi kita dengan perilaku orang lain. Terdapat perilaku meniru atau tidak meniru. Dalam percakapan sering kali gesture/gerak tubuh lawan bicara dengan kita sama. Kesamaan gerakan/ gesture ini baik disengaja atau tidak oleh Giles dikatakan sebagai KONVERGENSI (coming together) Sebaliknya bila pembicara/ salah satu sumber memperkuat perbedaan, maka ini disebut sebagai tahapan DIVERGENSI ( moving apart) menjauh/terpisah.
Persamaan atau perbedaan perilaku dalam percakapan yang bisa diamati adalah Intonasi suara, kecepatan, aksen, volume suara, kata-kata, tata bahasa, gerak tubuh.
3.Teori analisis percakapan ( Conversation Analysis) Teori berupaya untuk menemukan secara terperinci dan tepat apa saja keberhasilan yang telah dicapai dengan menguji berbagai transkrip/catatan dalam percakapan. Menurut teori ini dalam percakapan terdapat pengelolaan organisasi/ kerjasama antara pelaku komunikasi. Teori analisis percakapan menfokuskan perhatiannya pada interaksi dalam percakapan, melihat berbagai gerakan komunikator, mengamati penggunaan bahasa, teks atau percakapannya. teori ini masuk dalam paradigma sosiokultural. Teori analisis percakapan memberikan perhatiannya pada beberapa topik penting dalam percakapan yaitu:
terdapat aturan percakapan,sequence percakapan, argumen percakapan Teori analisis percakapan memberikan perhatiannya pada beberapa topik penting dalam percakapan yaitu: Terkait dengan apa yang ingin diketahui pembicara untuk melakukan percakapan, yaitu mengetahui aturan percakapan. Yang termasuk dalam topik bahasan ini antara lain, giliran bicara, kondisi hening (silence), adanya jeda, overlaps/tumpang tinding pembicaraan. Analisis percakapan juga memberikan perhatian pada pelanggaran aturan dan cara cara orang mencegah dan memperbaiki kesalahan berbicara. terdapat aturan percakapan,sequence percakapan, argumen percakapan (baca hal : 151-160) 3. Menganalisa percakapan yang koheren yang memiliki definisi sederhana, seperti keterhubungan,keterkaitan dan makna dalam percakapan suatu percakapan yang koheren akan nampak terstruktur, baik, logis bagi peserta percakapan.
4.Teori negosiasi wajah/ face negotiation theory Dikembangkan oleh: Stella Ting -Toomey Ada istilah dalam teori ini : Lose Face = Kehilangan muka = sesuatu yang membuat kita merasa malu, bodoh, kikuk , kehilangan muka saat bercakap-cakap, ngobrol. Untuk mengubahnya perlu melakukan Restorative Facework = membangun kembali harga diri atau image seseorang setelah ia mengalami kehilangan harga diri. Protect Face = melindungi muka=sesuatu yang anda lakukan agar orang lain tetap menghormati anda
Yang dimaksud dengan negosiasi muka menurut Ting-Toomey adalah image diri seseorang di mata orang lain.(one’s self image in the presence of others). Image diri mencakup: Perasaan mengormati dan dihormati (respect) Kehormatan (honor) Status, hubungan, kesetiaan dan nilai nilai lain yang diberikan orang lain kepada seseorang.