FAKTOR PEMICU, PENYEBAB KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN WIRAUSAHA Kelas X
David C. McClelland ( 1961 : 207 ) mengemukakan bahwa kewirausahaan ditentukan oleh motif berprestasi, optimisme, sikap nilai, dan status berwirausaha atau keberhasilan.
Perilaku kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal Perilaku kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi hak kepemilikan, kemampuan/kompetensi, dan inisiatif. Sedangkan faktor eksternalnya adalah lingkungan.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 115 usaha kecil unggulan di Kabupaten Bandung, diperoleh kesimpulan bahwa pada umumnya proses pertumbuhan kewirausahaan pada usaha kecil memiliki 3 ciri penting yaitu : (1) tahap imitasi dan duplikasi, (2) tahap duplikasi dan pengembangan, (3) tahap menciptakan sendiri barang dan jasa baru yang berbeda.
LANGKAH MENUJU SUKSES Langkah –langkah yang harus kita lakukan untuk mencapai kesuksesan dalam berwirausaha adalah : Memiliki tujuan dan visi usaha Berani mengambil resiko waktu dan uang Merencanakan, mengorganisasikan, dan menjalankan Bekerja keras Membangun hubungan dengan pelanggan, karyawan, pemasok, dan lainnya. Bertanggung Jawab atas kesuksesan atau kegagalan
FAKTOR PENYEBAB KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN USAHA
PENYEBAB KEBERHASILAN BERWIRAUSAHA Keberhasilan seorang wirausaha ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu : Kemampuan dan kemauan, orang yang memiliki kemampuan tetapi tidak punya kemauan, dan orang yang tidak punya kemampuan tetapi punya kemauan. Tidak memiliki keduanya akan menyebabkan kegagalan. Tekat kuat dan kerja keras. Orang yang tidak memiliki tekad yang kuat tetapi suka bekerja keras, dan orang yang memiliki tekad kuat tetapi tidak suka bekerja keras. Tidak memiliki keduanya akan menyebabkan kegagalan. Mengenal peluang yang ada dan berusaha meraihnya ketika ada kesempatan.
PENYEBAB KEGAGALAN USAHA Selain keberhasilan, seorang wirausaha juga dibayangi oleh potensi kegagalan yang sebenarnya memberikan banyak pelajaran dibandingkan kesuksesan. Menurut Zimmerer penyebab kegagalan antara lain : Tidak kompeten dalam hal manajerial. Kurang berpengalaman Kurang dapat mengendalikan keuangan Gagal dalam perencanaan. Lokasi kurang memadai Kurang pengawasan peralatan Sikap yang kurang sungguh – sungguh dalam berusaha. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi wirausaha.
POTENSI YANG MENYEBABKAN SESEORANG MUNDUR DARI WIRAUSAHA
Zimmerer juga mengngkapkan beberapa potensi yang menyebabkan seseorang mundur dari kewirausahaan, antara lain : Pendapatan yang tidak menentu Kerugian akibat hilangnya modal investasi Perlu kerja keras dan waktu yang lama Kualitas hidup yang rendah walaupun usahanya berhasil Suka meremehkan mutu, suka mengambil jalan pintas, tidak memiliki kepercayaan diri, tidak disiplin, dan suka mengabaikan tanggung jawab merupakan dasar yang melemahkan dan dapat menimbulkan kegagalan.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN BERWIRAUSAHA
Lambing dan Charles mengemukakan keuntungan dan kerugian berwirausaha yaitu : Otonomi. Pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat wirausaha menjadi seorang “BOS” yang penuh kepuasan. Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi. Tantangan awal dan motivasi tinggi merupakan perasaan yang menyenangkan. Kontrol finansial. Wirausaha memiliki kebebasan unuk mengelola keuangan dan merasa kekayaan sebagai milik sendiri.
KERUGIAN : Pengorbanan personal. Pada awalnya, seorang wirausaha harus bekerja dengan waktu yang lama dan sibuk. Hanya sedikit waktu sisa untuk melakukan hal lain. Beban tanggung jawab. Hampir pada semua hal dalam perusahaan seorang wirausaha harus bertanggung jawab. Kecilnya margin keuntungan dan besarnya kemungkinan gagal. Karena seorang wirausaha menggunakan sumber dana miliknya sendiri, maka margin laba yang diperoleh relatif kecil.