Sistem Terdistribusi 1 Introduction Pengantar Sistem Terdistribusi &

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Terdistribusi 02 – Model dan Permasalahan Sistem Terdistribusi
Advertisements

Sistem Terdistribusi 01 – Pengenalan Sistem Terdistribusi
Pengantar Sistem Terdistribusi
Jaringan komputer Pertemuan 4.
JAVA Network Programming. Apa itu JAVA? ● Bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun ● Dikembangkan.
SISTEM TERDISTRIBUSI Definisi :
Bahan Kuliah Sistem Terdistribusi
Model Sistem Terdistribusi
SISTEM TERDISTRIBUSI (SILABUS dan Introduction to Distributed Systems)
SISTEM TERDISTRIBUSI (Distributed Systems)
Jaringan Terdistribusi
Bahan Kuliah Sistem Terdistribusi
REMOTE SERVICE.
Wahyu Herlambang ( ) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 2012 Wahyu Herlambang ( ) Pendidikan Teknik.
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ Model & Komunikasi Oleh : Laseri, S.Kom.
SISTEM TERDISTRIBUSI Definisi :
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 2012 BY NUR HIDAYA BUKHARI
Sistem Terdistribusi.
Pengenalan Sistem Terdistribusi
Model Sistem.
Komunikasi (Sistem Terdistribusi).
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ Model SISTER Oleh : Laseri, S.Kom.
Arsitektur dalam Sister
CHAPTER 8: SISTEM ADMINISTRASI SERVER
Komunikasi Data & Jaringan Komputer
File Service Sistem Terdistribusi.
ARSITEKTUR SISTEM TERDISTRIBUSI
Pengantar Sistem Terdistribusi
KEAMANAN PADA SISTEM TERDISTRIBUSI
Sistem Jaringan Terdistribusi
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Model Sistem Terdistribusi
Universitas Gunadarma
Sistem Terdistribusi.
Dosen : Nuraini Purwandari
Mobile Computing 7 Middleware.
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER INDONESIA (STIKI)
Telecommunications, the Internet, and Wireless Technology
Konsep Jaringan UNIVERSITAS UNINDRA.
7 DATABASE Client/Server Wiratmoko Y, ST C H A P T E R
PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER
Sistem tersebar ~overview~
INTRODUCTION TO OPERATING SYSTEM
Semantic Web: Web Services
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ File & Name Service Oleh : Laseri, S.Kom.
Konsep Jaringan.
SMK TELKOM SANDHY PUTRA MALANG
BAB I File & Name Service
BAB I Materi 2014 Mata Kuliah Sistem Terdistribusi
KONSEP DASAR SISTEM TERDISTRIBUSI
DISTRIBUTED SYSTEM.
Review Sistem Terdistribusi
Andika Elok Amalia, ST., MT.
Komunikasi Data & Jaringan Komputer
KEAMANAN PADA SISTEM TERDISTRIBUSI
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ File & Name Service Oleh : Laseri, S.Kom.
BAB I Mata Kuliah Sistem Terdistribusi
Database Server & Terdistribusi
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ File & Name Service Oleh : Laseri, S.Kom.
Sistem Jaringan Terdistribusi
Sistem Terdistribusi dan Jaringan Komputer
Erlina Wati Fitrah Arrasyid Samsurizal Muhammad Rizal Ramadhaningrum BASIS DATA 2 SISTEM TERDISTRIBUSI.
Mengadministrasi server dalam jaringan adalah suatu bentuk pekerjaan yang dilakukan oleh administrator jaringan. Tugasnya: Membuat server Mengelola jaringan.
Struktur dan Arsitektur Jaringan Komputer
Database Server & Terdistribusi
SISTEM TERDISTRIBUSI Definisi :
KEAMANAN PADA SISTEM TERDISTRIBUSI
Jaringan Komputer.
SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI OLEH : KELOMPOK 1 1.Sukardi Pramuji 2.Abdul Sabar Slamat 3.Heret Sakhnohsiwi 4.Sukadevi Payapo.
BY : AULIA FITRUL HADI, M.KOM 3 SKS TEKNIK INFORMATIKA
Transcript presentasi:

Sistem Terdistribusi 1 Introduction Pengantar Sistem Terdistribusi & Overview Week 1

JarKom vs SisTer • Jaringan komputer : komputer otonom yang secara eksplisit terlihat (secara eksplisit teralamati) – Dengan IP address masing-masing komputer • Sistem terdistribusi: keberadaan beberapa komputer otonom bersifat transparan, sebagai satu kesatuan. (tanembaum) • Secara normal, setiap sistem terdistribusi mengandalkan layanan yang disediakan oleh jaringan komputer – Berbasis TCP/IP

Jaringan komputer

Sistem Terdistribusi • Satu sistem dimana beberapa komputer pada jaringan saling berkomunikasi, berkoordinasi, dan bekerja sama dengan cara saling bertukar pesan (messages) – Komputer-komputer saling independen • Memiliki memori dan prosesor sendiri – Dihubungkan dalam jaringan komputer • LAN / WAN – Terlihat sebagai satu kesatuan – Komputasi terintegrasi – Dapat diterapkan pada middleware (tanembaum)

Ilustrasi

Contoh SisTer • Internet = Interconnection Network Intranet Coorporation Mobile Computing • • • Automated banking systems • Tracking roaming cellular phones Global positioning systems Retail point-of-sale terminals Air-traffic control • • •

Internet server: intranet ISP backbone satellite link desktop computer: server: network link:

Intranet • Intranet adalah sebuah jaringan privat yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. • Bersifat internal (cth: web internal) • Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. • Biasanya proprietary • Terhubung ke internet (melalui firewall)

Intranet Desktop computers other servers email server print and other servers Local area Web server email server network print File server other servers the rest of the Internet router/firewall

Sistem terdistribusi multimedia • Biasanya digunakan pada infrastruktur Internet • Karakteristik – Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time – Video, audio, text – Multicast (UDP based) – Contoh: • Teleteaching tools • Video-conferencing • Video and audio on demand

Mobile computing Internet WAP Host intranet gateway Home intranet Wireless LAN Mobile phone Printer Laptop Camera Host site

ATM • Mesin ATM ada di cabang-cabang bank • Klien dapat mengakses pada saat yg simultan bersamaan – Mekanisme deadlock & sinkronisasi • Sistem ATM akan menggunakan central-central office terdekatnya – Relay mode • Setiap central office akan menjadi backup bagi yang lainnya – Replication • Bagaimana menghandle transasksi? Keamanan? Network failure? – Security

ATM

Tracking Cellular Phone

GPS

Contoh SisTer yg lain • Sistem telepon • Manajemen jaringan – ISDN, PSTN • Manajemen jaringan – Administrasi resource jaringan • Network File System (NFS) – Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan • WWW – Arsitektur client/server tebuka yang diterapkan di atas infrastruktur internet – Shared resources (melalui URL)

Alasan SisTer • Resources sharing: sumber daya dapat digunakan secara bersama / bergantian contoh : printer, HD, CD-ROM • Distribusi fungsi : komputer memiliki kemampuan fungsi yang berbeda-beda – client/server – Host/terminal – Data gathering / data processing • Distribusi beban/keseimbangan : pemberian tugas ke prosesor secukupnya sehingga unjuk kerja seluruh sistem teroptimasi.

Alasan SisTer • Replikasi kekuatan pemrosesan : independent processors bekerja untuk pekerjaan yang sama – Sistem terdistribusi terdiri dari kumpulan mikrokomputer yang memiliki kekuatan pemrosesan yang tidak dapat dicapai oleh superkomputer – Mis: 10000 CPU, masing-masing berjalan pada 50 MIPS, mencapai 500000 MIPS, – Maka satu perintah dijalankan dalam waktu 0.002 nsec • Reliability : dalam sistem terdistribusi, apabila sebuah situs mengalami kegagalan, maka situs yang tersisa dapat melanjutkan operasi yang sedang berjalan. Hal ini menyebabkan reliabilitas sistem menjadi lebih baik.

Alasan SisTer • Pemisahan fisik : sistem yang menggantungkan pada fakta bahwa komputer secara fisik terpisah (i.e., untuk mencapai kehandalan). • Ekonomis : kumpulan mikroprosesor menawarkan harga/unjuk kerja yang lebih baik dari pada mainframe • Fleksibilitas : komputer yang berbeda dengan kemampuan yang berbeda dapat di share antar user

Kesulitan • Software - bagaimana merancang dan mengatur software dalam DS • Ketergantungan pada infrastruktur jaringan (world wide wait....) • Kemudahan akses ke data yang di share, memunculkan masalah keamanan

Pitfalls when Developing Distributed Systems False assumptions made by first time developer: • The network is reliable. • The network is secure. • The network is homogeneous. • The topology does not change. • Latency is zero. • Bandwidth is infinite. • There is one administrator.

Karakteristik SisTer • Concurrency: Beberapa komputer dapat berjalan sekaligus dengan tugas yang berbeda – Sinkronisasi dan koordinasi dengan message passing – Sharing resources • Contoh: WEB diakses oleh bnyk orang – Masalah umum dalam sistem concurrent • Deadlock • Komunikasi yang tidak handal

Karakteristik SisTer • No global clock: Pada sistem terdistribusi, tidak ada satu proses tunggal yang mengetahui global state sistem saat ini (disebabkan oleh concurrency) – Hal ini menyebabkan kesulitan dalam mensinkronkan waktu seluruh komputer/perangkat yang terlibat • Independent failure: kegagalan komputer/jaringan bisa terjadi kapan saja – Setiap komponen/perangkat dapat mengalami kegagalan namun komponen/perangkat lain tetap berjalan dengan baik.

Tantangan SisTer • Heterogenity: – Infrastruktur jaringan – Hardware dan software (sistem operasi, perbedaan UNIX socket dan Winsock) – Bahasa pemrograman – Solusi: Perlu ada protokol yang standar, Middleware (contoh : CORBA), Kode program universal (contoh : JAVA)

Tantangan SisTer Scalability problems • Scalability: Sistem tetap efektif meskipun terdapat peningkatan resource dan pengguna secara signifikan Scalability problems • Centralized services : single service for all requests • Centralized data : single data point for all services • Centralized algoritms : single computation for all requests

Tantangan • Openness • Security – Memastikan sistem dapat diperluas dan mudah dalam pemeliharaan • Mengikuti standard antarmuka • Solusi: Adanya publikasi dari spesifikasi (RFC) • Security – Confidentiality (pencegahan terhadap hak akses oleh orang yang tidak berhak) – Integrity (pencegahan terhadap perubahan data) – Availability (pencegahan terhadap masalah ketersediaan, misalnya mencegah DDOS)

Tantangan • Menghandle Kegagalan: Kesalahan/Kegagalan bisa ditemukan/diperbaiki A.S.A.P dan mampu melakukan proses recovery – Pendeteksian, Toleransi dan Redudancy – Solusi: Replikasi, Load Balancing, Backup • Konkurensi: Banyak client yang mengakses banyak data dalam waktu yang bersamaan, sedangkan data harus tetap konsisten! – Menghindari masalah deadlock

Pengembangan Lebih lanjut • Distributed Database – A logically interrelated collection of shared data (and a description of this data), physically distributed over a computer network – Penyimpanan data bisa dilakukan secara terdistribusi (tidak lagi tersentralisasi) – Menggunakan Replikasi dan Fragmentasi • Distributed Processing – Menggunakan RMI, RPC, atau .NET Remoting • Distributed Transactions

NEXT • Model sistem terdistribusi

Referensi • Distributed System : Concept and Design (George Coulouris, Jean Dollimore, Tim Kindberg - Addison- Wesley) – www.cdk3.net dan www.cdk4.net • Database System Concepts (Avi Silberschatz, Henry F. Korth, S. Sudarshan, - McGraw-Hill) – www.db-book.com • Operating System Concepts (Avi Silberschatz, Peter Baer Galvin, Greg Gagne - John Wiley & Sons) – www.os-book.com • Distributed Systems: Principles and Paradigms (Andrew S. Tanenbaum & Maarten van Steen - Prentice Hall) – www.cs.vu.nl/~ast/books/ds1 • Anton RC

Read Yourself

DS in middleware A distributed system organized as middleware. The middleware layer extends over multiple machines, and offers each application the same interface.

Prinsip berkomunikasi • Source – generates data to be transmitted • Transmitter – Converts data into transmittable signals • Transmission System – Carries data • Receiver – Converts received signal into data • Destination – Takes incoming data

Socket Process A Process B • Socket adalah sebuah abstraksi perangkat lunak yang digunakan sebagai suatu "terminal" dari suatu hubungan antara dua mesin atau proses yang saling berinterkoneksi. • End to end communication a socket

Distributed Objects • Located separately on each host • Must communicate with others – Interprocess communication • RPC (Remote Procedural Call) RMI (Remote Method Invocation) • • CORBA (Common Object Request Broker Architecture) XML RPC & Web Service • • Transparency – Location • Receive events notification from other objects

Distributed programming paradigms • Client/server model • Remote procedure calls Distributed File Systems • • Group communication and multicasts Distributed transactions • • Distributed object-based systems Publish-subscribe model Peer-to-peer model The Web • • •

DOS dan DFS • Pada perkembangannya sistem operasi juga dibuat terdistribusi • Menciptakan juga konsep DFS – Distributed file system (DFS) adalah sebuah sistem di mana banyak pengguna dapat berbagi berkas dan sumber daya penyimpanan. – Muncul masalah mengenai penamaan resource terdistribusi: • Human oriented vs machine • URI

Operating Systems • Flexibility – Monolithic kernel vs. Microkernel – Microkernel -- keep it small, use user-level servers for system services • An interprocess communication mechanism • A small amount of low-level process management and scheduling • Low-level input / output – Monolithic kernel • provide the file system and directory system • full process management, and much system call handling

Transparansi • Transparency: Sistem terlihat sebagai satu kesatuan, bukan gabungan dari bbrp komponen

Transparansi • Access transparency: memungkinkan resource lokal / remote untuk diakses menggunakan operasi yg sama (tidak berbeda-beda) • Location transparency: memungkinkan resources untuk diakses tanpa pengetahuan ttg jaringan fisik/lokasi (lokasi dan IP address). • Concurrency transparency: memungkinkan beberapa proses untuk beroperasi secara konkuren menggunakan shared resources tanpa “mengganggu” mereka. • Replication transparency: memungkinkan multiple instances dari resources untuk digunakan menaikan reliability dan performance tanpa pengetahuan pemrograman replikasi.

Transparansi • Failure transparency: memungkinkan penyembunyian kegagalan, memperbolehkan users dan program aplikasi untuk menyelesaikan tugas mereka walaupun ada kegagalan komponen hardware / software. • Mobility transparency: memungkinkan perubahan resources dan clients didalam sistem tanpa berefek pada operasi user dan program. • Performance transparency: memungkinkan sistem untuk dikonfigurasi ulang untuk meningkatkan performa yang berubah secara cepat. • Scaling transparency: memperbolehkan sistem dan aplikasi untuk diperluas tanpa mengubah struktur sistem atau algoritma aplikasi.