Advokasi dalam Upaya Promkes
Apa itu Advokasi? Advokasi kesehatan merupakan serangkaian kegiatan komunikasi untuk mempengaruhi penentu kebijakan dengan cara: membujuk, meyakinkan, menjual ide agar memberikan dukungan terhadap upaya pemecahan masalah kesehatan masyarakat.
Tujuan Advokasi Tujuan utama advokasi adalah untuk mendorong dikeluarkannya kebijakan-kebijakan publik oleh pejabat publik sehingga dapat mendukung dan menguntungkan kesehatan.
Dukungan yang diharapkan adalah Komitmen politis Dukungan kebijakan Penerimaan sosial
Sasaran advokasi Pelaku advokasi Pejabat publik atau penentu/ pembuat kebijakan publik Pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan. desa/kelurahan, DPR/DPRD, BPD. Pimpinan lintas sektor yang berkaitan dengan program kesehatan. Pimpinan atau pengurus organisasi kemasyarakatan atau LSM yang potensial mendukung program kesehatan. Penangung jawab program dari lintas sektor yang mempengaruhi keberhasilan upaya mengatasi masalah kesehatan Penyandang dana dan pimpinan dunia usaha / swasta yang potensial mendukung program kesehatan.
8 unsur advokasi Penetapan tujuan advokasi kesehatan isu kebijakan. Pemanfaatan data dan riset untuk advokasi kesehatan (evidence based) Identifikasi sasaran advokasi kesehatan Pengembangan dan penyampaian pesan advokasi kesehatan
8 unsur advokasi Membangun koalisi Membuat presentasi yang persuasif. Penggalangan dana untuk advokasi kesehatan Pemantauan dan penilaian upaya advokasi kesehatan
Pokok bahasan 3: Pengelolaan Kegiatan Advokasi Kesehatan
Comprehensive Advocacy Monitoring & Evaluation Assessment of results Information gathering Policy Analysis Preparation Core Network Select Strategic Issues & package it Influencing the decision makers Opinion Building, Work with The media Policy Changes Identification of Stakeholders & partners -Lobby -Negotiation -Presentation -Petition Strategic Plannig -Mobilisation -Seminars -Campaign -Polling Public debate Use of media-mix
Melaksanakan Advokasi Promkes
Tahapan kegiatan dalam menyusun strategi advokasi Membentuk kelompok kerja atau jejaring advokasi Identifikasi sasaran advokasi Mengembangkan tujuan advokasi (SMART) Menentukan Rencana Aksi Menentukan Indikator
Analisis Isu Kebijakan Apakah isu itu mempunyai hubungan yang erat dengan terjadinya masalah kesehatan prioritas? Apakah isu dirasakan oleh sebagian besar masyarakat? Apakah isu didukung oleh data yang akurat? Hasil isu akankah memperbaiki status kesehatan masyarakat? Mungkinkah isu dialiansikan dengan sektor lain? Apakah isu itu memperkuat nilai (value) pejabat publik? Apakah isu dapat memperkuat jejaring LSM/lintas sektor?
Analisis Publik Unsur/instansi pemerintah mana yang berwewenang membuat kebijakan publik terkait dengan upaya pemecahan masalah kesehatan tersebut ? Bentuk kebijakan apa yang bisa dibuat/dilaksanakan oleh masing-masing unsur/instansi pemerintah itu ? Bagaimana nilai kepentingan (value) yang berkembang pada masing-masing unsur/instansi pemerintah tersebut terhadap masalah ini ? Bagaimana praktek perilaku yang terjadi dalam masing-masing unsur/instansi pemerintah tersebut dalam masalah ini ? Sumberdaya (resources) apa yang dimiliki masing-masing unsur/instansi pemerintah tersebut dalam kaitan mengatasi masalah ini dan seberapa besarkah?
Analisis Publik Siapa saja/kelompok masyarakat mana yang akan mendapat manfaat apabila masalah ini ditanggulangi/ proses advokasi berhasil ? Bagaimana praktek perilaku masing-masing kelompok masyarakat tersebut terhadap masalah ini ? Sumberdaya (resources) apa yang dimiliki masing-masing kelompok masyarakat tersebut dalam kaitan mengatasi masalah ini dan seberapa besar ?
Analisis Kebijakan Adakah kebijakan yang mendukung upaya pemecahan masalah kesehatan tersebut ? Bagaimana pengaruh dan efektifitas penerapan kebijakan yang sudah ada dalam mendukung tujuan tercapainya upaya pemecahan masalah kesehatan tersebut? Kebijakan apa yang perlu dikembangkan untuk mendukung upaya pemecahan masalah kesehatan tersebut, agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai? Apa bentuk kebijakan yang perlu dikembangkan tersebut?
Analisis pendukung lainnya Analisis tentang program-program komunikasi yang potensial untuk mendukung kegiatan advokasi. Analisis tentang stakeholder (mitra kerja) terkait dengan pengembangan kebijakan publik berwawasan kesehatan. Analisis tentang jejaring yang mampu melakukan/ mendukung kegiatan advokasi kesehatan sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Analisis terhadap sumberdaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan advokasi kesehatan.
Menyusun Strategi Advokasi Membentuk kelompok kerja atau jejaring advokasi. Melakukan identifikasi sasaran advokasi. Mengembangkan tujuan advokasi. Dalam menyusun tujuan advokasi harus memperhatikan kaidah SMART (S = spesifik/khusus; M = measurable/dapat diukur; A = attainable/dapat dikerjakan; R = realistic dan T = time bound/ada ukuran waktu yang jelas). Menentukan rencana aksi/ kegiatan advokasi, Menentukan indikator Menentukan dana dan sumberdaya