KKN Tematik Pengembangan Permukiman Foto: Bangkim-DJCK Foto: Bangkim-DJCK KKN Tematik Pengembangan Permukiman Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Bangkim (Penanganan Kekumuhan) Latar Belakang Isu Kekumuhan di Indonesia Dalam Berbagai Dimensi dan Karakteristik Permasalahannya Permen PUPR No 2/PRT/2016 Tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Kebutuhan Basis Data Lokasi dan Kondisi Eksisting Dalam Rangka Penanganan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Upaya Menjawab Isu Kekumuhan melalui peningkatan Kualitas Perencanaan dan Tindakan Penanganan Yang Efektif Efektivitas Peran KKN Tematik dalam Keranga Peningkat Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Menjadikan masyarakat Paham Sadar Tahu Apa Yang Harus Dilakukan Tahu Bagaima Melakukan Melakukan Aksi Riil Perubahan Bertahap dan berkelanjutan
PENGERTIAN PermenPUPR no 2/prt/2016 Perumahan Kumuh adalah perumahan yang mengalami penurunan kualitas fungsi sebagai tempat hunian. Permukiman Kumuh adalah permukiman yang tidak layak huni karena ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat. Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh Dan Permukiman Kumuh adalah upaya untuk meningkatkan kualitas bangunan, serta prasarana, sarana dan utilitas umum.
Tujuh Parameter Kekumuhan BANGUNAN GEDUNG JALAN LINGKUNGAN AKSES AIR MINUM KONDISI DRAINASE PENGELOLAAN LIMBAH PERSAMPAHAN PROTEKSI KEBAKARAN Ketidakteraturan bangunan; Tingkat kepadatan bangunan yang tinggi yang tidak sesuai dengan ketentuan rencana tata ruang; Kualitas bangunan yang tidak memenuhi syarat Jaringan jalan lingkungan tidak melayani seluruh lingkungan perumahan atau permukiman; dan/atau Kualitas permukaan jalan lingkungan buruk Ketidaktersediaan akses aman air minum; Tidak terpenuhinya kebutuhan air minum setiap Individu sesuai standar yang berlaku. Drainase lingkungan tidak mampu mengalirkan limpasan air hujan , timbul genangan; Ketidaktersediaan drainase; Tidak terhubung dengan sistem drainase perkotaan; Tidak dipelihara sehingga terjadi akumulasi limbah padat dan cair di dalamnya; Kualitas konstruksi drainase lingkungan buruk. Sarpras persampahan tidak sesuai persyaratan teknis Sistem pengelolaan tidak memenuhi standar teknis; Sarpras pengelolaan persampahan tidak terpelihara Ketidak tersediaan: prasarana proteksi kebakaran; dan sarana proteksi kebakaran.
Tipologi Kekumuhan Permukiman kumuh di tepi sungai Permukiman kumuh di atas air Permukiman kumuh di dataran/daratan Permukiman kumuh di perbukitan Permukiman kumuh di daerah rawan bencana
Kerangka Penetapan Lokasi Kumuh
Berdasarkan kondisi kekumuhan dan legalitas lahan Pola Penanganan Kumuh Dilakukan oleh Pemerintah dan Pemda sesai dengan kewenangannya dengan melibatkan peran masyarakat Pola-pola Penanganan Pemugaran Peremajaan Permukiman Kembali Berdasarkan kondisi kekumuhan dan legalitas lahan Pertimbangan Pola-pola Penanganan Berdasarkan Klasifikasi Kekumuhan dan Status Legalitas Lahan Kumuh berat & status lahan legal -> Peremajaan Kumuh berat & status lahan tidak legal -> Permukiman Kembali Kumuh sedang & status lahan legal -> Peremajaan Kumuh sedang & status lahan tidak legal -> Permukiman Kembali Kumuh ringan & status lahan legal -> Pemugaran Kumuh ringan & status lahan tidak legal -> Permukiman Kembali Pertimbangan Pola-pola Penanganan Berdasarkan Tipologi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Kumuh di atas air-> memperhatikan karakteristik daya guna,
Pemberdayaan Masyarakat Menjadikan Masyarakat Tahu Masalah/isu Rasa butuh (demand) Terlibat dalam proses Merasa memiliki Merasa bertanggungjawab Merasa berhak untuk mengelola
Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat Penyadaran -> untuk meningkatkan kepeduian terhadap permasalahan Pelibatan -> untuk membangun rasa memiliki dan rasa tanggungjawab Penguatan kapasitas -> untuk memberikan kemampuan yang dibutuhkan dalam mengatasi/menyelesaikan permasalahan Pendampingan -> untuk memastikan proses dan hasil kegiatan sesuai dengan yang diharapkan dan transfer kemampuan Umpan balik dan evaluasi -> menarik pelajaran dan pengalaman dalam pelaksanaan kegiatan untuk memperbaiki hualitas pada langkah berikutnya.
Tolok Ukur Masyarakat Berdaya Memahami dan menyadari permasalahan yang dihadapinya Memahami apa yang harus mereka lakukan dalam mengatasi masalahnya Mengetahui bagaimana cara mengatasinya Memahami tantangan spesifik dan potensi kemampuan yang sebenarnya mereka miliki Melakukan upaya atau aksi yang relevan sesuai dengan masalah yang dihadapi Menyadari bahwa mereka telah mampu mengatasi masalahnya sendiri
Prinsip Pemberdayaan Mengoptimalkan potensi kemampuan yang dimiliki masyarakat sendiri Menempatkan masyarakat sebagai pemilik dan pengambil keputusan utama Pihak luar dalam melakukan intervensi sebagai fasilitator (bukan memaksakan, tidak mendikte dan tidak menganggap sasaran adalah seperti gelas kosong) Komunikasi yang berkelanjutan dalam suasana kemitraan (menciptakan iklim kesetaraan) Umpan balik untuk peningkatan (menunjukkan dan menghargai kelebihan dan menunjukkan kekurangan yang perlu ditingkatkan)
Pemberdayaan Masy -> Bangkim Membangun kesadaran masyarakat terhadap permasalahan kekumuhan pada perumahan dan permukiman di tempat tinggal mereka. Membangun keterlibatan masyarakat dalam proses identifikasi (pemetaan) kondisi dan gambaran riil kekumuhan dan kebutuhan dukungan yang perlu dilakukan baik oleh masyarakat sendri maupun pemerintah. Membangun kepedulian masyarakat untuk melakukan upaya dan aksi dalam peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh Memfasilitasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan aksi untuk peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh.
Diskusi Rumuskan Point Penting Konsep Kumuh, dan Pemberdayaan Masyarakat di lokasi perumahan dan permukiman kumuh. Ada Gejala: kehadiran anda di lokasi KKN tidak direspon dengan hangat, bahkan sebagian masyarakat curiga. Apa kiat da strategi anda untuk meyakinkan masyarakat dan menjadikan anda diterima secara utuh Keperilakukan apa yang harus anda sepakati bersama tim selama pelaksanaan pemberdayaan masyarakat
Intervensi KKN Tematik
Keluaran Peta zona/lokasi yang menggambarkan kondisi kekumuhan yang mencakup kriteria berdasarkan indikator kumuh Laporan Hasil Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi (IMAP) berupa data kondisi eksisting berdasarkan 7 kiteria. Rencana Tindak Masyarakat dalam rangka penanganan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh.
Proses KKN Tematik Bangkim
Proses KKN Tematik Bangkim Koordinasi Langkah 1: Koordinasi dengan Pimpinan Kelurahan dan perangkat Langkah 2: Koordinasi dengan Fasilitator program KOTAKU dan pengurus Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) IMAP Langkah 3: Pertemuan masyarakat 1 Langkah 4: Survai kondisi kekumuhan bersama masyarakat Rencana Aksi Langkah 5: Pertemuan masyarakat 2 Langkah 6: Penyiapan dokumen IMAP dan Dokumen Rencana Aksi Masyarakat Aksi Tematik Pelaksanaan RKM
Koordinasi ---> Aksi Kades/Lurah/Perangkat IMAP Peta Kumuh berbasis Masy Mahasiswa RK KKN Tematik Rencana Kerja Masyarakat BKM &/Faskel Fasilitasi Aksi Temati
Check List Koordinasi Informasi Umum Kelurahan Tahun mulai program Nama Petugas (Faskel) Memiliki BKM Tahun dibentuk Nama Ketua .............................. . YA Tidak Informasi Tentang Program KOTAKU Memiliki Peta Kekumuhan Kapan disiapkan Masy terlibat dalam pendataan Basis/skala Data YA Tidak Bulan .............. Thn ......... Skala Lingkungan Rumah Tangga (BNBA) Data dan Informasi Kekumuhan Yang Telah Dimiliki Informasi yang telah dimiliki berdasarkan indikator kumuh Bentuk Informasi Level Data Kategori Tingkat Kekumuhan Dalam Bentuk Data Dalam bentuk peta visual Agregat tingkat kawasan /lingk By name by Address *) Kondisi Rumah/bangunan Ringan Sedang Berat Kondisi Jalan Lingkungan Kondisi layanan Air Minum Kondisi Drainase Kondisi layanan Air Limbah Kondisi pengelolaan Persampahan Kondisi Proteksi Kebakaran Kegiatan KOTAKU di lokasi KKN Tematik Kegiatan Keterangan jika YA (menurut petugas KOTAKU)*) Membentuk BKM YA Belum Kualtas fungsi BKM? 1 2 3 Sosialisasi program KOTAKU kepada masyarakat Pemahaman masy thdp program? Penilaian kondisi kumuh bersama masyarakat Tingkat penerimaan masyarakat Pemetaan kekumuhan dibahas bersama masyarakat Keterlibatan masyarakat Penyusunan Rencana Aksi Masyarakat Realisasi pelaksanaan rencana kerja
Check List Eksisting Program di Kel/Desa Check List Kelengkapan Informasi Kondisi Kekumuhan Pada Peta Visual Kelurahan memiliki peta visual kondisi kekumuhan tingkat lingkungan (zona) YA Tidak Posisi rumah dan nama/nomor setiap KK tergambar dalam peta visual Gambaran yang menjelaskan posisi rumah yang tidak memenuhi syarat bangunan tertuang dalam peta visual Gambaran yang menjelaskan posisi rumah yang tidak memiliki akses terhadap jalan lingkungan tertuang dalam peta Gambaran yang menjelaskan kualitas jalan lingkungan tertuang dalam peta visual Gambaran yang menjelaskan posisi rumah yang tidak memiliki akses terhadap air minum tertuang dalam peta Gambaran yang menjelaskan posisi drainase lingkungan dan kualitasnya tertuang dalam peta visual Gambaran yang menjelaskan posisi rumah yang tidak memiliki jamban tertuang dalam peta visual Gambaran yang menjelaskan rumah yang tidak memiliki atau mendapatkan akses fasilitas pembuangan sampah tergambarkan dalam peta Gambaran yang menjelaskan rumah yang beresiko tinggi terhap kebakaran tergambarkan dalam peta Gambaran yang menjelaskan arah/jalur evakusi bencana kebakaran tertuang dalam peta Pelaksanaan Rencana Aksi Oleh Masyarakat Besrdasarkan Indikator Kumuh Jenis Kegiatan Status Bentuk Kegiatan Aksi masyarakat untuk penataan rumah/bangunan YA Belum ....................................................................................... Aksi masyarakat untuk jalan lingkungan Aksi masyarakat untuk Air Minum Aksi masyarakat untuk drainase Aksi masyarakat untuk air limbah Aksi masyarakat untuk 3R Aksi masyarakat untuk proteksi kebakaran
Contoh Rencana Kerja KKN Tujuan Target Hasil Kegiatan M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 Fasilitasi penyusunan peta visual kondisi kekumuhan kepada BKM dan masyarakat Peta visual kondisi kekumuhan berbasis By Name By Adress ber-dasarkan indikator keku- muhan (jika belum ada) Pertemuan masyarakat (1) penyiapan peta visual kondisi kekumuhan berdasarkan 7 indikator Peta visual kondisi kekumuhan disepakati oleh masyarakat (jika peta sudah ada) Atau, Pertemuan masyarakat untuk klarifikasi dan penyempurnaan peta visual kondisi kekumuhan berdasarkan 7 indikator Meningkatkan kapasitas BKM dalam mengelola program peningkatan kualitas perumahan dan permukiman kumuh BKM memiliki rencana kerja terukur peningkatan kualitas perumahan dan permukiman yang mencakup 7 indikator kekumuhan Identifikasi/review rencana kerja yang telah dimiliki BKM Bantuan teknis penyusunan/ penyempurnaan Rencana Kerja BKM mencakup 7 indikator kekumuhan BKM memiliki kerangka dan alat pemantauan program peningkatan kualitas perumahan dan permukiman kumuh Identifikasi/review kerangka/rencana monitoring kegiatan yang telah dimiliki BKM Bantuan teknis penyusunan/ penyempurnaan kerangka/rencana monitoring kegiatan BKM BKM memiliki kelengkapan administrasi yang dibutuhkan dalam mengelola program peningkatan kualitas perumahan dan permukiman kumuh Identifikasi/review kelengkapan administrasi kegiatan yang telah dimiliki BKM Bantuan teknis penyusunan/ penyempurnaan kelengkapan administrasi kegiatan BKM Membangun kepedulian masyarakat terhadap permasalahan perumahan kumuh dan permukiman kumuh Tokoh masyarakat terlibat dalam pelaksanaan sosialisasi Membangun jejaring dan kerjasama dengan tokoh masyarakat untuk kegiatan sosialisasi/promosi Penyiapan bahan (materi) promosi/penyuluhan kepedulian terhadap kekumuhan Semua masyarakat mendapatkan sosialisasi program peningkatan perumahan dan permukiman kumuh Pelaksanaan promosi melalui kegiatan masyarakat (posyandu, pertemuan RT/RW, khutbah, event pemuda Penyampaian pesan kepedulian terhadap peningkatan kualitasa perumahan dan permukiman kumuh melalui media poster baliho
Kuesioner IMAP Pertanyaan Pokok-Pokok Jawaban Indikator kumuh 1: Bangunan/Rumah Pengatar pertanyaan: kondisi bangunan yang taratur, rapi dan semuanya menghadap ke jalan menjadi harapan semua orang yang tinggal di lingkungan permukiman. 1 Apa saja yang masih bisa kita lakukan untuk menjadikan bangunan di lingkungan kita ini menjadi lebih indah, teratur dan rapi ? 2 Kendala apa saja yang kita dihadapi untuk menjadikan bangunan di lingkungan ini menjadi lebih indah, teratur dan rapi? 3 Potensi apa saja yang bisa kita menfaatkan untuk menjadikan bangunan yang ada di lingkungan menjadi teratur dan rapi? Indikator kumuh 2 : Jalan Lingkungan Pengatar pertanyaan: Jalan lingkungan yang baik yang bisa dinikmati/dijangkau dengan mudah menjadi keinginan oleh semua rumah tangga di lingkungan permukiman. Bagaimana kondisi jalan lingkungan kita sekarang? Jika ada yang rusak atau perlu mendapatkan perhatian khusus di mana lokasinya? Apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitasnya? 4 Kendala apa saja yang kita hadapi untuk meningkatkan fungsi/memperbaikin jalan lingkungan yang ada saat ini? 5 Potensi apa yang bisa dimanfaatkan untuk mem-perbaiki/meningkatkan fungsi jalan lingkungan
Indikator kumuh 3 : Air Minum Pengatar pertanyaan: Tersedianya fasilitas air minum yang baik dan cukup dan mudah dijangkau merupakan keinginan oleh semua rumah tangga di lingkungan permukiman 1 Dari manakah masyarakat mendapatkan pelayanan air minum? 2 Apakah Jumlah cukup dan mudah dijangkau oleh semua masyarakat? 3 Apa saja kendala yang dihadapi masyararakat untuk mendapatkan layanan air minum yang cukup dan mudah dijangkau?. 4 Dilokasi mana saja yang paling sulit untuk mendapatkan air minum? 5 Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi pemenuhan kecukupan air minum dan mudah dijangkau? Indikator kumuh 4 : Drainase Pengatar pertanyaan: kondisi drainase yang jelek akan menjadi penyebab terjadinya genangan pada musim penghujan yang akan mengganggu aktivitas keluarga. Apakah kondisi drainase dii lingkungan ini cukup lancar? Jika kurang lancar, di lokasi mana saja yang sering terjadi genangan pada musim penghujan? Apa saja yang menjadi kendala dalam penataan dan peningkatan fungsi drainase di lingkungan ini?
Indikator kumuh 5 : Air Limbah Pengatar pertanyaan: Jamban keluarga merupakan kebutuhan dasar setiap keluarga untuk hidup sehat 1 Apakah semua rumah/keluarga di lingkungan ini memiliki jamban ? 2 Bagi yang tidak memiliki jamban dimana mereka BAB? 3 Jika BAB di WC Umum, ada berapa WC umum dan dimana saja tempatnya? 4 Apa saja kendala yang dihadapi bagi keluarga yang tidak memiliki jamban ? 5 Apa yang bisa dilakukan untuk memastikan setiap orang BAB di tempat yang aman? 6 Potensi apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong setiap orang BAB di tepat yang aman? Indikator kumuh 6 : Persampahan Pengatar pertanyaan: Buang Sampah di Sembarang Tempat akan menggu dan mencemari lingkungan dan tidak diinginkan oleh setiap orang. Apakah di lingkungan ini memiliki TPS? Jika memiliki dimana tempatnya? Dan apakah pengangkutan oleh petugas cukup lancar? Apakah setiap rumah tangga telah dilengkapi dengan tempat sampah yang mudah dijangkau oleh petugas pemungutan? Di lokasi mana saja yang dinilai rawan dengan permasalahan sampah? Indikator kumuh 7 : Persampahan Pengatar pertanyaan: Permukiman padat penduduk memiliki risiko tinggi terhadap bahaya kebakaran dan untuk itu diperlukan upaya perlindungan khusus. Apakah di lingkungan ini telah dilengkapi alat pemadaman kebakaran sekala lingkungan? Apakah di lingkungan ini pernah ada kejadian kebakaran? Kalau yang di mana? Di titik lokasi mana saja di lingkungan ini yang dinilai rawan terhadap bencana kebakaran? Apakah sudah ada petunjuk evakuasi dan sistem pemberitahuan terhadap bencana kebakaran?. Jika YA bagaimana caranya?
Rangkuman Hasil IMAP Indikator Kumuh Masalah Yang Perlu Mendapatkan Perhatian Kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh Masyarakat Isu Bangunan/Rumah Isu Jalan Lingkungan Isu Layanan Air Minum Isu Drainase Lingkungan Isu Pengelolaan Air Limbah Isu Pengelolaan Sampah Isu Proteksi Kebakaran
Program Aksi Masyarakat Indikator Masalah Yang Akan Di Atasi Target Setelah Masalah Diatasi Kegiatan Yang Akan Dilakukan Masyarakat Potensi Yang Dimanfaatkan dalam Pelaksanaan Kegiatan Penataan bangunan Jalan Lingkungan Air Bersih/Minum Drainase Air Limbah Persampahan Proteksi Kebakaran
Laporan Progress KKN yang Diupload Rencana Kerja selama KKN yang telah disepakati dengan perangkat, BKM dan pendamping program KOTAKU (upload 1) Laporan IMAP bersama masyarakat dan peta visual kondisi kekumuhan yang telah disepakati bersama masyarakat (upload ke 2) Rencana Aksi Masyarakat (upload ke 3) Laporan KKN (upload ke 4)
Berita Acara Komitmen Tindak Lanjut BERITA ACARA KOMITMEN TINDAK LANJUT HASIL KEGIATAN KKN TEMATIK Pada hari ini …………tanggal ……………tahun…….., Saya ……………berlaku dan atas nama Lurah/Kepala Desa …………… telah menerima dokumen hasil kegiatan KKN Tematik dari Universitas …………… dalam mendukung program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang diselanggarakan mulai tanggal ………/bulan ……. Sampai dengan tanggal……../bulan……… Dengan selesainya KKN ini dan diterimanya dokumen hasil kegatan KKN Tematik ini, maka saya berlaku dan atas nama pimpinan kelurahan/desa ……… akan menindaklanjuti kegiatan dimaksud melalui peran masyarakat dan kelembagaan terkait di kelurahan/desa ………… dalam upaya peningkatan kualitas perumahan dan permukiman yang lebih baik . …………… tanggal ………../ tahun ………… Tanda Tangan ……………………. (Nama ) /Lurah/Kepala Desa ……………………. (Nama)/Ketua BKM ……………………..(Nama) /perwakilan mahasiswa ……………………..(Nama)/ Dosen Pembimbing Lapangan
Template Laporan Akhir Halaman Judul Halaman Daftar Peserta KKN Halaman Pengantar Halaman Daftar Isi Bab 1. Rencana Kegiatan Yang Disepakati dengan Kelurahan Selama KKN Tematik Bab 2. Pelaksanaan Kegiatan Bersama Masyarakat (Uraiakan secara singkat kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama KKN meliputi; tujuan, jumlah peserta yang terlibat, proses yang dilakukan dan pokok-pokok hasil yang sisepakati secara naratif) Bab 3. Ringkasan Hasil IMAP (halaman ringkasan hasil IMAP pada dokumen IMAP), jelaskan hasil lengkap dari IMAP sebagaimana terlampir. Bab 4. Rencana dan Aksi Bersama Masyarakat Rencana Aksi Masyarakat (jelaskan pokok-pokok rencana aksi yang disepakati masyarakat dalam bentuk matrik/tabel) Aksi Bersama Masyarakat (uraiakan secara lengkap kegiatan aksi apa saja yang dilakukan bersama masyarakat meliputi lokasi dan sasaran serta foto-foto selama kegiatan tersebu Bab 5. Pokok-pokok Pembelajaran/Pengalaman dan Rekomendasi Pembelajaran Uraiakan pokok-pembelajaran atau pengalaman baru yang anda didapatkan dari kegiatan pendampingan masyarakat (bagian ini merupakan hasil diskusi refleksi tim /peserta KKN) Rekomendasi Jelaskan saran/rekomendasi spesifik dari hasil KKN ini kepada masyarakat, pemerintah Kelurahan/Desa, Pemerintah Dearah dan Perguruan Tinggi anda khususnya untuk peserta KKN tahap/angkatan berikutnya. Lampiran (lampirkan dokumen IMAP)
Kasus: Kelurahan Sumber Tulung (RW-04) Parameter Status Keterangan Jumlah rumah 500 Teratur 40 % ,Tidak Teratur 60 %, RTLH 25 RT Ruas jalan lingkungan 4 Baik 60 %, Rusak 40 % Akses Air Minum 60% Jumlah SGL layak 10 unit, SGL terbuka 5 unit (tdk sehat) Drainase 1000 mtr 10 titik genangan musim hujan Akses jamban 80% 10 % BAB terbuka, 10 % WC disalurkan di badan air Akses Persampahan 75 % 10% Buang Sampah Sembarangan, 2 TPS, 2 titik penumpukan sampah tak terangkut sesuai waktu Riwayat Kasus Kebakaran Serius 3 kasus dalam 1 tahun, 10 titik rawan kebakaran Tugas: Gambarkan dalam Peta Visual yang memicu masyarakat untuk peduli terhadap permasalahan lingkungan tersebut