Corporate Securuties: Bonds and Stocks Obligasi dan Saham
Kelompok 5 Nama Ketua : Rr. Nova Herbiyanti (201112041) Nama Anggota: - Henny Hermawaty (201112052) - Nur Dwi Rahamawati (201112096) - Selvia Dwi Julisman (201112035) - A. Rizal Junjunan (201112103) - Herman Pelani (201112090) - Christo Galileo (201112119)
Pengertian Obligasi Obligasi merupakan suatu jenis hutang atau kesanggupan bayar jangka panjang, yang dikeluarkan oleh peminjam, yang berjanji untuk membayar ke pemegangnya dengan jumlah yang tetap setiap tahun.
Penerbit Obligasi Penerbit obligasi menerima uang dalam pertukaran untuk melakukan pembayaran bunga dan pokok pinjaman pada tanggal tertentu di masa depan Penerbit obligasi ini sangat luas sekali, hampir setiap badan hukum dapat menerbitkan obligasi, namun peraturan yang mengatur mengenai tata cara penerbitan obligasi ini sangat ketat sekali. Penggolongan penerbit obligasi biasanya terdiri atas : Lembaga supranasional, seperti misalnya Bank Investasi Eropa (European Investment Bank) atau Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank). Pemerintah suatu negara menerbitkan obligasi pemerintah dalam mata uang negaranya maupun Obligasi pemerintah dalam denominasi valuta asing yang biasa disebut dengan obligasi internasional (sovereign bond). Sub-sovereign, propinsi, negara atau otoritas daerah . Di Amerika dikenal sebagai Obligasi daerah (municipal bond). Di Indonesia dikenal sebagai Surat Utang Negara (SUN) Lembaga pemerintah. Obligasi ini biasa juga disebut agency bonds, atau agencies. Perusahaan yang menerbitkan obligasi swasta Special purpose vehicles adalah perusahaan yang didirikan dengan suatu tujuan khusus guna menguasai aset tertentu yang ditujukan guna penerbitan suatu obligasi yang biasa disebutEfek Beragun Aset
Jenis-jenis Obligasi Surat Utang Berlaku bagi semua utang jangka panjang tanpa dijamin. Karena tidak dijamin, kemampuan menghasilkan laba dari perusahaan penerbit obligasi menjadi perhatian terbesar bagi pemegang obligasi. Surat Utang Subordinasi surat utang yang tingkat kedudukannya berada di bawah surat utang lain sehingga baru akan dibayar kembali setelah surat utang dengan prioritas lebih tinggi telah dilunasi atau dilakukan pelunasan terlebih dahulu. Obligasi Hipotek Obligasi yang dijamin oleh hak gadai atas tanah dan bangunan. Khususnya tanah dan bangunan yang bernilai lebih besar daripada obligasi hipotek yang dikeluarkan.
Obligasi Euro Tidak berbeda banyak dengan jenis surat berharga lainnya. Secara sederhana, obligasi ini adalah surat berharga obligasi yang dikeluarkan di negara yang berbeda mata uangnya yang digunakan untuk menyatakan nilai obligasi tersebut. Obligasi Tanpa Bungan dan Nilai Bunga yang Rendah Obligasi ini atau lebih dikenal dengan istilah (zero coupon bond) adalah obligasi yang tidak memberikan pembayaran bunga, atau membayar suku bunga sangat rendah. Pemegang obligasi menerima secara penuh pokok hutang pada saat jatuh tempo obligasi.
Obligasi Junk-Bonds atau disebut obligasi berimbal hasil tinggi adalah obligasi yang memiliki peringkat dibawah peringkat investasi yang diberikan oleh lembaga pemeringkat kredit. Oleh karena obligasi jenis ini memiliki risiko yang cukup tinggi maka investor mengharapkan suatu imbal hasil yang lebih tinggi.
Fitur Obligasi Nilai Nominal Nilai nominal atau nilai utang pokok , yaitu nilai yang harus dibayar bunganya oleh penerbit dan harus dilunasi pada saat akhir masa jatuh tempo. Batas Waktu Menunjukkan lamanya waktu sampai penerbit obligasi mengembalikan nilai nominal obligasi ke pemegang obligasi dan berakhirnya atau ditebusnya obligasi tersebut. - Jangka pendek (surat utang atau bill): yang masa jatuh temponya hingga 1 tahun; - Medium Term Note: masa jatuh temponya antara 1 hingga 10 tahun - Jangka panjang (obligasi atau bond): jatuh temponya di atas 10 tahun.
Fitur Obligasi Klaim terhadap Aset-aset dan Penghasilan Perusahaan Obligasi juga mempunyai klaim terhadap penghasilan yang akan datang atas saham biasa dan saham preferen. Suku bunga kupon Suku bunga kupon pada obligasi menunjukkan besarnya presentasi bunga terhadap nilai nominal obligasi yang akan dibayar setiap tahun.
Fitur Obligasi Tingkat Penghasilan Lancar Mengacu pada perbandingan pembayaran bunga tahunan pada harga obligasi sekarang di pasaran. Contohnya, jika kita mempunyai obligasi dengan tingkat bunga 8% dengan nilai nominal $1000 dan harga pasar $700 akan memiliki hasil sekarang sebesar: Tingkat penghasilan lancar= = Pembayaran Bunga Tahunan Harga Pasaran Obligasi = 0,08 x $1000 = 0,114 = 11,4% $70
Fitur Obligasi Surat Perjanjian Penerbit dan Perwalian Obligasi (Indenture) Merupakan kesepakatan hukum antara perusahaan penerbit obligasi dan perwalian obligasi yang mewakili pemegang obligasi. Surat perjanjian menyediakan term spesifik mengenai persetujuan pinjaman, yang mencakup uraian dari obligasi, hak pemegang obligasi, hak perusahaan penerbit obligasi, dan tanggung jawab perwalian. Ketentuan utang umum standar dalam indenture biasanya meliputi: Pemeliharaan catatan akuntansi memuaskan Berkala furnishing laporan keuangan yang diaudit Pembayaran pajak dan kewajiban lainnya pada saat jatuh tempo Pemeliharaan semua fasilitas dalam rangka kerja yang baik Identifikasi agunan dijaminkan atas obligasi Ketentuan restriktif umum (atau perjanjian) dalam indenture biasanya meliputi: Pemeliharaan tingkat minimum likuiditas Melarang penjualan piutang Pengenaan tertentu investasi aset tetap Kendala pada pinjaman berikutnya Batas pembayaran dividen kas tahunan
Peringkat Obligasi Mencakup suatu penilaian tentang potensi risiko masa depan dari obligasi. Peringkat obligasi secara umum dipengaruhi oleh proporsi modal terhadap hutang perusahaan. Peringkat investasi AAA : perusahaan berkwalitas terbaik, layak dan stabil AA : perusahaan berkwalitas,sedikit lebih berisiko dibanding AAA A : situasi ekonomi dapat berpengaruh pada kondisi keuangan perusahaan BBB : Perusahaan kelas menengah, dimana saat ini dalam kondisi memuaskan. Peringkat Non-Investasi (dikenal juga sebagai junk bonds BB : kecenderungan mengalami perubahan dalam situasi ekonomi B : diperhatikan adanya variasi situasi keuangan CCC : saat ini goyah dan tergantung pada kondisi ekonomi yang menguntungkan agar dapat memenuhi kewajibannya. CC : sangat goyah, obligasi yang sangat spekulatif C : sangat goyah sekali, kemungkinan pailit atau menunggak pembayaran tetapi tetap melanjutkan pembayaran obligasinya CI : gagal bayar pada kewajiban pembayaran bunga yang lalu R : berada dibawah pengawasan yang berwenang sehubunhgan dengan kondisi keuangannya. SD : beberapa kewajibannya mengalami gagal bayar. D : gagal bayar dalam kewajibannya dan S&P meyakini bahwa akan terjadi gagal bayar atas sebagian besar atau seluruh kewajibannya NR : tidak diberikan peringkat
Obligasi konversi adalah obligasi yang mengizinkan pemegang obligasi untuk menukarkan obligasi yang dipegangnya dengan sejumlah saham perusahaan penerbit.
NILAI OBLIGASI Nilai obligasi nilai sekarang dari bunga masa depan yang diterima dan nilai persamaan atau nilai jatuh tempo obligasi. Proses penilaian obligasi: Pemilihan waktu dan jumlah dari arus kas yang aan diterima oleh investor Tanggal jatuh tempo obligasi Tingkat pengembalian yang diinginkan investor
Pengembalian yang diperoleh atas obligasi yang disimpan hingga jatuh tempo didefinisikan sebagai: hasil hingga jatuh tempo (yield to maturity/YTM) Jika obligasi dapat ditarik sebelum jatuh tempo, maka hal ini disebut dapat ditarik, dan pengembalian yang diterima investor jika obligasi itu ditarik didefinisikan sebagai: hasil hingga penarikan (yield to call/YTC) YTC nilai sekarang dari pembayaran bunga yang diterima ketika obligasi itu beredar ditambah nilai sekarang dari harga penarikan (nilai nominal ditambah premi penarikan)
NILAI OBLIGASI: LAMA JATUH TEMPO Semakin lama jatuh tempo obligasi, semakin besar harga obligasi, ini akan berubah sebagai tanggapan terhadap perubahan suku bunga; hal ini disebut risiko suku bunga Obligasi dengan jatuh tempo yang pendek memiliki risiko tingkat reinvestasi yang tinggi bagi investor, yaitu: risiko bahwa pendapatan akan menurun karena arus kas yang diterima dari obligasi akan di rollover pada suku bunga yang lebih rendah
OBLIGASI: RISIKO KEGAGALAN Obligasi perusahaan dan municipal memiliki risiko kegagalan (default risk) Jika penerbit mengalami kegagalan, maka investor akan menerima lebih sedikit daripada pengembalian yang dijanjikan atas obligasi tersebut Oleh karena itu, investor harus mengevaluasi risiko kegagalan obligasi sebelum melakukan pembelian
Contoh soal penilaian obligasi Obligasi Kevin mempunyai tingkat kupon 8%, nilai nominal $1000, dan akan jatuh tempo 20 tahun. Jika anda menginginkan pengembalian sebesar 7%, harga apa yang akan anda bayar untuk obligasi itu? Apa yang terjadi jika anda membayar lebih banyak untuk obligasi itu? Apa yang terjadi jika anda membayar lebih sedikit untuk obligasi?
Jawaban:
PENGERTIAN SAHAM Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk 'menjual' kepentingan dalam bisnis - saham (efek ekuitas) - dengan imbalan uang tunai. Ini adalah metode utama untuk meningkatkan modal bisnis selain menerbitkan obligasi
Jenis-jenis saham Ada beberapa tipe dari saham, termasuk saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham preferen biasanya disebut sebagai saham campuran karena memiliki karakteristik hampir sama dengan saham biasa. Biasanya saham biasa hanya memiliki satu jenis tapi dalam beberapa kasus terdapat lebih dari satu, tergantung dari kebutuhan perusahaan. Saham biasa memiliki kelas dengan keuntungan dan kerugiannya sendiri-sendiri dan simbol huruf tidak memiliki arti apa-apa
1. Saham Preferen Saham preferen adalah instrumen ekuitas yang biasanya membayar dividen tetap dan memiliki klaim sebelumnya terhadap pendapatan perusahaan dan aset dalam kasus likuidasi. Saham preferen serupa dengan saham biasa karena tidak memiliki tanggal jatuh tempo. Dividen yang tidak dibayarkan tidak menyebabkan kebangkrutan, dan dividen tidak dapat mengurangi pembayaran pajak.
Karakteristik Saham Preferen Berbagai jenis golongan Sebuah perusahaan dapat mengeluarkan lebih dari satu seri atau kelas saham preferen, dan masing-masing kelas memiliki karateristik yang berbeda. Klaim terhadap aset dan penghasilan Saham preferen lebih diprioritaskan dibanding saham biasa mengenai klaim terhadap aktiva sewaktu terjadi kebangkrutan. Jika suatu perusahaan dibubarkan, klaim oleh saham preferen dipenuhi sebelum klaim oleh obligasi dan saham biasa. Sifat kumulaif Saham preferen kumulatif mensyaratkan agar semua difiden saham preferen yang belum dibayarkan sebelumnya, harus diselesaikan sebelum dividen saham biasa diumumkan.
Ketentuan-ketentuan perlindungan ketentuan-ketentuan perlindungan ini memungkinkan adanya hak voting pada saat dividen tidak dibayar atau saat mereka membatasi pembayaran dividen saham biasa mereka yang terjadi bila pembayaran dana tenggelam tidak bisa terpenuhi atau bila perusahaan mengalami kesulitan keuangan.
Penilaian saham preferen pemilik saham preferen biasanya menerima penghasilan tetap di setiap periode. Saham yg memberikan sejumlah dividen yang tetap jumlahnya dalam waktu yang tak terbatas Karena saham preferen tidak mempunyai tanggal jatuh tempo, maka penilaian saham preferen sama dengan penilaian obligasi abadi. Po = Dps Kps P0 = Nilai saham preferen Dps = dividend saham preferen Kps = tingkat return yang disyaratkan pd saham preferen
Contoh soal saham preferen Berapa nilai saham preferen dimana tingkan dividen adalah 16% pada $100 penilaiannya? Tarif diskon yang tepat untuk saham pada tingkat resiko adalah 12%. Jawab
Kekurangan dari Saham Preferen: Saham preferen tidak menawarkan perlindungan dari inflasi. Saham preferen cenderung kurang berharga dibandingkan? Baik obligasi atau saham biasa menghasilkan bid-ask spread besar?. Inferior posisi untuk pemegang obligasi. Hasil panen tidak mencukupi untuk sebagian besar (non-korporat)? Investor untuk membenarkan risiko
2. Saham Biasa Saham Biasa Pemegang saham biasa adalah pemilik sebenarnya dari bisnis dan kadang-kadang disebut sebagai penggugat residual atau pemilik. Karena mereka menanggung risiko yang lebih besar dari penuntut lainnya, pemegang saham biasa mengharapkan untuk menerima keuntungan yang lebih tinggi (dari dividen dan / atau capital gain) dari pengadu lain seperti pemegang obligasi.
Karakteristik Saham Biasa Hak suara pemegang saham, dapat memillih dewan komisaris Hak didahulukan, bila organisasi penerbit menerbitkan saham baru Tanggung jawab terbatas, pada jumlah yang diberikan saja
Penilaian Saham Biasa Nilai saham biasa sama dengan nilai sekarang dari semua arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima oleh pemegang saham. Akan teteapi, berlawanan dengan obligasi, saham biasa tidak menjanjikan kepada pemegangnya penghasilan bunga atau pembayaran pada tanggal jatuh tempo di satu waktu tertentu di masa depan. Untuk saham biasa, deviden didasarkan pada 1. Keuntungan perusahaan 2. Keputusan manajemen untuk membayar deviden atau untuk mempertahankan keuntungan untuk mengembangkan perusahaan.
rumus
Contoh soal penilaian saham biasa Saham biasa Perusahaan Suka Maju membayar dividen $1,32 pada dividen tahun lalu dan diharapkan tumbuh dengan tidak terbatas pada tingkat 7 pertahun. Berapa nilai dari saham jika anda mensyaratkan pengembalian sebesar 11 persen?
Jawaban
dividen Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan, tapi distribusi keuntungan kepada para pemilik memang adalah tujuan utama suatu bisnis.
Dividen dapat dibagi menjadi tiga jenis: Dividen tunai; metode paling umum untuk pembagian keuntungan. Dibayarkan dalam bentuk tunai dan dikenai pajak pada tahun pengeluarannya. Dividen saham; cukup umum dilakukan dan dibayarkan dalam bentuk saham tambahan, biasanya dihitung berdasarkan proporsi terhadap jumlah saham yang dimiliki. Contohnya, setiap 100 saham yang dimiliki, dibagikan 5 saham tambahan. Metode ini mirip dengan stock split karena dilakukan dengan cara menambah jumlah saham sambil mengurangi nilai tiap saham sehingga tidak mengubah kapitalisasi pasar. Dividen properti; dibayarkan dalam bentuk aset. Pembagian dividen dengan cara ini jarang dilakukan. Dividen interim; dibagikan sebelum tahun buku Perseroan berakhir.
THE END THANK YOU