Kuliah 8 Instrumentasi Bioteknologi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Praktikum Isolasi DNA di SMA
Advertisements

Sistem Imun (Antibodi)
DWI ANITA SURYANDARI Departemen Biologi Kedokteran FKUI
ANTIGEN-ANTIBODI PENGERTIAN : ANTIGEN ANTIBODI
DNA (Gene) Rearrangement
Matrissya Hermita Biopsikologi UG
IMMUNOLOGI Antibodi.
Kimia Bahan Pangan Ratih Yuniastri
TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN
INTERAKSI ANTIGEN ANTIBODI Kekuatan yang menyatukan Ag-Ab : a
ABSTRAKSI PENELITIAN Penulis Kusnoto dan Sri Mumpuni Sosiawati
ABSTRAKSI PENELITIAN Penulis drh. Halimah Puspitawati, M.Kes.; Prof.Dr. Sri Subekti, DEA.; drh. Kusnoto, M.Si Asal Fakultas Kedokteran Hewan Sumber.
ANALISIS INSTRUMEN I PENDAHULUAN Arie BS.
Imunitas Humoral.
Teknologi DNA Rekombinan
Teknik Analisis Fragmen DNA Sebagai Dasar REKAYASA GENETIKA
Protease Inhibition Assays
PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN
Diagnosis aids.
PENGARUH SUHU PADA REAKSI ENZIMATIK
Asetil-CoA Karboksilase
RENOVASI LABORATORIUM DI JL. SALEMBA 4. Hibah MMV Renovasi laboratorium di Jl Salemba 4 Genset 14 kVA 1 unit Detektor PDA 1 unit TurboVap 1 unit Furnace.
Seminar Tugas Akhir II : Rabu, 26 Mei 2010
SISTIM IMUN BAGIAN 2 dr. Prategrini Purwendahsricahyaprihatin Sucifaalinda STIKES MUHAMMADIYAH BANJARMASIN Ners A NOVEMBER 2010 SLIDE Dr RATIH 1.
Eksplorasi protein dan proteom
Respons Efektor Humoral dan Cell – Mediated, Inflamasi Dr. Fedik A
PROTEIN BIOKIMIA Minggu ke-4.
DETEKSI FOOD INGREDIENT DAN CEMARAN PRODUK
ELISA (Enzym-Linked Immunosorbent Assay)
ANALISIS INSTRUMEN I PENDAHULUAN Arie BS.
Stadium klinis HIV/AIDS
PCR 21 Juni 2016.
EKSTRAKSI DNA 13 Juni 2016.
DETEKSI VIRUS MELALUI ENZYME- LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY (ELISA)
ELISA 21 JUNI 2016.
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
APLIKASI BIOLOGI MOLEKULER PADA DIAGNOSIS PENYAKIT
Ukuran DNA dapat ditentukan dengan Elektroforesis Gel Agarosa
STANDAR PELAYANAN LABORATORIUM PEMERIKSA HEPATITIS B DAN C
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
Teknik Dasar Laboratorium untuk Bioteknologi
* GAMBARAN KLINIS TES ANTIBODI IgG-IgM * PADA DENGUE HEMORRHAGIC FEVER * DI RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO.
Teknik analisis DNA Oleh : dr.Syazili Mustofa
Definisi cytomegalovirus atau lebih sering disebut dengan cmv adalah infeksi opurtunistik yang berhubungan dengan HIV. virus ini juga merupakan anggota.
Ekstraksi DNA.
VIROLOGY.
Penentuan Akurasi dan Presisi Mikropipet PCR gen aktin dari zebra fish
POTENSI BARU PENGHASIL SENYAWA ANTIMIKROBIAL DARI BAKTERI FILOSFER DAUN REUNDEU (Staurogyne longata)
Oregon State University
ISOLASI DNA Nama : Yudhistira Wharta Wahyudi NIM :
IMUNOLOGI DASAR dr. Ali Sodikin, SpPD dr. Bangun Oktavian, SpJP
ISOLASI/EKSTRAKSI DNA(1x)
Penentuan Kadar Karbohidrat Dengan Metode Anthrone
ANTIGEN-ANTIBODI PENGERTIAN : ANTIGEN ANTIBODI
IMUNOPROFILAKTIK (Tujuan Imunisasi, Imunisasi Aktif)
Teknologi-teknologi yang mendasari bioteknologi
STERILISASI peralatan media proses kerja DEFINISI
VIROLOGY.
ISOLASI & KLONING GEN Makhziah, Ir.MP..
PEMURNIAN DAN KARAKTERISASI LAKASE Trichoderma LBKURCC1 ISOLAT TANAH RIAU PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGERTAHUAN ALAM UNIVERSITAS.
PENGAMBILAN SAMPEL MINUMAN UNTUK PARAMETER MIKROBIOLOGI, PENGIRIMAN, PEMERIKSAAN DAN INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN SAKRIANI.
Teknik Penelitian Biokimia
Teknik Penelitian Biokimia
ANALISIS INSTRUMEN I PENDAHULUAN.
TEKNIK DAN PROSEDUR PENELITIAN
Teknologi Polymerase Chain Reaction (PCR) 9 PCR By : Nurjannah Bachri.
ANTIBODI MONOKLONAL Maya Ekaningtias, S.Si.,M.Biotech.
ANTIBODI MONOKLONAL Nikman Azmin, M.SI. ANTIBODI : Protein yang diproduksi limfosit (sel plasma) sebagai hasil stimulasi suatu antigen yang selanjutnya.
PENYULUHAN HIV AIDS dr.Muhammad yusuf Nurkiswa m.rizal Pkm BANDA SAKTI.
Transcript presentasi:

Kuliah 8 Instrumentasi Bioteknologi Aroem Naroeni

Recap Waterbath Heating Block Mikroplate stirrer Microwave Oven PCR Cabinet Thermocycler (Mesin PCR) qPCR Pengepakan Autoclave Boiling Radiasi UV Berbagai macam laminar airflow Berbagai macam Biological Safety Cabinet Fumehood Alat Elisa (Mikroplate reader, mikroplate washer) Elipsot Reader Multichannel pipet Flowcytometer Cell Sorter Western Blot transfer APD : Gloves, masker, jas lab, goggles, sepatu Peralatan bantu laboratorium (glassware) Mikropipet Pipet volumetrik Pipet serologi dan mohr Sentrifus Mikrosentrifus Vorteks Minispin Sonicator Timbangan

Exercise 1. Regita ingin menyiapkan larutan HCl 2. Nathan ingin mengencerkan primer yang baru habis dibeli dalam bentuk lyophilized 3. Stevina ingin memecahkan dinding sel bakteri untuk mengisolasi protein 4. Tazkia ingin membuat media untuk kultur bakteri 5.Dessy harus menyiapkan larutan untuk PCR mix 6. Lifda harus Membuat media/larutan steril 7. Anita harus Membuat media Tris-HCl pH 7.4 8. Nathan disuruh menyiapkan bahan habis pakai untuk ELISA

ELISA ELISA merupakan teknik laboratorium berdasarkan pada ikatan antigen-antibodi. Sehingga dapat diukur konsentrasi antigen atau antibodi dalam suatu larutan Metode ini dapat digunakan untuk : Diagnosis infeksi melalui pengukuran antibodi Pengukuran sitokin, kemokin, growth factor, dll Pengembangan  ELISPOT Merupakan suatu metode untuk melihat respon imunitas pada subyek. Dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menghitung sel yang menghasilkan sitokin dalam tingkat sel tunggal. Memiliki prinsip dasar kerja yang sama dengan ELISA (ELISPOT IFN- TB)

ELISA

ELISA

ELISA

ELISA

ELISA

Visualisasi ELISA

ELISA

1. Add CMV and HFF antigen and incubate overnight at 4°C 6. Add stop solution 5. After 1 hours incubation in the dark, Wash wells five times then add substrate (TMB) then incubate 10 minutes in the dark 1. Add CMV and HFF antigen and incubate overnight at 4°C 3. After 1 hours incubation, Wash wells three times then add samples, QC and Standard 4. After 2 hours incubation, Wash wells three times then add Horse radish peroxidase 2. Wash wells three times and add blocking buffer 1 x PBS 1 x PBS 1 x PBS 1 x PBS ELISA well Std Sampel 1-10 Sampel 11-19 QC CMV/HFF Antigen Anti-CMV Ab HRP Conjugated anti Human IgG

Concentration (pg/mL) Standard curve QC (QUALITY CONTROL): Nilai QC dibandingkan di tiap plate Blank : Pelarut tanpa sampel STANDARD: Sudah di ketahui konsentrasinya

ELISA ELISPOT

Western Blot Reaksi antara antibodi dengan antigen pada membrane nitrocellulose dg terlebih dahulu memisahkan antigen tsb menurut berat molekul (MW dalam Da atau kDa) (Ernawati, 2015) Western blot untuk protein, Southern blot untuk DNA dan Northern blot untuk RNA Tahapan dalam western blot Elektroforesis protein dengan SDS-PAGE (sodium dodecyl sulfate polyacrylamide gel electrophoresis) Transfer protein ke membran Deteksi protein dengan antibodi spesifik terhadap protein target. (Antibodi terkonjugasi dengan streptavidin-hrp) Penambahan substrat

Western Blot SDS PAGE (Sodium dodecyl sulfate polyacrylamide gel electrophoresis

Western Blot

Western Blot

Western Blot Transfer

Western Blot

Western Blot

Gel Documentation

Gel documentation