presented by Prerana Mehta, Risk & Fraud Manager Copyright © Commonwealth of Australia Fraud Control at DFAT presented by Prerana Mehta, Risk & Fraud Manager

Copyright © Commonwealth of Australia Tujuan Modul Memberikan penjelasan tentang Framewok Fraud Control di DFAT kepada partner kerja DFAT Hal ini mencakup: Definisi fraud Ketentuan tentang Fraud di DFAT Tanggung jawab partner DFAT untuk: (a) melaporkan potensi dan kasus fraud (b) melakukan investigasi kasus fraud dengan tetap berkonsultasi dengan DFAT (c) melakukan pengembalian atas kehilangan dan penerapan penalti yang diperlukan

Apa yang dimaksud dengan Fraud? Copyright © Commonwealth of Australia Apa yang dimaksud dengan Fraud? Sesuai dengan Commonwealth Fraud Control Guidelines 2011: Ketidakjujuran untuk mendapatkan keuntungan, atau menyebabkan kerugian, dengan melakukan kecurangan dan bentuk-bentuk lainnya

Apa yang dimaksud dengan Fraud? Copyright © Commonwealth of Australia Apa yang dimaksud dengan Fraud? Ketidakjujuran untuk mendapatkan keuntungan, atau menyebabkan kerugian, dengan melakukan kecurangan dan bentuk-bentuk lainnya Ketidakjujuran melibatkan mental pelaku (pikiran tidak jujur) Untuk melakukan sebuah ketidakjujuran, seseorang pasti telah memiliki niat atau sikap tidak peduli Jika implementing partner secara tidak sengaja membayar lebih supplier hal ini tidak dikategorikan fraud (meskipun ini bisa dikategorikan sebagai mismanagement)

Apa yang dimaksud dengan Fraud? Copyright © Commonwealth of Australia Apa yang dimaksud dengan Fraud? Ketidakjujuran untuk mendapatkan keuntungan, atau menyebabkan kerugian, dengan melakukan kecurangan dan bentuk-bentuk lainnya Arti kata ‘mendapatkan’ termasuk: mendapatkan dari orang lain; dan Menyebabkan orang ketiga melakukan sesuatu yang mengakibatkan orang lain mendapatkan sesuatu Contoh, kontraktor meminta scholarship panel untuk memberikan beasiswa kepada salah seorang teman, ini bisa disebut fraud walaupun kontraktor tersebut tidak menerima manfaat langsung sama sekali

Apa yang dimaksud dengan Fraud? Copyright © Commonwealth of Australia Apa yang dimaksud dengan Fraud? Ketidakjujuran untuk mendapatkan keuntungan, atau menyebabkan kerugian, dengan melakukan kecurangan dan bentuk-bentuk lainnya Kata ‘keuntungan’ memiliki definisi yang sangat luas… keuntungan bisa tangible (terhitung) dan bisa intangible (tidak terhitung) Keuntungan Tangible termasuk: melaporkan SPJ perjalanan yang tidak sesuai sebenarnya untuk mendapatkan uang Mengarahkan supplier untuk melakukan pembayaran lebih kepada DFAT dan menerima kelebihan pembayaran tersebut atau menerima manfaat dalam bentuk lainnya Keuntungan Intangible termasuk: menggunakan fasilitas IT DFAT untuk mengakses pornograpi Memperoleh informasi pribadi orang lain tanpa izin

Apa yang dimaksud dengan Fraud? Copyright © Commonwealth of Australia Apa yang dimaksud dengan Fraud? Ketidakjujuran untuk mendapatkan keuntungan, atau menyebabkan kerugian, dengan melakukan kecurangan dan bentuk-bentuk lainnya ‘kerugian’ dalam Criminal Code Act 1995 diartikan: ‘kehilangan akan property baik secara temporer maupun permanen’ Hal ini termasuk ‘tidak mendapatkan hal yang seharusnya didapatkan’ ‘Property’ didefinisikan secara luas termasuk uang, barang real dan barang pribadi Contoh, jika DFAT menerima refund (penggantian biaya) dari partner-pemerintah RI tetapi harus diterima terlebih dahulu oleh seseorang sebelum diterima DFAT … maka orang tersebut dapat merugikan DFAT dan hal ini dapat dikategorikan sebagai fraud

Apa yang dimaksud dengan Fraud? Copyright © Commonwealth of Australia Apa yang dimaksud dengan Fraud? Ketidakjujuran untuk mendapatkan keuntungan, atau menyebabkan kerugian, dengan melakukan kecurangan dan bentuk-bentuk lainnya Kecurangan adalah melakukan penipuan (baik disengaja maupun tidak disengaja) Secara umum, jika ada kecurangan, maka akan melibatkan ketidakjujuran

Apa yang dimaksud dengan Fraud? Copyright © Commonwealth of Australia Apa yang dimaksud dengan Fraud? Hal-hal berikut merupakan hal-hal yang dapat didefinisikan sebagai tindakan fraud: 1. Pencurian 2. Penyalahgunaan/kecurangan pembukuan(Accounting) 3. Suap, (termasuk suap terhadap staff asing), korupsi, dan penyalahgunaan wewenang; 4. Penyimpangan penggunaan dan perolehan akan barang, perlengkapan, bahan material dan jasa 5. Menyebabkan kerugian, atau pengabaian/mendatangkan kewajiban /beban tambahan 6. Memberikan informasi yang salah/misleading kepada Commonwealth, atau gagal memberikan informasi yang dibutuhkan disaat yang seharusnya \ 7. Penyalahgunaan aset, perlengkapan dan fasilitas milik Commonwealth 8. Membuat atau menggunakan dokumen palsu, tiruan atau cacat hukum, dan 9. Penyalahgunaan informasi dan kekayaan intelektual milik Commonwealth

Apa yang dimaksud dengan Fraud? Copyright © Commonwealth of Australia Apa yang dimaksud dengan Fraud? Hal berikut dapat dikategorikan fraud: 1. Pencurian Sejumlah Rp55.400.000,- raib dari emergency cash box di ruang kantor yang tertutup

Apa yang dimaksud dengan Fraud? Copyright © Commonwealth of Australia Apa yang dimaksud dengan Fraud? Hal berikut dapat dikategorikan fraud: 2. Penyalahgunaan/kecurangan pembukuan(Accounting) Tiga pegawai berusaha untuk mentransfer cheque kepemilikan DFAT sejumlah Rp522,000,- ke rekening pribadi mereka

Apa yang dimaksud dengan Fraud? Copyright © Commonwealth of Australia Apa yang dimaksud dengan Fraud? Hal berikut dapat dikategorikan fraud: 3. Suap, (termasuk suap terhadap staff asing), korupsi, dan penyalahgunaan wewenang;

Apa yang dimaksud dengan Fraud? 4. Penyimpangan penggunaan dan perolehan akan barang, perlengkapan, bahan material dan jasa Salah satu supir tidak mengembalikan kendaraan program DFAT seperti yang seharusnya tetapi mengizinkan temannya yang tidak memiliki SIM untuk mengendarai mobil yang menyebabkan kerusakan kendaraan

Apa yang dimaksud dengan Fraud? Copyright © Commonwealth of Australia Apa yang dimaksud dengan Fraud? Hal berikut dapat dikategorikan fraud: 5. Menyebabkan kerugian, atau pengabaian/mendatangkan kewajiban /beban tambahan Salah satu penerima beasiswa DFAT tidak melengkapi salah satu kajian penting dan meninggalkan Indonesia tanpa memberikan informasi tentang hal ini kepada DFAT. DFAT, sebagai dampaknya, memiliki kewajiban untuk membayar biaya atas kelalaian penerima beasiswa tersebut

Apa yang dimaksud dengan Fraud? Copyright © Commonwealth of Australia Apa yang dimaksud dengan Fraud? Hal berikut dapat dikategorikan fraud: 6. Memberikan informasi yang salah/misleading kepada Commonwealth, Direktur LSM/NGO menyerahkan proses tender palsu yang menyalahi aturan pengadaan dimana ia melakukan proses tender tersebut dengan mengatasnamakan DFAT … atau gagal memberikan informasi yang dibutuhkan pada waktu yang seharusnya seorang pelamar untuk pekerjaan di salah satu Managing Contractor tidak menyebutkan bahwa ia pernah didakwa atas sebuah tindakan kejahatan (seperti diminta dalam proses aplikasi)

Apa yang dimaksud dengan Fraud? Copyright © Commonwealth of Australia Apa yang dimaksud dengan Fraud? Hal berikut dapat dikategorikan fraud: 7. Penyalahgunaan aset, perlengkapan dan fasilitas milik Commonwealth Seorang project office manager melakukan penyalahgunaan aset DFAT project dengan membebani DFAT biaya percapakapan pribadi sampai dengan jumlah $6,620

Apa yang dimaksud dengan Fraud? Copyright © Commonwealth of Australia Apa yang dimaksud dengan Fraud? Hal berikut dapat dikategorikan fraud: 8. Membuat atau menggunakan dokumen palsu, tiruan atau cacat hukum Program officer memalsukan tanda tangan dan merubah detail pembayaran dari cheque menjadi cash sehingga ia dapat langsung mencairkan pembayaran tersebut - yang bersangkutan akhirnya melarikan uang program sebesar $6,600

Hal berikut dapat dikategorikan fraud: Copyright © Commonwealth of Australia Apa yang dimaksud dengan Fraud? Hal berikut dapat dikategorikan fraud: 9. Penyalahgunaan informasi dan kekayaan intelektual milik Commonwealth Salah satu website palsu menyatakan bahwa DFAT menyetujui perusahaan tersebut menerima donasi dan menyarankan publik untuk memberikan donasi kepada perusahaan dimaksud

Siapa saja yang harus berkomitment memerangi fraud di DFAT? Copyright © Commonwealth of Australia Siapa saja yang harus berkomitment memerangi fraud di DFAT? Perang terhadap fraud dapat dilakukan oleh pihak-pihak berikut: Staff DFAT Kontraktor langsung dan kontraktor pihak ketiga NGOs/LSM Pegawai dan kontraktor yang bekerjasama dengan pemerintah Indonesia dan organisasi lainnya Pihak eksternal perseorangan Pihak-pihak lain yang melakukan kerja sama dalam kaitannya dengan project DFAT

Studi kasus 1 – Apakah hal ini dapat dikategorikan sebagai fraud? Copyright © Commonwealth of Australia Studi kasus 1 – Apakah hal ini dapat dikategorikan sebagai fraud? Seorang pegawai dan Office Manager dari sebuah project menerima hadiah berharga dari salah satu supplier. Ketika ditanyakan, Office Manager mengakui kesalahannya dan mengatakan bahwa ia diberitahu bahwa hadiah tersebut bukan sesuatu yang berharga dan tidak merugikan bagi supplier. Apakah hal ini dapat mendatangkan masalah? Jika ya, apakah hal ini dikategorikan fraud atau pelanggaran prosedur? Apa yang akan Anda lakukan?

Apakah yang dimaksud dengan fraud indicators? Copyright © Commonwealth of Australia Apakah yang dimaksud dengan fraud indicators? Fraud indicators adalah tanda-tanda umum yang mengindikasikan sebuah tindakan fraud telah dilakukan Fraud indicators antara lain: Pelanggaran atas budget dan alat kontrol lainnya Ketidaklayakan, kehilangan atas catatan-catatan (termasuk dokumen asli)

Apa yang termasuk fraud indicators? Copyright © Commonwealth of Australia Apa yang termasuk fraud indicators? Pegawai menggunakan login account yang bukan miliknya Perubahan perilaku atau pola belanja seseorang – termasuk kebiasan berjudi dan penggunaan obat-obatan psikotropika Jam kerja yang tidak biasa Tidak dapat mengambil hak cuti Kemurahan hati yang berlebihan kepada pegawai lainnya

Copyright © Commonwealth of Australia Alasan tindakan fraud? Secara umum, alasan-alasan muncul mengapa seseorang melakukan fraud: Serakah (alasan yang paling mungkin menurut PriceWaterhouseCoopers Study of Serious Fraud Prosecutions) Balas dendam Kecewa Dianggap sebagai tantangan Sistem berhutang kepada pelaku The government is fair game Terpengaruh pihak lain Tekanan keluarga atau budaya

Studi kasus 2 – Apakah hal ini dapat dikategorikan sebagai fraud?? Copyright © Commonwealth of Australia Studi kasus 2 – Apakah hal ini dapat dikategorikan sebagai fraud?? Anda adalah Managing Contractor dari program dimana telah ditemukan refunds yang diterima tidak dapat dicairkan dalam bentuk cash. Dua orang Asisten Keuangan dicurigai terlibat. Pimpinan project memberitahu anda bahwa mereka menemukan penyimpangan saat melakukan rekonsiliasi refund biaya perjalanan. Apakah ini tindakan fraud? Apa yang akan anda lakukan?

Ketentuan perihal fraud di DFAT Copyright © Commonwealth of Australia Ketentuan perihal fraud di DFAT DFAT menerapkan kebijakan ‘zero tolerance’ (tidak ada toleransi) terhadap fraud Hal ini tidak selalu dipahami dengan baik → hal ini tidak berarti bahwa DFAT tidak akan beraktivitas di area yang memiliki resiko terjadinya fraud Sifat dari pekerjaan dan project DFAT adalah dapat berjalan dengan baik di daerah yang memiliki resiko tinggi akan fraud dan korupsi

Ketentuan perihal fraud di DFAT Copyright © Commonwealth of Australia Ketentuan perihal fraud di DFAT DFAT memahami bahwa ada kemungkinan terjadinya insiden fraud dalam pelaksanaan aid program Namun demikian, saat tindakan fraud ditemukan… kebijakan ‘zero tolerance’ DFAT harus diterapkan! Zero tolerance mengharuskan DFAT untuk: 1. melakukan investigate 2. menuntut dan mengadili pelaku, jika terbukti 3. melakukan pengembalian kerugian dan memastikan penerapan hukuman yang sesuai

Ketentuan perihal fraud di DFAT Copyright © Commonwealth of Australia Ketentuan perihal fraud di DFAT 1. Melakukan investigasi DFAT mengharuskan semua kasus fraud yang diduga atau terdeteksi tidak peduli seberapa kecil, untuk diselidiki

Ketentuan perihal fraud di DFAT Copyright © Commonwealth of Australia Ketentuan perihal fraud di DFAT 2. Menuntut dan mengadili pelaku, jika terbukti Untuk kejadian yang terjadi di Australia, DFAT mempertimbangkan untuk merujuk kasus tersebut kepada Australian Federal Police dan/atau the Commonwealth Director of Public Prosecutions Jika investigasi yang dilakukan di luar Australia mengarah pada temuan fraud, kebijakan DFAT adalah melaporkan terdakwa kepada polisi setempat untuk penyelidikan lebih lanjut dan jika polisi setempat menganggap cukup bukti, diadili

Ketentuan perihal fraud di DFAT Copyright © Commonwealth of Australia Ketentuan perihal fraud di DFAT 2. Menuntut dan mengadili pelaku, jika terbukti DFAT tidak hanya akan melaporkan kepada polisi setempat untuk kasus-kasus tertentu Jika kasus fraud telah dilaporkan kepada polisi lokal, polisi lokal yang akan menentukan sifat dan prioritas penyelidikan dan tindakan hukum selanjutnya DFAT, secara langsung atau melalui partner, harus menindaklanjuti kasus fraud dengan polisi lokal untuk memonitor perkembangan proses hukumnya

Ketentuan perihal fraud di DFAT Copyright © Commonwealth of Australia Ketentuan perihal fraud di DFAT 3. melakukan pengembalian kerugian dan memastikan penerapan hukuman yang sesuai Kebijakan ‘zero tolerance’ DFAT mengharuskan untuk memperoleh: (a) pengembalian atas hasil kegiatan fraud (b) penerapan penalti/hukuman yang sesuai (misalnya; pemutusan hubungan kerja)

Studi kasus 3 – Apakah hal ini dapat dikategorikan sebagai fraud??? Copyright © Commonwealth of Australia Studi kasus 3 – Apakah hal ini dapat dikategorikan sebagai fraud??? Hasil audit menemukan bahwa salah seorang Project Manager mengembalikan kelebihan biaya travel ke rekening bank project terkait lebih lambat daripada yang seharusnya. Tanggal pada slip bank juga telah diubah sesuai dokumen acquittals. Managing Contractor menyatakan bahwa tidak ada kerugian finansial tetapi telah terjadi kecurangan. Apakah apa yang dilakukan Project Manager dapat menimbulkan masalah? Jika ya, apakah dapat dikategorikan sebagai fraud atau pelanggaran prosedur? Apa yang akan Anda lakukan?

Copyright © Commonwealth of Australia Summary Fraud didefinisikan ‘Ketidakjujuran untuk mendapatkan keuntungan, atau menyebabkan kerugian, dengan melakukan kecurangan dan bentuk-bentuk lainnya’ DFAT menerapkan kebijakan ‘zero tolerance’ terhadap fraud Kontrol terhadap tindakan Fraud adalah tanggung jawab semua orang Kontrol terhadap tindakan Fraud adalah tanggung jawab semua orang… Klausal dari kebijakan Fraud di DFAT mengharuskan para partner kerja DFAT untuk: (a) melaporkan potensi dan kasus fraud (b) melakukan investigasi kasus fraud dengan tetap berkonsultasi dengan DFAT (c) melakukan pengembalian atas kehilangan dan penerapan penalti yang diperlukan

Contacts Prerana Mehta: Risk and Fraud Manager Phone (62-21) 2922 6753 Copyright © Commonwealth of Australia Contacts Prerana Mehta: Risk and Fraud Manager Phone (62-21) 2922 6753 Email: prerana.mehta@ausaid.gov.au Cath Fettell: Director Fraud Control Phone: (61-2) 6206 4897 Email: catherine.fettell@ausaid.gov.au