MIKROKONTROLLER 1 SESI 4 BASIC C.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengulangan & include
Advertisements

Flowchart (1) Mata Kuliah: Dasar Pemrograman
PORT I/O atmega8535.
Perulangan Pertemuan ke-5 Bahasa C.
KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN
Algoritma dan Pemrograman Modular Programming (Bagian 1)
Pemrograman Terstruktur
STRUKTUR PERULANGAN (LOOPING)
Dasar Pemrograman MODUL 07 PERULANGAN.
Struktur Kontrol.
Function.
Pemrograman Berorientasi Objek Bab 1 – Pemrograman Terstruktur.
STATEMENT PENGULANGAN
Nandang Hermanto PK2 Pertemuan 3. Perulangan Pernyataan while Pernyataan do..while Pernyataan for.
Review-Dasar Pemrograman Komputer
OPERATOR OVERLOADING The ability to provide the operators with a special meaning for a data type but its original meaning is not lost. Example: Operator.
Bab 5 Pengulangan.
Struktur Data Ali Mustopa, S.KOM.
PENDALAMAN LOOP DAN LOGIKA
PELATIHAN JAVA FUNDAMENTAL
PART 7 Void & Define Dosen : Dwisnanto Putro, S.T, M.Eng.
KONSTANTA dan OPERATOR
MAKRO pertemuan 9.
PREPROCESSOR DIRECTIVES preprocessor directives adalah susatu perintah yang termasuk dalam program tetapi bukanlah instruksi dari program itu sendiri,
Struktur Kontrol Pemilihan
Struktur kontrol ∞ kondisi. ∞ if-else ,
Pendahuluan Definisi :
Tenia Wahyuningrum.  Struktur kontrol pengulangan Digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa pernyataan sebanyak beberapa kali.  Tipe: Pengulangan-while.
Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel
FUNCTIONS Pertemuan 9 Matakuliah: T0456 / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming Tahun: 2007.
STRUKTUR PERULANGAN 2 (LOOPING-2)
1 Pertemuan Fungsi Matakuliah: T0016 / Algoritma dan Pemrograman Tahun: 2007 Versi: 6.
1. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :  Mendemonstrasikan penggunaan fungsi serta pengiriman parameter 2.
Struktur Kendali Pengulangan Pertemuan 6 Matakuliah: T0456 / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming Tahun: 2007.
Struktur Kontrol Perulangan
Oleh SGO Aplikasi Mikrokontroler (DTG2K3)
PHP.
ARRAY Array merupakan struktur data yang sering digunakan dalam pemrograman untuk menyimpan data yang akan diolah.
if (condition) statement if (x == 100) cout << "x is 100";
Teknik. Pemrog. Terstruktur 2
PENGENALAN BAHASA ASSEMBLY & C
INTRODUCTION TO C++ Prepared by: Edi, SKom, MKM.
Elemen Dasar C Identifier :
Struktur Program TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
Pertemuan 4 PROGRAMMING LANGUAGE.
PERULANGAN WHILE.
Looping, Percabangan dan Array
Percabangan dan Perulangan.
Struktur Data Khoiriya Latifah, M.Kom.
PERULANGAN RISMAYUNI.
Remainder Senin depan mulai UTS Praktikum
Latihan #0 Dengan menggunakan pernyataan looping WHILE dan jumlah instruksi sesedikit mungkin, tuliskan cuplikan program (bukan program lengkap, hanya.
As’ad Djamalilleil Array (Larik) As’ad Djamalilleil
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemrograman
(Struktur Dasar, Variabel, Tipe Data, Input, Output, Komentar)
Looping, Percabangan dan Array
PERBEDAAN C DAN C++ Meriska Defriani, S
STATEMENT PENGULANGAN
Sesi 2. Pemrograman Arduino 1
Algoritma Struktur Data
Pemrograman Terstruktur
SoftWare Arduino Umar muhammad, ST.
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Konsep Pemrograman 4.
if (condition) statement if (x == 100) cout << "x is 100";
Struktur Kontrol Pemilihan
Bahasa c untuk pemrogramman avr
Teknik. Pemrog. Terstruktur 2
T0616 ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN (2)
Struktur Kontrol Pemilihan Struktur kontrol pemilihan adalah pernyataan dari Java yang mengijinkan user untukmemilih dan mengeksekusi blok kode spesifik.
Transcript presentasi:

MIKROKONTROLLER 1 SESI 4 BASIC C

Struktur penulisan program #include < [library1.h] > // library eksternal #include < [library2.h] > #define [nama1] [nilai] ; // variabel tetap #define [nama2] [nilai] ; [global variables] // Opsional [functions] // Opsional int main(void) // Program Utama { [Deklarasi local variable/constant] [Isi Program Utama] }

Preprocessor Mendefinisikan macro yang digunakan yang akan digunakan dalam proses kompilasi Commands dengan ‘#’. Abbreviated list: #define : defines a macro #undef : removes a macro definition #include : insert text from file #if : conditional based on value of expression #ifdef : conditional based on whether macro defined #ifndef : conditional based on whether macro is not defined #else : alternative #elif : conditional alternative defined() : preprocessor function: 1 if name defined, else 0 #if defined(__NetBSD__)

Headers # include <header.h> # include “header.h” #include akan mengarahkan preprosessor untuk menggunakan fungsi-fungsi yang ada di dalamnya Header merupakan file yang berisi fungsi-fungsi tertentu yang bisa langsung digunakan.

Headers Standard header yang sering digunakan: <stdio.h>: Standard IO facilities <avr/interrupt.h>: Interrupts <avr/io.h>: AVR device-specific IO definitions <avr/wdt.h>: Watchdog timer handling <util/delay.h>: Convenience functions for busy-wait delay loops <avr/pgmspace.h>: Program Space Utilities

Tipe data

Deklarasi variabel dan konstanta [tipe data] [nama] = [nilai] ; int a = 4; int i; unsigned char c; const [nama] = [nilai] ; const x = 5; #define #define satu 2 #define LED PORTB

Operator Logic

Level Operator

If-statement Syntax: if( condition) { statement……. } else

Contoh program dengan if-statement Int a=4; Int b=5; If(a>b) fan (ON); else fan (OFF);

Do- while statement Syntax: Initial counter Do { statement……. update statement } While(condition);

Program dengan do-while Int a=4; Do { a++; } while(a>5);

For- statement Syntax: Program: For( initial counter; test condition; update stmt) { statement…….. statement……... } Program: for(int i=0;i<5;i++) sprintf(str, “Hello Robosapiens”);

Infinite Looping Infinite looping merupakan perulangan yang dijalankan secara terus menerus Syntax void main() { ...................//code program di luar infinite looping. Hanya dijalankan sekali while(1) //infinite looping ..................................// code program dalam infinite looping }

Infinite looping void main() { ...................//code program di luar infinite looping. Hanya dijalankan sekali for( ; ; ) //infinite looping ..................................// code program dalam infinite looping }

I/O Ports – Configuration and usage

C-Example Konfigurasi Pin B3 output, set output level ke VCC DDRB |= (1<<3); PORTB |= (1<<3); Pin D2 sebagai input dengan pullup DDRD &= ~(1<<2); PORTD |= (1<<2); uint8_t x = PIND & (1<<2); PC.5 sebagai output DDRC |= (1<<5); DDRC &= ~(1<<PC5);

Scanning Cek PD2 bernilai tinggi (high) atau rendah if (PIND & (1<<PD2)) if (PIND & 0x04) if(PIND.2==1)