InvestasI Pasar Modal Dyan Fajar Kepala Kantor Perwakilan PT Bursa Efek indonesia (BEI) Surabaya

Apa yang kamu lakukan ketika mendapatkan uang Ditabung A Harapan akan dapat bunga Disimpan untuk kebutuhan mendadak Dibelanjakan B Rp Harga barang naik terus, tidak sebanding dengan bunga tabungan Ada barang yang sedang dibutuhkan Diinvestasikan C Harapan agar uang bisa cepat bertambah Kebutuhan di masa depan

Baiknya semua diproporsikan Rp

Pengertian Investasi Penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan (Kamus Umum Besar Bahasa Indonesia)

From "SMILING INVESTOR" Lukas Setia Atmaja & Thomdean

Kenapa Berinvestasi ? Konsep Rich Dad Masuklah ke zona “B” atau “I” untuk menciptakan pasive income

Manfaat Berinvestasi Proteksi terhadap gejolak inflasi (melindungi kekayaan/aset) Peningkatan nilai kekayaan/aset di masa yang akan datang Mengantisipasi ketidakpastian pendapatan di masa yang akan datang

INFLASI

1993 Motor = Rp2.500.000

2014 Motor = Rp 16.000.000

Source: IDX, BI, BPS, World Gold Council

Des 2000 : Rp 200 Des 2014 : Rp 7.425 3.612,5%

Masih banyak lagi perusahaan yang bisa dibeli sahamnya Rp

Sekeliling Kita Penuh Dengan Perusahaan yang sahammya Siap dimiliki

Saham Bukti kepemilikan suatu perseroan yang merupakan klaim atas penghasilan dan aktiva perseroan Joinan yuk...

Ada lebih dari 500 Perusahaan Kelipatan pembelian 1 lot (100 lembar) Mahal ga? Ada lebih dari 500 Perusahaan Kelipatan pembelian 1 lot (100 lembar) Harga mulai Rp. 50 perlembar Rp Artinya mulai dgn Rp 5.000 Sudah bisa memiliki perusahaan

Usia 11 tahun ia membeli saham pertamanya, Cities Services, seharga $38,25 per lembar. Dan dijual kembali seharga $40. Ternyata, harga saham yang dijualnya naik terus dan beberapa tahun kemudian mencapai $200 per lembar. Dari pelajaran itulah ia berkesimpulan untuk tidak terburu-buru untuk melepas sahamnya. Tak lama setelah membeli saham Berkshire tahun 1962, dia lalu menjadi pemegang saham pengendali pada 1965. Dia lalu membeli perusahaan asuransi dan dengan cerdik menginvestasikan cadangan kas perusahaan itu. Kemudian, Berkshire menginvestasikan uangnya pada perusahaan asuransi seperti GEICO dan General Re, perhiasan Borsheim, perusahaan makanan Diary Queen, dan perusahaan permen See’s Candies. Perusahaan itu juga menjadi pemegang saham bukan pengendali pada Anheuser-Busch, Coca-Cola, dan Wells Fargo.

Warren Buffett yang dijuluki  sebagai “Oracle of Omaha” membeli saham pertamanya saat berusia 11 tahun. Pada usia 14 tahun, dia membeli kebun pertanian seluas 40 acre atau 16 hektare Meskipun pengetahuannya tentang saham dan pengelolaan uang sangat baik, ia ditolak masuk  Harvard Business School pada usia 19 tahun.  Walau usia 11 tahun sudah tergolong sangat dini bagi orang untuk mengenal saham, Buffet sebenarnya berharap dapat membeli saham sebelum berumur 11 tahun. Buffett tidak membeli banyak perusahaan. Namun, ketika membeli, dia berusaha memiliki dan memegang saham tersebut selamanya. Contohnya adalah Johnson and Johnson, Kraft, Wells Fargo, dan Coca Cola. Lebih dari 80 persen kekayaan disumbangkan ke Bill & Mellinda Gates Foundation. Sisanya  dibagikan kepada ketiga anaknya, yaitu Susan, Howard, dan Peter.  Investasi terbaiknya bukanlah saham atau bisnisnya, melainkan buku Benjamin Graham berjudul The Intelligent Investor yang dia beli  pada 1949.

Risiko Berinvestasi Saham Economic Risk Market Value Risk Harga saham selain dipengaruhi oleh kondisi perusahaan itu sendiri juga dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi, regulassi pemerintah dll. Market Value Risk Harga saham berfluktuasi, Kondisi perusahaan secara fundamental dan kondisi pasar dapat mengakibatkan perubahan harga sebagai akibat dari hukum permintaan dan penawaran. Jika perusahaan angkrut, maka pemilik/pemmegang saham mendapat hak paling terakhir. Liquidity Risk Jika sahamnya tidak likuid, mungkin akan susah diperjual belikan.

Keuntungan Berinvestasi Saham Capital gain Dividend No annual tax Selisih nilai jual dan beli Dividend Pembagian laba kepada pemegang saham selaku pemilik perusahaan No annual tax Tidak ada biaya penyimpanan atau biaya tahunan yang harus dibayarkan oleh investor Final tax Pajaknya bersifat final sekitar 0.1% dari harga jual. Liquid Perdagangan saham bersifat berkelanjutan, sehingga kita bisa menemukan harga jual dan beli setiap harinya Safe from natural disaster Karena bersifat scriptless, tidak perlu takut hilang, rusak atau terbakar

Ayo Berinvestasi

TERIMA KASIH Informasi: http://www.idx.co.id PT Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Surabaya http://www.idx.co.id Peraturan Bursa, termasuk peraturan pencatatan Data dan informasi lain