Dasar Pemrograman Pertemuan 10 Pengulangan dalam C ( While, do...while ) Erna Sri Hartatik
Sub-Pokok bahasan Struktur WHILE Struktur DO... WHILE
Struktur WHILE Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Karakteristik while() adalah: Dilakukan pengecekan kondisi terlebih dahulu sebelum dilakukan perulangan. Jika kondisi yang dicek bernilai benar (true) maka perulangan akan dilakukan. Blok statement tidak harus ada. Struktur tanpa statement akan tetap dilakukan selama kondisi masih true.
Bentuk umum Pernyataan akan dieksekusi berulang-ulang selama kondisi terpenuhi (bernilai T) while (kondisi) { pernyataan; } kondisi adalah sembarang ekspresi C yang akan dievaluasi kebenarannya, sedangkan pernyataan dapat merupakan pernyataan tunggal atau pernyataan jamak.
flowchart
Contoh #include <stdio.h> int count; int main() { /* cetak angka 1 sampai 20 */ count = 1; while (count <= 20) printf("%d\n", count); count++; } return 0;
Seperti halnya statemen for, kita dapat menggunakan statemen while secara bersarang. #include<stdio.h> #include<conio.h> void main() { clrscr(); int i=1,x; while(i<=9) x=1; while(x<=i) printf("%3i",x); x=x+1; } printf("\n"); i=i+1; getch();
Struktur DO ... WHILE Pada dasarnya struktur perulangan do....while sama saja dengan struktur while, hanya saja pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di while yang letaknya di atas sementara pada perulangan do....while, seleksi while berada di bawah batas perulangan. Jadi dengan menggunakan struktur do…while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan.
Karakteristik do ... while() Perulangan akan dilakukan minimal 1x terlebih dahulu, kemudian baru dilakukan pengecekan terhadap kondisi, jika kondisi benar maka perulangan masih akan tetap dilakukan. Perulangan dengan do...while() akan dilakukan sampai kondisi false .
Bentuk umum do { pernyataan yang akan dijalankan } while (kondisi) Kondisi adalah sembarang ekspresi C, sedangkan pernyataan dapat berupa pernyataan tunggal atau pernyataan jamak.
Flowchart
Contoh #include <stdio.h> #include <conio.h> int main() { /* cetak angka 1 sampai 20 */ int x; x = 1; do { printf("%d\n", x); x ++; } while(x <= 20); getch();
Seperti halnya statemen perulangan yang lainnya, kita dapat menggunakan statemen do..while secara bersarang. #include <stdio.h> #include <conio.h> void main(){ clrscr(); int n; printf("masukkan n = ");scanf("%d",&n); int i=1,j; do{ j = 1; printf("*"); j++; }while(j<=i); printf("\n"); i++; }while(i<=n); getch(); }
Penggunaan Break Cara lain untuk keluar dari perulangan walaupun syarat belum terpenuhi berfungsi untuk keluar dari loop for, do-while dan while Break juga dipakai pada switch yaitu untuk menuju ke akhir (keluar dari) struktur switch. Pernyataan break digunakan untuk keluar dari satu blok
Penggunaan continue Digunakan untuk mengarahkan eksekusi ke iterasi (proses) berikutnya pada loop yang sama. Pada do-while dan while, pernyataan continue menyebabkan eksekusi menuju ke kondisi pengujian pengulangan. Pada loop for, pernyataan continue menyebabkan bagian penaik variabel pengendali loop dikerjakan dan kondisi untuk keluar dari loop for diuji kembali.
Penggunaan go to Merupakan instruksi untuk mengarahkan eksekusi ke pernyataan yang diawali dengan suatu label. Label sendiri berupa suatu pengenal (identifier) yang diikuti dengan tanda titik dua (:) Contoh pemakaian goto: goto cetak; Mengisyaratkan agar eksekusi dilanjutkan ke pernyataan yang diawali dengan label cetak : Pernyataan ini sebaiknya tidak digunakan.
Penggunaan Exit() Untuk menghentikan program tanpa harus menyelesaikan sampai akhir pernyataan, yaitu melalui pemanggilan fungsi exit(). Hal ini biasa dilakukan, jika didalam suatu eksekusi terdapat suatu kondisi yang tak dikehendaki. Prototipe dari fungsi exit() didefinisikan pada file stdlib.h, yang memiliki deklarasi sebagai berikut : void exit(int status); status biasanya diberi nilai 0 untuk pernghentian program secara normal.
Latihan Buatlah program untuk tampilan seperti dibawah ini dengan nilai n dimasukkan oleh user