Kuliah 6 Pengantar Pemrograman

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROCEDURE Temu IX BANGHER.
Advertisements

FUNGSI / FUNCTION ALGPROG II
Procedure pada Pascal ALPROG II
Dasar Komputer & Pemrog 2 A minggu 5. PROCEDURE DAN FUNCTION Procedure dan Function adalah suatu program yang terpisah dalam blok sendiri Dan memiliki.
PROCEDURE  PROCEDURE   Prosedur diawali dengan kata cadangan Procedure di dalam bagian deklarasi prosedur. Prosedur dipanggil dan digunakan di dalam blok.
PROSEDUR DAN FUNCTION PROSEDUR
Dasar Komputer & Pemrog 2 A minggu 4
Array Dimensi Banyak Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Pengenalan Bahasa Pemrograman Pascal
MATERI 11. TAS Tanggal 30 Nopember 2011 (RABU). Jam 7-9 TUTUP BUKU Materi : 1-11.
MODUL 11 PARAMETER DALAM FUNGSI 1
RECORD.
Pengantar Algoritma.
PROCEDURE DAN FUNCTION
Prosedur (Procedure).
STRUKTUR PERULANGAN STRUKTUR PERULANGAN FOR
INTRODUCTION TO PASCAL
Selamat datang Di Prosedur dan Fungsi. Sub Program “Adl Program kecil yg dpt di panggil berulang-ulang sesuai dg kebutuhan”  Manfaatnya: 1.Memudahkan.
Procedure & Function Sub Program.
PROSEDUR.
Pemprograman Terstruktur 1
Procedure , Function dan Parameter
P R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R E P R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R E.
Prak.Dasar-Dasar Pemrograman
Outline Awalnya dikembangkan oleh Borland dan umunya igunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut dengan kepustakaan yang lebih banyak dan.
DASAR PEMOGRAMAN MODULAR DESIGN DASAR PEMOGRAMAN KELOMPOK 5 UNIVERSITAS BRAWIJAYA.
1. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :  Mendemonstrasikan penggunaan fungsi serta pengiriman parameter 2.
Parameter & Choice Dasar-Dasar Pemrograman Marsel Willem Aipassa, S. Kom.
STRUKTUR PERULANGAN BAG 2 ( STRUKTUR WHILE DO & REPEAT UNTIL )
Sub Program Materi 8.
PROCEDURE DAN FUNCTION
Procedure , Function dan Parameter
Function Blok Fungsi hampir sama dengan blok prosedur, hanya fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe hasil dari.
Procedure.
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
M6. Prosedure Pada Pascal
Kuliah 7 – Pengantar Pemrograman
Dasar-Dasar Pemrograman
Struktur Program Pascal
Dasar-Dasar Pemrograman
Variabel dan Ekspresi Struktur Percabangan dan Struktur Perulangan
PROCEDURE & FUNCTION FajrizaL.
Array/larik ,procedure & fungsi
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SUBRUTIN.
Procedure dan Function
MINGGU I ALGORITMA & PEMROGRAMAN II
LINGKUNGAN TURBO PASCAL
Gerlan A. Manu, ST Array Dimensi Banyak Gerlan A. Manu, ST
Parameter.
Membuat Menu Dengan Turbo Pascal
Procedure, fungsi dan parameter
Array Dimensi Sri marini, ST.
STRUKTUR DATA ( Menjelaskan Mengenai Data & Struktur Data )
Sequence, Procedure & Function
MATERI 3 Sub Program PRAKTIKUM DDP.
Procedure pada Pascal ALPROG II
PENYELEKSIAN KONDISI.
Procedure , Function dan Parameter
Procedure , Function dan Parameter
Pemrograman Dasar I Putu Hendra Tresnadana. S.
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Pemrogram 1 Agus Darmawan, S.kom.
Procedure , Function dan Parameter
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Dasar-Dasar Pemrograman
Dasar-Dasar Pemrograman
Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator
Bahasa Pemrograman A M7. Function Pada Pascal.
Transcript presentasi:

Kuliah 6 Pengantar Pemrograman Prosedur Kuliah 6 Pengantar Pemrograman

PROSEDUR Prosedur adalah suatu program yang terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai seubprogram (program bagian). Prosedur diawali dengan kata cadangan PROCEDURE di dalam bagian deklarasi prosedur. Prosedur dipanggil dan digunakan di dalam blok program lainnya dengan menyebutkan judul prosedurnya. Bentuk penulisan : PROGRAM judul-program; PROCEDURE judul-prosedur; BEGIN ... END; .... END.

Contoh : PROGRAM prosedur; USES CRT; PROCEDURE garis; BEGIN WRITELN('----------------'); END; CLRSCR; garis; WRITELN('BELAJAR PROSEDUR'); READLN; END. Hasil : ------------------------------- BELAJAR PROSEDUR

Prosedur Prosedur dalam Pascal dapat berbentuk: nama_prosedur Prosedur dalam Pascal dapat berbentuk: Prosedur yang didefinisikan dan dibuat sendiri oleh progammer Prosedur yang telah disediakan oleh Pascal (Standard Procedure) Prosedur yang dibuat sendiri oleh programmer harus dideklarasikan terlebih dahulu di deklarasi prosedur.

Subroutine Mempermudah program 2 bentuk subroutine: Procedure (user-defined statements) Function (user-defined operators) Harus ditulis dalam bagian deklarasi

Procedure Procedure digunakan untuk melaksanakan tugas tertentu Contoh prosedur standar dalam pascal: Read( ); write( ); Tanpa parameter Writeln; Dengan parameter Read(num); writeln(‘Hello’);

Deklarasi Prosedur Prosedur merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan dimanapun di dalam program. Kata Kunci “Procedure” digunakan sebagai judul dari bagian deklarasi prosedur, diikuti oleh identifier yang merupakan nama dari prosedurnya dan secara optional dapat diikuti oleh kumpulan parameter yang diakhiri dengan titik koma.

Struktur Procedure Sama seperti sebuah program Pascal! Heading part Procedure drawLine; Const maxCol = 10; Var column : integer; Begin for column := 1 to maxCol do write(‘*’); writeln; End; Declaration part Statement part

Cara kerja Prosedur Procedure Tanpa Parameter Program gambar(input, output); Var I:integer; Procedure cetakBox; Begin writeln(‘------------’); writeln(‘- -’); End; Begin { program utama } writeln(‘Halo…..’); for I:= 1 to 10 do cetakBox; writeln(‘Bye’); End. Procedure Tanpa Parameter

Contoh Lain Prosedur procedure Coba; begin WriteLn (‘Saya adalah isi dari prosedur Coba’); end; {Program Utama} Begin Coba; End.

Prosedur Program draw; Var I:integer; Procedure drawLineStar; Const maxCol = 10; Var column : integer; Begin for column := 1 to maxCol do write(‘*’); writeln; End; Procedure drawLineT; write(‘T’); Begin{Main} for I:= 1 to 10 do drawLineStar; drawLineT; End. Prosedur Program draw; Var I:integer; Procedure drawLine; Const maxCol = 10; Var column : integer; Begin for column := 1 to maxCol do write(‘*’); writeln; End; Begin {Prog utama} for I := 1 to 10 do drawLine; End.

Program draw; Var I:integer; Procedure drawLineStar; Const maxCol = 10; Var column : integer; Begin for column := 1 to maxCol do write(‘*’); writeln; End; Procedure drawLineT; write(‘T’); Begin {Main} for I:= 1 to 10 do drawLineStar; drawLineT; End. Program drawnew; Var I :integer; ch : char; Procedure drawLine; Const maxCol = 10; Var column : integer; Begin for column := 1 to maxCol do write(ch); writeln; End; Begin {Main} for I:= 1 to 10 do begin ch := ‘*’; drawLine; end; ch := ‘T’; End.

Prosedur dengan Parameter Program drawnew; Var I :integer; ch : char; Procedure drawLine; Const maxCol = 10; Var column : integer; Begin for column := 1 to maxCol do write(ch); writeln; End; Begin {Main} for I:= 1 to 10 do begin ch := ‘*’; drawLine; end; ch := ‘T’; End. Program drawAgain; Var I :integer; Procedure drawLine(ch:char); Const maxCol = 10; Var column : integer; Begin for column := 1 to maxCol do write(ch); writeln; End; Begin {Main} for I:= 1 to 10 do drawLine(‘*’); drawLine(‘T’); End. Prosedur dengan Parameter

Parameter Formal Parameter Actual Parameter Program drawAgain; Var I :integer; column : integer; Procedure drawLine(ch:char); Const maxCol = 10; Var column : integer; Begin for column := 1 to maxCol do write(ch); writeln(I); I:= 8; End; column := 20; I := 3; drawLine(‘*’); drawLine(‘T’); writlen(column, I); End. Actual Parameter

Prosedur dengan parameter tipe parameter Parameter nilai [pengiriman dgn nilai] tanpa var Nilai dikirim ke prosedur Parameter variable [pengiriman dengan acuan] dengan var Mengirim dan menerima kembali nilai

Program contoh3(input,output); Var bil: integer; Procedure baca_input(var n:integer); Begin write(‘Masukkan sebuah bilangan’); readln(n); End; Procedure Cetak_hasil(hasil: integer); writleln(‘--------------------------’); writeln(‘Hasilnya adalah ’,hasil ); writeln(‘---------------------------’); baca_input(bil); bil := bil *10; Cetak_hasil(bil); End.

Parameter Prosedur dengan pengiriman Nilai procedure Create1(A,B:integer) procedure Create2(A:integer; B:integer); procedure Create3(A:real; B:integer); Prosedur dengan pengiriman Acuan procedure Draw1(var A,B:integer) procedure Draw2(var A:integer; var B:integer); procedure Draw3(var A:real; var B:integer); Tipe Gabungan procedure DrawAgain1(var A:integer; B:integer); procedure DrawAgain2(A,B:integer; var C:char);

SCOPE RULE Program contoh3(input,output); Var bil: integer; Procedure baca_input(var n:integer); Begin write(‘Please input a number’); readln(n); End; Procedure cetak_hasil(hasil: integer); writleln(‘-----------------------’); writeln(‘Hasilnya adalah’,hasil ); writeln(‘------------------------’); read_input(bil); bil := bil *10; cetak_hasil(bil); End. SCOPE RULE 1. bil baca_input cetak_hasil 2. n 3. hasil

Scope Rule I Ch column Define the scope of the following variable: Formal Parameter Program drawAgain; Var I :integer; column : integer; Procedure drawLine(ch:char); Const maxCol = 10; Var column : integer; Begin for column := 1 to maxCol do write(ch); writeln(I); I:= 8; End; column := 20; I := 3; drawLine(‘*’); drawLine(‘T’); writlen(column, I); End. Define the scope of the following variable: I Ch column Actual Parameter

Parameter dalam Prosedur Nilai di dalam suatu modul Program Pascal sifatnya LOKAL (hanya dapat digunakan pada modul atau unit program yg bersangkutan saja, tidak dapat digunakan pada modul/unit program yg lain) Untuk bersifat GLOBAL harus dideklarasikan di luar modul atau unit program.

Prosedur Memanggil Prosedur Di dalam suatu prosedur yang dbuat sendiri dapat memanggil prosedur lainnya. Contoh Procedure A1(B1 : Integer); Begin WriteLn (‘Nilai B = ‘, B1,’ ada di prosedure A1’); End; Procedure A2(B2 : Integer); WriteLn (‘Nilai B = ‘,B2,’ ada di prosedur A2’); A1(B2); Var X : Integer; X:= 5; A2(X); End.

Prosedur Tersarang Disebut Nested Procedure Prosedur yang berada di dalam prosedur yang lainnya.

Contoh prosedur tersarang Procedure pertama; Procedure Kedua; Begin WriteLn (‘Saya adalah prosedur kedua yg ada di dalam prosedur pertama’); End; Procedure Ketiga; WriteLn (Saya juga berada di dalam prosedur pertama, saya prosedur ketiga); Procedure Pertama; WriteLn (‘Saya Prosedur Pertama’); Kedua; Ketiga; {program utama} WriteLn (‘Saya PROGRAM UTAMA’); WriteLn; Kesatu; End.

Prosedur Memanggil Dirinya Sendiri Suatu prosedur yang memanggil atau menggunakan prosedur itu juga (recursion) Contoh : Var I : Integer; Procedure Ulang; Begin WriteLn (‘Saya Belajar Pascal’); I := I +1; If I < 10 Then Ulang; End; {program utama} I := 1;

Latihan Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Kubus (V=r3) Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Balok (V=p.l.t ) Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Limas (V=1/3. La. t) Buatlah Procedure untuk menghitung Volume Selinder (V= π.r2.t )

Latihan Buat program untuk menghitung gaji harian PT. XYZ dengan ketentuan: Gaji pokok karyawan Rp. 20000/jam Bila karyawan bekerja lebih dari 7 jam/hari maka kelebihannya dihitung lembur yang besarnya 1.5 dari gaji pokok Untuk karyawan yang bekerja 8 jam/hari atau lebih akan mendapat tambahan uang makan sebesar Rp. 5000 Karyawan yang bekerja 9 jam/hari atau lebih akan mendapat uang transport lembur sebesar Rp. 4000 Program ini akan terdiri dari 4 buah prosedur : pokok, lembur, makan, jasa Input : NIP, Nama, Jumlah jam kerja

Latihan Output : LAPORAN GAJI HARIAN KARYAWAN PT. XYZ   LAPORAN GAJI HARIAN KARYAWAN PT. XYZ Bulan : April 2011 -------------------------------------------------------------------------- NIP Nama Gaji Pokok Lembur Uang makan Transport Lembur

TUGAS Buatlah flowchart + program dengan menggunakan prosedur tanpa parameter, prosedur by value, dan prosedur parameter campur untuk menghitung luas sebuah segitiga! Buatlah flowchart + program dengan menggunakan prosedur by reference untuk menghitung faktorial suatu bilangan N. (35%) Buatlah flowchart + program pada Pascal yang menerima masukan berupa nilai integer atau angka dan menampilkan nilai tersebut dalam kata-kata, khusus angka positif. Mis Masukan : 24 Keluaran : Dua Puluh Empat Masukan : 1986 Keluaran : Seribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Enam