Dewi kania pratiwi, faried pradhana putra, firmansyah, ryan alviansyah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Advertisements

ANALISA BIAYA DAN PENDAPATAN
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
Analisis Bisnis Dan Studi Kelayakan Usaha
Aspek Keuangan.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Penganggaran Modal.
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
PENILAIAN INVESTASI Dosen Pengampu Rini Handayani, SE.,M.Si.
Lecture Note: Rini Aprilia, M.Sc
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
6-7. Perhitungan Biaya dan Manfaat Investasi
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
Topik 9-10 MANAJEMEN KEUANGAN
Studi Kelayakan Bisnis
Soal Latihan & Tugas Pertemuan 12
PENGARUH PAJAK PADA CASH FLOW
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-3.
STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
DIKLAT TEKNIS BUDIDAYA UNGGAS BAGI KELOMPOK PETERNAK
Aspek Keuangan dalam Business Plan
CONTOH ASPEK KEUANGAN.
Kajian Aspek Finansial (3): KRITERIA INVESTASI DAN RISIKO PROYEK
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-4.
ASPEK KEUANGAN.
STUDI KELAYAKAN BISNIS
ASPEK KEUANGAN.
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL
Keuangan Bisnis.
Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil
TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT
analisis kelayakan & proposal sistem Pertemuan 10 & 11
Investasi dalam aktiva tetap
Investasi dalam aktiva tetap
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
MODUL 8 ASPEK KEUANGAN (ASPEK KEUANGAN : ALIRAN KAS)
ANGGARAN PENANAMAN MODAL
4. KRITERIA PENILAIAN INVESTASI
Nida Nusaibatul Adawiyah
KEBUTUHAN DAN SUMBER DANA
ANALISIS KEUANGAN DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
TEKNIK-TEKNIK PENILAIAN INVESTASI
5/19/2018 PENGELOLAAN BISNIS DARI ASPEK KEUANGAN.
Penilaian Investasi Ardaniah Abbas.
KELAYAKAN USAHA TANI Silvana Maulidah, SP, MP
PENGARUH PAJAK PADA CASH FLOW. PENDAHULUAN Selama ini yang telah dipelajari adalah bagaimana menghitung cash flow tanpa memasukkan unsur pajak  net cash.
ANALISA BIAYA Dan MANFAAT
Studi Kelayakan Bisnis
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Aspek Keuangan Untuk Bisnis Awal
KRITERIA INVESTASI METODE DISCOUNTED (B/C dan IRR), METODE UNDISCOUNTED.
ASPEK2 SKB Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi
08 Studi Kelayakan Bisnis
PENGARUH PAJAK PADA CASH FLOW
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
ASPEK KEUANGAN 1. Kebutuhan dana untuk aktiva tetap
PENYUSUNAN CASH FLOW DAN LAPORAN LABA/RUGI. CASH FLOW.
ASPEK KEUANGAN Asri Nur Wahyuni, SE., M.M..
Studi aspek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana.
Analisis Kelayakan Proyek Tunggal
Studi Kelayakan Bisnis
ASPEK KEUANGAN.
Transcript presentasi:

Dewi kania pratiwi, faried pradhana putra, firmansyah, ryan alviansyah Aspek Ekonomi dan Finansial Dewi kania pratiwi, faried pradhana putra, firmansyah, ryan alviansyah @Lanjutnews Visit Our Blog at labindustrilanjut.wordpress.com

Aspek Finansial Memperlihatkan aliran keluar masuknya kas perusahaan Sebagai pengambilan keputusan investasi Memperlihatkan sejauh mana usaha perusahaan di dalam mengembalikan modal kerja yang telah dikeluarkan

Pembahasan Data untuk Menyusun Finansial Perhitungan Biaya Investasi awal Modal Kerja Perhitungan Harga Pokok Penjualan Proyeksi Pembayaran Angsuran Pokok dan Bunga Bank Proyeksi Analisis Rugi Laba Proyeksi Perkiraan Cash Flow Initial Cash Flow Operational Cash Flow Terminal Cash Flow Proyeksi Penilaian Investasi Payback Period Net Present Value Internal Rate of Return Break Even Point

Data Finansial Harga Tanah/m2 ditentukan berdasarkan daerah pabrik Harga Mesin Nama Mesin Harga / Unit (Rp) Hand Truck 800.000 Mini Forklift 25.000.000 Walky Pallet 2.000.000 Meja Fabrikasi 300.000 Mesin Potong 500.000 Mesin Serut 400.000 Meja Assembling Mesin Kompressor 700.000 Mesin Bor 420.000

Komponen Biaya Investasi “Perhitungan biaya Investasi awal dikeluarkan oleh pihak yang akan mendirikan suatu perusahaan. Biaya investasi awal dipengaruhi oleh harga per unit, umur ekonomis, nilai sisa dan depresiasi.” NO. Komponen Biaya Investasi Jumlah Satuan Harga/unit (Rp) Total Harga (Rp) Umur (Th) Nilai Sisa (Rp) Susut/Th (Rp) 1.  Tanah   2.  Bang. tertutup 1.000.000 3.  Bang. terbuka  300.000 4. ............... 5. .. 25 Total  ∑   ∑ Modal Sendiri 75 % (Rp)  Modal Pinjaman 25 % (Rp)

Keterangan Tabel Tanah : Ringkasan Luas Lantai + Luas Lantai Perkantoran + Luas Lantai Fasilitas. Bangunan Tertutup : Berdasarkan luas bangun tertutup pada pabrik, perkantoran, dan fasilitas. Bangunan Terbuka : Berdasarkan luas bangun terbuka pada pabrik, perkantoran, dan fasilitas. Jumlah Mesin : Berdasarkan MPPC. Umur (thn) : a. Bangunan : 50 thn. b. Mesin : 10 thn. c. Peralatan Pabrik : 1-5 thn. Total Harga : Jumlah x Harga/Unit. Nilai Sisa : 10% dari total harga. Nilai Susut/thn : Total Harga – Nilai Sisa Umur/thn

“Modal kerja merupakan pemasukan biaya selain dari investasi awal pemilik perusahaan.” Komponen Biaya Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 A. Biaya Tetap   1. PBB : - Tanah - Bangunan Tertutup 2. Penyusutan 3. Tenaga Kerja Tak Lgsg Perkantoran  - B. Biaya Variabel 1. Biaya Bahan Langsung : ……… 2. Biaya Bahan Tak Langsung : …… 3. Biaya Overhead Pabrik 4. OMH 5. Gaji Tenaga Kerja Langsung 6. Gaji T.K Tak Lnsg Non Perkantoran Total Modal Kerja  ∑  ∑  Modal Sendiri 75 % 75  Modal Pinjaman 25 %

A. Biaya tetap : Biaya yg tidak terpengaruh oleh volume produksi. Tanah : 0.5% dari total harga tanah. Bangunan Tertutup : 0.5% dari total harga bangunan tertutup. Penyusutan : Dari total penyusutan tabel investasi awal. TK. TL. Perkantran : Dari tabel TK. TL Prkantron x 12 bln. B. Biaya variabel : Biaya yg terkait dengan volume produksi. Biaya Bhn Langsng : Dari Harga Komponen pada Tabel Data. (Komponen Utama x 30 produk/hari x 20 hari kerja x 12 bln) Biaya Bhn Tak Langsng : Dari Harga Komponen pada Tabel Data. (Komponen Tambahan x 30 produk/hari x 20 hari note: Komponen Utama/Tambahan = Kuantitas x Harga Komponen Biaya Overhead Pabrik : Rp. 50.000.000, dimana setiap thn diasumsikan naik sebesar 10 %. Penanganan Bhn (OMH): Nilai OMH x 12 bln x 20 hari kerja. Gaji TK. Langsung : Dari Tabel TK. Lngsng x 12 bln. Gaji TK. TK Lngsng Prkntrn: Dari Tabel TK. Lngsng Prkntoran x 12 bln. Tahun 0 : Tahun pabrik belum berproduksi. Modal Kerja : Tahun 0 dan tahun 1, dari pinjaman kepada bank 25%.

Perhitungan Harga Pokok Penjualan No. Komponen Biaya Biaya (Rp) 1 PBB  tanah+bgn tertutup th 0 2 Penyusutan 3 Biaya Bahan Langsung 4 Biaya Bahan Tidak Langsung 5 Biaya Overhead Pabrik   6 OMH 7 Gaji Tenaga Kerja Tak Langsung P'kantoran 8 Gaji Tenaga Kerja Langsung 9 Gaji Tenaga Kerja Tak Lnsg Non P'kantoran Biaya Fabrikasi Total 10 Ditambah P'sediaan WIP 1 Januari (th 1) Total Dikurangi Persediaan WIP 31 Desember (th 1) Harga Pokok Produksi 11 Ditambah Persediaan Barang jadi 1 januari (th1) Dikurangi Persediaan Barang Jadi 31 Desember (th 1) Harga Pokok Penjualan (HPP)

Harga Jual (Rp) = HPP + PPN + Profit PPN = 10% x HPP Profit = HPP x (10% s/d n%) HPP/Unit = HPP / Jumlah produksi 1 thn Jumlah Produksi 1 thn = (12 bln x 20 hr krja x 30 produk/hari) Harga Jual/unit (Rp) = Harga Jual / Jumlah produksi 1 thn

Proyeksi Pembayaran Angsuran Pokok dan Bunga Bank Tahun Hutang Bank (Rp) Ang. Pokok (Rp) Bunga Bank (Rp) Pembayaran Ke Bank (Rp) 25% + 25 %   1 2 3 4 5 Keterangan tabel: Hutang bank pada th 0 yaitu nilai kumulatif pinjaman bank (25%) dari investasi awal dengan biaya modal kerja. Untuk selanjutnya, hutang bank didapat dari selisih antara hutang bank awal dengan angsuran pokok tiap tahunnya. Angsuran pokok = hutang bank awal / lamanya rencana pengembalian pinjaman (5 thn). Bunga bank = hutang bank sebelumnya x 18% bunga bank. Pembayaran ke bank = anggaran pokok + bunga bank

Proyeksi Analisis Rugi Laba “Menggambarkan perkiraan keuntungan atau kerugian yang akan diperoleh atau diderita oleh proyek tersebut untuk jangka waktu tertentu.” No. Komponen Analisis Tahun 1 (Rp) Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 1 Total Penjualan   2 Biaya Produksi (Operasional) 3 Pendapatan Kotor 4 Penyusutan Biaya Investasi 5 Pendapatan (sebelum bunga & Pajak) 6 Bunga Kredit 18% 7 Pendapatan (sebelum Pajak) 8 Pajak 9 Pendapatan Bersih (setelah pajak) 10 Profit on sales (%)

Keterangan Tabel Total penjualan = Harga jual (lihat hasil perhitungan tabel HPP). Biaya produksi = Besarnya total biaya modal kerja yang dikeluarkan dalam tahun ke-n (lihat tabel modal kerja). Pendapatan kotor = Total penjualan – Biaya produksi Penyusutan Biaya Investasi = Total Biaya Penyusutan pada Tabel Investasi awal. Pendapatan (sblm bunga+pajak) = Pendapatan kotor – penyusutan biaya investasi Bunga Kredit Pinjaman = Dari tabel Angsuran Pokok. Pendapatan (sblm pajak) = Pendapatan bersih sblm bunga & pajak – bunga kredit Pajak = (Pendapatan kotor-angsuran pokok-bunga kredit)x10% Pendapatan bersih setelah pajak = Pendapatan bersih sebelum pajak – pajak. Profit on sales = (Pendapatan bersih setelah pajak/total penjualan) x 100%

Proyeksi Perkiraan Aliran Kas Initial Cash Flow (ICF) CF = Total biaya investasi awal + Biaya modal kerja (thn ke-0 + thn ke-1) Operational Cash Flow (OCF) OCF atau Proceeds menyajikan sesuatu yang berhubungan dengan operasi produksi. Proceeds = Pendapatan setelah pajak + penyusutan + bunga (1 – pajak) * Pajak = 10% * Dihitung pertahun (5 tahun) Terminal Cash Flow (TCF) TCF = Modal kerja (thn ke-0+tahun ke-1) + Total nilai sisa (Pd tabel investasi awal)

Proyeksi Penilaian Investasi Payback Period (PP) Periode dimana jumlah total pengeluaran sama dengan total pemasukan. PP = Initial Cash Flow / Annual Proceeds * Annual Proceeds = OCF setiap tahun. * Utk PP terakhir (thn 5), Annual Proceeds ditambahkan dengan Terminal Cash Flow. 14

Net Present Value (NPV) Jika NPV (+) Investasi layak. NPV (-) Investasi tidak layak. NPV = - Inv + Cfo1 + Cfo2 + … + Cfon+Tcf (1+r) (1+r)^2 (1+r)^n Ket : Inv = Initial Cash Flow Cfo1 = Proceeds thn 1 Tcf = Terminal Cash Flow r = Tingkat bunga

Internal Rate of Return (IRR) Yaitu suatu tingkat bunga dimana seluruh net cash flow sesudah di present valuekan sama jumlahnya dengan investment cost. Tingkat bunga > IRR Investasi tidak layak Tingkat bunga < IRR Investasi layak INV = Cfo1 + Cfo2 + … + Cfon+Tcf (1+r) (1+r)^2 (1+r)^n Cari r dengan trial n error, kemudian di interpolasi. Interpolasi = ICF – Rasio Nilai x selisih Rasio Rasio Nilai

Perhitungan Break Even Point (BEP) Yaitu lama waktu sebuah gagasan usaha dapat mengembalikan sebuah modal yang ditanam. BEP (Rp) = Total Fixedcost 1 – (Total Variabelcost / Produk per Tahun) Sales BEP (Unit) = Total Fixedcost Sales – (Total Variabelcost / Produk per tahun) * BEP dihitung Tahun 1-5.

L a p o r a n A k h I r 1. Pendahuluan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan. 2. Landasan Teori (Min. 2 referensi buku dan 1 web) 3. Metodologi Penulisan 4. Hasil dan Pembahasan Biaya Investasi Awal Biaya Modal Kerja Harga Pokok Penjualan Proyeksi Pembayaran Angsuran Pokok dan Bunga Bank Proyeksi Analisis Rugi Laba Proyeksi Perkiraan Aliran Kas a. Initial Cash Flow b. Operational Cash Flow c. Terminal Cash Flow Proyeksi Penilaian Investasi a. Payback Period b. Net Present Value c. Internal Rate of Return d. Break Even Point Analisa (Semua perhitungan) 4. Kesimpulan dan Saran 5. Daftar Pustaka