PERHITUNGAN DEPLESI SUMBERDAYA ALAM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penyusunan PDB Indonesia Berwawasan Lingkungan (SEEA)
Advertisements

PENYUSUNAN NERACA FISIK DAN MONETER MINERAL
Penyusunan Neraca Fisik dan Moneter Minyak dan Gas Bumi
KONSEP EKONOMI LAHAN HUTAN, MODAL DAN TENAGA KERJA KEHUTANAN
Tidak dapat diperbaharui
ANALISA BIAYA DAN PENDAPATAN
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
Fungsi Keuangan Pertemuan 10.
Analisis Bisnis Dan Studi Kelayakan Usaha
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Keputusan Investasi Dan Penganggaran Modal
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
(Bunga dihitung berdasarkan modal awal)
KONSEP EKONOMI LAHAN HUTAN, MODAL DAN TENAGA KERJA KEHUTANAN
MANAJEMEN KEUANGAN 1 STIE MUHAMMADIYAH JAKARTA
EVALUASI PROYEK A, 6.1 dan B. 6.2 DR. MUNAJAT, S.P., M.Si.
PERENCANAAN PEMANFATAN LAHAN; ZONASI LAHAN & PERWILAYAHAN KOMODITAS
You’ll never miss the water Till your well runs dry
ASPEK KEUANGAN.
ANGGARAN PENGELUARAN MODAL
MANAJEMEN MODAL KERJA PENGERTIAN MODAL KERJA
* RETNO B. LESTARI07/16/96 B 8 Manajemen Kas A B PENGANTAR EKONOMI*
Penilaian Ekonomi Total Degradasi (Future Value and Present Value)
ASET TETAP BERWUJUD.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL
DERET Bab 4 Dumairy.
PENGAKUAN PENDAPATAN Penjualan Tunai Penjualan Kredit
DERET Bab 4 Dumairy.
Oleh Rizal Bahtiar, S.Pi, M.Si
TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT
TIPE KERUSAKAN SUMBERDAYA ALAM, TEKNIK PERHITUNGANNYA DAN TEKNIK PERUBAHAN PENDAPATAN (WALFARE APPROACH) Rizal Bahtiar, S.Pi, M.Si.
ANGGARAN KAS.
KEBIJAKAN PEMBELIAN & PENGADAAN MESIN
Review Soal - Aset.
PERTEMUAN 7 BIAYA BAHAN BAKU.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
EVALUASI METODE DALAM DAMAGE ASSESSMENT
MANAJEMEN KEUANGAN Dr. Lela Nurlaela Wati, SE.MM.
MODUL 8 ASPEK KEUANGAN (ASPEK KEUANGAN : ALIRAN KAS)
Pengertian Penilaian Ekonomi Kerusakan Sumberdaya alam dan Lingkungan
PENENTUAN HARGA JUAL.
Oleh Rizal Bahtiar, S.Pi. M.Si
PENENTUAN HARGA JUAL.
KEBUTUHAN DAN SUMBER DANA
BAB II HARGA TRANSFER M3-M4
MANAJEMEN KAS DAN SEKURITAS
AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
KELANGKAAN KELAS X SEMESTER I. KELANGKAAN KELAS X SEMESTER I.
LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN
BAB 8 BIAYA BAHAN BAKU.
PENYUSUNAN RENCANA DAN STRATEGI PEMASARAN
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Perencanaan Laba Melalui Model Cost Volume Profit Analysis
Aspek Keuangan Untuk Bisnis Awal
GEOGRAFI KELAS XI IPS SMT 1
ASPEK2 SKB Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi
PENENTUAN HARGA JUAL Dionysia Kowanda.
ANALISA BIAYA DAN MANFAAT DALAM PENGGUNAAN SUMBER DAYA ALAM
Kelayakan Operasi Media
PENENTUAN HARGA JUAL.
(Penerapan Konsep Evaluasi Proyek Industri)
Manajemen Persediaan Manajemen Keuangan 1.
INVESTASI DALAM PERSEDIAAN DAN PIUTANG
Aktiva Tak lancar.
Pertemuan Ke-10 Model Aliran Melingkar
PERTEMUAN 7 BIAYA BAHAN BAKU.
PENENTUAN HARGA JUAL.
ASPEK KEUANGAN.
PENENTUAN HARGA JUAL Dionysia Kowanda.
Biaya Produk Bersama dan Biaya Produk Sampingan Mata kuliah : akuntansi biaya Dosen : Rosiana Ramadhon, M.Si STIE DHARMA PUTRA.
Transcript presentasi:

PERHITUNGAN DEPLESI SUMBERDAYA ALAM Rizal Bahtiar, S.Pi, M.Si

Klasifikasi Sumberdaya SUMBER DAYA ALAM SUMBER DAYA MANUSIA SDA Pulih (Renewable) SDA Tidak Pulih (Non-Renewable) SDA Mengalir (Flow) SD Manusia (Human Resources) SD Buatan Manusia (Man Made Resources) Contoh: Hutan, Ikan, Hewan dll Contoh: Tambang, Air Tanah Contoh: Cahaya, Gelombang, Air Contoh: Bendungan, Jalan, Bandara, Perumahan

Pengertian Deplesi Deplesi, Degradasi, Depresiasi terkadang kita mengartikan salah, bahkan mengartikan dengan arti yang sama. Deplesi, Degradasi, Depresiasi memiliki arti yang berbeda Deplesi adalah berkurangnya jumlah stok dari sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui (Non Renewable Resources). Depresiasi adalah mengkuantifikasikan deplesi dan degradasi dalam bentuk moneter.

Pentingnya Menghitung Deplesi sumberdaya Untuk mengetahui sisa stok sumberdaya setelah dimanfaatkan atau akibat kerusakan. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya. Sebagai bahan perencanaan pembangunan masa akan datang. Mencegah dan mengurangi kelangkaan sumberdaya.

Harga Sumberdaya Alam Sumberdaya alam adalah sumberdaya yang disediakan oleh alam Sumberdaya alam memiliki nilai yang merepresentasikan dari pada jasa alam dalam menyediakan sumberdaya Penilaian kerusakan sebuah sumberdaya alam terdiri dari: Opportunity Value Resource Value Opportunity value terdiri dari biaya operasioal dan keuntungan yang akan didapat Harga barang = biaya operasional + Keuntungan normal + nilai sumberdaya

Langkah-langkah Menghitung Deplesi Adapun langkah-langkah perhitungan Deplesi adalah sebagai berikut: Mengidentifikasi jumlah produksi Mengidentifikasi harga produk Mengidentifikasi biaya produk Mengidentifikasi suku bunga di pasar modal (laba layak) Menghitung nilai rente ekonomi per unit Menghitung total deplesi

Rente Ekonomi Per Unit Adapun cara mengitung rente ekonomi per unit adalah sebagai berikut: R = P – (B+L) L = (i% x B) Dimana : R = Rente ekonomi per unit (unit rent) P = Harga produk per unit B = biaya produksi per unit L = Laba layak i = Suku bunga di pasar modal

Contoh perhitungan Jika harga emas per kg sebesar Rp.100.000.000, dan biaya produksi sebesar Rp.50.000.000/kg, dan suku bunga bank indonesia sebesar 6,5% maka nilai rente ekonomi dari sumberdaya emas per kg yang diterima PT Emas Kemilau Jaya ? L = 6,5% x Rp. 50.000.000/kg L = Rp. 3.250.000/kg R = Rp100.000.000/kg– (Rp 50.000.000/kg + Rp 3.250.000/kg) R = Rp 46.750.000/kg Jadi Nilai Rente ekonomi per unit adalah sebesar Rp 46.750.000/kg

Cara Menghitung Deplesi Adapun cara menghitung deplesi adalah sebagai berikut: D = Q x R Dimana : D = Total Deplesi Q = Jumlah Produksi R = Rente ekonomi per unit (unit rent)

Contoh Perhitungan Jika PT. Emas Kemilau Jaya memproduksi emas sebanyak 358 kg emas selama satu tahun maka nilai deplesinya sebesar ? D = 358 kg x Rp 46.750.000/kg D = Rp 16.736.500.000 Maka nilai deplesi dari emas yang diproduksi PT. EKJ sebesar Rp 16.736.500.000

Latihan Soal Perhitungan I Jika PT. Kemilau Emas Gemilang memproduksi emas sebanyak 467 kg dengan biaya produksi sebesar Rp.75.000.000/kg dan harga jual emas sebesar Rp. 112.000.000/kg dengan suku bunga Bank Indonesia sebesar 6%, berapakah nilai deplesi emas ?

Jawaban soal I L = 6% x Rp. 75.000.000/kg L = Rp. 4.500.000/kg R = Rp112.000.000/kg– (Rp 75.000.000/kg + Rp 4.500.000/kg) R = Rp 32.500.000/kg D = 467 kg x Rp 32.500.000/kg D = Rp 15.177.500.000 Maka nilai deplesi dari emas yang diproduksi PT. KEG sebesar Rp 15.177.500.000

Latihan Soal Perhitungan II Jika di Kabupaten Bogor terdapat 2 lokasi tambang emas yang dikelola oleh 2 perusahaan yang berbeda. Dimana perusahaan PT. Jasa Emas Bogor memproduksi 675 kg dalam setahun dengan biaya produksi sebesar Rp.79.000.000/kg, sedangkan untuk PT. Gunung Emas memproduksi sebanyak 367 kg dalam setahun dengan biaya produksi Rp. 67.000.000/kg. Harga emas rata-rata sebesar Rp. 137.000.000/kg dan suku bunga Bank Indonesia sebesar 5,5 %, berapakah nilai deplesi sumberdaya emas di Kota Bogor ?

Jawaban Soal II PT. Jasa Emas Bogor L = 5.5% x Rp. 79.000.000/kg L = Rp. 4.345.000/kg R = Rp137.000.000/kg– (Rp 79.000.000/kg + Rp 4.345.000/kg) R = Rp 53.655.000/kg D = 675 kg x Rp 53.655.000/kg D = Rp 36.217.125.000 PT. Gunung Emas L = 5.5% x Rp. 67.000.000/kg L = Rp. 3.685.000/kg R = Rp137.000.000/kg– (Rp 67.000.000/kg + Rp 3.685.000/kg) R = Rp 66.315.000/kg D = 367 kg x Rp 66.315.000/kg D = Rp 24.337.605.000 Total Deplesi emas di Kabupaten Bogor (PT. JEB + PT .GE) = Rp 60.554.730.000

TERIMAKASIH