Interaksi Manusia Dan Komputer

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Software Development Life Cycle (SDLC) Concept
Advertisements

Pengembangan Sistem Informasi
Proses-proses Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak dan Proses Software
Rapid software development
Software Engineering Chapter 4
Software Requirement Specification
PROSES-PROSES PERANGKAT LUNAK
13 KOMPONEN DIAGRAM UML & PROSES MODEL WATERFALL
Manajemen Proyek Sistem Informasi
Prototype.
PERENCANAAN PROSES PERANGKAT LUNAK
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Perancangan Perangkat Lunak
Methods for Software Engineering
SE2423 REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Kelompok 1 Mochammad. Nasir Mochammad. Nasir Isommuddin Isommuddin T. Yusak D
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Manajemen Proyek Perangkat Lunak (MPPL)
PENGUJIAN DENGAN SIKLUS HIDUP
Rekayasa Perangkat Lunak (Lanjut)
MODEL PROSES REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Summary Materi RPL Mid Semester
Systems Development Life Cycle
Pertemuan 12 Perancangan dan Pengembangan Sistem Multimedia Interaktif
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Materi Sesi ke 8 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Interaksi Manusia Dan Komputer
PENGEMBANGAN APLIKASI
proses PERANGKAT LUNAK
Rekayasa perangkat lunak (rpl)
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
System Development Part 1
System Life Cycle Nurhayati, S.Kom., M.Kom Dosen STMIK Kaputama 1.
Anna dara andriana., M.kom
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Interaksi Manusia dan Komputer
Pemeliharaan Perangkat Lunak
RPL.
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
SIKLUS HIDUP PEMBANGUNAN SOFTWARE
Testing dan Implementasi
PROSES REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Materi Habis Uts IMK Prototyping
Analisa dan Perancangan Sistem
RPL.
Software Development Life Cycle (SDLC) Concept
Pengantar Teknologi Informasi (Teori)
BAB VII Implementasi dan Testing
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM
PERTEMUAN 2 Proses Pengembangan Perangkat Lunak
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
SDLC (System Development Life Cycle)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
Interaksi Manusia dan Komputer (Proses Desain)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Interaksi Manusia Dan Komputer
ANALISIS DAN PEMODELAN
MODEL PROSES PERANGKAT LUNAK
Interaksi Manusia dan Komputer (Proses Desain)
Pengembangan Sistem Informasi
SOFTWARE ENGGINERING Model Model Siklus Rekayasa Perangkat Lunak
Pengembangan Sistem Informasi
Paradigma Rekayasa Perangkat Lunak
MODEL PROSES PERANGKAT LUNAK
Transcript presentasi:

Interaksi Manusia Dan Komputer SESSION 6 IMK -The Software Process Disampaikan Oleh: Wiwid Dolianto S.Kom, MT Universitas Muhammadiyah Jakarta Fakultas Teknik 2016

The Software Process Pendahuluan Dalam ilmu komputer terdapat bermacam sub disiplin ilmu yang mempelajari manajemen dan isu teknikal dalam pengembangan sistem software. Ini yang disebut dengan “ Software Engineering” Salah satu issue software development adalah bahwa software peocess sebagai suatu engineering disiplin. Electrical engineering sebagai hardware development Fitur fundamental software engineering menyediakan teknik guna pengembangan sistem software

The Software Process Salah satu sub pokok bahasan adalah “software life cycle” yang membahas segala aktifitas mengenai konsep awal suatu software sampai fase menggantikan software yang sudah ada,

6 Steps The Software Process 2.1 Life cycle activities Waterfall sistem 6 Steps

The Software Process Spesifikasi yang dibutuhkan Designer dan customer membuat deskripsi tentang sistem yang akan dibuat Spesifikasi yang diperlukan dimulai dengan produk development, melalui kebutuhan secara “customer perspective” Jika kebutuhan software sesuai, maka harus di buat dengan bahasa yang sesuai untuk implementasi

The Software Process Awal bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari hari (native language) dari customer. Executable language untuk software hampir sama dengan bahasa matematika

The Software Process Desain Arsitektur Spesifikasi yang dibutuhkan konsentrasi terhadap apa yang mesti dilakukan oleh sistem. Konsentrasi selanjutnya adalah bagaimana sistem menyediakan pelayanan yang diharapkan Banyak teknik yang terstruktur guna membantu designer dari penerjemahan deskripsi arsitektur dari informasi ke spesifikasi CORE, MASCOT, HOOD

The Software Process Detail tidak dibahas, bisa dicari referensi di buku lainnya Sistem service harus menyediakan “work domain” tapi tidak menyediakan “non functional requirement”

The Software Process Detail Desain Desain arsitektur menyediakan dekomposisi sistem yang mengijinkan pengembangan secara terpisah suatu komponen yang akan diintegrasikan kemudian. Komponen yang tidak tersedia untuk integrasi cepat, maka designer harus menyediakan detail deskripsi dimana komponen tersebut bisa diimplementasikan dalam bahasa pemrograman lainnya.

The Software Process Coding & Unit Testing Detail desain untuk suatu komponen sistem mesti sesuai dengan suatu format yang bisa diimplementasikan dalam beberapa bahasa pemrograman. Setelah “coding”, suatu komponen bisa di test guna verifikasi apakah bisa running secara normal Dalam teori transformasi dari detail desain ke implementasi adalah dari representasi matematik ke lainya dan seharusnya semua secara otomatis.

The Software Process Integration & Testing Setelah komponen diimplementasikan dan secara individual test bagus, kemudian diintegrasikan. Testing lebih lanjut dilakukan untuk memastikan “correct behavior” dan penggunaan yang bisa diterima jika digunakan secara bersama dengan resources lainnya. Testing juga bertujuan sebagai “acceptance” bersama dengan customer guna memastikan sistem sesuai dengan kebutuhan customer.

The Software Process F. Maintenance Setelah produk di release, segala pekerjaan yang berhubungan dengan sistem di kategorikan sebagai “Maintenance” Sampai suatu ketika suatu produk baru dengan versi baru , re desain produk. Maintenance termasuk kedalamnya yaitu koreksi terhadap eror di sistem yang ditemukan setelah “release product”. Maintenance menyediakan “feedback” untuk semua aktifitas lainnya

The Software Process 2.2 Validasi & Verifikasi Dengan life cycle, desain mesti di cek untuk memastikan kepuasan kedua sisi “high level requirement” dan persetujuan customer. Juga secara komplit dan konsisten secara internal Pengecekan inilah yang disebut dengan “Validasi & Verifikasi” Boehm : Validasi sebagai “desain sesuatu yang benar”, Verifikasi sebagai “desain sesuatu dengan benar”

The Software Process

The Software Process Validasi desain menunjukkan dalam bermacam aktifitas, kebutuhan customer dapat dipenuhi. Validasi lebih menuju subjective dari pada verifikasi

The Software Process 2.3 Management & Contractual Issues Lifecycle lebih konsentrasi kepada fitur teknikal dari software development. Dalam diskusi teknikal, managerial issu desain misalnya “time constraint” serta “economic forces” dianggap tidak terlalu penting. Dalam management, perepektif yang lebih luas mesti di terima. Misalnya pemasaran sistem, training, skill personil, kontraktor.

The Software Process Dalam me manage development proses, hubungan secara temporer antara bermacam aktifitas akan lebih penting.

The Software Process 2.4 Interactive System & Software life cycle Tradisional software engineering dimulai pada sekitar tahun 1960 an dimana menyediakan software sistem secara luas Life cycle yang telah dipresentasikan sebelumnya mengacu kepada process design secara “pipeline order”, nyatanya aktifitas design process adalah “iterative” walaupun untuk “batch system”

The Software Process Iteration Water fall model

The Software Process Tradisional software life cycle mesti bisa menyediakan pendekatan prisipil desain Jika kita tahu apa yang akan kita buat sejak awal, kemudian kita bisa melakukan pendekatan desain agar mencapai yang diinginkan.

The Software Process 3. Usability Engineering Salah satu pendekatan kepada desain yang fokus terhadap user adalah “usability engineering” goals terhadap desain proses Test utama dari suatu produk berdasarkan ukuran pengalaman user terhadap sistem tersebut. Fitur penting : penyertaan usability engineering spesifikasi, memformulasikan spesifikasi yang dibutuhkan, fokus terhadap user – sistem - interaksi

The Software Process Contoh usability spesifikasi untuk Undo VCR

The Software Process

The Software Process Level usability specification

The Software Process Usability metrics ISO 9241

The Software Process 3.1 Poblem Usability Engineering Fitur utama usability engineering adalah tuntutan secara eksplisit usability metrics pada saat awal desain proses dimana dapat digunakan sebagai penilaian terhadap sistem Problem dengan usability metric adalah bahwa usability metric sangat bergantung pada pengukuran yang sangat spesifik dari “user action” dalam situasi yang spesifik

The Software Process 4. Iterative Design & Prototyping Desain dapat diperbaiki atau di modifikasi terhadap asumsi kesalahan yang muncul saat pengetesan Inilah yang menjadi inti dari “iterative design” Problem saat proses desain yang menjadi pemicu iterative desain filosofi Dari sisi teknikal, iterative design digambarkan sebagai “prototipe”

The Software Process Throw away. Prototype dibuat dan di test

The Software Process Incremental. Prototype dalam Life cycle

The Software Process Evolutionary Prototype.

The Software Process 4.1 Teknik Prototype Storyboard : bisa menjadi prototipe yang paling simple. Limited functionality simulation

Daftar Pustaka A.J Dix, J.E Finlay. Human Computer Interaction, Third Ed, Prentice Hall, 2003 Santoso,Insap; Interaksi Manusia dan Komputer : Teori dan Praktek, Andi Offset, Yogyakarta, 2004.