STATISTIK DESKRIPTIF Sarwanto.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DESKRIPSI DATA Pokok bahasan ke-4.
Advertisements

DESKRIPSI DATA Pertemuan 9 1. Pendahuluan : Sering digunakan peneliti, khususnya dalam memperhatikan perilaku data dan penentuan dugaan-dugaan yang selanjutnya.
BAB II ANALISA DATA.
UKURAN PENYIMPANGAN WAHYU WIDODO.
Ukuran Variasi atau Dispersi
Dosen: Lies Rosaria, ST., MSi

Pertemuan 5: UKURAN PENYEBARAN DATA DAN KEMIRINGAN DIAGRAM
1 6 Statistika Deskriptif. © John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Ringkasan Numerik dari.
Statistik Diskriptif.
Statistik Inferensial
STATISTIK DESKRIPTIF Pengumpulan data, pengorganisasian, penyajian data Distribusi frekuensi Ukuran pemusatan Ukuran penyebaran Skewness, kurtosis.
UKURAN PENYEBARAN (VARIABILITAS)
Ukuran Dispersi.
Ukuran Kemiringan (Skewness) dan Ukuran Keruncingan (Kurtosis)
STATISTIK 1 Pertemuan 9: Ukuran Kemencengan dan Keruncingan
UKURAN DISTRIBUSI
NURRATRI KURNIA SARI, M.Pd
BIOSTATISTIK DESKRIPTIF
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
Ukuran Pemusatan (Central Tendency)
BAB 6 UKURAN DISPERSI.
Harga Deviasi (Ukuran Penyebaran).
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
(UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN PENYEBARAN)
Ukuran Penyebaran Relatif
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran kemiringan & ukuran keruncingan
UKURAN DISPERSI.
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
(UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN PENYEBARAN)
Statistika Pertemuan ke – 8 dan ke – 9.
Analisa
MOMENT, KURTOSIS DAN SKEWNESS
Ukuran Dispersi.
Probabilitas dan Statistika
BAB 5 DISPERSI, KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN DISTRIBUSI DATA.
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
Analisis Data Statistik Deskriptif
PPS 503 TEKNIK ANALISA DATA PERTEMUAN KE DUA
STATISTIKA DESKRIPTIF
BAB 4 UKURAN PENYEBARAN.
Ukuran Dispersi, Kemiringan dan Keruncingan
OLEH : RESPATI WULANDARI, M.KES
NURRATRI KURNIA SARI, M.Pd
Analisis Data Statistik Deskriptif
STATISTIKA Pertemuan 3: Ukuran Pemusatan dan Penyebaran
Ukuran Pemusatan Data Choirudin, M.Pd
Penyajian Data Beberapa cara penyajian data antara lain dengan : Tabel
(UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN PENYEBARAN)
Ukuran Pemusatan Data Choirudin, M.Pd
(UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN PENYEBARAN)
Skewness dan Kurtosis Ria Faulina, M.Si.
Ukuran Variasi atau Dispersi
NAMA : MUETIA WINDA ASTUTI KELAS : 11.2A.05 NIM :
JANGKAUAN 1. Kelompok data : 2, 3, 5, 6 maka jangkauan R = Xmax-Xmin R = 6 – 2 = 4.
Universitas Pekalongan
UKURAN PENYEBARAN.
Tugas Statistik Ganjil
STATISTIKA DESKRIPTIF
UKURAN LETAK & KERAGAMAN
Disusun Oleh: Nama :Ghina Rahmatina Kelas :11.2B.04 NIM :
BAB 4 UKURAN PENYEBARAN.
BAB 4 UKURAN PENYEBARAN.
NAMA : MUETIA WINDA ASTUTI KELAS : 11.2A.05 NIM :
BAB VII UKURAN UKURAN KEMIRINGAN & KERUNCINGAN
PENGUKURAN DISPERSI, KEMIRINGAN, DAN KERUNCINGAN DISTRIBUSI DATA
PENGUKURAN DISPERSI, KEMIRINGAN, DAN KERUNCINGAN DISTRIBUSI DATA
DESKRIPSI DATA Pertemuan 3.
Ukuran pemusatan dan letak data
Transcript presentasi:

STATISTIK DESKRIPTIF Sarwanto

Perhatihan Data Berikut ini

Berdasarkan data ini ….. Informasi apa saja yang dapat kita peroleh? Bagaimana mengkomunikasikan kepada orang lain agar bermakna? Data Pembayaran Listrik Rumah Tangga (Dalam ribuan rupiah) Bulan Tahun 2012 Tahun 2013 Jan 66 76 Feb 69 60 Mar 90 88 Apr 62 75 May 79 82 Jun Jul 53 51 Aug 59 Sep 67 Oct 74 Nov 70 84 Dec 85 89

Pendahuluan Sering digunakan peneliti, khususnya dalam memperhatikan perilaku data dan penentuan dugaan-dugaan yang selanjutnya akan diuji dalam analisis inferensi.

Analisis Statistik Deskriptif : Ringkasan angka Menyatakan nilai-nilai penting dalam statistik meliputi ukuran pemusatan dan dispersi. Distribusi Menyatakan pola atau model dari penyebaran data. Pencilan (outlier) Menyatakan nilai data yang berada diluar kelompok nilai data yang lainnya.

Sari Numerik (ringkasan angka): Ukuran pemusatan merupakan ukuran yang menyatakan pusat dari sebaran data. Ada tiga macam ukuran pemusatan yaitu Rata-rata, Median, dan Modus. Ukuran penyebaran (dispersi) adalah ukuran yang dipakai untuk mengukur tingkat penyebaran data. Semakin kecil ukuran penyebaran semakin seragam data tersebut dan semakin besar ukuran penyebaran semakin beragam data tersebut.

Ukuran Pemusatan (1): Rata-rata adalah sebuah nilai yang khas yang dapat mewakili suatu himpunan data. Rata-rata dari suatu himpunan n bilangan x1, x2 , ….., xn ditunjukkan oleh dan didefinisikan sbb :

Ukuran Pemusatan (2): Jika bilangan-bilangan x1, x2 , ….., xn masing- masing terjadi f1, f2 , ….., fn maka nilai rata- ratanya adalah :

Ukuran Pemusatan (3): Median adalah besaran yang membagi data menjadi dua kelompok yang memiliki persentase sama besar., dimana himpunan bilangan disusun menurut urutan besarnya. Dimana L1 = batas kelas bawah dari kelas median. n = banyak data (Σ f)1= jumlah frekuensi semua kelas yang lebih rendah dari kelas median f med = frekuensi kelas median c = panjang kelas

Ukuran Pemusatan (4): Modus suatu himpunan bilangan adalah nilai yang paling sering muncul (memiliki frekuensi maksimum). Modus mungkin tidak ada. Modus dapat diperoleh dari rumus : Dimana L1 = batas kelas bawah dari kelas modus. 1 = selisih frekuensi kelas modus dan frekuensi kelas sebelumnya 2 = selisih frekuensi kelas modus dan frekuensi kelas sesudahnya c = panjang kelas

Ukuran Dispersi/Penyebaran (1): Derajat atau ukuran sampai seberapa jauh data numerik cenderung untuk tersebar disekitar nilai rata-ratanya. Yang paling umum adalah Range (rentang), Variansi, dan Simpangan Baku. Ukuran dispersi lain adalah kuartil, persentil.

Range / Rentang (R): adalah selisih antara bilangan terbesar dan terkecil dalam himpunan. Nilai R akan selalu positif. Interpretasi nilai R adalah: R = 0, menunjukkan bahwa data terbesar sama dengan data terkecil, akibatnya semua data memiliki harga yang sama R kecil, memberikan informasi bahwa data akan mengumpul di sekitar pusat data R besar, menyatakan bahwa paling sedikit ada satu data yang harganya berbeda jauh dengan data lainnya

Simpangan baku (deviasi standar) (1): Simpangan Baku (Deviasi Standar) suatu himpunan bilangan x1, x2, …, xn dinyatakan dengan s dan didefinisikan sebagai berikut :

Simpangan baku (deviasi standar) (2): Jika x1, x2, …, xn masing-masing muncul dengan frekuensi f1, f2, …, fn, maka simpangan baku dapat dituliskan :

Simpangan baku (deviasi standar) (3): Kuadrat dari simpangan baku adalah variansi. Nilai variansi dan simpangan baku selalu non-negatif. Interpretasi nilai s2 adalah: s2 = 0 atau s = 0 berarti nilai data sama sengan rata- ratanya, sehingga nilai semua data sama s2 atau s kecil, berarti perbedaa n harga data yang satu dengan lainnya kecil Akibatnya semua data akan mengumpul disekitar pusat data. s2 atau s besar menyatakan bahwa paling sedikit ada satu data yang harganya berbeda jauh dengan data lainnya.

Ukuran Penyebaran Lain: Suatu himpunan data membagi himpunan atas empat bagian yang sama. Nilai-nilai ini disebut Kuartil dan dinyatakan dengan Q1, Q2, dan Q3. Suatu himpunan data membagi data atas sepuluh bagian yang sama disebut Desil dan dinyatakan dengan D1, D2, D3, …., D9. Suatu himpunan data membagi data atas seratus bagian disebut Persentil dan dinyatakan dengan P1, P2, P3, ….., P99.

Kuartil : Rumus Kuartil ke-N (N = 1,2,3) : Di mana LQN = batas kelas bawah dari kelas kuartil ke-N n = banyak data (Σ f)N= jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas kuartil ke N fQN = frekuensi kelas kuartil ke-N c = panjang kelas

Bentuk distribusi Dalam statistika, mempelajari distribusi merupakan suatu hal yang penting, karena akan menentukan metodologi statistika yang akan digunakan. Distribusi adalah pola atau model penyebaran yang merupakan gambaran kondisi sekelompok data.

Ciri Bentuk Distribusi Simetri: Mean = median = modus

Ciri Bentuk Distribusi Menjulur ke kanan (positif): Mean > median > modus

Ciri Bentuk Distribusi Menjulur ke kiri (negatif): Mean < median < modus

HUBUNGAN RATA-RATA-MEDIAN-MODUS = Md= Mo 2. Mo < Md <  3.  < Md < Mo

Mengukur derajat kemenjuluran distribusi data: Rumus Pearson Dimana SK = derajat kemenjuluran (skewness) = mean Mo = Modus S = Standar Deviasi

Interpretasi nilai derajat kemenjuluran: Bila nilai SK = 0 atau mendekati nol, maka dikatakan distribusi data simetri Bila nilai SK bertanda negatif, maka distribusi data menjulur ke kiri Bila nilai SK bertanda positif, maka distribusi data menjulur ke kanan

SKEWNESS Skewness: ukuran ketidaksimetrisan (kemen-cengan) distribusi. Distribusi yang ekor kurvanya lebih panjang kekanan disebut menceng kekanan atau positive skewness. Begitu juga sebaliknya.

KOEF. SKEWNESS Koef. Pearson I: Koef. Pearson II: Diperhatikan bila distribusinya normal maka koefisien skewness bernilai nol. Koefisien skewness lainnya: koef. kuartil skewness: koef. skewness 10-90% percentile: koef.moment skewness:

KURTOSIS Ukuran kelancipan distribusi data dimana distribusi normal sbg pembanding. Macam-macam ukuran kurtosis: koef. moment kurtosis: kurtosis thd kuartil dan percentil: pada excel: kurtosis positif  distribusi lancip kurtosis negatif  distribusi tumpul