PROSES PENYUSUNAN KARYA ILMIAH Disampaikan pada Mata Kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah FIK UDINUS Oleh : Fajrul Falah, S. Hum.

PROSES PENYUSUNAN KARYA ILMIAH Penentuan topik, judul, rumusan masalah, dan tujuan.

Topik adalah pokok masalah yang akan dibahas. PENGERTIAN TOPIK Topik adalah pokok masalah yang akan dibahas.

Syarat topik: problematis, terbatas, menarik, penting, dan aktual.

Problematis : menuntut pemecahan masalah, tidak hanya membicarakan sesuatu tetapi juga memberi solusi masalah.

Terbatas : terjangkau atau pokok pikiran tidak terlalu melebar tanpa batas. Harus ada batasan lokasi, waktu, atau substansi. Contoh “Penanggulangan Bencana di Semarang” “Penanggulangan Bencara Air Rob di Tanjung Mas Semarang”

Penting, menarik, dan aktual. Artinya memikat minat pembaca.

Ada topik ada tema. Pengertian tema adalah topik yang sudah jelas mengandung tujuan. Contoh jika topik penanggulangan bencana di Semarang disertai tujuan menaggulangi bencana dengan program peduli pada lingkungan. Maka temanya adalah penanggulangan bencana di Semarang melalui program peduli lingkungan.

Kerangka isi meliputi curah ide, pengoreksian atau penyempurnaan ide, dan pengelompokan ide.

Curah ide atau inventarisasi ide adalah semua ide dikumpulkan tanpa seleksi ketat atau penyaringan. Penyempurnaan ide: ide ayng ditulis, direvisi, ditamah atau dikurangi sesuai dengan ide yang terbaik. Pengelompokan ide adalah ide-ide dikelompokan menurut jenis dan tingkatannya dan disusun menurut bab dan sub-bab.

Kerangka organisasi karya tulis adalah bab pendahuluan, deskripsi masalah, pembahasan, serta simpulan dan saran.

Pendahuluan : latar belakang Bab deskripsi: teori untuk pemecahan masalah. Bab pembahasan: penafsiran penulis terkait masalah (analisis). Bab simpulan dan saran: jawaban atas persoalan dalam pembahasan. Saran dimaksudkan untuk memberi ruang kritikan atau masukan pada sebuah karya ilmiah.

Komponen pelengkap awal: halaman judul, prakata, kata pengantar, sari, daftar isi, daftar tabel, dll.

Komponen pelengkap akhir: pustaka, lampiran, indeks, riwayat hidup penulis.

Komponen pelengkap awal: bagian pendahulu yang meliputi; halaman judul, halaman pengesahan (untuk tugas akhir, prakata, kata pengantar(bila perlu), intisari (abstrak), daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, daftar lamban dan singkatan, daftar istilah.

Komponen utama/isi: bab demi bab atau sub-bab sesuai kerangka isi Komponen utama/isi: bab demi bab atau sub-bab sesuai kerangka isi. Komponen pelengkap akhir: pustaka, lampiran, indeks, dan riwayat penulis.

Terima Kasih Semoga Bermanfaat S e l e s a i Terima Kasih Semoga Bermanfaat