HUBUNGAN-HUBUNGAN BISNIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRATEGI MEMULAI BISNIS
Advertisements

Memulai bisnis dan Peluang Usaha
 Globalisasi sebagai hal yang mau tidak mau akan mempengaruhi kegiatan perekonomian di Indonesia merupakan salah satu aspek pula yang harus diperhatikan.
Perjanjian Waralaba Ditinjau Dari Hukum Bisnis
Metode Komersialisasi
CARA MEMASUKI PASAR ATAU CARA MEMASUKI PERUSAHAAN
MERINTIS USAHA BARU DAN MODEL PENGEMABANGANNYA
Franchise Bisnis dan Pengaturan Hukum Lintas Batas
Aspek Perijinan dalam Kewirausahaan
Bentuk-bentuk kerjasama dalam kegiatan bisnis M-5
Merintis Usaha Baru & Model Pengembangannya
PRINSIP WARALABA.
Badan Usaha dalam kegiatan Bisnis -1 M-3
STRATEGI MEMULAI BISNIS
KELOMPOK 2 R. Eka Tru Handayani Ellinda Husaenni Muh. Anis Yunanto Sunahri
BISNIS WARALABA (FRANCHISING)
BISNIS WARALABA.
SUKSES DI BISNIS FRANCHISE By: Johannes Agus Taruna
PROSPEK BISNIS WARALABA BAGI UKM DAN PERATURAN DALAM BISNIS WARALABA
BISNIS FRANCHISE/ WARALABA
W A R A L A B A KEWIRAUSAHAAN Silviana Lavenia Octa.V Michael.A
4. Strategi Memulai Bisnis (Buying and Frachising)
4. Strategi Memulai Bisnis (Buying and Frachising)
Charisma Ayu Pramuditha B.Tech Mgt, MHRM
MATERI 4 WARALABA Usaha Waralaba (franchising)akhir-akhir berkembang pesat di Indonesia. Usaha ini dipelopori oleh pengusaha-pengusaha Amerika. Usaha ini.
MODEL MANAJEMEN STRATEGIK
BENTUK KEPEMILIKAN USAHA DAN MENDIRIKAN USAHA
UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS EKONOMI
5. BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
ASPEK HUKUM BISNIS.
Pertemuan 2 Bentuk Kepemilikan Bisnis
Bentuk Penggabungan Badan Usaha
ASPEK HUKUM F. Hafiz Saragih M.Sc.
PMK 136/PMK.05/2016 Pengelolaan Aset Pada Badan Layanan Umum
SYARAT WARALABA Ketentuan PP no.42 Th 2007 Umum:
OLEH: YUSNEDI, SH, M.Hum SABRINA UTAMI, S.IP, M.Si
BISNIS FRANCHISE/ WARALABA
STRATEGI MEMULAI BISNIS
Bentuk Penggabungan Badan Usaha
STRATEGI MEMULAI BISNIS
Bentuk-Bentuk Kerjasama Dalam Kegiatan Bisnis
Kapita Selekta Hukum Perdata
KEWIRAUSAHAAN (Wiraswasta/Perusahaan Kecil)
Kriteria Waralaba Oleh : Drs. Anang Sukandar.
Globalisasi Tiga Faktor Utama Dalam Globalisasi
Franchise Bisnis dan Pengaturan Hukum Lintas Batas
Bentuk Kerjasama Penanaman Modal
DARI FRANCHISE KE WARALABA
Bentuk Kerjasama Penanaman Modal
Universitas Esa Unggul
KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL
JENIS, BENTUK KEMITRAAN DALAM KEWIRAUSAHAAN
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
Globalisasi Tiga Faktor Utama Dalam Globalisasi
LEASING DEBT FINANCING.
Bentuk-bentuk kerja sama dalam kegiatan bisnis
Muhammad Alqamari. S.P.,M.P M.K Kewirausahaan Fakultas Pertanian UMSU
Waralaba (franchise) dan Lisensi Merek
WARALABA FRANCHISING & LISENSI MERK
Bentuk-Bentuk Kepemilikan
Memulai bisnis dan Peluang Usaha
DESAIN INDUSTRI, RAHASIA DAGANG dan DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL
Bentuk – bentuk badan Usaha
Waralaba (franchise) dan Lisensi Merek
Bentuk Penggabungan Badan Usaha
Ade Robi Mulyana Sindu
KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL
MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL
Memilih Bentuk Kepemilikan Usaha Pengantar Bisnis Manajemen, Pertemuan ke 3.
Transcript presentasi:

HUBUNGAN-HUBUNGAN BISNIS OLEH: YUSNEDI SH, M.Hum SABRINA UTAMI, S.IP, M.Si

a. Keagenan Agen atau agent, yaitu: perusahaan nasional yang menjalankan keagenan. Keagenan adalah: hubungan hukum antara pemegang merk (principal) dan suatu perusahaan dalam penunjukan untuk melakukan perakitan/pembuatan serta penjualan barang, modal atau produk industri tertentu. PERBEDAAN AGEN DAN DISTRIBUTOR?

SENGKETA-SENGKETA DALAM KEAGENAN Perselisihan yang disebabkan tentang tata cara pengakhiran Standar atau ukuran untuk menilai kegiatan yang tidak memuaskan dari pihak agen Lemahnya sistem pengawasan Masih ada anggapan bahwa agen hanya sebatas working relationship, bukan sebagai partnership dari si principal.

b. Franchising Waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penydiaan dan/atau penjualan barang dan/atau jasa Jadi waralaba atau franchise adalah suatu perikatan yang lahir dari perjanjian antara pemberi waralaba (franchisor) dan penerima waralaba (franchisee) Perjanjian harus dibuat secara tertulis, jadi keabsahan perjanjian waralaba selain harus memenuhi ketntuan Pasal 1320 KUH Perdata juga harus dibuat secara tertulis bahkan menurut Pasal 7 harus didaftarkan.

Dalam suatu perikatan waralaba terdapat unsur hukum perjanjian dan Hak atas Kekayaan Intelektual misalnya hak atas merek dan rahasia dagang.

KARAKTERISTIK WARALABA Frenchisor mengijinkan frenchisee untuk memakai merek dagang, sistem, bentuk manajemen dari franchisor berdasarkan exsclusive right Ijin pemakaian tersebut diberikan untuk jangka waktu tertentu Perjanjian waralaba ini hanya untuk wilayah tertentu Atas pemberian ijin 3 hal tsb di atas frenchisee harus membayar kepada franchisor sejumlah fee dan/atau royalty Seluruh biaya-biaya untuk pelaksanaan perjanjian ini menjadi beban Frenchisee.

Bentuk-bentuk franchising product and trade franchise :franchisor memberikan lisensi kepada franchisee untuk menjual produk-produk franchisor, misalnya dealer mobil dan stasiun bensin; bisnis format franchise: franchisor memberikan seluruh konsep bisnis yangmeliputi strategi pemasaran, pedoman dan standar pengoperaian bantuan teknis, pelatihan kepada franchise, misalnya, fast food restaurant.

c. Joint venture Joint venture dapat diartikan sebagai: Suatu macam perserikatan yang sifatnya sementara Kerjasama antara pemiliki modal asing dengan pemilik modal nasional semata-mata berdasarkan suatu perjanjian berkala.

OPERASIONAL JOINT VENTURE: Adapun beberapa operasional Joint Venture yaitu: Mencoba memanfaatkan modal asing yang berasal dari luar negeri Mencoba untuk memanfaatkan teknologi yang berasal dari luar negeri Mencoba untuk memanfaatkan kapasitas manajemen berasal dari luar negeri.

Alasan pembentukan joint venture Adapun beberapa alasan pembentukan Joint Venture yaitu: Ingin membangun perusahaan yang lebih kuat Adanya pembagian biaua dan resiko Memperbaiki akses sumber finansial atau modal Akses menuju teknologi dan pelanggan baru Akses menuju praktek manajerial yang lebih inofatif Pertimbangan ekonomi dan keuntungan

MASALAH-MASALAH YANG KERAP TERJADI DALAM JOINT VETURE Umumnya joint venture dengan pihak Asia jarang berhasil dikarenakan perbedaan budaya. Adanya pembagian saham 49 % (nasional) -51% (asing) membuat perusahaan asing dapat mengambil keputusan penting karena sahamnya lebih dari setengah, sedangkan bagi perusahaan nasional walaupun sahamnya mendekati 50 % namun tetap saja tidak dihitung sebagai setengah pemilik saham sehingga umumnya tidak dapat mengambil kepuusan penting Begitu juga dengan joint venture yang merupakan gabungan lebih dari dua perusahaan, misalkan 5 perusahaan. Maka pembagian sahampun biasanya kecil –kecil, kemungkinan masing-masing hanya punya 20 % saja. Kemudian masalahnya adalah dalam pengambilan suatu keputusan akan terjadi pengoperan saham ke pihak lain, karena ketidakpuasan Yang bermasalah lagi adalah bila joint venture dengan susunan 50%-50%, maka keputusan tak dapat diambil,apalagi kalau tak ada yang mau mengalah. Karena itu jangan pernah membuat jointventure dengan susunan sama seperti itu.

BANGUN GUNA SERAH (BUILD OPERATE TRANSFER) BOD yaitu pemanfaatan barang milik atau kekayaan negara atau daerah yang dilimpahkan pengelolaannya kepada perum atau perusahaan daerah berupa tanah oleh pihak lain, dengan cara pihak lain tersebut membangun bangunan dan atau sarana lain berikut fasilitasnya di atas tanah tersebut .

KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA DAN KEDUA Menyiapkan dan menyrerahkan tanah sebagaimana dalam keadaan kosong dan bebas dari ikatan hukum dengan pihak lain Membantu kelancaran pengurusan dan penyelesaian Hak Guna Bangunan atas tanah tersebut tercatat atas nama Pihak Kedua, serta membantu kelancaran pengurusan penyelesaian prizinan-perizinan dalam rangka pendirian sarana yang diperlukan. KEWAJIBAN PIHAK KEDUA: Melaksanakan pembangunan bangunan sebagaimana dimaksud Membayar biaya pengadaan tanah Menyetorkan bagian keuntungan setiap tahun kepada Pihak Pertama, dsb