PEKERJA WANITA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Katanya PEREMPUAN .... NEGATIF Lemah Tidak mampu bekerja keras Manja
Advertisements

Latar Belakang Bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan rasa aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan sesuai dengan falsafah Pancasila dan Undang-undang.
KDRT Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
POTENSI PEKERJA WANITA
KESPRO PEKERJA Oleh : Nurul Fitriyah, SKM, MPH
Konsep Seks dan Gender Katanya PEREMPUAN .... NEGATIF Lemah
VISI Pembangunan Pemberdayaan Perempuan
Aplikasi Perlindungan Tenaga Kerja Perempuan dalam Industri
SIKLUS HIDUP, KESEHATAN DAN PERAN SOSIAL
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
GENDER DAN KESEHATAN.
Ciuman Sang Ibu Bernie Siegel, baru-baru ini melakukan penelitian tentang ‘khasiat’ ciuman seorang istri bagi suaminya maupun seorang ibu bagi anak-anaknya.
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN X) JAMSOSTEK Jaminan Sosial Tenaga Kerja (UU No.3 Th.1992) copyright by Elok Hikmawati.
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
Psikologi Dunia Kerja Pekerja Wanita dan Tenaga Kerja Cacat
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
PEKERJA WANITA & PEKERJA CACAT
PEKERJA WANITA & PEKERJA CACAT (PERTEMUAN 8).
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN VIII) PERLINDUNGAN DAN PENGAWASAN TENAGA KERJA copyright by Elok Hikmawati.
TENAGA KERJA WANITA DAN CACAT (Pertemuan ke-14)
A. Syarat Materil : B. Syarat Formil Materil Umum/Absolut
AKIBAT PERKAWINAN & PUTUSNYA PERKAWINAN
Pertemuan Matakuliah: / Tahun: 2007 Bina Nusantara Pekerja Wanita.
KESEHATAN DAN KEAMANAN KERJA. A. KESEHATAN KERJA  PENGERTIAN :  ADALAH ATURAN-ATURAN DAN USAHA- USAHA UNTUK MENJAGA BURUH DARI KEJADIAN ATAU KEADAAN.
PEMELIHARAAN SDM. Keuangan : Perlindungan yang berhubungan dengan masalah keuangan dilakukan melalui pemberian santunan jaminan sosial. Keuangan : Perlindungan.
KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI Drs. Heru Susanto PKB Program Keluarga Berencana telah diterima oleh masyarakat.
HUKUM KETENAGAKERJAAN. JAM KERJA DAN PENGUPAHAN MODUL - 4.
BEKERJA CERDAS “WORKING SMART”
AKIBAT PERKAWINAN & PUTUSNYA PERKAWINAN
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
HAK IBU BEKERJA UNTUK MENYUSUI
Materi Tutorial Tatap Muka
PEREMPUAN DAN ISU-ISU KETENAGAKERJAAN
PEKERJA WANITA.
Aspek Hukum Kesehatan Kerja
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN VIII) PERLINDUNGAN DAN PENGAWASAN TENAGA KERJA copyright by Elok Hikmawati.
Wanita dan Hukum Seks dan Gender.
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
Keluarga dengan Anak yang Baru lahir dan Anak Usia 0-3 tahun
Gender dan Labeling Bagi lelaki kecil wanita adalah teman bermain yang menyenangkan bagi seorang lelaki dewasa wanita adalah teman bercinta yang mengasyikkan.
Proses Pembentukan Keluarga Psikologi Pendidikan Keluarga
GENDER DAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN
Ayu Cahyani Noviana, dr., M.KKK
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (TERHADAP ANAK DAN PEREMPUAN)
Tugas Perkembangan Manusia Sepanjang Rentang Kehidupan
GENDER DAN KAJIAN TENTANG PEREMPUAN
Peran Dan Tanggung Jawab Bidan Dalam Asuhan Kehamilan
PIH Disusun oleh: Januar Rahmi Zuraida
KEMAJUAN PEREMPUAN DI INDONESIA: ANTARA CITA DAN FAKTA
TYPE KELUARGA DAN TRADISI DI AMERIKA MATA KULIAH CROSS CULTURE UNDERSTANDING     DISUSUN OLEH : MUH ROHWAN - NPM MAYA PERTIWI – NPM
Kepuasan Kerja, dan Stress
K3 INFORMAL PEKERJA PENAMBANG PASIR
UNDANG – UNDANG NO. 1 TAHUN 1970
Oleh Kelompok 6: Andini Novela C. (o3) Barkah Miladina (05) Emilda Ayuliana (15) Nur Andini Eka P. (33) Rofika Dewi M. (37)
PENERAPAN UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (PKDRT)
Kekerasan Dalam Rumah Tangga.  KDRT adalah salah satu bentuk kekerasan berdasar asumsi yang bias gender tentang relasi laki-laki dan perempuan,  KDRT.
UNDANG – UNDANG NO. 1 TAHUN 1970
PERMASALAHAN MAHASISWA
PERMASALAHAN ASI EKSKLUSIF DI INDONESIA Oleh : Emilda AS, SST, MPH.
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
PERLINDUNGAN KESEHATAN PADA PEKERJA PEREMPUAN Disampaikan pada PERINGATAN INTERNATIONAL WOMEN’S Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Kesehatan.
MATERNITAS BAGI PEKERJA PEREMPUAN
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
PERKAWINAN USIA DINI Karya Tulis Ilmiah Firman, S.Ag.
RESPONS AYAH DAN KELUARGA TERHADAP BAYI
Menuju Pemenuhan Perlindungan Maternitas Bagi Perempuan Pekerja
Konsep gender Dalam kesehatan Reproduksi perempuan
PEKERJA WANITA.
Transcript presentasi:

PEKERJA WANITA

GAMBARAN UMUM WANITA BEKERJA Peran perempuan dalam dunia kerja semakian penting. Jumlah pekerja perempuan di Indonesia sudah mencapai 37,9 persen dari sekitar 102 juta angkatan kerja (BPS, 2008).

Hak perempuan sebagai tenaga kerja telah diatur dalam Undang-Undang No Hak perempuan sebagai tenaga kerja telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan Pekerja/buruh perempuan dalam masa haid tidak wajib bekerja pada hari pertama dan kedua waktu haidnya (Pasal 81) Memperoleh cuti istirahat selama 1,5 bulan sebelum dan 1,5 bulan sesudah melahirkan (Pasal 82) Pekerja/buruh perempuan yang anaknya masih menyusu harus diberi kesempatan untuk menyusui anaknya jika harus dilakukan selama waktu kerja (pasal 83). UU No. 36 tahun 2009 pasal 128  tempat kerja menyediakan fasilitas yg mendukung ibu menyusui

KARAKTERISTIK WANITA FISIK BIOLOGIS Ukuran tubuh, kekuatan otot relatif < daripada pria BIOLOGIS Haid Hamil Menyusui Menopause Fungsi Tenaga Kerja Wanita di Indonesia : Produksi Reproduksi Sosial

PERMASALAHAN WANITA BEKERJA Sumber Masalah : Faktor Internal Persoalan yang timbul dalam diri pribadi sang ibu tersebut. Ibu bekerja karena keadaan “menuntut” nya untuk bekerja, untuk menyokong keuangan keluarga. menimbulkan stress  cenderung merasa sangat lelah (terutama secara psikis), karena seharian “memaksakan diri” untuk bertahan di tempat kerja. “Manajemen waktu di tempat kerja dan rumah tangga”  Di rumah harus jadi Ibu dan Istri yang baik, di tempat kerja, mereka harus menunjukkan prestasi kerja yang baik.

...Sumber Masalah : Faktor Eksternal Dukungan suami dalam bentuk kerja sama yang positif, ikut membantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, mengurus anak-anak, memberikan dukungan moral dan emosional terhadap karir atau pekerjaan istrinya. Di Indonesia, iklim paternalistik dan otoritarian yang sangat kuat, turut menjadi faktor yang membebani peran ibu bekerja. Kehadiran anak Semakin kecil usia anak, maka semakin besar tingkat stress yang dirasakan. Masalah pekerjaan Peraturan kerja yang kaku, bos yang tidak bijaksana, beban kerja yang berat, ketidakadilan yang dirasakan di tempat kerja, rekan-rekan yang sulit bekerja sama, waktu kerja yang sangat panjang, atau pun ketidaknyamanan psikologis yang dialami akibat dari problem sosial-politis di tempat kerja.

...Sumber Masalah : Faktor Relasional Kebersamaan bersama suami dan anak-anak, kurang, hubungan yang akrab, tukar pikiran kurang  merasa “asing”  antara suami-istri  bisa menjadi pencetus “perselingkuhan”

Motivasi Wanita Bekerja Kebutuhan finansial Kebutuhan sosial-relasional Kebutuhan aktualisasi diri Lain-lain Pada beberapa kasus, ada pula ibu bekerja yang memang jauh lebih menyukai dunia kerja ketimbang hidup dalam keluarga.

Manfaat Bekerja Bagi Wanita Mendukung ekonomi rumah tangga Meningkatnya harga diri dan pemantapan identitas Relasi yang sehat dan positif dengan keluarga Pemenuhan kebutuhan sosial Peningkatan skill dan kompetensi

Beberapa Kiat Wanita Bekerja 1.   Manajemen Waktu Tentukan dan tetapkan tujuan dalam bekerja. Tetapkan prioritas Delegasikan beberapa tugas (baik tugas kantor maupun tugas rumah) kepada orang lain. 2.   Manajemen Keluarga Mempekerjakan pembantu rumah tangga akan sangat membantu meringankan pekerjaan rutin. Pengertian pada anak untuk ikut membantu mengelola tugas rumah tangga sehari-hari Jika anak masih kecil, upayakan untuk menyediakan pengasuh yang baik, bertanggung jawab dan dapat dipercaya dalam mengasuh anak ketika pergi bekerja. http://www.e-psikologi.com/keluarga/280502.htm

Beberapa Kiat Wanita Bekerja 3.  Manajemen Pekerjaan perlu bersikap lebih efisien dan produktif dalam pekerjaan. Makin tidak efisien dan produktif, makin banyak pekerjaan yang tertunda dan makin malas untuk menyelesaikannya. 4.   Manajemen Diri Untuk bisa mengatur diri sendiri, perlu mengenali diri sendiri. Kenalilah, seberapa tinggi tingkat toleransi kita terhadap stress dan hal-hal apa saja yang dapat membuat kita stress. 5.   Memelihara Dukungan Sosial Memelihara hubungan baik dengan rekan-rekan di sekeliling kita serta atasan. http://www.e-psikologi.com/keluarga/280502.htm

MASALAH KESEHATAN KERJA TENAGA KERJA WANITA Komponen yang mempengaruhi : 1. Kapasitas kerja 2. Beban Kerja 3. Lingkungan kerja

Penanganan masalah Kapasitas Kerja Program pendidikan dan latihan kerja Pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja Perbaikan gizi

Penanganan masalah beban kerja Pembatasan jam kerja Kurangi beban kerja dalam rumah tangga dukungan suami & keluarga Tidak bekerja malam hari

Penanganan masalah psikologis Menempatkan wanita pada pekerjaan yang cocok secara individual Rotasi kerja Mengikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan Pengamanan terhadap ancaman kekerasan / pelecehan

Pencegahan PAK & Kecelakaan Kerja Safe-action behavioral-based-safety Safe-condition