12 MODUL RENCANA PEMASARAN II KEWIRAUSAHAAN (3 SKS) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 12 MODUL KEWIRAUSAHAAN (3 SKS) POKOK BAHASAN RENCANA PEMASARAN II Oleh : Rr, Niken Purbasari, SE, M.Si. DESKRIPSI Rencana pemasaran memberi prinsip-prinsip penting di dalam mencapai sasaran pasar secara efektif bagi para wirausahawan. Dalam bab ini pokok bahasan diarahkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai as[ek-aspek yang penting dalam mengembangkan perencanaan pemasaran dalam kegiatan wirausaha dan bisnis lainnya. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mengetahui dan memahami mengenai strategi pemasaran, marketing mix, pengembangan produk dan siklusnya, market intelegent, turbo marketing, mega marketing, dan penyusunan perencanaan pasar. MATERI PEMBAHASAN 1. Strategi Pemasaran. 2. Pengembangan Produk. 3. Siklus Kehidupan Produk. 4. Market Inteligent, Turbi Marketing dan Mega Marketing. 5. Menyusun Marketing Plan. http://www.mercubuana.ac.id 1
a) Variabel yang dapat dikontrol oleh wirausaha adalah: mobil buatan Jepang memiliki pangsa pasar yang luas sedangkan mobil-mobil buatan Jerman memiliki market position yang tidak tergoyahkan. Dalam menyusun strategi pemasaran ada dua variabel utama yang perlu dipertimbangkan, yaitu: 1) Variabel yang Dapat Dikontrol 2) Variabel yang Tidak Dapat Dikontrol oleh pengusaha adalah: a) Variabel yang dapat dikontrol oleh wirausaha adalah: Market Segmentation Market budget Timing Marketing Mix Disini pengusaha harus menetapkan strategi arah sasarn dari pemasarannya. Apakah sasaran pemasarannya ditujukan ke seluruh lapisan masyarakat konsumen, atau hanya menetapkan segmen pasar tertentu saja. Kedua jenis strategi ini mempunyai kebaikan dan kelemahan. Pengusaha yang menguasai seluruh segmen pasar, jika berhasil tentu akan memperoleh keuntungan besar. Namun ekarang ini para produsen sudah mulai memilih segmen tertentu, yang sifatnya lebih khusus. Misalnya pasta gigi, sudah mulai diarahkan apakah konsumen tingkat tinggi, dengan harga mahal, atau odol untuk seluruh lapisan masyarakat. Jika pasta gigi dipasarkan untuk seluruh lapisan masyarakat, maka diadakan klasifikasi berdasarkan besarnya, misalnya ada pasta gigi ukuran kecil sedang dan besar atau family size. Juga ada segmen pasta gigi yang mengutamakan gigi putih, gigi linu, gusi berdarah dan sebaginya, yang pemakainannya kadang-kadang dianjurkan oleh dokter gigi. Dalam masa spesialisasi sekarang ini, orang sukar untuk mengarahkan pemasarannya ke semua jenis konsumen. Taktik ingin menguasai semua kelompok konsumen, malah dapat berakibat sebaliknya, akan mematikan usaha tersebut, karena tidak tercapai omzet penjualan yang memadai seperti diungkapkan berikut: http://www.mercubuana.ac.id 3
Marketing Mix = Bauran Pemasaran Adalah sulit bagi seorang pengusaha meramalkan kapan akan muncul saingan baru dalam produk yang sama. Oleh sebab itu pengusaha tidak bolch lengah dan harus selalu berusaha memperbaiki produk atau pelayanan usahanya agar tidak tersingkir oleh saingan baru. Perkembangan teknologi. Kapan akan muncul teknologi baru yang membuat proses produksi lebihefisien dan lebih bagus juga sulit. Untuk mengatasi hal ini pengusaha harus mencoba menggunakan teknologi baru lebih cepat dari saingannya. Perubahan demografi Kecenderungan perubahan penduduk juga sulit diantisipasi karena data perubahan penduduk ini sulit diperoleh. Walaupun sebenarnya untuk generasi yang akan datang bisa juga dilihat kecenderungan perkembangannya berdasarkan usia generasi anak-anak sekarang ini. Kebijakan politik dan ekonomi pemerintah Perubahan-perubahan peraturan pemerintah juga sulit diantisipasi oleh para pengusaha. Terutama yang menyangkut masalah kredit bank, naik turunnya suku bunga, perubahan politik luar negeri, penggantian pejabat, dan sebagainya. Sumber daya alam Sulit untuk meramalkan kapan sumber daya alam akan habis, atau kapan akan ditemukan sumber daya alam baru. Marketing Mix = Bauran Pemasaran Para pengusaha yang kreatif akan selalu menciptakan kombinasi yang terdiri dari elemen-elemen 4P yang menjadi komponen marketing mix. Mereka harus menciptakan dari masing-masing elemen P yang mana yang paling banyak digunakan dalam strategi pemasarannya. Masing-masing elemen tersebut adalah: P1 = Product Produk adalah merupakan titik sentral dari kegiatan marketing. Semua kegiatan marketing lainnya digunakan untuk menunjang pemasaran produk. Harus dicatat, bagaimanapun hebatnya suatu promosi dilakukan, tetapi ketika produk tidak bermutu tingi maka akan merusak kegiatan marketing mix ini. http://www.mercubuana.ac.id 5