Hubungan Akuntansi dan Sistem Pengendalian MAnajemen BAB I Hubungan Akuntansi dan Sistem Pengendalian MAnajemen
Tujuan Perusahaan Memperoleh laba sebesar-besarnya Meningkatkan kekayaan bersih pemegang saham Menciptakan lingkungan kerja yang baik Memberikan kesejahteraan yang layak bagi semua karyawan Memberikan kesempatan perusahaan menciptakan produk yg lebih baik Meningkatkan pangsa pasar
Akuntansi Sebagai seni untuk mengumpulkan, klasifikasi, mencatat dan menghasilkan laporan Menghasilkan informasi yg dapat digunakan oleh stakeholders Sebagai bahan / dasar pimpinan dalam pengambilan keputusan
Sistem Sebuah kumpulan yg terhubung antara satu dengan yang lain. Kriteria sistem Dirancang untuk mencapai tujuan Elemen sistem, harus mempunyai rencana (sistem penjualan hrs mendorong pencapaian target, sistem Akuntansi harus dapat menjamin keamanan asset) Elemen sistem, berhubungan dgn lainnya dlm pencapaian tujuan Unsur dasar dari proses (informasi, material, dan energi) lebih penting dari Elemen sistem Tujuan organisasi lebih penting daripada tujuan devisi atau depatermen
Manajemen Diartikan sebagai seni dalam proses perencanan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian sumberdaya untuk pencapaian tujuan/kinerja Fungsi manajemen adalah planning, organizing, actuating dan controlling (poac) Fungsi controlling bertujuan untuk deteksi potensi adanya penyimpangan, kelemahan, berfungsi sebagai umpan balik bagi manajemen
Hubungan Perencanaan dgn Hasil Pelaksanaan Hasil Umpan Balik Perencanaan
Fungsi Pengawasan Penciptaan kinerja Monitoring, membandingkan standart dengan exsisting Pelaksanaan perbaikan atas penyimpangan, Perubahan metode pengendalian, mengkomunikasikan perubahan tsb
Pengendalian Disebut pengawasan atau pengendalian Dalam akuntansi dikenal sebagai sistem dan prosedur Pengendalian dlm akuntansi meliputi Penyusuna anggaran Pelaksanaan rencana kerja Pemantauan kinerja Evaluasi kinerja terhadap rencana kinerja Memperbaiki pengendalian khususnya terhadap kondisi diluar asumsi awal
Perancangan Sistem Pengendalian Meliputi hal teknis dan perilaku Terkait perilaku yang dikembangkan, berikut beberpa hal yg perlu dipertimbangkan dalam perancangan sistem Etika yang berkembang Keseimbangan tujuan jangka pendek dan jangka panjang Keseimbangan pencapaian tunjuan kualitatif dan kuantitatif Pemberdayaan pekerja Pemberian intensif dan pengakuan
Sistem Pengendalian Manajemen Rangkaian tindakan yang terus menerus Sistem yang terintegrasi dalam fungsi manajemen, sebuah sistem yg penting dalam mengatur dan mengarahkan perusahaan. Pengendalian internal dapat dianggap sbg sistem yg dipasang manajemen untuk memastikan pencapaian tujuannya Co: teknologi sbg alat akses nasabah menuntut modifikasi pengamanan extra didalam sistem pengendalian manajemen.
5 Elemen yg memastikan SPM berjalan Lingkungan pengendalian Penilaian resiko manajemen Sistem komunikasi dan informasi Aktivitas pengendalian Monitoring Committee of sponsoring organization (COSO)
Keterbatasan SPM Pertimbangan yg tidak komprehensif, akibat informasi, wktu dan sumberdaya yang terbatas. Perintah yang gagal dilaksanakan akibat mis komunikasi maupun infrasturktur yg kurang Pengabaian manajemen Adanya tindakan koruptif
Tujuan Perancangan SPM Diperolehnya keandalan dan integritas informasi Kepatuhan pada kebijakan, rencanam prosedur, peraturan dan ketentuan yg berlaku Melindungi asset perusahaan Pencapaian kegiatan yang efektif dan efisien
Unsur SPM Keahlian karyawan sesuai dengan tanggung jawabnya Pemisahan tugas dan fungsi, yang berpotensi melemahkan pengendalian. Misalnya fungsi otorisasi, fungsi pencatatan, dan fungsi penyimpanan Sistem Pemberian wewenang yg berjenjang Pengendalian terhadap penggunaan asset, serta penyimpanan dokumen Fungsi opname barang/kas (pemeriksaan fisik dan catatannya)
Co Fungsi Controler/manager Mengawasi pencatatan Menganalisa biaya produksi Analisa biaya penjualan Menyusun anggaran Memastikan asset perusahaan telah diasuransikan Menyusun laporan u pemerintahan Memastikan metode akuntansi u persediaan Pemerikasan fisik u persedian dan asset lainnya Pemberian nomor pada asset Memastikan sistem kewenangan berjenjang terwujud Memperbaiki sisdur secara berkesinambungan sesuai kondisi Mengembangkan dan mengotorisasi kebijakan dan prosedur akuntansi Membantu pimpinan dalam pengambila kepurusan
Pertanyaan Diskusikan, mengapa anggaran dapat digunakan sebagai alat pengendalian Mengapa ada keterbatasan dalam SPM Jelaskan konsep SPM Jelaskan hubungan akuntansi dengan SPM Jelaskan faktor yg perlu dipertimbangkan dalam perancangan SPM Manfaat SPM Hubungan SPM dan Pencapaian tujuan perush Unsur unsur yg baik dalam SPM
terimakasih