PENGUKURAN PAPARAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMANFAATAN LIMBAH PETERNAKAN dan PENANGANANNYA
Advertisements

Kebutuhan, kualitas, dan pencemaran air
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Masalah Gizi Masyarakat
EFEK LOGAM BERAT TERHADAP KESEHATAN
Pengambilan Sampel (sampling)
DAMPAK PADA KUALITAS UDARA
UJI EKOTOKSISITAS PENGUJIAN TOKSIKAN PADA KONSENTRASI YANG MENGHASILKAN EFEK NEGATIF BAGI BIOTA.
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
TOKSIKOLOGI Ilmu yang mempelajari pengaruh negatif toksikan pada makhluk hidup Bidang ilmu yang menunjang: Ilmu murni Ilmu terapan Biologi Imunologi.
DINAMIKA RACUN LINGKUNGAN DI DALAM EKOSISTEM Universitas Mulawarman
PENCEMARAN UDARA OLEH : NARA ISWARI (10) RIDHO YURIO K. (16) ROSELINA ARUM. A (19) YULIANA EVITA N. (31)
SIFAT TOKSIKAN dan EFEKNYA BAGI BIOTA
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN
Sumber, Jenis Limbah Cair dan Efeknya terhadap Kesehatan Masyarakat
BAHAYA-BAHAYA KIMIA DAN FISIK PADA MAKANAN
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
B A B II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.
Bahaya Makanan Jajanan Bagi Anak Kita
Eko Suhartono Bag. Kimia/Biokimia Fak. Kedokteran UNLAM
BOD (Biological Oxygen Demand)
Tingkat Bahaya Limbah B3 dan Pengaruh Terhadap Kesehatan Masyarakat
INISIASI 5 INTOKSIKASI.
UJI DAN JENIS TOKSISITAS KIMIA DI INDUSTRI(MONITORING MANUSIA)
MASALAH AIR BERSIH & AIR MINUM KETIKA BENCANA
Masalah Pangan Ketika Bencana
Prinsip Dasar Analisis Kualitas Lingkungan
PENELITIAN INTERNAL KOMPARASI KANDUNGAN LOGAM BERAT Pb (TIMBAL) PADA URINE PASIEN KANKER PAYUDARA DENGAN URINE WANITA NORMAL Titta Novianti.
Kesehatan Masyarakat dalam Dokumen AMDAL
Toksikologi inhalasi dan dampaknya
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
DIRIMU ADALAH APA YANG KAMU MAKAN
Parameter Standar, Kriteria dan Permasalahan Kesling
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
RUANG LINGKUP HIGIENE LINGKUNGAN KERJA/ HIGIENE INDUSTRI
PERMASALAHAN SAAT BENCANA DAN PENANGANANNYA
B A B II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.
DASAR- DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
Kelompok III Herlinda K Rasti Sahara Putri K
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
Pencemaran Lingkungan dan Toksikologi Logam Berat
B A B II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.
T- Test Q- Test F- Test UJI PARAMETER :
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
PRAKTIKUM EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN
LIMBAH PETERNAKAN SAPI DAN PENANGGULANGANNYA
TOKSIKOKINETIK.
DINAMIKA MEDIA TRANSMISI PENYAKIT
EKOLOGI DAN PENCEMARAN ilustrasi DEFINISI & PERANAN
EKOTOKSIKOLOGI Trisnadi Widyaleksono Catur Putranto
ASSALAMUALAIKUM. WR. WB.
EFEK KESEHATAN DAN TOKSIK
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Studi Kasus ( Analisis Risiko Pajanan Konsentrasi Pb Pada Anak SD Di Jakarta ) Anis Latifah BK STIKes Bhakti.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Masalah Gizi Masyarakat
Khusnul Hatimah Ilham N Farmakognosi Analitik (A)
EVALUASI INFORMASI PENYAKIT (Materi PBW) Teori Simpul SUMBER
B A B II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
(SANITASI, HIGIENIS, DAN
1. Radioaktif 2. Bahan kimia 3. Bahan yang bersifat biologis 4. Bahan yang mudah terbakar (flamable) 5. Bahan yang mudah meledak (explosive)
PENGAWASAN KUALITAS MAKANAN. Tujuan umum :  Mampu melakukan pengendalian keamanan mak min Tujuan Khusus :  Mampu menjelaskan pengaruh lingk fisik mak.
TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
CHAIRANISA ANWAR, SST. MKM
TOKSIKOKINETIK.
PENCEMARAN AIR Ir. Moh Sholichin, MT.
PENGANTAR TOKSIKOLOGI INDUSTRI
DAMPAK FOGGING BY : GLOBAL MEDIC TEAM. Banyak Polutan yang dihasilkan oleh mesin Fogging, karena bahan yang digunakan terdiri dari Pestisida dan Solar.
KISARAN DOSIS DAN KONSEP LD50
DIRIMU ADALAH APA YANG KAMU MAKAN SABTANTI HARIMURTI, PH.D., APT.
Transcript presentasi:

PENGUKURAN PAPARAN

Paparan Kontak antara organisme dengan agent kimia, fisika atau agent hidup Pengalaman yang didapat organisme akibat terkena/kontak dengan suatu agent potensial yang berasal dari lingkungan Besarnya paparan adalah jumlah agent yang terdapat pada batas perpindahan tubuh (paru-paru, kulit, dll) dalam periode waktu tertentu..

Cara pengukuran paparan Obyektif Subyektif Diukur berdasarkan waktu, tempat dan dosis atau konsentrasi

Exposure Pathways

Dasar pengukuran Diukur atas dasar waktu, tempat dan dosis atau konsentrasi Waktu: lamanya, periode, frekuensi, interval Tempat: lokasi geografis, lokasi pada tubuh (efek tidak sama) Dosis: jumlah agent atau agent potensial yang masuk kedalam tubuh Konsentrasi: kualitas agent/agent potensial di dalam suatu media (lingkungan)

Populasi sering berada dalam berbagai lingkungan : Rumah Lingkungan kerja Fasilitas umum Lingkungan yang lebih luas atau regional pada waktu yang berbeda  Pengukuran seringkali perlu dilakukan di dalam keempat lingkungan

Paparan vs dosis Berbeda secara epidemiologis: - dosis : zat yang masuk atau berada dalam tubuh organisme - paparan : diukur dari luar  belum tentu sama dengan yang memasuki tubuh Dampak : epidemiologi  paparan dan efek toksikologi  dosis dan efek Jenis paparan dapat dilihat dari: - sifat agent : agent sistemik dan lokal - sifat pemapar: kimia, fisika, biologi, campuran  

Agent sistemik Agent yang apabila berhasil memasuki tubuh organisme, dapat beredar dan menimbulkan efek di seluruh badan Terbagi: - paparan external (konsentrasi di media) - paparan external, tetapi hanya yang memasuki tubuh (intake) - paparan internal (jumlah agent yang diabsorbsi tubuh) - paparan pada organ target

Agent lokal Agent yang menimbulkan efek lokal, di tempat organisme terpapar Bagian tubuh yang dapat terpapar: kulit, selaput lendir mata, mulut, dan saluran pernafasan Contoh: oxidan dan PAN (peroxyacetylnitrat) Paparan: fungsi dari konsentrasi dalam media (konsentrasi ambien), daya larut dalam cairan tubuh, dan koefisien difusi zat Untuk zat fisis yang dianggap konstan, paparan tergantung konsentrasi, frekuensi paparan, durasi paparan, dan luas yang terpapar

Sifat zat pemapar Fisis, kimia, paparan murni, paparan campuran Campuran penting dalam penelitian lapangan karena sumber berbeda kemungkinan kondisi campuran : - sumber sama, agent banyak, - sumber sama, agent sama, - sumber banyak agent banyak Interaksi agent (zat fisik-fisik; fisik kimia; atau dengan biologis) - antagonistik : efek beberapa zat < total efek seharusnya - additif : murni, efek aktual = efek total seharusnya - sinergistik : efek aktual > efek seharusnya

Pengukuran paparan Pengukuran: - kualitatif : wawancara atau kuesioner tentang kebiasaan, kepercayaan ,dll - kuantitatif: pemantauan hasil pengukuran, observasi, yang bersifat kontinu dengan tujuan tertentu Hal yang perlu diperhatikan pada pengukuran : pengambilan sampel untuk mengukur konsentrasi pemapar : - apa yang diukur - dimana - berapa lama - ketelitian - metoda dan prosedur apa - instrumentasi

Pengujian kualitas: repeatability, reproducibility, persisi, ketelitian, resolusi

Kualitas pengukuran Kriteria: dapat diulang : instrumen sama dapat direproduksi : instrumen, waktu pengukuran dan orang yang mengukur berbeda persisi : variasi dan stadar deviasi hasil pengukuran ketelitian : perbedaan antar nilai sebenarnya dengan nilai terukur resolusi : perbedaan terkecil yang masih dapat di deteksi - waktu konstan : pada pengukur - limit deteksi : yang dapat diukur (dapat dibedakan dengan angka nol)

Populasi terpapar Ditentukan dengan pengukuran: langsung : mengukur agent potensial yang masuk tubuh host tidak langsung : mengukur kualitas lingkungan

Pengukuran paparan secara langsung mengukur jumlah agent yang masuk ke dalam tubuh,mengetahui berapa jumlah yang ada di lingkungan dan dapat memasuki tubuh dilakukan individual memerlukan banyak alat, waktu lama, analisis individual  lebih mahal

Pengukuran paparan secara langsung Perhatikan Route agent masuk ke dalam tubuh (portal of entry)  menentukan alat yang diperlukan Contoh : - agent masuk melalui udara dan pernafasan personal exposimeter, personal sampler pump - mulut dan kulit  sulit dikuantifikasi Sering dilakukan di tempat kerja

PAPARAN YANG HARUS DIUKUR ?

Pengukuran paparan secara tidak langsung mengukur kualitas lingkungan menggunakan indikator untuk mewakili faktor paparan  tidak menjamin bahwa zat akan masuk ke tubuh

Pengukuran kualitas lingkungan Paparan tidak terukur secara akurat, tetapi mudah dilakukan, dan dapat mewakili daerah yang luas dengan populasi besar Seringkali indikator yang digunakan tidak mengindikasikan yang ingin diketahui, karena parameter tersebut tidak diukur secara rutin Populasi yang hidup pada kualitas lingkungan yang memenuhi standar  populasi tidak terpapar, dan sebaliknya Contoh : - Kualitas air: indikator E. coli, coliform (kualitas air mikrobiologi), parameter lain pada baku mutu air - Kualitas udara: CO, SO2, NOx, CO2, HK, partikulat Baku mutu saat ini belum tentu aman Perlu memperhatikan cara pengambilan sampel, lokasi, bagaimana, berapa banyak sampel dan metode serta prosedurnya

Menggunakan Indikator pengukuran kualitas udara, air, makanan dengan menggunakan: cara penilaian secara cepat dengan sistem pembebanan berbagai index: index lalat, index nyamuk, index kesejahteraan, prosentasi penduduk dengan air bersih, rumah sehat, dll.

Biological Exposure Indicators (BEI) Parameter biological exposure indicators (BEI): konsentrasi suatu zat yang boleh ada dalam specimen biologis (darah, urin, dll) yang berlaku untuk lingkungan kerja untuk paparan 8 jam/hari atau 40 jam/minggu Populasi terpapar: apabila kadar terukur dalam tubuh > dari kadar normal zat dalam tubuh BEI: menunjukkan spesimen biologi mana yang sebaiknya diteliti untuk mengukur paparan oleh suatu agent dan merupakan pediman angka untuk dapat diteliti lebih lanjut Biomarker

Majalaya Bantarpanjang Dayeuhkolot Rancamanyar Batujajar

Copper Pb Nickel Hg

Paparan lingkungan udara Indikator pencemaran udara rutin: CO, CO2, NOx, HC, SO2, partikulat dan jelaga Parameter untuk keperluan epidemiologi: alergen di udara, ozon, kebisingan, gas metan, dll.

Paparan lingkungan udara (strategi) Zat dengan efek iritasi harus diukur dengan resolusi waktu tinggi, freluensi konsentrasi peak/puncak lebih relevan daripada TWA (time Weighted Average) Zat bersifat narkotik juga perlu resolusi waktu tinggi terutama pada lingkungan kerja dengan kandungan zat narkotik tinggi Agent sistemik: resolusi waktu mengacu pada eaktu luruh biologis atau metabolit pada organ target. Teratogenik: paparan saat hamil sangat menentukan Karsinogenik dan mutagenik: periode inkubasi sangat lama  penilaian retrospektif  sering kualitatif; informasi konsentrasi peak diperlukan

Paparan lingkungan udara (strategi) Agent pneumoconiosis: konsentrasi rata-rata deposisi bulanan/tahunan  karena bersifat kronis (waktu inkubasi lama) Agent asthma, bronchitis, emphysema: konsentrasi TWA di ruang kerja (8 jam), di udara ambien (24 jam) Agent dengan efek lebih dari 1 Benzene: konsentrasi tinggi bersifat narkotik, konsentrasi rendah bersifat karsinogenik Cadmium: Cd-oxida efek lokal pada saluran pernafasan; efek sistemik pada ginjal dn tulang Hg inorganik: konsentrasi tinggi elek langsung pernafasan, setelah diabsorbsi: efek pada otak Paparan dengan resolusi waktu tinggi persisi sedang lebih baik daripada persisi tinggi resolusi waktu rendah

Analisa Paparan Perkiraan atau penentuan: besaran, frekuensi, durasi dan rute paparan

Sample representatif Penting Sulit diperoleh Stasiun pemantau tidak mencerminkan paparan, karena manusia bersifat dinamis  sampling perseorangan lebih baik, sampling biologis  dapat menyulitkan populasi

SPECIMEN As Cd Cr F Pb Hg MHg DDT PCB CO Lemak + Darah Tulang Otak Udara expirasi Tinja Rambut, kuku Ginjal Hati Air susu Plasenta Gigi Darah tali pusat Urin

Paparan lingkungan air dan makanan Sangat dipengaruhi oleh kebiasaan perseorangan Kualitas air bersih dan makanan diperiksa oleh Depkes Data: sederhana  komplex Pendekatan penentuan paparan: paparan menyeluruh/umum f(konsentrasi; jumlah; frekuensi intake, durasi) Badan air: kualitas dipantau oleh Dinas Pengairan Peraturan-peraturan limbah dari masyarakat dan industri

Paparan lingkungan air & makanan (lanj) Paparan berasal dari makanan biasanya ditujukan untuk paparan jangka panjang  resolusi waktu dan frekuensi sampling menjadi kurang penting Dalam makanan terdapat zat-zat yang tidak berhubungan dengan gizi, tetapi berada sebagai kontaminasi seperti: - pengawet, pewarna, pemanis, penggurih - kontaminasi dari wadah - residu penyemprotan insektisida, pupuk, akibat penympanan (aflatoksin), kualitas tempat tumbuh (kandungan logam dalam beras)

Paparan lingkungan air & makanan (lanj) Pendekatan pengukuran paparan secara menyeluruh: informasi ttg kualitas dan kuantitas yang dikonsumsi: - jumlah dikonsumsi/orang - jumlah pangan dibeli per rumah per minggu - kuesioner, interview menimbang pangan yang dikonsumsi dalam beberapa hari

Pengukuran paparan makanan Langsung Tidak langsung Pendekatan tidak langusng: - metode komposit - studi selektif terhadap makanan individual - metode tabel nutrisi

Komposit Komposit: Total diet/basket studies: makanan diperiksa dan dihitung didasarkan atas jenis makanan serta jumlahnya yang dikonsumsi masyarakat  dimasak  dianalisis pencemar yang ada  dihitung intake harian rata-rata digunakan untuk pencemar yang terdistribusi secara luas: Cd dalam beras, Hg dalam ikan, kerang-kerangan

Studi selektif jenis makanan Pengukuran konsentrasi sampel makanan utama Data konsumsi makanan  perkiraan intake harian Berguna jika intake sangat ditentukan oleh salah satu atau dua jenis makanan dan ada data pemantauan, sepert DDT dalam biji-bijian Perhatikan: Kelompok yang pola makannya berbeda dengan orang dewasa normal Kelompok dengan metabolisme yang berbeda (absorbsi Pb pada anak > dewasa) Kelompok yang terpapar lebih dari orang rata-rata

Pendekatan langsung Teknik duplikat, makanan yang dimakan orang dibuat dalam duplikat dan salah satu diperiksa di laboratorium Baik untuk: memastikan intake rata-rata tidak < dari seharusnya ada kelompok kritis yang terdefinisi dengan baik ada kelompok terpapar secara unik, karena tempat tinggal atau makanannya

Paparan lainnya Paparan dari tanah: TPA limbah padat  gas metan, H2S, lindi, sarang tikus dan lalat Paparan lingkungan biologis: Index lalat, index nyamuk, jentik Survey kebiasaan/metode tabel nutrisi Dilakukan pada kelompok yang kritis  tentukan kelompok masyarakat dengan kebiasaan extrim Dilakukan dengan interview, dapat ditentukan dari sekitar 30 orang untuk menentukan rata-rata aritmatis

Paparan lainnya (2) Paparan lingkungan sosial: sangat menentukan perilaku masyarakat index-index kesejahteraan masyarakat: usia harapan hidup, IMR/AKB, taraf pendidikan, jenis pekerjaan, dll.