Bedah Kasus CSR (PT Unilever Indonesia, Tbk) By: Aswad Ishak

Profil Ringkas Berdiri tahun 1933 Brand: Pepsodent, Pond’s, Lux, Lifebuoy, Dove, Citra, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Surf, Molto, Sunlight, Walls, Blue Band, Royco, Bango, dll Masuk listing BEJ tahun 1981 Laba bersih tahun 2007 sebesar 14% (2 T IDR) Pertumbuhan penjualan 11 % (12,5 T IDR)

Tujuan Perusahaan Memenuhi kebutuhan insan dimanapun berada Keberadaan perusahaan yang berpadu dengan budaya dan pasar lokal Keberhasilan jangka panjang menuntut standar etika baru Pertumbuhan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan dan penciptaan nilai jangka panjang bagi investor

Strategi CSR Mengembangkan pasar dan membangkitkan permintaan konsumen melalui pengembangan pasar dan masyarakat Mengembangkan produk melalui inovasi dan pemasaran produk di pasar sekaligus membangun prasarana yang dibutuhkan Meminta mitra bisnis menandatangani pedoman perilaku usaha (code of business principle)

Mengembangkan dan Memperbesar Pasar melalui Pembangunan Masyarakat, Peningkatan Kualitas dan Perubahan Kebiasaan Kasus Pepsodent: Era 1970an pasar pasta gigi ...<400 ton/th Market leader merk Prodent Pepsodent kerjasama dengan PDGI dan FKG Mengedukasi masyarakat dengan sediakan sikat&pasta gigi Kesadaran masyarakat tentang kesehatan gigi meningkat

Dampak Perusahaan pada Masyarakat melalui Pengembangan Rantai Nilai, Penciptaan Lapangan Kerja dan Kemakmuran Membantu mitra bisnis dengan mengembangkan UKM yang memproduksi bahan baku produk dan mendistribusikan produk akhirnya Kasus Kecap Bango: Tahun 2001 ambil alih kecap bango. Peningkatan penjualan 425% Kebutuhan bahan baku kedelai dengan kualitas tinggi diperlukan

lanjutan Kerjasama dengan FP UGM mengembangkan benih unggul yang ditanam petani. Unilever memberikan kredit usaha pembelian bibit untuk 5000 petani di 5000 ha lahan dan harga jual sesuai kontrak Keamanan pasokan bahan baku berkualitas kecap terjamin dan para petani meningkat kesejahteraannya (10-15% >..harga pasar)

Meraih Dukungan Masyarakat melalui Kepedulian pada Masyarakat dan Lingkungan Hidup Pabrik pusat di Surabaya sudah ada IPAL Unilever kerjasama dengan Pemkot dan Jawa Pos untuk perbaikan fisik lingkungan Tahun 2002 dimulai program Reduce, Reuse, Recycle, Replace (4R) untuk hilangkan sampah Melakukan sosialisasi ke Pemda Dati II sampai RT dan mempekerjakan motivator lapangan dengan sasaran utama awal rumah tangga sebagai penghasil sampah

Pembentukan dan pelatihan kader bersih lingkungan lanjutan Pembentukan dan pelatihan kader bersih lingkungan Adanya pemilahan sampah (basah, kering, beracun) Program penanaman pohon di lingkungan rumah dan pengolahan bahan tak terpakai Surabaya mendapatkan penghargan Adipura. Program Grean and Clean ini diperluas di Jakarta (2007) dan Yogyakarta (2008)

Terima Kasih Kontak saya : ishak@umy.ac.id a_ishak9@yahoo.com +628156871870