PERTEMUAN II P1
Organisasi Komputer Organisasi Komputer berkaitan dengan unit-unit operasional dan interkoneksinya yang merealisasikan spesifikasi arsitektural. Contoh atribut organisasional : signal-signal kontrol, interface komputer dan pheriperal dan teknologi memori yang digunakan.
Arsitektur Komputer Arsitektur berkaitan dengan atribut-atribut sebuah sistem yang tampak (visible) bagi seorang pemrogram, yaitu atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Contoh atribut arsitektural : Set instruksi, jumlah bit, mekanisme I/O, teknik pengalamatan memori
Struktur Dan Fungsi Komputer Struktur adalah cara komponen-komponen dalam sebuah komputer saling terkait Fungsi adalah operasi pada masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur
Fungsi Komputer Sebuah komputer dapat melakukan fungsi pengolahan data, penyimpanan data, pemindahan data dan kontrol
Struktur Komputer CPU (Cental Processing Unit) Mengontrol operasi komputer dan membentuk fungsi- fungsi pengolahan datanya Main Memory Tempat menyimpan data Input Output (I/O) Memindahkan data antara komputer dengan lingkungan luarnya. System Interconections Beberapa mekanisme komunikasi antara CPU, main memory dan I/O
Komponen-komponen CPU Control Unit (CU) Mengontrol operasi CPU dan pada gilirannya mengontrol komputer Arithmetic and Logic Unit (ALU) Membentuk fungsi-fungsi pengolahan data komputer Register Penyimpan internal bagi CPU CPU Interconnections Mekanisme komunikasi antara CU, ALU dan register-register
Struktur Interkoneksi Komputer tersusun atas komponen - komponen atau modul - modul (CPU, memori dan I/O) yang saling berkomunikasi. Kumpulan lintasan atau saluran berbagai modul disebut struktur interkoneksi.
Sistem Bus Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya. Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu komputer
Struktur Bus Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan dalam tiga bagian, yaitu saluran data, saluran alamat dan saluran kontrol, seperti terlihat pada gambar pola interkoneksi bus.
Saluran data (data bus) adalah lintasan bagi perpindahan data antar modul. Secara kolektif lintasan ini disebut bus data Saluran alamat (address bus) digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data. Saluran ini digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU. Juga digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
Saluran kontrol (control bus) Memory Write, memerintahkan data pada bus akan dituliskan ke dalam lokasi alamat. Momory Read memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus data. I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O. I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada bus data. Transfer ACK, menunjukkan data telah diterima dari bus atau data telah ditempatkan pada bus.
Sambungan Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus. Bus Grant, menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi hak mengontrol bus. Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan interupsi dari modul. Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU. Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul. Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.
PRINSIP OPERASI BUS Operasi pengiriman data ke modul Meminta penggunaan bus. Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul yang dituju. Operasi meminta data dari modul Mengirim request ke modul yang dituju melalui saluran kontrol dan alamat yang sesuai. Menunggu modul yang dituju mengirimkan data yang diinginkan.
Jenis Bus Dedicated Bus : khusus menyalurkan data tertentu, misalnya paket data, atau alamat Keuntungan: throughput tinggi karena kemacetan lalu lintas kecil. Kerugian: meningkatnya ukuran biaya sistem. Multiplexed bus : berbagai informasi yang berbeda baik data, alamat maupun sinyal kontrol dengan metode mulipleks data Keuntungan : saluran sedikit sehingga dapat menghemat tempat dan biaya. Kerugian: kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah dimultipleks.
Generasi-generasi Selanjutnya Setelah generasi ketiga perkembangan komputer didasarkan pada perkembangan IC (integrated Circuit) SSI (Small Scale Integration) Sampai 100 komponen elektronik per chip MSI (Medium Scale Integration) 100-3000 komponen elektronik per chip LSI (Large Scale Integration) 3000-100000 komponen elektronik per chip VLSI (Very Large Scale Integration) 100000-1 juta komponen per chip ULSI (Ultra Large Scale Integration) Lebih dari 1 juta komponen per chip
Perkembangan pada networking dengan konsep parallel computing, data clustering dan grid computing. Konsep parallel → beberapa computer yang dihubungkan satu dengan yang lain. Data Clustering → masing-masing computer mengolah data yang berbeda, selanjutnya pada sebuah system akan didapat penggabungannya. Grid Computing → menggunakan prinsip bahwa masing-masing system dapat berkomunikasi satu sama lainnya tanpa batas karena seluruh system terhubung secara matriks.
Perancangan Dan Kinerja Komputer Kinerja sebuah sistem komputer merupakan hasil proses dari seluruh komponen komputer, yang melibatkan CPU, memori utama, memori sekunder, bus, peripheral.
Berbagai teknik yang dikembangkan untuk meningkatkan kinerja komputer, antara lain : • Branch Prediction, teknik dimana prosesor memungkinkan mengamati terlebih dahulu di dalam software dan melakukan prediksi percabangan atau kelompok instruksi yang akan dieksekusi berikutnya • Data Flow Analysis, prosesor akan menganalisa instruksi-instruksi yang tidak tergantung pada hasil atau data lainnya untuk membuat penjadwalan yang optimum dalam eksekusi • Speculative Execution, dengan modal prediksi cabang dan analisis data, maka prosesor dapat melakukan eksekusi spekulatif terlebih dahulu sebelum waktunya.
Evolusi Pentium