MENGIDENTIFIKASI TANAMAN DAN PERTUMBUHAN B.Inggris
RUANG LINGKUP MATERI 1 Sistem produksi tanaman 2 Tanah sebagai media tempat tumbuh tanaman 3 Air sebagai unsur esensial bagi tanaman 4 Cuaca sebagai faktor penting bagi tanaman
Hubungan antara tanaman dan pertumbuhannya Sumberdaya spesifik lokasi 5 Biotik-biotik dan abiotik dengan biotik sebagai faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman 6 Hubungan antara tanaman dan pertumbuhannya 7 Sumberdaya spesifik lokasi
Sistem Produksi Tanaman Tumbuhan sebagai salah satu makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang umum seperti makhluk hidup lainnya:seperti : a.Melakukan respirasi b.Menunjukkan iritabilitas c.Bergerak d. Tumbuh dan Berkembang
Perkembangan pada tumbuhan merupakan proses pertumbuhan yang disertai oleh diferensiasi sel menjadi jaringan, organ, sistem organ dan organisme Proses ini diawali dengan perkecambahan biji yang meliputi pertumbuhan zigot menjadi embrio yang berlangsung dalam biji, selanjutnya embrio akan berkembang menjadi organisme dewasa yang mampu berkembang biak
Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Benih berkecambah Pertumbuhan dan Perkembangan Bibit Tumbuhan tumbuh dewasa dan Proses Sanesen (tua)
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Pertumbuhan bibit sangat tergantung kepada cadangan makanan dalam benih yang berupa: Karbohidrat ; Lemak, dan Protein Perkecambahan benih sangat dipengaruhi oleh: Viabilitas Benih Lingkungan yang cocok(suhu, dll) Ketersediaan oksigen memadai Kelembaban media cukup dan kontak langsung dgn biji
Biji Monokotil dan Dikotil Biji Monokotil, morfologinya terdiri dari: Kulit Biji Endosperm Kotiledon Embrio @Biji dikotil, morfologinya terdiri dari: Kulit biji (testa) Calon akar dan calon daun pertama
Perkecambahan adalah tumbuhnya embrio yang terdapat dalam sebutir biji Faktor-faktor yang berpengaruh pada perkecambahan adalah: Faktor Luar (eksternal) : ketersediaan air, cadangan makanan, suhu, oksigen dan cahaya Faktor dalam (internal); hormon; kematangan embrio; masa dormansi
Perkecambahan pada tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil dibedakan atas : a.Hipogeal : keping biji (kotiledon) tetap berada di bawah permukaan tanah.Perkecambahan hipogeal terjadi karena karena adanya pemanjangan epikotil yang menyebabkan plumula menembus kulit biji dan muncul ke atas permukaan tanah
b.Epigeal -keping biji terangkat ke atas permukaan tanah. contoh : perkecambahan pada tanaman kacang-kacangan
Terima kasih Disusun Oleh : TIM AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN SMKN 2 PANDEGLANG
TANAH SEBAGAI TEMPAT TUMBUH TANAMAN Team APT SMKN 2 Pandeglang
TANAH SEBAGAI TEMPAT TUMBUH TANAMAN Fungsi Tanah : (Pertanian) Sebidang tanah yang dipergunakan dalam kegiatan usaha budidaya tanaman, peternakan dan perikanan -Dalam ilmu tanah mempelajari: -Sipat Fisik ; Sipat Kimia ; dan Sipat Biologi
Sipat Fisik : meliputi; Tekstur Tanah Struktur Tanah Kandungan air Tanah Sipat Kimia, meliputi: pH (derajat keasamanan) tanah Kapasitas Pertukaran Ktion (KPK) tanah Sipat Biologi tanah meliputi : Aktivitas mikroorganisme (jasad renik ) di dalam tanah
Warna tanah dinyatakan dalam 3 satuan/kriteria yaitu: -Kilapan (hue) Nilai (value) -Kroma (Chroma) Tekstur Tanah ditentukan oleh: perbandingan kandungan partikel-partikel ; mineral; pasir ; debu dan liat
Warna Tanah ditunjukkan dengan sipat-sipat: Warna Gelap : menunjukkan kandungan Bahan Organik tanah yang cukup tinggi sampai tinggi, keadaan ini disebut “tingkat kesuburan tanah lebih baik” Warna Merah: menunjukkan bahwa tanah tersebut sudah mengalami pelapukan yang lebih lanjut
Urutan warna tanah yang menunjukkan penurunan produktivitas tanah adalah sebagai berikut: hitam ; coklat ; coklat seperti karat ;abu-abu coklat ; merah ; abu-abu ; kuning dan putih
Profil Tanah merupakan penampang vertikal tanah yang menunjukkan lapisan/horizon tanah (O ; A ; B ; dan C ) Horizon O merupakan horizon organik yang terbentuk di atas lapisan tanah mineral Horizon A merupakan eluviasi (pencucian ) yang terdiri campuran Bahan Organik dan bahan mineral Horizon B merupakan horizon eluviasi (penimbunan) bahan-bahan yang tercuci (liat Fe ; Al ; dan bahan oragnik Horizon C ; merupakan bahan induk
Definisi Reaksi (pH) : Negatif logaritma dari keaktifan konsentrasi ion hidrogen yang dirumuskan sbb: pH = - log aH+ Reaksi pH berkisar antara = 0 - 14, dimana pH < 7 dinyatakan = masam pH = 7 dinyatakan = netral pH > 7 dinyatakan = alkalin. pH tanah untuk tanah-tanah pertanian umumnya berkisar 4 - 8
Umumnya tanah pada derah basah bersipat asam, sedangkan tanah pada daerah kering bersipat basa (alkalin). Pada tanah asam larutan tanahnya mengandung lebih besar ion hidrogen (H+) dari ion hidroksil (OH_) sedang pada tanah basa tanah mengandung lebih besar OH daripada H+
Pentingnya PH tanah : Menentukan mudah tidaknya unsur hara di serap tanah, umumnya unsur hara mudah diserap tanah pada pH sekitar Netral Mengidentifikasi kemungkinan adanya unsur-unsur beracun pada tanah masam banyak ditemukan ion-ion AL dan unsur-unsur mikro. Pada tanah alkalis sering mengandung garam-garam yang dapat menjadi racun bagi tanaman
Tanah terdiri dari 3 fase: Cairan Gas Padatan Air tanah digolongkan atas : a. Air Gravitasi ( 0,1 - 0,5 Atmosfir) b.Air Kapiler ( 0,1 dan 31 Atmosfir) C. Air Higroskopis ( 31 – 10.000 atmosfir)
Penentuan kadar air tanah dapat dilakukan dengan beberapa cara : 1. Gravimetric Water Content , (perbandingan berat air tanah terhadap berat tanah kering udara (lembab) 2. Volumetric Water Content, ( Perbandingan volume air tanah terhadap volume tanah )
Terima kasih Disusun Oleh : TIM AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN SMKN 2 PANDEGLANG
Air Sebagai Unsur Esensial Bagi Tanaman Bahasa Inggris
Tujuan Pemberian Air Untuk meyakinkan bahwa tanaman mendapatkan jumlah air yang cukup pada zone perakarannya sehingga dapat memberikan produksi yang optimal Pemberian air dapat menimbulkan efek tambahan,baik yang positif ataupun negatif
Fungsi Air Bagi Tanaman 1. Sebagai bahan/komponen proses fotosintesa 2. Sebagai bahan penyusunan jaringan tanaman 3. Sebagai pelarut unsur-unsur hara di dalam tanah 4. Sebagai pengangkut unsur-unsur hara dari akar ke daun dan mengangkut gula (pati) dari daun ke bagaian tanaman
PERANAN AIR BAGI PERTUMBUHAN TANAMAN Sebagai bahan/komponen proses fotosintesis Sebagai bahan penyusun jaringan tanaman Sebagai pelarut unsur-unsur hara dari akar Sebagai pengakut unsur hara dari akar ke daun
Peranan Air Pengairan/Irigasi 1. Menambah air dalam tanah untuk pertumbuhan tanaman 2. Mngatur temperatur tanah 3 Membersihkan garam-garam, zat beracun yang berbahaya dalam tanah 4 Meninggikan tanah 5. Membasmi rumput-rumput 6. Melunakkan lapisan olah tanah 7. Meratakan permukaan tanah 8. Sebagai pelarut zat makanan tanaman
Teknik Pemberian Air pada Tanaman Teknik pemberian air pada tanaman bergantung: 1. Jumlah air yang tersedia 2. Kondisi Lahan/kemiringan lahan 3. Kebutuhan air bagi tanaman 4. Teknologi yang digunakan 5. Angin 6. Jenis Tanah
1.Cara Gravitasi 2. Cara Bawah Permukaan 3. Cara Siraman Cara Pemberian Air 1.Cara Gravitasi 2. Cara Bawah Permukaan 3. Cara Siraman 4. Cara Tetesan
Cara Gravitasi Yaitu merupakan cara pemberian air yang menggunakan gaya gravitasi untuk mengalirkan air dari sumber ketempat yang membutuhkannya.
Pemberian Air dengan cara bawah permukaan Pemberian air bawah permukaan adalah pemberian air yang diberikan langsung ke daerah peralatan tanaman Pemberian air bawah permukaan dapat dibagi 2 yaitu: A. Cara terbuka dengan membuat parit B. Cara tertutup dengan pipa berlubang
Pemberian air dengan cara siraman Pemberian air secara siraman yaitu dengan memberikan air melalui siraman (pancaran air) pada areal tanaman.
Pemberian Air dengan cara Tetesan Pemberian air dengan cara tetesan yaitu : dengan memberikan tetes air secara langsung pada tanaman
Pemberian Air pada Permukaan Tanah Umumnya pemberian air dengan cara ini dilakukan pada lahan-lahan datar dan lahan miring yang berteras. Cara ini terbagi atas 3 : 1. Pemberian air dengan cara penggenangan/leb 2. Pemberian air di antara bedengan tanaman 3. Pemberian air di antara baris tanaman
Kualitas dan Sumber Air Irigasi Sumber Air untuk tanaman ada 3 yaitu: 1. Air Hujan, yaitu air langsung dari atmosfir dan merupakan sumber air utama di daerah pertanian 2. Air Permukaan, yaitu: air hujan yang mengalami limpahan berakumulasi sementara di tempat rendah 3. Air Tanah, yaitu: air hujan yang mengendap sementara atau terkekang di lapisan bawah tanah
Kapasitas Lapang : adalah kondisi dimana kemampuan tanah untuk menahan air setelah tidak lagi di pengaruhi oleh gaya gravitasi Kadar Air Layu Permanen adalah kondisi air dalam tanah pada saat tanaman menjadi layu permanen karena tanaman tidak mampu lagi menarik air dari tanah
TIM AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN Terima kasih Disusun Oleh : TIM AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN SMKN 2 PANDEGLANG
CUACA SEBAGAI FAKTOR PENTING TANAMAN B.Inggris
PENGARUH IKLIM DAN CUACA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN “ climatic determines what crops we can growth, weather determines the yield we can get “ (Hudson, 1993) Artinya “ Tanaman yang diusahakan ditentukan oleh iklim setempat, sedangkan hasil yang di capai ditentukan oleh cuaca selama tanam an itu ditanam” Sampai sekarang manusia belum bisa merubah iklim dan cuaca
Oleh karena itu dapat dirumuskan : “Produksi hasil pertumbuhan tanaman sebagian tergantung dari management yg baik, tetapi lebih dari itu tergantung dari nasib baik” (Hudson, 1993) Bila dirumuskan : Y = л + βx + Є л = sifat genetik β = management Є = faktor lingkungan (nasib baik / luck)
Di Eropa (statuta) Gandum Cwt/acre category Kentang Ton/Ha Rata-rata Contoh : Produksi tan gandum & kentang Di Eropa (statuta) Gandum Cwt/acre category Kentang Ton/Ha Rata-rata normal 35 Good luck 12 Rata-rata pe Tani yg baik 55 Good management 22 Juara Nasional 86 Good luck + Good managemebt
Dari pengaruh iklim, ada 4 faktor Yang mempengaruhi produktifitas tanaman: 1. Policy yaitu bagaimana memilih tanaman yang tepat untuk suatu lokasi atau memilih suatu lokasi yang tepat untuk tanaman 2. Dari segi plant (tanaman) yaitu bagaimana memilih kultivar yang tepat & saat tanam yang tepat untuk suatu lingkungan 3. Dari segi Teknik (Technical aspect) yaitu bagaimana cara bercocok tanam yang paling menguntungkan
4. Cuaca Dalam hal ini orang tidak bisa berbuat apa-apa, hanya mengharap cuaca yang baik Apa yang diharapkan dari pengetahuan cuaca : 1. Untuk menentukan kondisi yang diperlukan guna mencapai hasil yang baik (Fungsi informatika) 2. Untuk meramalkan pertumbuhan dan produksi tanaman pada keadaan cuaca tertentu (Fungsi Forecasting)
3. Untuk menjelaskan (fungsi eksplanatif) menga pa tanaman yang diusahakan memberikan hasil yang demikian (fungsi introspectif) 4 usaha untuk menghindari pengaruh cuaca Yang jelek : 1. Menanam sesuai dengan cuaca yg diper kirakan. Dapat dilakukan dengan cara : a. Memilih saat tanam yang tepat b. Memilih lokasi yang tepat c. Memilih tanaman yang tepat untuk kondisi iklim yang tepat
2. Merubah cuaca 3. Mengatur lingkungan hidup tanaman. memberi naungan 2. Merubah cuaca 3. Mengatur lingkungan hidup tanaman * memberi naungan * memberi irigasi 4. Mengatur respon tanaman terhadap lingkungannya * dengan breeding * dengan pemangkasan
KEGUNAAN STUDY STATISTIK CUACA : 1. Menyediakan informasi untuk bahan pengetahu an dalam memanifestasikan parameter cuaca 2. Untuk meramalkan produksi (yield forecasting) 3. Untuk membedakan pengaruh cuaca dengan pengaruh yang lain 4. Untuk memilih tanaman dan kultivar yg paling sesuai untuk suatu lokasi 5. Untuk memajukan ilmu pengetahuan tentang budidaya tanaman 6. Untuk melakukan rekonstruksi antar catatan cuaca dan catatan produksi
FAKTOR IKLIM & CUACA YANG BERPENGARUH PADA DAERAH TROPIS A. RADIASI MATAHARI B. TEMPERATUR C. CURAH HUJAN D. KELEMBABAN UDARA E. FAKTOR ANGIN A. Pengaruh radiasi matahari terhadap tanaman: 1. Pengaruh langsung a. Fotosintesa b. Fototropisme (perpanjangan tanaman) c. Fotoperiodesitas yaitu pengaruh keluarnya primordia bunga d. Mempengaruhi perpanjangan sel
B. Pengaruh Suhu 2. Pengaruh tidak langsung a. Suhu udara e. Mempengaruhi kualitas buah 2. Pengaruh tidak langsung a. Suhu udara suhu udara dapat mempengaruhi bermacam-macam faktor lain. b. Perkembangan penyakit tanaman B. Pengaruh Suhu Suhu udara tergantung pada : 1. Radiasi matahari radiasi matahari tinggi, suhu tinggi 2. Tinggi tempat makin tinggi tempat maka tekanan udara makin rendah, dan suhu makin dingin
3. Bangunan / benda tertentu misal : gedung-gedung 4. Adanya sumber air seperti : danau, laut 5. Angin Pengaruh suhu terhadap pertumbuhan tanaman 1. Pengaruh langsung a. Suhu akan mempengaruhi proses fisiologi tanaman, yang meliputi : * Photosintesa * Pembentukan primordia * Respirasi * Biosintesa * Pertumbuhan * Pembungaan
b. Secara khusus adalah keluarnya bunga 2. Pengaruh tidak langsung a. Mempengaruhi perkembangan hama dan penyakit tanaman b. Mempengaruhi transpirasi suhu tinggi, transpirasi tinggi c. Mempengaruhi kelembaban udara Suhu tinggi hama populasinya tinggi karena banyak telur menetas
C. Pengaruh curah hujan Yang penting adalah : * Jumlah hari hujan * Intensitas hujan * Banyaknya curah hujan (mm) : - bulanan - tahunan Pengaruh curah hujan terhadap tanaman 1. Pengaruh positif : a. Menyediakan air bagi tanaman, yaitu mensuplay air tanah melalui irigasi b. Memelihara kelembaban udara
c. Membersihkan daun-daun dari kotoran d. Air hujan mempercepat pembentukkan tanah 2. Pengaruh negatif a. dapat menimbulkan erosi tanah & pencucian hara (leaching) b. dapat menimbulkan kerebahan atau kerusakan mekanis yang lain (cabang patah, buah gugur) c. dapat menyebarkan penyakit tanaman D. Kelembaban Udara Pengaruh kelebaban udara : 1. Kelembaban tinggi, suhu rendah penyakit tanaman cepat berkembang
2. Kelembaban tinggi, suhu tinggi telur hama banyak menetas 3. Makin lembab, transpirasi makin berkurang 4. Hama banyak menyerang pd keadaan lembab karena epidermis lunak E. Angin * Pengaruh Positif : membantu penyerbukan * Pengaruh negatif : membantu penyebaran hama & penyakit Cara mencegah/mengurangi kerugian akibat angin * membunuh sumber hama dan penyakit * membuat tabir angin (lodging) atau memagari dengan pohon-pohon tertentu
Unsur-unsur Iklim terdiri atas: 1. Suhu Udara 2. Curah Hujan 3. Kelembaban Udara 4. Angin 5. Penguapan (Evaporasi) 6. Lama dan Intensitas Penyinaran Matahari
Panjang hari (lama penyinaran matahari) berpengaruh kepada pembungaan tanaman Karena perbedaan panjang hari tanaman dibedakan menjadi 3 macam yaitu: 1. Tanaman hari panjang (long day plant) yaitu; tanaman yang memerlukan lama penyinaran matahri > 14 jam untuk pembungaannya 2. Tanaman hari pendek (short day plant) adalah tanaman yang memerlukan lama penyinaran,< 12 jam untuk pembungaan 3. Tanaman indeferen (netral day plant) adalah golongan tanaman yang pembungaannya tidak di pengaruhi oleh lama penyinaran matahari
TIM AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN Terima kasih Disusun Oleh : TIM AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN SMKN 2 PANDEGLANG
Biotik-biotik dan abiotik dengan biotik sebagai faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman Bahasa Inggris
Komponen Biotik adalah : berbagai jenis makhluk hidup yang terdapat dalam ekosistem Komponen Abiotik adalah : segala sesuatu yang tidak secara langsung terkait pada keberadaan makhluk hidup tertentu
Makhluk hidup mempunyai fungsi dan tugas yang berbeda-beda dalam lingkungannya Fungsi dan tugas setiap makhluk hidup disebut “relung biologi” atau “Niche”
Berdasarkan Niche nya makhluk hidup dibedakan menjadi 4 kelompok (Komponen Biotik) : Produsen Konsumen Pengurai Detritivor
Produsen adalah kelompok makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri, meliputi semua tumbuhan hijau dan beberapa mikroorganisme Konsumen adalah kelompok makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri; berdasarkan jenis makanannya dapat dibedakan: Herbivora; Carnivora dan Omnivora
Pengurai ; yang termasuk kelompok ini adalah jamur dan bakteri, umumnya mendapatkan makanan berupa bahan organik dengan cara merombak atau menguraikan sisa-sisa atau produk dari organisme lain Detritivor adalah kelompok makhluk hidup yang memakan partikel-partikel organik atau remukan jaringan tumbuhan/hewan yang melapuk
Komponen Abiotik terdiri atas : Suhu Air Cahaya Kelembaban Angin pH (Derajat Keasaman)
Hubungan Antar Individu dalam Populasi Tidak ada individu suatu organisme yang hidup menyendiri. Ia hidup dalam kelompok sejenisnya ( populasi) ataupun interaksi dapat terjadi antar individu dalam populasi Dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman terjadi interaksi yang sangat jelas adanya.
Tumbuhan (biotik) dalam perkembangan sangat dipengaruhi oleh Komponen biotik lainnya maupun komponen abiotik Interaksi antara Biotik dengan biotik, misalnya; dalam proses penyerbukan tumbuhan peranan serangga sangat besar sekali , kesuburan tanah sangat ditentukan dengan keberadaan berbagai macam jenis mikroorganisme dalam tanah .
Interaksi antar komponen Biotik dengan abiotik dapat dicontohkan : bahwa pertumbuhan tanaman sangat bergantung kepada sinar matahari, suhu yang tepat, air yang cukup, angin dalam proses penyerbukan, juga kelembaban dan pH yang tepat akan menunjang pertumbuhan tanaman untuk tumbuh optimal
TIM AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN Terima kasih Disusun Oleh : TIM AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN SMKN 2 PANDEGLANG
HUBUNGAN ANTARA TANAMAN DAN PERTUMBUHANNYA B.Inggris
Hubungan antara tanaman dan pertumbuhannya Pertumbuhan adalah Proses pertambahan biomassa atau ukuran yang sifatnya tetap dan irreversible. Pertumbuhan Primer adalah Menyebabkan tanaman bertambah tinggi atau panjang. Pertumbuhan Sekunder adalah Merupakan hasil dari pembelahan sel-sel meristem lateral biasanya terjadi pada tumbuhan perenial atau berkayu.
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Pertumbuhan benih sangat tergantung kepada cadangan makanan dalam benih yang berupa: Karbohidrat ; Lemak, dan Protein Perkecambahan benih sangat dipengaruhi oleh: Viabilitas Benih Lingkungan yang cocok(suhu, dll) Ketersediaan oksigen memadai Kelembaban media cukup dan kontak langsung dgn biji
Biji Monokotil dan Dikotil Biji Monokotil, morfologinya terdiri dari: Kulit Biji Endosperm Kotiledon Embrio @Biji dikotil, morfologinya terdiri dari: Kulit biji (testa) Calon akar dan calon daun pertama
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil dari 3 proses, yaitu: Pembelahan sel, dimana sel dewasa akan membelah secara mitosis menghasilkan dua sel anak. Sel-sel anak yang terbentuk dari pembelahan yang berulang-ulang mengakibatkan terjadinya perbanyakan sel Pembesaran Sel, adanya pertambahan ukuran sel anak yang disebabkan oleh pertambahan bahan-bahan di dalam sel
Diferensiasi , merupakan perubahan sel menjadi lebih terspesialisasi secara morfologi dan fisiologi Pertumbuhan pada tumbuhan berlangsung terbatas pada beberapa bagian tertentu yaitu pada daerah yang tersusun atas sel-sel yang dihasilkan melalui pembelahan sel di daerah meristem
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN TANAMAN Internal Genetik Hormon Eksternal Suhu Temperatur Cahaya Kelembaban Nutrisi Aerasi
Faktor Internal Faktor Genetik atau internal yaitu seluruh faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yang bersumber dari tumbuhan itu sendiri.Gen mengendalikan seluruh proses biokimia yang menentukan bentuk dan fungsi tumbuhan Hormon merupakan zat pengatur tumbuh yang dibentuk pada salah satu bagiantumbuhan dan dipindahkan ke bagian yang lain. Pada konsentrasi rendah, hormon dapat menimbulkan reaksi fisiologis, dimana reaksi ini dapat memacu atau menghambat pertumbuhan
Faktor Eksternal Faktor luar adalah sesuatu yang berasal dari luar tubuh tumbuhan yang meliputi: Nutrisi /Makanan Tumbuhan tidak akan tumbuh dan berkembang tanpa makanan atau nutrisi.Makanan yang diperlukan tumbuhan diambil dari dalam tanah, berupa air dan unsur hara. Tumbuhan yang mengalami kekurangan (defisiensi) salah satu unsur esensial akan memperlihatkan pertumbuhan yang tidak normal
b.Suhu/Temperatur, merupakan faktor yang memiliki pengaruh yang tidak kalah penting dengan cahaya.Setiap jenis tumbuhan memiliki batasan temperatur minimum, temperatur opitimum dan temperatur maksimal Temperatur optimum tumbuhan di daerah tropis sekitar 22 0 C - 37 0 C
c. Cahaya, diperlukan untuk mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan c. Cahaya, diperlukan untuk mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan. Cahaya berpengaruh langsung terhadap metabolisme melalui fotosintesis dan secara tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Dalam proses perkembangan tumbuhan cahaya mengendalikan hampir semua tahapan, mulai dari perkecambahan hingga pertumbuhan plumula dan respon gerak pada tumbuhan
d.Kelembaban Kelembaban udara dan tanah berpengaruh terhadap laju pertumbuhan tumbuhan e. Aerasi/Air, merupakan bahan yang mutlak harus ada untuk pertumbuhan tumbuhan, karena merupakan bahan dasar bagi kegiatan fotosintesis. Air juga berfungsi mengaktifkan enzim sebagai katalisator berbagai reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh tumbuhan, serta sebagai pelarut bahan-bahan yang akan diangkut ke berbagai organ tumbuhan
Terima kasih Disusun Oleh : TIM AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN SMKN 2 PANDEGLANG
SUMBER DAYA SPESIFIK LOKASI (BUDAYA) B.Inggris
BUDAYA PETANI DI PEDESAAN SUMBER DAYA SPESIFIK LOKASI (BUDAYA) : 1. Gotong royong 2. Tenaga kerja 3. Bahan baku 4. Kesuburan tanah 5. Pasar 6. Akses pendistribusian
Budaya gotong royong (paguyuban petani) 1. Kelompok tani / kontak tani 2. Tanam serempak 3. Inovasi teknologi 4. Pengendalian Hama Terpadu ( PH T ) 5. Kelompok pemakai air ( daerah irigasi)
KETERSEDIAAN TENAGA KERJA LUAR KELUARGA TK. PERTANIAN TK. NON PERTANIAN KELUARGA ANAK, ISTRI
KETERSEDIAAN BAHAN BAKU BENIH PUPUK KANDANG SAPRODI LAINNYA JERAMI
LAINNYA (broker, ijon, tebas, comisioner, super market, dll) PEDAGANG PENGUMPUL PASAR TRADISIONAL PASAR PEMASARAN DALAM BENTUK OLAHAN RANTAI TATANIAGA LAINNYA (broker, ijon, tebas, comisioner, super market, dll)
Sarana telekomunikasi Akses Pendistribuusian Sarana telekomunikasi Promosi Gudang penyimpanan Sarana angkutan
Terima kasih Disusun Oleh : TIM AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN SMKN 2 PANDEGLANG