STRATEGI PENINGKATAN Perilaku Hidup Sehat (PHS).

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
Advertisements

4/3/2017 PROGRAM KESLING FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
PELEMBAGAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH
PERAN PENDEKATAN DAN STRATEGI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DALAM MENDUKUNG PAMSIMAS Waka CPMU Pamsimas Komponen B Kementerian Kesehatan RI.
PEMBUANGAN LIMBAH DAN SAMPAH
MENCUCI TANGAN.
STBM SEBAGAI BAGIAN STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI KOTA/KABUPATEN
PENYAKIT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
AGENDA PROGRAM PAMSIMAS KOMPONEN 2 KESEHATAN TAHUN 2015
PENYEHATAN LINGKUNGAN
PEMANFAATAN KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU
PAMSIMAS II: Komponen Kesehatan
PERAN PENDEKATAN DAN STRATEGI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DALAM MENDUKUNG PAMSIMAS Waka CPMU Ditjen PP dan PL Kementerian Kesehatan RI Disampaikan.
Menuju STBM Inklusif di Desa Tiwerea Kecamatan Nangapanda
“CUCI TANGAN PAKAI SABUN”
S1 KESEHATAN MASYARAKAT
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PENTINGNYA HIK DAN HKP DALAM MENCAPAI SBS
Langkah awal membuat isu sanitasi menjadi Visible ( Mudah dilihat )
kelompok 3  Mahinggar Syapna Y. ( )  Lintang D. C. B. ( )  Luky A. ( )  Marlilis ( )  Marlina ( )  Linda ( )
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS DI LINGKUP PROGRAM KESMAS
dr.Andi.Hj.Hadijah Iriani R.Sp.THT.MSi Kepala bappeda kota makassar
HASIL STUDI EHRA ( Environmental Health Risk Asessment ) KAB
PENGGERAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI RUMAH TANGGA
HAND HYGIENE Ely Isnaeni, S. Kep, M. Kes.
PETUNJUK PRAKTIS PEMICUAN
PROGRAM PAMSIMAS III Menuju Pencapaian Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Berkelanjutan.
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
Pemerintah Kabupaten Grobogan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
SANITASI LINGKUNGAN OLEH : ISWADI, M.Pd.
PHBS DI TEMPAT-TEMPAT UMUM(TTU)
PHBS DI INSTITUSI KESEHATAN
KASI GIZI, PROMOSI DAN PM DINAS KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU
IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SEKOLAH PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Oleh Tim Promosi Kesehatan.
STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat )
Stop Buang air Besar Sembarangan
PERUNDANG-UNDANGAN SANITASI PERMUKIMAN DAN TEMPAT-TEMPAT UMUM
Di sampaikan oleh : Perceptie Ners STIKes HUSADA JOMBANG
Kesehatan Lingkungan.
NAMA KELOMPOK: RUSYDAN & ROKHMAD ISWANUR
12 PROMOSI KESEHATAN DI SEKOLAH
SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Tabel Rekapitulasi Perbandingan Data Outcome Baseline Survey dan Monitoring STBM 5 Pilar Desa Medana Raya, Kec. Keruak Lombok Timur Indikator Hasil Baseline.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
ODF ( OPEN DEFECATION FREE/BEBAS BABS) LOKMIN TRIWULAN PERTAMA PUSKESMAS PADAHERANG 27 FEBRUARI 2018.
HIDUP SEHAT DENGAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT ( STBM ) 1.
Kebijakan dan Peta Jalan STBM sebagai Strategi Pencapaian ODF Propinsi Sulawesi Utara Disampaikan oleh : Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara.
“CUCI TANGAN PAKAI SABUN”
Cuci tangan merupakan SARAN KESEHATAN YANG PALING SEDERHANA, namun efektif untuk menangkal serangan bakteri, kuman, atau virus penyebab penyakit. Sayangnya,
Pelatihan KSM Hibah Tengki Septik Individu Kabupaten Bogor
O OLEH : DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOJONEGORO. Kenapa kita perlu mencuci tangan dengan Sabun? Kuman penyakit tidak terlihat dengan mata, dan kuman ini.
PENGERTIAN Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas.
Muh Irfan Firdaus. Latar Belakang 1. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2007 menunjukkan bahwa rumah tangga di Indonesia yang mempraktekkan PHBS.
 Surat Edaran Menteri Kesehatan No.132 tahun 2013 tentang Pelaksanaan STBM  Keputusan Menteri Kesehatan No.852 tahun 2008 tentang Strategi Nasional.
PHBS di Institusi Kesehatan. Institusi Kesehatan Institusi Kesehatan adalah : sarana yang diselenggarakan oleh pemerintah, swasta atau perorangan yg digunakan.
STBM (SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT). MDGs 2015 RPJMN SDGs – 0 – % Akses Air Minum 0% Kawasan Kumuh 100% Akses Sanitasi.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) “cara mencuci tangan yang baik dan benar” “cara mencuci tangan yang baik dan benar” Oleh : FANY LEREBULAN PROGRAM.
DOKTER MUDA UKRIDA PUSKESMAS TEMPURAN DOKTER MUDA UKRIDA PUSKESMAS TEMPURAN PEMBINAAN.
STBM (SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT). Potensi kerugian ekonomi akibat sanitasi buruk Rp. 56 T atau Rp 1,25 Juta/KK/th Setiap tahun
PELATIHAN DI PUSKESMAS WELULI TAHUN 2017 AKU BERSIH, AKU SEHAT, AKU NYAMAN.
Bapak dan Ibu. KONDISI KETIKA SETIAP INDIVIDU DALAM KOMUNITAS TIDAK BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN,PEMBUANGAN TINJA YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT SANGAT BERPENGARUH.
PHBS RUMAH TANGGA (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Oleh : Almayda Anastasia,SKM Puskesmas Cipadu.
CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR. APA ITU CUCI TANGAN???? Cuci tangan adalah membersihkan tangan dengan air dan sabun.
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

STRATEGI PENINGKATAN Perilaku Hidup Sehat (PHS)

TARGET CAPAIAN STOP BABS (OD  ODF) Perilaku Hidup Bersih Sehat (CTPS)  Masy & sekolah Pengelolaan Air Minum (PAM-RT) Pengamanan Sampah Pengamanan Limbah Cair RT

POTRET SANITASI PERDESAAN

Kenapa tai (tinja) harus dibuang di jamban? 1.000.000 Bakteri 10.000.000 Virus 100 Telur Parasit 1000 Kista Parasit

ALUR KONTAMINASI (ORAL FECAL)

ODF ???????? OD

ODF?? Open Defecation Free Bagaimana suatu komunitas dikatakan ODF?? Semua masyarakat telah BAB hanya di jamban sehat dan membuang kotoran bayi hanya ke jamban sehat. Tidak terlihat dan tidak terasa bau kotoran manusia di lingkungan sekitar Ada penerapan sangsi, aturan atau yang lain oleh masyarakat untuk mencegah kegiatan BAB sembarang tempat. Ada mekanisme dan aturan pemantauan rutin yang dibuat masyarakat

JAMBAN SEHAT ???? Kotoran yang ditampung tidak memungkinkan mencemari sumber air Menjaga agar tidak terjadi kontak antara manusia dan kotoran manusia Kotoran tidak mungkin dihinggapi lalat atau serangga vector lainnya, termasuk binatang lainnya. Menjaga buangan kotoran manusia tidak menimbulkan bau. Konstruksi dudukan jamban dibuat dengan baik dan aman bagi pengguna.

SANITASI TOTAL Mempunyai akses dan menggunakan jamban sehat Mencuci tangan pakai sabun dan benar saat sebelum makan, setelah BAB, sebelum memegang bayi, setelah menceboki anak dan sebelum menyiapkan makanan Mengelola dan menyimpan air minum dan makanan yang aman Mengelola limbah rumah tangga (cair dan padat).

ODF OD Enabling Demand Supply Koordinasi intensif dgn penentu kebijakan Pertemuan aparat Enabling Demand Supply Pemicuan CLTS Promosi PHBS Monitoring Jejaring supply Promosi Pemasaran sanitasi OD

Peta Sosial sebagai alat monitoring STRATEGI ODF monitoring intensif, yaitu dengan door to door advokasi ke aparat desa, melakukan rembug desa. Peta Sosial sebagai alat monitoring

MONITORING

Pemicuan “door to door”, dilakukan sambil monitoring keliling ke rumah warga yang sulit berubah Pertemuan Aparat, untuk membangun komitmen Koordinasi intensif dengan pemangku kebijakan seperti pak kades, camat, kepala puskesmas, menyusun bersama rencana kegiatan kesinambungan monitoring, kegiatan perluasan/ scalling up Membuat Leaflet tentang Capaian Progress hasil tingkat kecamatan ( yang di dalamnya terbuat grafik capaian yang disebarkan di puskesmas, desa sasaran beserta semua fasilitator untuk evaluasi bersama) Kerjabakti dan arisan jamban

Monitoring dengan stiker warna

kegiatan Sharing Pembelajaran Tingkat Kecamatan (semacam pameran untuk saling memicu) Pelibatan siswa Sharing Pembelajaran Study banding / belajar ke desa lain di kecamatan lain yang sudah hampir ODF Lomba Lingkungan Sehat, Diperlombakan dengan menjadikan “ODF” sebagai salah satu Kriteria penilaian untuk Desa Sehat. COST EFECTIVE BENEFITS (menghitung nilai swadaya)

memakai media lokal untuk promosi, kerjasama dengan Promkes untuk menggalakkan promosi berbagai bentuk informasi dari bhayanya BAB sembarangan, akibat yang ditimbulkan, pilihan jamban dengan menyesuaikan kondisi geografisnya.

Keterlibatan Lintas Sektor (Enabling : Dukungan Sekcam, Bappeda, Koramil, Polsek, KLH, dll sedangkan Supply : Produsen lokal – closed buatan sendiri contoh di Desa Babadan, kemudian peran serta toko dalam kredit material untuk jamban, contohnya di Pucangan- Ngrambe. Verifikasi desa/dusun ODF, dilakukan untuk mengecek kevalidan 100% akses ke jamban sehat (ODF masyarakat) dengan metode CHECK LIST

Adanya PERDES (PERATURAN DESA) untuk mengikat masyarakat yang sudah berkomitmen ODF untuk tidak kembali ke sungai

Pemberian Reward, Mengembangkan sistem reward (kerjasama dengan program lain, sehingga bagi desa yang ODF bisa mendapat prioritas kalau ada proyek masuk) atau ada contohnya di Desa Pucangan - ngawi, kades membuat kesepakatan dengan warga, bagi yang RT/ Dusunnya bisa ODF maka akan di upayakan air bersih masuk desa. Kemudian juga terjadi di Manisharjo, bagi masyarakat yang masih ketahuan BAB di sungai, pemberian BLT akan ditunda sampai masyarakatnya sadar akan akses ke jamban. Pemutaran Film ”MENDADAK MULES” Pembuatan ICC sederhana yang bisa disebar ke desa-desa, toko, tukang (baru direncanakan, setelah melihat leaflet sederhana pilihan jamban)

Deklarasi desa ODF dengan mengundang BUPATI/WABUP, KORAMIL,POLSEK; sebagai upaya memblow-up /promosi keberhasilan desa dalam menjauhkan diri dari bakteri “E-Coli” dan mengumumkan bahwa desa tanpa subsidi mampu melakukan perubahan luar biasa menuju desa ODF (Bebas dari Buang Air Besar Sembarang tempat)

JAMBAN SEHAT SEDERHANA

MONITORING KEGIATAN

JAMBAN KELUARGA HASIL KARYA MASYARAKAT BANYUMENENG-PUCANGAN BEDINGIN- PUCANGAN

HASIL KARYA SENDIRI DESA BABADAN KEC NGRAMBE

Contoh jamban-jamban sehat

VERIFIKASI DESA ODF

Materi Promosi STBM yang dikembangkan Di Jawa Tengah: Iklan TV  baru bisa dikembangkan 2015 Spot Radio  sudah berjalan Poster TVC- Plung jadi Plong dalam bahasa Indonesia dan versi Jawa

Contoh Poster yang akan dikembangkan untuk STBM Jawa Tengah

Poster lain

Poster

CUCI TANGAN PAKAI SABUN CTPS CUCI TANGAN PAKAI SABUN

CTPS salah satu perilaku yang bisa memutus rantai penularan penyakit: diare, tipes, hepatitis, flu burung, dll

Mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir: Setelah BAB; Setelah menceboki anak; Setelah bekerja/bermain di kebon, sawah dll.; Sebelum menyiapkan makanan; Sebelum menyuapi anak; Sebelum meneteki bayi

6 LANGKAH CUCI TANGAN 1. Ratakan sabun dg ke-2 telapak tangan 2. Gosok punggung & sela-2 jari tangan kiri dg tangan kanan, dan sebaliknya 3. Gosok ke-2 telapak tangan & sela-2 jari 4. Punggung jari tangan kanan digosokkan pada telapak tangan kiri, dg jari sisi ke-2 tangan saling mengunci 5. Ibu jari tangan kiri digosok berputar dalam genggaman tangan kanan, dan sebaliknya 6. Gosok berputar ujung jari-2 tangan kanan di telapak tangan kiri, dan sebaliknya

Demo CTPS di sekolah

Model Sarana Cuci Tangan Sederhana

TERIMA KASIH JAWA TENGAH SEHAT