STRATEGI PENINGKATAN Perilaku Hidup Sehat (PHS)
TARGET CAPAIAN STOP BABS (OD ODF) Perilaku Hidup Bersih Sehat (CTPS) Masy & sekolah Pengelolaan Air Minum (PAM-RT) Pengamanan Sampah Pengamanan Limbah Cair RT
POTRET SANITASI PERDESAAN
Kenapa tai (tinja) harus dibuang di jamban? 1.000.000 Bakteri 10.000.000 Virus 100 Telur Parasit 1000 Kista Parasit
ALUR KONTAMINASI (ORAL FECAL)
ODF ???????? OD
ODF?? Open Defecation Free Bagaimana suatu komunitas dikatakan ODF?? Semua masyarakat telah BAB hanya di jamban sehat dan membuang kotoran bayi hanya ke jamban sehat. Tidak terlihat dan tidak terasa bau kotoran manusia di lingkungan sekitar Ada penerapan sangsi, aturan atau yang lain oleh masyarakat untuk mencegah kegiatan BAB sembarang tempat. Ada mekanisme dan aturan pemantauan rutin yang dibuat masyarakat
JAMBAN SEHAT ???? Kotoran yang ditampung tidak memungkinkan mencemari sumber air Menjaga agar tidak terjadi kontak antara manusia dan kotoran manusia Kotoran tidak mungkin dihinggapi lalat atau serangga vector lainnya, termasuk binatang lainnya. Menjaga buangan kotoran manusia tidak menimbulkan bau. Konstruksi dudukan jamban dibuat dengan baik dan aman bagi pengguna.
SANITASI TOTAL Mempunyai akses dan menggunakan jamban sehat Mencuci tangan pakai sabun dan benar saat sebelum makan, setelah BAB, sebelum memegang bayi, setelah menceboki anak dan sebelum menyiapkan makanan Mengelola dan menyimpan air minum dan makanan yang aman Mengelola limbah rumah tangga (cair dan padat).
ODF OD Enabling Demand Supply Koordinasi intensif dgn penentu kebijakan Pertemuan aparat Enabling Demand Supply Pemicuan CLTS Promosi PHBS Monitoring Jejaring supply Promosi Pemasaran sanitasi OD
Peta Sosial sebagai alat monitoring STRATEGI ODF monitoring intensif, yaitu dengan door to door advokasi ke aparat desa, melakukan rembug desa. Peta Sosial sebagai alat monitoring
MONITORING
Pemicuan “door to door”, dilakukan sambil monitoring keliling ke rumah warga yang sulit berubah Pertemuan Aparat, untuk membangun komitmen Koordinasi intensif dengan pemangku kebijakan seperti pak kades, camat, kepala puskesmas, menyusun bersama rencana kegiatan kesinambungan monitoring, kegiatan perluasan/ scalling up Membuat Leaflet tentang Capaian Progress hasil tingkat kecamatan ( yang di dalamnya terbuat grafik capaian yang disebarkan di puskesmas, desa sasaran beserta semua fasilitator untuk evaluasi bersama) Kerjabakti dan arisan jamban
Monitoring dengan stiker warna
kegiatan Sharing Pembelajaran Tingkat Kecamatan (semacam pameran untuk saling memicu) Pelibatan siswa Sharing Pembelajaran Study banding / belajar ke desa lain di kecamatan lain yang sudah hampir ODF Lomba Lingkungan Sehat, Diperlombakan dengan menjadikan “ODF” sebagai salah satu Kriteria penilaian untuk Desa Sehat. COST EFECTIVE BENEFITS (menghitung nilai swadaya)
memakai media lokal untuk promosi, kerjasama dengan Promkes untuk menggalakkan promosi berbagai bentuk informasi dari bhayanya BAB sembarangan, akibat yang ditimbulkan, pilihan jamban dengan menyesuaikan kondisi geografisnya.
Keterlibatan Lintas Sektor (Enabling : Dukungan Sekcam, Bappeda, Koramil, Polsek, KLH, dll sedangkan Supply : Produsen lokal – closed buatan sendiri contoh di Desa Babadan, kemudian peran serta toko dalam kredit material untuk jamban, contohnya di Pucangan- Ngrambe. Verifikasi desa/dusun ODF, dilakukan untuk mengecek kevalidan 100% akses ke jamban sehat (ODF masyarakat) dengan metode CHECK LIST
Adanya PERDES (PERATURAN DESA) untuk mengikat masyarakat yang sudah berkomitmen ODF untuk tidak kembali ke sungai
Pemberian Reward, Mengembangkan sistem reward (kerjasama dengan program lain, sehingga bagi desa yang ODF bisa mendapat prioritas kalau ada proyek masuk) atau ada contohnya di Desa Pucangan - ngawi, kades membuat kesepakatan dengan warga, bagi yang RT/ Dusunnya bisa ODF maka akan di upayakan air bersih masuk desa. Kemudian juga terjadi di Manisharjo, bagi masyarakat yang masih ketahuan BAB di sungai, pemberian BLT akan ditunda sampai masyarakatnya sadar akan akses ke jamban. Pemutaran Film ”MENDADAK MULES” Pembuatan ICC sederhana yang bisa disebar ke desa-desa, toko, tukang (baru direncanakan, setelah melihat leaflet sederhana pilihan jamban)
Deklarasi desa ODF dengan mengundang BUPATI/WABUP, KORAMIL,POLSEK; sebagai upaya memblow-up /promosi keberhasilan desa dalam menjauhkan diri dari bakteri “E-Coli” dan mengumumkan bahwa desa tanpa subsidi mampu melakukan perubahan luar biasa menuju desa ODF (Bebas dari Buang Air Besar Sembarang tempat)
JAMBAN SEHAT SEDERHANA
MONITORING KEGIATAN
JAMBAN KELUARGA HASIL KARYA MASYARAKAT BANYUMENENG-PUCANGAN BEDINGIN- PUCANGAN
HASIL KARYA SENDIRI DESA BABADAN KEC NGRAMBE
Contoh jamban-jamban sehat
VERIFIKASI DESA ODF
Materi Promosi STBM yang dikembangkan Di Jawa Tengah: Iklan TV baru bisa dikembangkan 2015 Spot Radio sudah berjalan Poster TVC- Plung jadi Plong dalam bahasa Indonesia dan versi Jawa
Contoh Poster yang akan dikembangkan untuk STBM Jawa Tengah
Poster lain
Poster
CUCI TANGAN PAKAI SABUN CTPS CUCI TANGAN PAKAI SABUN
CTPS salah satu perilaku yang bisa memutus rantai penularan penyakit: diare, tipes, hepatitis, flu burung, dll
Mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir: Setelah BAB; Setelah menceboki anak; Setelah bekerja/bermain di kebon, sawah dll.; Sebelum menyiapkan makanan; Sebelum menyuapi anak; Sebelum meneteki bayi
6 LANGKAH CUCI TANGAN 1. Ratakan sabun dg ke-2 telapak tangan 2. Gosok punggung & sela-2 jari tangan kiri dg tangan kanan, dan sebaliknya 3. Gosok ke-2 telapak tangan & sela-2 jari 4. Punggung jari tangan kanan digosokkan pada telapak tangan kiri, dg jari sisi ke-2 tangan saling mengunci 5. Ibu jari tangan kiri digosok berputar dalam genggaman tangan kanan, dan sebaliknya 6. Gosok berputar ujung jari-2 tangan kanan di telapak tangan kiri, dan sebaliknya
Demo CTPS di sekolah
Model Sarana Cuci Tangan Sederhana
TERIMA KASIH JAWA TENGAH SEHAT