SUJUD SYUKUR, SYAHWI DAN TILAWAH
MEMBACA AL QURAN
Memahami hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah Kompetensi dasar Memahami hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan dapat : TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan dapat : Menjelaskan ketentuan sujud syukur, sujud syahwi, dan sujud tilawah
mengamati Sujud merupakan perbuatan seorang hamba sebagai bentuk penghormatan paling tinggi dan paling mulia kepada Tuhannya, Sang Pencipta yaitu Allah Swt. Sujud hanya dilakukan terhadap Tuhannya saja, tidak boleh melakukan sujud terhadap sesama makhluk. Kita melakukan sujud ketika salat sebanyak dua kali setiap rakaatnya. Selain sujud yang dilakukan dalam salat ada lagi sujud lainnya yaitu sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah. Sujud merupakan satu bentuk kepasrahan dan penghambaan diri kepada Allah SWT. Hanya kepada Allah SWT sajalah manusia itu boleh bersujud. Adapun kepada sesama manusia kita diperintahkan untuk saling menghormati saja. Sujud sudah sangat lazim dilakukan di dalam salat, jika dihitung setiap satu rekaat dalam salat fardu ada dua sujud. Dengan demikian jika dalam sehari semalam kita salat sebanyak 17 rekaat, maka dalam sehari semalam kita telah melakukan sujud sebanyak 34 kali. Yang akan dibahas dalam uraian di bawah ini adalah sujud-sujud yang dilakukan di luar rukun salat, yang meliputi sujud sahwi, sujud, tilawah, dan sujud syukur.
MENANYA Setelah mengamati bagan materi, siswa diberi kesempatan bertanya apabila ada hal yang belum dipahami
EKSPLORASI Siswa dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok sujud syukur, kelompok sujud syahwi, dan kelompok sujud tilawah. Kemudian masing-masing kelompok mempersiapkan diri untuk mendiskusikan ketentuan sujud syukur, sujud syahwi, dan sujud tilawah.
ASOSIASI Setelah kegiatan eksplorasi, masing-masing siswa dalam kelompok masing-masing melakukan diskusi kecil mengenai hal-hal yang telah mereka pelajari dan yang akan dilakukan dalam pelaksanaan presentasi ketentuan empersiapkan Untuk Presentasi Didepan Kelas dengan baik
KOMUNIKASI Secara berkelompok para peserta didik mempresentasikan ketentuan sujud. Pada saat kelompok mempresentasikan ketentuan sujud syukur, kelompok lain memperhatikan dan memberi tanggapan . Demikian seterusnya sampai semua kelompok mempresentasikan ketiga macam sujud tersebut.
PENGUATAN KETENTUAN SUJUD SYUKUR Sujud syukur itu dilakukan karena satu keuntungan/ kenikmatan yang didapat atau satu kesusahan yang tertolak. Sujud syukur itu hanya sekali sujud. Untuk sujud itu tidak perlu wudlu. Hukum sujud tersebut sunnat. Tidak disyaratkan Takbir, Attahiyat atau Salam untuk Sujud tersebut. Tidak ada bacaan yang khusus untuk Sujud Syukur ini.
PENGUATAN KETENTUAN SUJUD SAHWI Orang yang lupa tidak duduk Attahiyat Awwal, orang yang lupa pada raka'at kedua sudah salam padahal masih ada satu atau dua raka'at lagi yang seharusnya ia sempurnakan, maupun orang yang shalat kelebihan raka'at dari yang semestinya, maka orang tersebut supaya Sujud Sahwi dua kali. Sujud Sahwi itu dengan memakai takbir. Sujud Sahwi itu bisa dilakukan sebelum salam maupun sesudah salam. Dan apabila dikerjakan sesudah salam, maka setelah sujud Sahwi lalu salam (lagi). Kalau kita syak (ragu-ragu) tentang jumlah raka'at shalat, hendaklah kita ambil yang yakin, lalu kita sempurnakan. Tidak ada bacaan yang khusus untuk Sujud Sahwi ini, selain bacaan sujud sahwi.
PENGUATAN KETENTUAN SUJUD TILAWAH Pelaksanaan sujud tilawah, dilakukan apabila : Apabila ada saat membaca Al-Quran kita mendapati ayat sajdah. Apabila berada dalam shalat, membaca Al-Quran kita mendapati ayat sajdah, maka sehabis sujud tilawah, kembalilah ke posisi semula (kembali berdiri meneruskan bacaan atau jika ayat tersebut merupakan akhir bacaan surat dilanjutkan rukuk)