Aljabar dalam Pandangan Islam Indah Manfaati Nur.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENDAHULUAN KONSEP ALGORITMA DAN DIAGRAM ALIR (FLOWCHART)
Advertisements

Bimtek KTSP 2009 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
KREATIVITAS DAN IDE BISNIS
Analisis Jiwa Kewirausaahan Pada Diri Sendiri
Rancangan Program Materi Pertemuan 13 Sumber : Slide Inayatullah,M.Si.
Pembentukan Konsep, Logika & Pengambilan Keputusan
Algoritma dan Struktur Data
HOME DEMOKRASI DLM ISLAM
HIPOTESIS Dr. Chairul Anam, SE, MS.
METODE DAN PENDEKATAN DALAM STUDI FILSAFAT POLITIK
ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo
RANCANGAN PROGRAM.
Assalamu Alaikum Warahmatulahi Wabarakatu.
Oleh: 1. Bernadeta Bertiyanti 2. Ardina Yulintasari 3. Terry Ayuk Desiana 4. Agatha Risky Ratri 5. Marcellino Fiki Susanto 6. Wahyu Bintoro Sumardani.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DALAM MATERI SITEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Lesly T. Sopaheluwakan.
Free Powerpoint TemplatesPage 1 BILANGAN BULAT Untuk Siswa Kelas VII SMP.
HAKIKAT MATEMATIKA 1.
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
Pengantar Algoritma.
SKL SMK/MAK 1.Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja 2.Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan.
Logika Deduksi-Induksi dalam Pola Berpikir Ilmiah
Mengembangkan Pengetahuan
PENGETAHUAN Knowledge
PENGERTIAN MATEMATIKA
Disusun oleh: Serly Mega Pratiwi ( )
MISKONSEPSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP
I. Arti dan Ruang lingkup agama Islam
Pengertian dan Teknik Kreatif dan Inovatif
PERTEMUAN KE-2 PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU DAN PENGETAHUAN
Hubungan Ilmu, Penelitian
AL-KHAWARIZMI ( M) Oleh : Lia Lu’lu’ul Lutfiyah B2C014002
Berkenalan dengan “ALJABAR” (Algebra)
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Strategi Pengembangan Sains-Teknologi di Dunia Islam Sekarang
KREATIVITAS DAN IDE BISNIS
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
MUHAMMAD FAHMI AL HABIB ( )
SKL SMPLB Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesui dengan tahap perkembangan remaja. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Menunjukkan sikap.
UNIVERSITAS PAKUAN PROGRAM PASCA SARJANA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN 2015 Hakikat Ilmu Filsafat Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah : FILSAFAT.
SKL SMALB Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan.
Membangun Jiwa Ilmiah Mahasiswa
Hubungan Etika dan Ilmu
STUDI AGAMA SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
Sejarah Matematika Nama : Desil Carmelisa Npm : Jurusan/Prodi : PMIPA/Matematika (a)
PENDAHULUAN Mendefinisikan Riset Operasi (operation research) meru-
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
SUDAHKAH ANDA SIAP??? BERKONSENTRASILAH!!!!!.
METODOLOGI PENELITIAN
Pengembangan Silabus Berorientasi Karakter Bangsa pada Mata Pelajaran Matematika SMP oleh SRI SUNARNA 4.
Memahami hakikat ilmu pengetahuan
Aljabar Linear dan Matriks By : Risqatil Jannah
STUDI AGAMA SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
Introduction of algoritm and programming
Metode Ilmiah Khoirul Mahya, S.Pd 6 Agustus 2015
TEOLOGI ISLAM SEBAGAI PENGETAHUAN RASIONAL
ETIKA KEILMUAN – S2 Komunikasi (Dedi S)
KONSEP RENZULI.
Chapter 1 : Pengantar Algoritma
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: AHMAD TAUFIQ MA. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat.
Logika & Algoritma Kompetensi dasar
Chapter 1 : Pengantar Algoritma
SAAT KONFLIK MUNCUL Lesson 7 for November 17, 2018.
PENDAHULUAN Mendefinisikan Riset Operasi (operation research) meru-
Pengetahuan ≠ Ilmu.
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN
KALKULUS DAN ONTOLOGI MATEMATIKA Latar Belakang Mata kuliah kalkulus diperguruan tinggi merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelengaraan.
KONSEP RENZULI.
Transcript presentasi:

Aljabar dalam Pandangan Islam Indah Manfaati Nur

Sejarah Aljabar Kata “aljabar” yang di Barat disebut “algebra”, berasal dari bahasa Arab Al-Jabr. Kata ini pertama kali ditemukan di buku karangan matematikawan muslim Mohammed bin Musa al-Khwarizmi berjudul Al-Kitab al-Jabr wa-l-Muqabala (dalam bahasa inggris: "The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing") yang ditulis pada sekitar tahun 825 M.

Definisi Aljabar Al-jabar sendiri artinya seimbang. Keseimbangan dalam konteks matematika sendiri artinya persamaan

Pada abad ke-7 dan 8, umat Islam menguasai daratan yang membentang dari India, sampai Afrika bagian utara sampai ke Spanyol di Eropa. Pada masa keemasan Islam ini, para Ilmuwan dan seniman Islam sangat dominan dalam menemukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan seni. Hasil karya mereka memberikan dasar yang kuat bagi perkembangan ilmu pengetahuan modern yang dipimpin oleh bangsa eropa. Salah satu sumbangan terbesar ilmuwan muslim adalah mengenai Aljabar, salah satu bidang terpenting dalam matematika

Ilmu Aljabar dicetuskan oleh matematikawan muslim “Al-Khawaritzmi” yang hidup dalam lingkungan agama Islam yang kuat. Ajaran Islam, secara inheren menuntut ketrampilan matematika tingkat tinggi. Misalnya, Islam menetapkan aturan pembagian waris yang detil.

Pembagian waris sistem Islam melibatkan banyak variabel matematis Pembagian waris sistem Islam melibatkan banyak variabel matematis. Variabel-variabel yang beragam ini menantang penganut Islam – termasuk Al Khawaritzmi – untuk mencari pemecahan yang elegan. Pemecahan terhadap sistem persamaan yang melibatkan banyak variabel ini membawa ke arah disiplin baru matematika: aljabar. Al Khawaritzmi menulis buku khusus tentang aljabar yang sangat fenomenal. Buku yang berjudul Aljabar ini menjadi panutan bagi matematikawan seluruh dunia. Sehingga nama AlKhawaritzmi menjadi dikenal sebagai Aljabar AlKhawaritzmi (Algebra Algorithm)

Korelasi Aljabar Linear Elementer dengan Islam Matematika berada pada posisi di antara dunia nyata dan dunia ghaib. Matematika tidak berada di dunia nyata sehingga objek matematika bersifat abstrak dan tidak berada di dunia ghaib sehingga objek matematika bukan suatu “penampakan”. Membawa objek dunia nyata ke dalam bahasa matematika disebut dengan abstraksi dan mewujudkan matematika dalam dunia nyata disebut aplikasi

Untuk memahami objek yang nyata diperlukan pendekatan rasionalis, empiris, dan logis (bayani dan burhani). Sedangkan untuk memahami objek yang gaib diperlukan pendekatan intuitif, imajinatif, dan metafisis (irfani). Kekuatan utama dalam matematika justru terletak pada imajinasi atau intuisi yang kemudian diterima setelah dibuktikan secara logis atau deduktif. Dengan demikian, maka untuk mempelajari matematika, dalam hal ini ALjabar Linear Elementer (ALE) perlu penggabungan ketiga pendekatan tersebut, yaitu bayani, burhani, dan ‘irfani.

Manfaat Aljabar Linear Elementer dalam Kehidupan Real Pemanfaatan matematika sangat luas , khususnya Aljabar Linear Elementer (ALE). Mengapa bisa dikatakan sangat luas? Karena dalam peristiwa atau suatu kejadian seharihari, ada beberapa yang tanpa disadari sebenarnya terdapat unsur matematika (ALE) di dalamnya. Bahkan dulu Pythagoras mengatakan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia berasal dari bilangan. Jadi, memang matematika itu ada dan bermanfaat dalam kehidupan kita

Mengapa ada orang yang belum merasakan manfaat yang besar dari matematika1? Karena mungkin mereka belum mempelajari dengan benar atau belum memahami tujuan belajar matematika itu sendiri, juga belum mengambil manfaatnya. Misal, tentang memprediksi gejala alam, itu memakai ilmu matematika juga. Tapi sebagian orang mungkin mengatakan, gejala itu hanya kebetulan saja

Bagaimana cara mendapatkan pola pikir yang dapat diambil manfaatnya dari belajar Aljabar Linear Elementer sehingga kemampuan berpikir seseorang dapat berkembang? Dalam artikel “Developing Mathematical Thinking” pada buku Thinking Mathematically karya Kaye Stacey dkk., disebutkan beberapa alternatifnya, yaitu sikap pertama yang harus dimiliki adalah percaya diri. Jika menemukan suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari, yakinkanlah diri sendiri bahwa Aku Bisa.

Questioning: I can identify questions for investigation, query my assumptions, negotiate meanings of terms. Challenging: I can make conjectures, seek justifying or falsifying arguments, check, modify, alter. Reflecting: I can be self-critical, expect and assess different approaches, shift, renegotiate, change direction.

Manfaat secara Konkret 1 Dapat digunakan dalam perekonomian, seperti perhitungan dalam perdagangan, pertanian, perikanan maupun hitungan biasa dalam keseharian. 2 Meningkatkan loyalitas berhitung bagi para akuntan, banker, maupun pegawai administrasi lainnya. 3 ALE dapat bermanfaat bagi Instansi pemerintahan yang berhubungan dengan Matematika secara langsung atau tidak, seperti Badan Pusat Statistik, sekolah, maupun pemerintahan.

Manfaat secara Abstrak Meningkatkan nalar kritis transformative Matematika identik dengan meningkatkan pemahaman serta ketajaman logika brberpikir seseorang, begitu juga dengan ALE yang mampu membuat nalar seseorang semakin mendalam. Hal ini dikarenakan seringnya penggunanan dalam pemecahan sioal yang memerlukan pemikiran logis dan sistematis, apalagi jika dikaitkan dengan solusi ALE yang cenderung jawaban pasti. Hal ini tentunya menuntun mahasiswa yang belajar ALE untuk selalu berpikir logis dalam pemecahan sebuah kasus, sehingga terjadi perubahan dari kurang baik mejjadi baik, dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari sulit menjadi mudah, atau dapat dikatakan sebagai sebuah transfomasi real. Wahana pencerahan jiwa Kaitannya dengan pencerahan jiwa adalah dari nilai pembelajaran ALE yang membutukan kesabaran, keuletan, kejelian, dan pemahaman akan ilmu ALE. Hal ini diperkuat dengan ayat ALLah, yang menyatakan “Kesabaran adalah bagian dari Iman”, dan ayat lain yang bernada “ALLah bersama orang-orang yang sabar”. Mempertajam daya imajinasi berpikir Pembelajaran ALE yang butuh waktu cukup banyak dalam berpikir tentunya akan mempertajam imajinadsi kita dalam mencari alternatif solusi sebuah permasalahan. Dalam ALE terkadang satu soal terdapat berbagai cara untuk mencari sebuah solusi, baik cara cepat maupun sistematis. Begitu juga dalam pemecahan masalah keseharian, terkadang kita harus memainkan imajinasi kita untuk berangan-angan mencari berbagai sulusi yang tepat dan efisien.

TERIMA KASIH & SELAMAT BELAJAR....