BAB VI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI ISNAENI ROKHAYATI, S.E., M.Si.
BUDGET PRODUKSI Rencana (budget) produksi dilakukan oleh eksekutif pabrik setelah menerima rencana penjualan yang telah disetujui oleh eksekutif perencanaan. Budget produksi menentukan jumlah barang yang direncanakan untuk di poroduksi selama periode budget. Langkah menyusun budget produksi : Menetapkan kebijakan tingkat persediaan Merencanakan jumlah produksi setiap jenis produk Membuat skedul produksi untuk periode lebih pendek
Budget operasi pabrik : Rencana penjualan Perubahan persediaan produk Rencana produksi Budget bahan baku Budget tenaga kerja langsung Budget biaya overhead pabrik
Keputusan yang diperlukan dalam penyusunan rancana produksi : Jumlah kebutuhan produksi selama periode budget Kebijakan mengenai tingkat persediaan produk jadi ,produk dalam proses dan penyimpanan persediaan Kebijakan kapasitas pabrik Tersedianya fasilitas pabrik Tersedianya bahan baku, pembelian dan tenaga kerja Dampak lama proses produksi Jumlah produksi yang ekonomis Karakteristik proses produksi
Dimensi perencanaan produksi: Rencana produksi janga panjang : -jangkauan perencanaan umumnya 3,5,7,atau 10 tahun -rincian perencanaan meliputi estimasi tingkat produksi, kebutuhan kapasitas mesin, struktur biaya pabrik, kebutuhan tenaga kerja, arus kas, dan perubahan persediaan. -dasar perencanaan merupakan rencana penjualan jangka panjang dan rencana investasi
Dimensi perencanaan produksi : Rencana produksi jangka pendek : Jangkauan peencanaan pada umumnya hanya 1 tahun Rincian perencanaan meliputi; jumlah produksi setiap jenis produk, perubahan persediaan, pemakaian bahan, tanaga kerja, biaya overhead pabrik, jadwa produksi per triwulanan , bulanan atau mingguan. Dasar perencanaan merupakan rencana penjualan jangka pendek.
Penyusunan rencana produksi : Contoh rencana produksi Produk X (unit) 14.200 Rencana penjualan 1.500 Rencana persediaan akhir + 15.700 jumlah 2.000 Persediaan awal - 13.700 Rencana produksi
Rencana produksi yang baik : Memenuhi kebutuhan penjualan bulanan Menjaga tingkat persediaan pada batas-batas yang diijinkan Memproduksi barang secara ekonomis melalui jumlah produksi yang ekonomis dan stabil Masalah yang dihadapi : Penurunan persediaan Volume penjualan bersifat musiman Tingkat produksi dan persediaan diharapkan stabil
Penyusunan kebijakan persediaan : Mempertimbangkan fungsi pemasaran dan penjualan persediaan barang jadi yang banyak lebih baik untuk merencanakan penjualan dan pemesanan mendadak Mempertimbangkan fungsi produksi bahan baku yang besar diperlukan untuk menjamin kelancaran kegiatan produksi Mempertimbangkan fungsi pembelian pembelian yang besar untuk meminimumkan biaya produksi per unit dan biaya pembelian Fungsi keuangan Memaksimalkan kebutuhan kas dan akan mengurangi biaya penyimpanan.
Faktor yang harus dipertimbangkan dalam kebijakan persediaan : Jumlah unit yang dibutuhkan untuk memenuhi penjualan yang direncanakan Daya tahan persediaan Lama periode produksi Fasilitas penyimpanan Tersedianya dana yang akan diinvestasikan ke persediaan Biaya penyimpanan persediaan Perlindungan terhadap kekurangan persediaan bahan baku Perlibdungan terhadap kekurangan tenaga kerja Perlindungan terhadap kenaikan harga Resiko persediaan (penurunan harga, kadaluwarsa, pencurian, bencana alam, turunya permintaan konsumen).
Keuntungan Kebijakan produksi : 1. Penggunaan fasilitas pabrik yang lebih baik cenderung mengurangi kapasitas yang diperlukan untuk musim permintaan pasar yang meningkat dan menghindari kapasitas yang menganggur pada permintaan menurun. 2. Stabilitas tenaga kerja dapat memperbaiki moral dan meningkatkan efisiensi tenaga kerja, mengurangi perputaran tenaga kerja, menarik tenaga kerja yang trampil, dan mengurangi biaya latihan tenaga kerja yang baru 3. Pembelian bahan baku yang ekonomis merupakan akibat dari tersedianya bahan baku, potongan pembelian, masalah penyimpanan yang sederhana, kebutuhan dana yang lebih kecil dan mengurangi risiko persediaan.
Kebijakan produksi stabil dapat dilakukan dengan cara : Mengorbankan fluktuasi persediaan seperlunya Memproduksi produk baru yang dapat disimpan pada saat produk lama mulai menunjukan kecenderungan permintaan menurun Memproduksi produk lain yang dapat dijual pada saat permintaan produk utama yang menurun