mengetahui musuh dalam keadaan yang kurang siap Modul II. Pengambilan Keputusan 2.1 Pendahuluan Mengambil atau keputusan berarti memilih satu di antara sekian banyak alternatif : 1. 2. 3. 4. 5. Karyawan memutuskan masuk kantor atau tidak setelah melihat awan tebal suatu pertanda akan hujan Pimpinan perusahaan memutuskan menaikkan upah karyawan setelah mengetahui indeks biaya hidup naik Seorang tamatan SLTA memutuskan akan masuk Teknik Industri ITB setelah mengetahui bahwa peranan sektor industri akan ditingkatkan Pimpinan BULOG memutuskan untuk mengurangi impor beras setelah mengetahui produksi padi meningkat terus Seorang jenderal memutuskan melakukan serangan mendadak setelah mengetahui musuh dalam keadaan yang kurang siap Dari contoh tersebut terlihat adanya alternatif, dan dalam prakteknya bisa lebih dari dua alternatif dimana pengambil keputusan/ Decision Maker harus memilih salah satu alternatif berdasarkan pertimbangan/kriteria tertentu. Dalam dunia modern ini, kehidupan menuntut banyak sekali keputusan yang harus dibuat, keputusan untuk menunda mempunyai anak [program KB], keputusan untuk mengekspor komoditi non migas oleh pemerintah, keputusan membeli TV berwarna oleh kepala rumah tangga, keputusan untuk memberikan pinjaman dengan bunga rendah oleh pimpinan Bank Dunia dan keputusan-keputusan lainnya yang mempunyai ruang lingkup lokal/daerah, sektoral, nasional dan internasional. 2.2 Pengertian Pengambilan Keputusan Pemilihan di antara banyak alternatif, yang mencakup : 1. 2. Pembuatan Pemilihan [Choice Making] Sebelum membuat suatu keputusan, pengambil keputusan terlebih dahulu harus menginventarisasi seluruh perangkat untuk membuat beberapa pilihan keputusan dengan pertimbangan dan teori yang sesuai dengan persoalan yang dihadapi. Pemecahan Masalah Suatu tindakan pengambil keputusan untuk merumuskan pemecahan masalah ~ 1 ~ http://www.mercubuana.ac.id
memang ingin menjadi dokter Umumnya suatu keputusan dibuat dalam rangka memecahkan persoalan/permasalahan [problem solving]. 1. Pimpinan perusahaan memutuskan : a. b. c. menambah karyawan karena memang kekurangan karyawan menambah mesin karena kekurangan mesin meminjam uang dari bank karena memang kurang modal 2. 3. Pimpinan BULOG memutuskan mengimpor beras karena memang kekurangan beras. Seorang tamatan SLTA memutuskan untuk masuk Fakultas Kedokteran karena memang ingin menjadi dokter Hampir setiap hari keputusan dibuat misalnya dalam rumah tangga, kantor atau organisasi lainnya. Keputusan dibuat oleh individu [perseorangan], organisasi, kelompok individu, negara dengan satu tujuan atau lebih yang hendak dicapai. Hampir setiap saat manusia membuat atau mengambil keputusan dan melaksanakannya. 1. 2. 3. Bila kita akan berangkat ke kampus dimana kita perlu memutuskan rute mana yang sebaiknya diambil. Beragam pemikiran ada dalam benak kita, berkenaan dengan perempatan yang macet, jalan yang padat dengan becak atau lubang atau pintu kereta api, dan semuanya ini mempengaruhi keputusan yang dibuat dalam beberapa detik tersebut. Bila kemudian keputusan tersebut kita evaluasi maka pertanyaan yang muncul adalah “puaskah kita”? atau “Bagaimana kalau rute yang lain diambil”? Atau “sial terlambat lagi”! Semua kemungkinan hasil evaluasi tersebut tidak akan memberi konsekwensi apapun selama keputusan yang dibuat tersebut tidak perlu dipertanggungjawabkan kepada orang lain. Bila tidak demikian halnya maka masalah kecil tersebut menjadi kompleks, karena dalam mempertanggungjawabkannya maka kita perlu : 1. 2. 3. Menguraikan sasaran apakah yang ingin dicapai Alternatif rute yang dapat dipilih Informasi berkenaan dengan kepadatan dan kualitas jalan pada setiap rute, dan sebagainya. ~ 3 ~ http://www.mercubuana.ac.id
Permasalahan Manajemen Jangka Lingkungan Sifat Misal Strategis Panjang Dinamis dan Tak bisa · Perluasan mempengaruhi faktor- diprogram kapasitas pabrik faktor dengan karena · Penetapan lokasi kepastian yang sangat preferensi airport rendah pengambil keputusan perlu · Pemilihan teknologi masuk secara utuh Taktis Menengah Dinamis dan Bisa dibuat · Peletakan mesin - mempengaruhi faktor- program baru Pendek faktor dengan asumsi dengan · Membeli atau kepastian yang tinggi masukan preferensi pengambil keputusan menyewa mesin produksi Operasional Pendek Dianggap statik dan Bisa dibuat · Penentuan tidak mempengaruhi program karena beban mesin faktor-faktor sifatnya · Mengubah tata berulang cara kerja 2.5 Sifat Masalah Analisa Keputusan 1. 2. 3. 4. Unik, yaitu bahwa masalah tersebut tak mempunyai preseden dan di masa depan mungkin tak akan berulang kembali. Tak pasti, yaitu bahwa faktor-faktor yang diharapkan mempengaruhi jawaban memiliki kadar ketahuan atau informasi yang sangat rendah. Jangka panjang, yaitu bahwa implikasinya memiliki jangkauan yang cukup jauh ke depan dan melibatkan sumber-sumber usaha yang penting. Kompleks, yaitu dalam pengertian bahwa preferensi pengambil keputusan atas risiko dan waktu memiliki peranan yang besar. ~ 5 ~ http://www.mercubuana.ac.id