Lecture 5 : Permasalahan dalam Sistem

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODOLOGI PENELITIAN
Advertisements

Tahap penelitian Persiapan Pelaksanaan Pelaporan.
4-5. Pengenalan Masalah Sistem
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
OUTLINE DAN STRATEGI PENULISAN PKM Saichudin
BAB MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
KONSEP DASAR PENELITIAN
MEMILIH METODE PENELITIAN
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
BAB 4 PENELITIAN USAHATANI PERTEMUAN KE - 8.
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
KESADARAN PENDIDIKAN SUKU ASLI DI KECAMATAN BANTAN (Studi kasus Keterbelakangan Tingkat pendidikan suku asli di Desa Bantan Tengah, Desa Bantan Air dan.
METODOLOGI PENELITIAN.
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
MASALAH SISTEM Disusun oleh : Iphov Kumala Sriwana.
Bahasa Indonesia.
SISTEMATIKA KARYA ILMIAH
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
Problem Solving.
4. Model Proses Analisis Bisnis
Pendahuluan.
Pertemuan Kedua MASALAH PENELITIAN.
METODE PENELITIAN.
Pengertian dan Teknik Kreatif dan Inovatif
Bab 6 Rangkuman PERKULIAHAN Metode Penelitian Sebagai bagian dari MK Bahasa Indonesia dan Metode Penelitian suhardjono 11/22/2017.
Mempersiapkan Proposal Riset
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MEMILIH METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN PERTEMUAN KE 1 SAFITRI JAYA, S.Kom, M.T.I
STUDI LITERATUR DAN HIPOTESIS
PENELITIAN KUANTITATIF
SBG SALAH SATU PROSES DALAM PENELITIAN
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN SESSI-1
Teori Dasar Sistem [IS1223]
Skripsi? siapa takut!!.
PANDUAN PENULISAN SKRIPSI BAB I-V
IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH
IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN IV – 1a SILABUS INDEX
PROPOSAL PENELITIAN.
Metodologi Penelitian*)
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
Metode Penelitian Pertemuan 4
BAHASA & KERANGKA ACUAN
Penelitian dan Penulisan II
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
PENELITIAN DAN ANALISIS KESEHATAN REPRODUKSI
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN IV – 1a SILABUS INDEX
PENELITIAN (Pemilihan Tema dan Topik)
Kerja Ilmiah Kerja ilmiah yang dilandasi sikap ilmiah akan menghasilkan kebenaran ilmiah. Hasilnya dapat berupa fakta, konsep, prinsip, prosedur, teori,
PENELITIAN KUANTITATIF Oleh, Fitria Hidayati Universitas WR Supratman
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MENYUSUN LAPORAN PENELITIAN
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN PERTEMUAN KE-1
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (14) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
LOGO METODE PENULISAN ILMIAH RR.. cara orang mencari jawaban pemecahan masalah Pengalaman Keahlian Penalaran deduktif Penalaran Induktif.
Identifikasi Masalah dan Hipotesis
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENELITIAN (Pemilihan Tema dan Topik)
F2F-4: Teori pemodelan.
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN IV – 1a SILABUS INDEX
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN (Kesimpulan)
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN IV – 1a SILABUS INDEX
Bagian pembuka Halaman judul Lembar pengesahan Kata pengantar
Metode Penelitian Sastra
BIOLOGI KELOMPOK 8 DIYAN Ulsa (10) IBNU DIFA AL ZIKRI (16)
Transcript presentasi:

Lecture 5 : Permasalahan dalam Sistem Hanna Lestari, M.Eng

Referensi 1. Murthy, DNP., Page, NW. Dan Rodin, EY., 1990, Mathematical Modelling : A tool for Problem Solving in Engineering, Physical, Biological, and Social Science, Pergamon Press, Oxford, England 2. Simatupang, TM., 1994, Pemodelan Sistem, Intan Pariwara, Klaten 3. Simatupang, TM., 1995, Teori Sistem Suatu Perspektif Teknik Industri, Andi Offset, Yogyakarta 4. Indah Pratiwi , M.Eng , UMS 5. Ratih Setyaningrum, MT, UDINUS

Kreatifitas Kreativitas berkaitan tersedianya informasi, konsep dan pengetahuan secara terbatas, secara parsial, sepotong-potong, tidak utuh , dalam menangani suatu realita tertentu. Menemukan hubungan baru, perspektif baru, kombiansi baru dari sejumlah gagasan, teori, konsep, algoritma, metode, teknik, produk, proses, warna, bantuk, tekstur, aroma, cita-rasa dll

Contoh kreatifitas Becak motor : ...

Creativity....

Contoh Kreativitas Mesin pencabut bulu ayam : ... Permen nano nano : ... Shampo three in one : ...

definisi Proses kreatif mendayagunakan wawasan, pengetahuan, imajinasi, logika, intuisi, kejadian, kebetulan, evaluasi, konstruktif lingkungan, rangsangan eksternal Untuk mengubah gagasan atau menghasilkan tambahan gagasan baru (a) pelarian dari gagasan lama (b) membuat gagasan baru (Eduardo de Bono, 1971)

Kreatifitas Kreativitas berkaitan tersedianya informasi, konsep dan pengetahua secara terbatas, secara parsial, sepotong-potong, tidak utuh , dalam menangani suatu realita tertentu. Menemukan hubungan baru, perspektif baru, kombiansi baru dari sejumlah gagasan, teori, konsep, algoritma, metode, teknik, produk, proses, warna, bantuk, tekstur, aroma, cita-rasa dll

Contoh kreatifitas Becak motor : ... Mesin pencabut bulu ayam : ... Permen nano nano : ... Shampo three in one : ...

Apakah Anda kreatif ??

Setiap orang dapat dilatih agar lebih kreatif Setiap orang memiliki kemampuan kreatif tetapi belum berhasil berperilaku kreatif Setiap orang dapat dilatih agar lebih kreatif

Dua arah Sebagai produk dari perilaku kreatif spt, penemuan baru, teori, model, algoritma, karya sastra, musik, mode busana dll Sebagai proses dari perilaku kreatif, mencakup persepsi, belajar, berpikir dan motivasi

Tiga elemen Sensitivitas kepekaan untuk melihat adanya persoalan dan menemukan pemecahannya Sinergi jika dua buah gagasan atau lebih dipadukan secara kreatif akan menghasilkan gagasan baru yang lebih bermanfaat dari gagasan semula Serendipitas kemampuan untuk menangkap relevansi/arti penting dari kejadian yang secara kebetulan

Hambatan : a. Perseptual : bentuknya : kekakuan persepsi, kesulitan menemukan dan mengisolasi persoalan, penambahan batasan dan asumsi, tidak mampu menelaah persoalan b. Emosional : ketakutan untuk melakukan kesalahan/menghadapi resiko c. Kultural dan lingkungan : sumber daya, norma, nilai, keyakinan dalam masyarakat d. Intelektual dan ekspresi :

Tahapan Proses : ((Evans & Russel, 1992) 1. Persiapan : analisis tugas, mengumpulkan data, mencari pola, mencoba gagasan, mencari asumsi 2. Frustasi : terjadi ketika kita tdk mampu memecahkan masalah, merasa bosan, meragukan kemampuan 3. Inkubasi : Saat berhenti mencoba, menunda masalah dan “peti es” 4. Wawasan : Inspirasi, saat menyatukan kreativitas 5. Mengolah : melibatkan pengujian wawasan dan mengubahnya

Langkah-langkah : a. pengenalan (apa) b. lokasi (dimana) 1. Pendefinisian Masalah 2. Spesifikasi (fakta&non-fakta) a. pengenalan (apa) b. lokasi (dimana) c. timing (kapan) d. dampak (luas) 3. Mencari sebab yg mungkin : a. perbedaan : statis b. perubahan : dinamis 4. Mencari sebab yang paling mungkin 5. Menguji kebenaran/verifikasi : a. berdasarkan logika b. berdasarkan realita Hambatan : Kurang lengkap informasi Masalah klasik (kapan : peribahan, perbedaan) Sifat psikologis manusia Hipotesis ditetapkan diawal (belum lihat konteks lebih luas)

Proses perumusan Masalah

Gejala dan Masalah Gejala : Kondisi yang memberi tanda timbulnya sebuah masalah, keputusan yang diambil untuk memecahkan masalah bukan untuk menggeluti gejala

Masalah Sistem Perbedaan (gap) Kesukaran atau kesulitan, berupa : a. ketiadaan sarana b. mengidentifikasi sifat obyek c. Menerangkan kejadian tidak terduga Penyebab kemerosotan Situasi yang kacau dan merugikan Misteri yang harus dipecahkan Masalah : perbedaan/kesenjangan antara dua status yang berada dalam batas tertentu yang spesifik yang memerl;ukan pemecahan Pemodelan diharapkan dapat memecahkan masalah (memberikan solusi) atau memperkecil kesenjangan

Rumusan Masalah Suatu tindakan kreatif agar sejauh mungkin satu atau lebih kondisi tertentu dapat dicapai Tiga tahap : 1. penjajagan gejala (pengenalan situasi problematis) 2. identifikasi masalah 3. definisi masalah Identifikasi masalah, masalah ditemui : 1. literatur 2. seminar, diskusi 3. pernyataan pengambil keputusan 4. pengamatan sepintas dan intuisi 5. pengalaman pribadi

Definisi masalah Dari arah masalahnya (obyektif) Dari arah pembuat model (analis) dan pengambil keputusan Biaya yang tersedia Waktu yang dapat digunakan Alat dan perlengkapan yang tersedia Bekal kemampuan teoritis Penguasaan metode yang diperlukan

Identifikasi masalah Beberapa kebutuhan dan keinginan yang ada (sekarang) Beberapa kebutuhan dan keinginan secara relatif Kebutuhan dan keinginan baru yang timbul Kebutuhan dan keinginan yang mungkin timbul dimasa depan

Perumusan Masalah Sistem

Analisis Masalah Menyangkut pemilihan dan pemeriksaan fakta-fakta dan informasi yang relevan dari yang tidak relevan, kemudian membuat konseptual yang tepat/model matematis. (Ackoff & Sasieni, 1967)

Cont Masalah pemodelan menurut tingkat kesulitan memodelkan sistem : 1. masalah yang struktur logisnya sederhana dan cukup transparan dapat diselesaikan dengan pemeriksaan dan diskusi 2. masalah yang strukturnya jelas, namun tidak jelas bagaimana menggambarkannya secara simbolik 3. masalah yang strukturnya tidak jelas, namun ada kenungkinan menstrukturkannya melalui analisa data 4. masalah yang tidak mungkin memisahkanya dari pengaruh variabel individual, dilakukan eksperimen 5. Masalah yang tidak punya data yang cukup, jadi taidak dapat dilakukan eksperimen

Perbedaan Hard dan Soft Sistem

Tujuan dan kegunaan pemecahan masalah Kondisi untuk diperbaiki atau suatu keadaan yang harus dicapai Populasi terbatas dalam kondisi yang ada Kerangka waktu pada perubahan terjadi Jumlah dan arah perubahan yang diinginkan dalam pengkondisian

Langkah pemodelan

Aktivitas pemodelan

Siklus Perkembangan Ilmu Sistem

Tugas besar Mid Term UTS BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan BAB II Pembahasan 2.1 Profil Perusahaan 2.2 Visi dan Misi 2.3 Tahapan Produksi 2.4 Lokasi Outlet Perusahaan 2.5 Struktur Organisasi Perusahaan UAS BAB III Analisis 3.1 Elemen – elemen Permasalahan/Karakteristik Sistem 3.2 Block Diagram Sistem 3.3 Block Diagram Solusi 3.4 Rich Picture BAB IV Simulasi Model Permintaan dengan Teknik Montecarlo 4.1 Studi Kasus 4.2 Pembahasan BAB V Penutup 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran Daftar Pustaka