Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

F2F-4: Teori pemodelan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "F2F-4: Teori pemodelan."— Transcript presentasi:

1 F2F-4: Teori pemodelan

2 TEORI ; Identifikasi permasalahan dan tujuan
Perumusan masalah; Perhatikan gejala dari permasalahan Perhatikan persepsi orang terhadap permasalahan Perumusan Sistem dan tujuan

3 Gejala timbulnya permasalahan dalam perilaku model
Gejala adalah kondisi yang memberi tanda adanya masalah. Persepsi orang dalam melihat permasalahan dari gejala yang terjadi; Adanya perbedaan dari kondisi normal Adanya kesukaran/kesulitan baru Adanya kemerosotan Situasi jadi kacau cenderung merugi. Timbul misteri (teka teki) baru.

4 Perilaku Dasar sebagai Hasil perumusan masalah
Rumusan harus dalam kalimat tanya, yang menanyakan apa yang hendak dicari (penjelasan, hubungan atau perbandingan). Rumusan kalimat diatas harus padat, spesifik, dan jelas. Mengandung implikasi untuk di-uji secara empiris (utk petunjuk dalam pengumpulan data datanya.) Bahasan: Pilih masalah dan buat perilaku dasar sistem permasalahannya.

5 Tujuan dalam pemodelan masalah keputusan
Memperbaiki kondisi agar tercapai kondisi tertentu. Populasi data terbatas pada data kondisi yang ada Target kerangka waktu pada peerubahan yang terejadi Jumlah dan arah perubahan yang diinginkan

6 Rangkuman Penetapan Tujuan Pemodelan
Pengaruh pemodelan untuk tujuan riset (Teori keputusan), dijajaki melalui model harus ; Deskriptif Perbandingan dengan dunia nyata Penjelasan yang akurat. Ketiga hal itu dapat menyimpulkan dengan model optimasi seperti apa sisitem akan di-analisis

7 Rangkuman Pemodelan yang bermanfaat dalam teori keputusan
Definisi; gambaran logis suatu realitas atau masalah yang dinyatakan dalam seperangkat konsep yang dirangkaikan berdasarkan aspek hipotetis dan teoritis. Penekanan kata logis: Lingkup masalah dengan tujuan yang dapat dikembangkan secara efektif Penyelesaian dapat terjadi secara meyakinkan Model terperinci baik permasalahan maupun pemecahannya Hanya sebatas yang mencerminkan masalah manajerial yang dipengaruhi faktor eksternal, Menggunakan konsep variabel; Menunjukkan dimensi objek yang memungkinkan seseorang untuk menemukan teori yang relatif universal. Dapat dicapai klasifikasi yang akurat dan mantap.

8 Proses perumusan Eksplorasi terhadap gejala dan cari simtomnya (Perilaku sekuensial atau Random) Identifikasi masalah berdasarkan hasil diatas sebagai elemen sistem Definisikan masalah lengkap dengan variabel untuk menelusuri data dilapangan. Apa yang dimaksud masalah Kotak Hitam?

9 Konsep Matematika Rangkuman Perilaku sistem pemodelan
Representasi suatu sistem besar dan komplek Simplifikasi dan abstraksi Kongkrit, konseptual, dan sebagai sistem lain Rangkuman penetapan tujuan pemodelan Diskripsi Explanatori Prediksi Rangkuman pemodelan yang bermanfaat dalam teori keputusan Tingkat generalisasi tinggi Mekanisme yang transparan Potensial untuk dikembangkan Peka terhadfap perubahan asumsi

10 6 Prinsip Pengembangan Sistem
Prinsip 1; Sistem ditujukan untuk pemakaian sendiri. Prinsip 2: Bangunlah tahapan dan Penugaan Prinsip 3: Pengembangan sistem bukanlah proses yang berurutan Prinsip 4.; Sistem adalah Investasi modal Prinsip 5: Jangan takut gagal Prinsip 6: Dokumentasi dari peristiwa diatas untuk traceback.

11 BAHASAN TENTANG TEORI SISTEM
Pengembangan sistem; Mendukung fungsi fungsi operasi Mendukung fungsi fungsi Manajemen Mendukung Pengambilan Keputusan Pemecahan Masalah Tahapan dalam kerangka berpikir Tahapan diientifikasi berdasar tujuan dari setiap elemen sistem dalam menuju tujuan utama Sistem Ingat 6 prinsip untuk suatu pengembangan yang dinamis

12 Studi kasus Masalah Pemodelan Sistem
Kasus bongkar muat barang di-dermaga dari kapal yang datang Kasus pengawasan; siklus produk, skedul perawatan mesin, dsb. Kasus penetapan tujuan pemodelan sistem Tujuan efisiensi Tujuan efektifitas Tujuan siklus perawatan, Dsb.

13 Bongkar Muat Kapal di Darmaga
Simulasi gambaran kegiatannya? Uraikan dalam penjelasan tentang masing masing fungsi elemen kegiatan Gambar gerakan kegiatan Masalah yang menjadi sorotan? Hanya pada masalah utama saja Masalah samping dapat di-abaikan Model model penyelesaiannya? Jawab pertanyaan dari permaslahan Cari perbaikan yang memungkinkan

14 Tahap Analisis Sistem Masalah Bongkar Muat
Perumusan masalah; Kaji langkah langkah; Penentuan gejala Identifikasi gejala dari masalah Perumusan Penetapan tujuan (Dibuat semua ini dengan tujuan positif) Rencana dan Metodologi; Pemahaman terhadap sistem yang baru di-formulasikan Desain konsepsual kerja dari sistem ; Kelayakan untuk mencapai sasaran Gambaran kasar sistem Bagaimana sistem akan bekerja Buat desain sistem lebih rinci Implementasi sistem

15 Kasus Perawatan Mesin Produksi Gula
Gambaran permasalahan dalam mesin; Umur pakai Kerusakan tidak terduga Target lama operasi, lama perawatan, lama perbaikan, dan Kejadian / gangguan operasi menyebabkan lama operasi target tidak dapat dicapai. Modelkan perawatan apa saja untuk menunjang produksi

16 Implementasi Kasus Perawatan
Programkan rencana penerapan skedul Perawatan Uji Coba sistem Akurasi Daya lingkup (cakupan) Frekuensi kondisi normal Pengalihan (Cut Over) ; Dari tahap belajar ke aplikasi sistem baru. Evaluasi dan perbaikan sistem perawatan yang lama

17 CATATAN; Perhatikan penjelasan dari buku referensi dan yang ada. Selamat bekerja dan menghasilkan karya pemodelan sistem untuk Sistem pemodelan Bongkar Muat Kapal barang Sistem Pemodelan Skedul perawatan Mesin dengan asumsi peralatan pabrik gula (Penghancuran tebu, penyaringan, penggilingan, pemisahan ampas, kontainer air gula, sedimentasi, Kristalisasi, dan pengepakan.) Cari referensi dari luar

18 Bahasan: Implementasi Kasus Perawatan Mesin Produksi
Programkan rencana skedul Perawatan Uji Coba sistem Akurasi Daya lingkup (cakupan) Frekuensi kondisi normal Pengalihan (Cut Over) ; Dari tahap belajar ke aplikasi sistem baru. Evaluasi dan perbaikan sistem perawatan yang lama


Download ppt "F2F-4: Teori pemodelan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google