Selamat Siang..
REHABILITASI MEDIK pada CEDERA OLAHRAGA Yose Waluyo Ilmu Kedokteran Fisik & Rehabilitasi
Definisi Cedera Olahraga : cedera pada sistem integumen, otot dan rangka tubuh yang disebabkan oleh kegiatan olah raga Jenis cedera Penyebab Cedera Pencegahan cedera Biasanya berupa kelainan kongenital berat Penanganan : awal lanjut
Cedera Akut : P ROTECTION R est I ce C ompression E levation
Cedera Lanjut MODALITAS FISIK LATIHAN (EXERCISE) & PEMULIHAN
Terapi Dingin : 1. Kompres dingin Lamanya : 20-30 menit dgn interval kira-kira 10 menit. 2. Masase es (5-7 menit, dpt diulang dgn tenggang waktu 10 menit) 3. Pencelupan atau peredaman (10-20 menit) 4. Semprot dingin (kloretil/fluorimethane)
Efek fisiologis tubuh pada terapi dingin Variabel Efek Spasme otot Menurun Persepsi nyeri Menurun (kepekaaan thd nyeri menurun) Aliran darah Menurun sampai 10 menit pertama Kecepatan metabolisme Pembengkakan Dapat mengurangi pembengkakan lanjut tp relatif tdk menghentikan pembengkakan yg sudah terjadi
Terapi panas : sub akut atau kronis PENETRASI MACAM CONTOH Dangkal (superfisial) Lembab/basah Kompres kain air panas “Hydrocollator pack” Mandi uap panas “Paraffin wax bath” Hydrotherapy Kering Kompres botol air panas Kompres bantal pemanas tenaga listrik Lampu merah infra Dalam (deep) Diatermi Diatermi gelombang pendek Diatermi gelombang mikro Diatermi suara ultra
Terapi panas (con’t) Respon fisiologis terhadap panas 1. Panas meningkatkan efek vaskulatik jaringan kolagen. 2. Panas mengurangi dan menghilangkan rasa sakit 3. Panas mengurangi kekakuan sendi 4. Panas mengurangi dan menghilangkan spasme otot 5. Panas meningkatkan sirkulasi darah 6. Panas membantu resolusi infiltrate radang, edema dan eksudasi
Terapi air (Hydrotherapy) : Bak atau kolam air, whirlpool “Contrast bath” dua buah bejana, 1 : diisi air hangat suhu 40,5-43,3 C 2 : diisi air dingin suhu 10-15 C. anggota gerak yang cedera bergantian masuk ke bejana scr bergantian dgn jarak waktu.
Terapi air (Hydroterapy) (con’t) Keuntungan : Mengurangi nyeri dan kekakuan Menambah relaksasi otot Menambah kebugaran pd saat melakukan olahraga Mempercepat penyembuhan luka
Terapi perangsangan listrik Menggunakan impuls listrik u/ menstimulasi saraf motorik ataupun u/ memblok saraf sensorik Contoh : TENS (transcutaneous electro nerve stimulation) Efek pada otot : - mengurangi kepekaan thd rangsang nyeri - relaksasi otot spasme - mencegah atrofi - memperbaiki sirkulasi darah dan nutrisi.
Masase (sport massage) Teknik manipulasi jar.lunak melalui tekanan & gerakan Kurang lbh satu minggu stlh trauma mungkin akan dpt mengatasi rasa nyeri, relaksasi otot Syarat : diberikan dengan betul dan dengan dasar ilmiah akan efektif untuk mengurangi bengkak dan kekakuan otot
rehat sejenak..
Terapi latihan & pemulihan : Tujuan utama pengembalian fungsi gerak Jenis & waktu u/ memulai terapi latihan tergantung pada macam & derajat cedera. Kerusakan/robekan serabut otot bagian central memerlukan waktu pemulihan 3x lbh lama dibandingkan bagian perifer. Sedangkan cedera tulang, persendian (ligament) memerlukan waktu yg lbh lama.
Terapi latihan Terapi latihan yang dapat diberikan, berupa : 1. Latihan luas gerak sendi (LGS)/ROM Exercise 2. Latihan peregangan (stretching) 3. Latihan penguatan (strengthening) 4. Latihan daya tahan (endurance) 5. Latihan yang spesifik (untuk masing-masing bagian tubuh)
Kesimpulan Penanganan cedera olahraga disesuaikan dengan jenis cedera dan proses patofisiologi cedera yg mendasari PRICE: penatalaksanaan cedera olahraga pd fase akut sebelum penanganan selanjutnya Pada rehabilitasi fase lanjut : terapi dingin,terapi panas,hidrotherapy,terapi perangsangan listrik,masase, terapi latihan dan pemulihan individual