SENAM NIFAS Dwi Astuti,M.Kes
APASIH SENAM NIFAS ???
Senam Nifas Definisi : Senam yang dilakukan oleh ibu yang menjalani masa nifas atau masa setelah melahirkan senam nifas dapat dimulai 6 jam setelah melahirkan, dan pelaksanaannya harus bertahap.
Tujuan senam nifas Memperlancar terjadinya proses involusi uteri (kembalinya rahim ke bentuk semula). Mempercepat pemulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan pada kondisi semula. Mencegah komplikasi yang mungkin timbul selama menjalani masa nifas.
lanjutan Memelihara dan memperkuat kekuatan otot perut, otot dasar panggul, serta otot pergerakan. Memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan, tonus otot pelvis, regangan otot tungkai bawah. Menghindari pembengkakan pada pergelangan kaki dan mencegah timbulnya varises.
Syarat senam nifas Untuk ibu melahirkan yg sehat dan tidak ada kelainan Senam ini dilakukan setelah 6 jam persalinan dan dilakuan di RS, RB, Rumah
Kerugian bila tidak senam nifas Infeksi karena involusi uterus yg tidak baik sehingga sisa darah tidak dapat dikeluarkan Perdarahan yg abnormal, Trombosis vena Timbul varises
Waktu pelaksanaan senam nifas Sejak hari pertama setelah melahirkan hingga ke 10, dilakukan secara bertahap dan sistematis
Macam-macam senam nifas 6 jam pertama dan hari pertama Posisi tubuh terlentang dan rileks, kemudian pernafasan perut diawali dengan mengambil nafas melalui hidung, kembungkan perut dan tahan hingga hitungan ke 5. lalu keluarkan nafas pelan-pelan melalui mulut sambil mengkontraksikan otot perut. Ulangi gerakan sebanyak 8 (delapan) kali.
Kemudian, Gerakan ujung kaki secara teratur seperti lingkaran dari luar ke dalam dan dari dalam keluar sebanyak 8 (delapan) kali
Lakukan gerakan telapak kaki kiri dan kanan ke atas dan ke bawah seperti gerakan menggergaji sebanyak 8 (delapan) kali
Hari kedua Sikap tubuh terlentang dengan kedua kaki lurus ke depan. Angkat kedua tangan lurus ke atas sampai kedua telapak tangan bertemu, kemudian turunkan perlahan sampai kedua tangan terbuka lebar hingga sejajar dengan bahu. Lakukan gerakan dengan mantap hingga terasa otot sekitar tangan dan bahu terasa kencang. Ulangi gerakan sebanyak 8 (delapan) kali.
Hari ketiga Berbaring relaks dengan posisi tangan di samping badan dan lutut ditekuk. Angkat pantat perlahan kemudian turunkan kembali. Ingat jangan menghentak ketika menurunkan pantat. Ulangi gerakan sebanyak 8 (delapan) kali
Hari keempat Posisi tubuh berbaring dengan posisi tangan kiri di samping badan, tangan kanan di atas perut, dan lutut ditekuk. Angkat kepala sampai dagu menyentuh dada sambil mengerutkan otot sekitar anus dan mengkontraksikan otot perut. Kepala turun pelan-pelan ke posisi semula sambil mengendurkan otot sekitar anus dan merelaksasikan otot perut. Jangan lupa untuk mengatur pernafasan. Ulangi gerakan sebanyak 8 (delapan) kali.
lanjutan
Hari kelima Tubuh tidur terlentang, kaki lurus, bersama-sama dengan mengangkat kepala sampai dagu menyentuh dada, tangan kanan menjangkau lutut kiri yang ditekuk, diulang sebaliknya. Kerutkan otot sekitar anus dan kontraksikan perut ketika mengangkat kepala. Lakukan perlahan dan atur pernafasan saat melakukan gerakan. Ulangi gerakan sebanyak 8 (delapan) kali.
lanjutan
Hari keenam Posisi tidur terlentang, kaki lurus, dan kedua tangan di samping badan, kemudian lutut ditekuk ke arah perut 90 derajat secara bergantian antara kaki kiri dan kaki kanan. Jangan menghentak ketika menurunkan kaki, lakukan perlahan namun bertenaga. Ulangi gerakan sebanyak 8 (delapan) kali
lanjutan
Hari ketujuh Tidur terlentang, kaki lurus, dan kedua tangan di samping badan. Angkat kedua kaki secara bersamaan dalam keadaan lurus sambil mengkontraksikan perut, kemudian turunkan perlahan. Atur pernafasan. Lakukan sesuai kemampuan, tidak usah memaksakan diri. Ulangi gerakan sebanyak 8 (delapan) kali
lanjutan
Hari kedelapan Posisi menungging, nafas melalui pernafasan perut. Kerutkan anus dan tahan 5-10 detik. Saat anus dikerutkan, ambil nafas kemudian keluarkan nafas pelan-pelan sambil mengendurkan anus. Ulangi gerakan sebanyak 8 (delapan) kali.
Hari kesembilan Posisi berbaring, kaki lurus, dan kedua tangan di samping badan. Angkat kedua kaki dalam keadaan lurus sampai 90 derajat, kemudian turunkan kembali pelan-pelan. Jangan menghentak ketika menurunkan kaki. Atur nafas saat mengangkat dan menurunkan kaki. Ulangi gerakan sebanyak 8 (delapan) kali.
Hari kesepuluh Tidur terlentang dengan kaki lurus, kedua telapak tangan diletakkan di belakang kepala, kemudian bangun sampai posisi duduk, lalu perlahan-lahan posisi tidur kembali (sit up). Ulangi gerakan sebanyak 8 (delapan) kali.
EVALUASI SOAL KASUS Ny. T P1A0 melahirkan normal 2 hari yang lalu datang ke BPM Kasih mengatakan badannya masih terasa kaku dan capek karena proses persalinan, ibu juga takut bergerak karena takut luka jahitannya lepas, setelah dilakukan pemeriksaan KU: baik, TTV: dalam batas normal, lokhea berwarna merah, jahitan perineum baik. Ibu mengatakan tidak ada kendala dalam proses menyusui bayinya, ASI lancar. Dari kasus di atas tindakan yang dilakukan bidan adalah ? Salah satu tujuan senam nifas dalam kasus Ny. T adalah? Apa kerugian ibu nifas jika tidak melakukan senam nifas?
BIODATA Nama : Lailana Deviani Asal : Lampung No. HP : 0821 7527 2018 DIV KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIV. NGUDI WALUYO UNGARAN SEMARANG