PT : Organisasi, Transaksi Modal Saham dan Dividen
Ekuitas Pemegang Saham Disbut juga Stockholder / shareholder equity, shareholder investment, atau equity. Sumber utama: Modal disetor (paid in capital) Laba ditahan/saldo laba (retained earnings)
Sumber-sumber modal disetor Saham Saham biasa (common stock) Saham preferen (preferred stock) Saham preferen nonpartisipasi Hak dividen untuk pemegang saham preferen terbatas hingga jumlah tertentu Saham preferen kumulatif Memiliki hak untuk menerima dividen teratur yang belum dibayarkan (belum diumumkan pembagiannya) untuk tahun-tahun sebelum dividen saham biasa dibayarkan
Penerbitan Saham Sebuah perusahaan diotorisasi untuk menerbitkan 10.000 lb saham preferen, nilai nominal $100 per lembar dan 100.000 lb saham biasa nilai nominal $20 per lembar. Setengah dari yang diotorisasi telah diterbitkan dan telah terjual perkas, ayat jurnalnya sbb: Kas 1.500.000 Saham Preferen 500.000 Saham Biasa 1.000.000
Agio Saham Caldwell menerbitkan 2.000 lb saham preferen yang bernilai nominal $50 seharga $55. ayat jurnal : Kas (aktiva) 110.000 Saham preferen 100.000 agio saham preferen 10.000
Treasury Stock Pembelian saham sendiri untuk dijual kembali. Metode akuntansi yang umum dipakai adalah metode biaya (cost method) Ilustrasi modal disetor sbb: Saham biasa, bernilai nominal $25 (20.000) 500.000 Selisih harga penerbitan di atas nilai nominal 150.000 650.000
Ayat jurnalnya: Saham yang diperoleh kembali 45.000 Kas 45.000 (pembelian 1000, $45) Kas 12.000 kembali 9.000 Modal disetor dari penj saham yang diperoleh kembali 3.000 (penjualan 200 lb, $60)
Modal disetor dari penj saham yang diperoleh kmbl 1.000 Ayat jurnalnya: Kas 8.000 Modal disetor dari penj saham yang diperoleh kmbl 1.000 Saham yang diperoleh kembali 9.000 (penjualan 200 lb saham yang diperoleh kembali dengan harga $40)
Pemecahan saham (stock splits): Penurunan nilai nominal dan menerbitkan saham-saham baru dalam jumlah yang proporsional. Tujuan utama adalah untuk mengurangi harga pasar per saham. Hal ini yang selanjutnya akan menarik lebih banyak investor untuk membeli saham dan memperluas jenis serta jumlah pemegang saham.
Contoh : Rojek Corp memiliki 10.000 lbr saham biasa yang beredar, dengan nilai $100, harga saham $150 per saham. Direksi mengumumkan pemecahan saham 5 untuk 1. menurunkan nilai nominal menjadi $20, dan meningkatkan jumlah saham menjadi 50.000 lb. nilai saham biasa yang beredar adalah $ 1.000.000