Oleh: A. Dimyati Minggu, 30 Maret 2010

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF
Advertisements

SOSIOLOGI AGAMA PRODI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEMESTER VI PERTEMUAN II
HAKEKAT ILMU PENDIDIKAN
METODE PENELITIAN HUKUM
DEKONSTRUKSI DALAM PENELITIAN CULTURAL STUDIES
JENIS-JENIS PENELITIAN
TUGAS PRESENTASI MATA KULIAH 800 PPS 3 - FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
II. TIPE PENELITIAN Dr. Nuhfil Hanani
MEMILIH METODE PENELITIAN
Kerangka Konsep & Metode Penelitian
Penelitian Ilmiah Motivasi dan tujuan penelitian
Metodologi Penelitian
Materi 14 Penelitian Ilmiah dan Non Ilmiah
2. RAGAM PENELITIAN DAN CARA MENGADAKAN PENELITIAN
Perspektif dalam Ilmu Sosial
DESAIN (RANCANGAN) PENELITIAN
Penelitian Kualitatif
ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian …next.
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian Kualitatif
RAGAM DAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Metodologi Penelitian, Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora
Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
STATISTIK UNTUK PENELITIAN
Metode Penelitian Sri Hermawati.
Pendahuluan.
PENELITIAN SOSIOLOGI.
PARADIGMA PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PENELITIAN SELALU MELIBATKAN ASUMSI FILOSOFIS (PARADIGMA) DAN METODE YANG BERBEDA-BEDA.
Model metode penelitian
Metode Penelitian Ilmu Politik & Pendekatan Kualitatif
METODE GROUNDED THEORY
BERFIKIR DEDUKTIF DAN INDUKTIF JENIS PENELITIAN
MEMILIH METODE PENELITIAN
PENELITIAN ILMIAH DAN NON ILMIAH
Perkuliahan Minggu ke I
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian dan Metode Ilmiah
METODELOGI PENELITIAN
BAB I : Pondasi Penelitian Kualitatif
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
Metode dan Desain Riset
Metodologi dan Jenis Penelitian
Dr. Susilo, M.Pd. Universitas Mulawarman 2007
Kerangka Konsep, Kerangka Teori, dan Definisi Operasional
PERTEMUAN 02 Hypothesis dan Research Instrumen
Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Pertemuan 2
Metodologi Penelitian*)
GROUNDED THEORY APPROACH
Metode dan Desain Riset
KONSEP DASAR PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
PARDIGMA PENELITIAN Newman/Creswall
Rancangan Penelitian Kualitatif
Macam Penelitian Metode Sejarah Metode Deskriptif:
PARADIGMA DAN RAGAM PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS
METODE PENELITIAN ILMIAH
ANTROPOLOGI BUDAYA Pertemuan ke 3 “Metode Ilmiah Antropologi”
PETA SINGKAT ILMU-ILMU SOSIAL
PARADIGMA PENELITIAN Apakah Paradigma Penelitian itu……?
JENIS-JENIS PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF
HAKIKAT PENELITIAN 1. Ilmu Kealaman dan Ilmu Sosial Humaniora
Metode Penelitian Komunikasi – 2
PENELITIAN PENDIDIKAN
Paradigma Positivistik & Konstruktivistik
Paradigma dan Landasan Filosofis Penelitian
KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN KERANGKA PEMIKIRAN
METODE GROUNDED THEORY Kelompok IV Di Susun Oleh : 1.Syarif Maulana 2.Lela Mustika 3.Herdi.
Jeni-jenis Penelitian
Transcript presentasi:

Oleh: A. Dimyati Minggu, 30 Maret 2010 PENELITIAN AGAMA; Oleh: A. Dimyati Minggu, 30 Maret 2010

PARADIGMA PENELITIAN (Prof. Dr. Noeng Muhadjir) Paradigma Positivistik (sensual) Paradigma Rasionalistik (logik). Paradigma Phenomemologic (etik) Paradigma Realisme Metafisik Paradigma study teks /strukturalism/post structuralism. Paradigma Agama.

Model penelitian positivistik Studi cross sectional Studi kasus Survei Content analysis

Paradigma Rasionalistik Model penelitian Berfikir rasionalistik Konseptual teoritik Perlunya Grand Conteks. Menarik kesimpulan dan pemknaan.

Paradigma Phenomenologi Model penelitian Grounded research Ethnographik/ ethnometodologi. Naturalistik Interaksi simbolik

Paradigma Realisme Metaphisik Model penelitian Nomothetik dan ideograaphik. Keteraturan alam. Kebenaran dan truths. Esensi, holistik

Paradigma agama: klasik interdisipliner Model penelitian Studi klasik. Studi orientalis. Histroris kritis. Studi islam kontemporer. Studi islam kontektual Studi islam phenomenologik.

Paradigma studi teks, strukturalis,post stucturalis Model penelitian Studi pustaka Studi geisteswissenschafften. Studi bahasa /sastra Strukturalisme linguistik Strukturalisme genetik Post struktulisme dekonstruksi

Bisakah Agama Menjadi Obyek Penelitian ?

Terdapat dua Pendapat: Anggapan Klasik: “Agama bukan temasuk obyek penelitian”. Anggapan Modern : “Agama termasuk obyek penelitian, dapat dilihat dari 2 sisi : agama sebagai gejala budaya dan agama sebagai gejala sosial.

Ingat Pembagian Cabang Ilmu: Ilmu Kealaman (natural science): tujuannya mencari hukum-hukum alam, yaitu keteraturan yang terjadi pada alam. Bersifat positivistic; “sesuatu dapat diamati (observable)، terukur (measurable), dapat dibuktikan (veriviable). Ilmu budaya:memiliki ciri tidak berulang (unique); hanya dapat diamati, kadang-kadang tidak dapat diukur apalagi diverifikasi. (ada yang mengganti dengan ilmu humaniora, sekalipun sebenarnya dekat dengan ilmu sosial) Ilmu sosial (social science): gejala tidak berulang tetapi tetapi memahami konteks keterulangannya. (memiliki problem obyektifitas).

Agama dapat diteliti dengan mengamati pada gejala2nya mengikuti salah satu atau lebih dari 5 aspek: 1. Canon, scripture, naskah-naskah sumber ajaran dan symbol agama. 2. Community, kelompok penganut. 3. Ritus, lembaga, dan ibadat-ibadat. 4. Alat-alat, masjid, gereha, lonceng, peci dll. 5. Organisasi

Penelitian Agama sebagai “gejala sosial” mengambil obyek: Canon/ scripture, Ritus, dan alat-alat. Penelitian agama sebaga “gejala budaya mengambil obyek: Community dan Organisasi

Prof. Middleton, Ahli antropologi York University: “Penelitian agama (research on religion) : obyeknya materi (ritus, mitos dan magi), pendekatan: teologis, histories, komparatif, psikologis, filosofis. Sasarannya doktrin “Penelitian keagamaan (religious research); agama sebagai sistem atau sistem keagamaan (religious system) ; pendekatan sosiologis, antropologis. Sasarannya : gejala sosial agama

Model2 Riset Agama dan Keagamaan Positivistic Religious Research Melihat agama dengan paradigma Ilmu alam Mengunakan logika Deduktif dengan pengamatan empiris untuk menemukan hubungan kausalitas diantara dua variabel atau lebih guna memprediksi pola-pola umum dari suatu gejala sosial

Cara kerja logika deduktif Realitas/gejala Sosial agama Seperangkat teori Uji teori

2) Interpretative/ Constructive Religious Research Menempatkan /melihat agama dlm suatu kerangka analisis sistematis melalui pengamatan atas tindakan individu –individu yang mempunyai arti dalam satu arena sosial-agama yang tertentu. Hal ini dilakukan untuk memahami dan menafsirkan pandangan serta bagaimana individu tersebut dalam dunianya.

Cara Kerja Logika Interpretatif Teoritisasi Gejala/ fenomena sosial-agama Interpretasi gejala

3) Critical Theory/Postmodernis Menempatkan agama sebagai suatu proses yang secara kritis mencoba mengungkap struktur nyata ( The real structure) dari dunia materi dengan tujuan membantu membentuk suatu kesadaran sosial untuk merubah dan memperbaiki kondisi hidup manusia.

Logika Critical Theory Teori2 Agama Menemukan teori Baru Fakta/ fenomena Agama Uji Teori

4) Grounded Religious Research Penelitian agama yang bertujuan merumuskan teori berdasarkan data sistematik menggunakan analisis komparatif konstan

Logika Grounded Research Fenomena / gejala Agama Rekonstruksi teori Data Sistematis Instrumen Analisis Data