PENCIPTAAN, SUATU TEMA ALKITABIAH Lesson 4 for January 26, 2013

DUA CERITA PENCIPTAAN Kita menemukan dua cerita penciptaan yang ternyata berbeda di dalam Kejadian 1:1 hingga 2:3 dan Kejadian 2:4-25. Cerita kedua menjelaskan bahwa Allah menciptakan segala sesuatu (langit, bumi, tumbuh- tumbuhan, hewan dan bahkan Sabat) diciptakan untuk manusia. Kita diciptakan untuk hidup selamanya bergembira dalam persekutuan dengan Allah dan sesama kita. Jika kita membaca dengan teliti cerita- cerita tersebut, kita boleh menemukan bahwa yang pertama adalah cerita umum dari penciptaan dunia, yang kedua menjelaskan beberapa rincian tentang penciptaan manusia.

Allah menciptakan Adam (Kej 2:7) DUA CERITA PENCIPTAAN Kejadian 2:4-6 meringkaskan 5 hari pertama Penciptaan. Menekankan penciptaan tumbuh-tumbuhan dan kondisi atmosfer yang memungkinkan kehidupan di bumi. Kejadian 2:7-25 menambahkan rincian tentang hari keenam Penciptaan yang tidak diceritakan dalam cerita yang pertama. Allah menciptakan Adam (Kej 2:7) Dia menciptakan dan melengkapi rumah untuk Adam, taman Eden (Kej 2:8-15) Dia mengajarkan Adam dasar hukum moral yang akan memerintah hidupnya (Kej 2:16-17) Dia menciptakan hewan untuk hidup bersama manusia (Kej 2:18-20) Dia menciptakan wanita. Adam dan Hawa menjadi "satu daging" (Kej 2:21-25) Kejadian 2:4-25 adalah rincian cerita dalam Kejadian 1, "Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka." (Kej 1:27)

PENCIPTAAN DI DALAM ALKITAB Kita menemukan referensi langsung dan tidak langsung dengan kisah Penciptaan di seluruh Alkitab. Para penulis Alkitab menganggap bahwa cerita itu benar dan literal. Mereka mendasarkan pada hal itu ketika membangun argumen yang lebih besar. Mari kita mempelajari beberapa referensi penciptaan diseluruh Alkitab. Kita akan mengurutkan dengan setiap hari Penciptaan.

REFERANSI UMUM UNTUK PENCIPTAAN “Punya-Mulah langit, punya-Mulah juga bumi, dunia serta isinya Engkaulah yang mendasarkannya.” (Mazmur 89:11) “Beginilah firman Allah, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya.” (Yesaya 42:5) “Akulah TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan langit, yang menghamparkan bumi -- siapakah yang mendampingi Aku? --” (Yesaya 44:24) “Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, -- Dialah Allah -- yang membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya, -- dan Ia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Ia membentuknya untuk didiami --: "Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain.”” (Yesaya 45:18) “TUHANlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang membentangkan langit dengan akal budi-Nya.” (Yeremia 51:15) “Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada suatu apa pun yang mustahil untuk-Mu!” (Yeremia 32:17)

“Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya,” (Kisah 17:24) REFERANSI UMUM UNTUK PENCIPTAAN “aku takut akan TUHAN, Allah yang empunya langit, yang telah menjadikan lautan dan daratan.” (Yunus 1:9) “Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.” (Markus 13:19) “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.” (Yohanes 1:3) “Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya,” (Kisah 17:24) “Sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.” (Wahyu 4:11) “yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya,” (Wahyu 10:6) “dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.” (Wahyu 14:7)

KEJADIAN 1:1-2 “Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian!” (Ayub 38:4) “yang telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya. Dengan samudera raya Engkau telah menyelubunginya; air telah naik melampaui gunung-gunung.” (Mazmur 104:5-6) “Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi” (Zakharia 12:1) “bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,” (2 Petrus 3:5)

HARI PERTAMA Kejadian 1:3-5 “Di manakah jalan ke tempat kediaman terang, dan di manakah tempat tinggal kegelapan,” (Ayub 38:19) “yang berselimutkan terang seperti kain, yang membentangkan langit seperti tenda,” (Mazmur 104:2) “yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.” (Amos 4:13) “Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!"” (2 Korintus 4:6)

HARI KEDUA “yang membentangkan langit seperti tenda,” (Mazmur 104:2) Kejadian 1:6-8 “yang membentangkan langit seperti tenda,” (Mazmur 104:2) “Dia yang … menciptakan angin … TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.” (Amos 4:13)

HARI KETIGA Kejadian 1:9-13 “Engkaulah yang menetapkan segala batas bumi,” (Mazmur 74:17) “Terhadap hardik-Mu air itu melarikan diri, lari kebingungan terhadap suara guntur-Mu, naik gunung, turun lembah ke tempat yang Kautetapkan bagi mereka. Batas Kautentukan, takkan mereka lewati, takkan kembali mereka menyelubungi bumi.” (Mazmur 104:7-9) “ketika Aku menetapkan batasnya, dan memasang palang dan pintu; ketika Aku berfirman: Sampai di sini boleh engkau datang, jangan lewat, di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan dihentikan!’” (Ayub 38:10-11) “Engkau yang menumbuhkan rumput bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang mengeluarkan makanan dari dalam tanah” (Mazmur 104:14) “Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai.” (Mazmur 24:2) “Dia yang membentuk gunung-gunung … TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.” (Amos 4:13)

“Pernahkah dalam hidupmu engkau menyuruh datang dinihari atau fajar kautunjukkan tempatnya” (Ayub 38:12) HARI KEEMPAT Kejadian 1:14-19 “Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:” (Mazmur 8:4) “Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya.” (Mazmur 33:6) “Engkau yang telah membuat bulan menjadi penentu waktu, matahari yang tahu akan saat terbenamnya.” (Mazmur 104:19) “Punya-Mulah siang, punya-Mulah juga malam. Engkaulah yang menaruh benda penerang dan matahari … musim kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuat-Nya.” (Mazmur 74:16-17) “Akulah - tangan-Kulah - yang membentangkan langit, dan Akulah yang memberi perintah kepada seluruh tentaranya.” (Yesaya 45:12)

HARI KELIMA Kejadian 1:20-23 “Di situ kapal-kapal berlayar dan Lewiatan yang telah Kaubentuk untuk bermain dengannya.” (Mazmur 104:26)

HARI KEENAM Kejadian 1:24-31 Kejadian 2:7-25 “Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:” (Mazmur 8:7) “Akulah yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia di atasnya;” (Yesaya 45:12) “Akulah yang menjadikan bumi, manusia dan hewan yang ada di atas muka bumi dengan kekuatan-Ku yang besar dan dengan lengan-Ku yang terentang, dan Aku memberikannya kepada orang yang benar di mata-Ku.” (Yeremia 27:5) “Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.” (Matius 19:4-5) “TUHAN … yang menciptakan roh dalam diri manusia:” (Zakharia 12:1) “Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa.” (Kisah 17:26) “Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging.”” (1 Korintus 6:16) “Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup.” (1 Korintus 15:45) “Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.” (Efesus. 5:31) “manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,” (Yakobus 3:9)

HARI KETUJUH Kejadian 2:1-3 “Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat,”” (Markus 2:27) “Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: "Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya.”” (Ibrani 4:4)

KESIMPULAN Memahami asal usul kita sangat penting, yang mana Allah memilikinya dan menempatkannya sebagai subjek pertama dalam Alkitab, dan dari pekabaran Alkitab didasarkan pada historisitas kisah Penciptaan. Pikirkan melalui implikasi dari asal usul kita dan mengapa mendapatkannya dengan benar sangat penting untuk pemahaman kita tentang siapa diri kita, mengapa kita berada disini, dan apa yang kita bisa harapkan untuk di dalam sebuah dunia yang, dalam dan dengan sendirinya, tidak menawarkan harapan sama sekali. Keajaiban penciptaan membantu kita dalam mempercayai cinta dan kuasa Allah yang luar biasa.