Materi 5 Disain Multimedia Dasar

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MENGGUNAKAN Materi Pembelajaran SMA N 1 SRAGEN 2008/2009 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.
Advertisements

Teknologi Informasi & Komunikasi
Perbedaan vector dan bitmap
Dibawah ini adalah Toolbox pada CorelDRAW X6 (apabila sampeyan adalah pengguna CorelDRAW versi dibawahnya mungkin ada Tool yang belum ada)
Oleh : Deri Suyatma. Arahkan mouse pada menu View kemudian beri tanda ceklis pada Snap to Grid 7 Snap to Objects.
Tutorial Logo Carrefour
MENGGUNAKAN Materi Pembelajaran SMA N 1 SRAGEN 2008/2009 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM APLIKASI DESAIN GRAFIS BERBASIS VEKTOR & BITMAP (CORELDRAW)
Penuntun Kelas VIII Semester 2
Belajar Adobe Photoshop CS
INKSCAPE 5 Oktober 2013.
CorelDraw Daftar Isi : Tujuan Pembelajaran Mengaktifkan Program
Aplikasi PHOTOSHOP CS series pemula dasar
Pengantar Aplikasi Grafis – Photoshop CS5
Membuat Asesori Web. Tujuan Instruksional Khusus  Mampu membuat obyek dan teks dengan berbagai variasinya.
Mengimport Symbol, Instance dan Library Pengolahan Layer & Frame
TEKNOLOGI INFORMASI DANKOMUNIKASI Created by Silvia Adiswan, S.Kom.
TUGAS GAMBAR RASTER AREA KERJA PHOTOSHOP
Pengertian grafis Desain Grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan pada sang desainer (perancang) untuk memilih,
BISMILLAH ASSALAMUALIKUM.
Image Editing Pertemuan Matakuliah: L0182 / Web & Animation Design Tahun: 2008.
Menggunakan Text dan Effec
Pengenalan Grafis Berbasis Vektor
Kelas XII / 1. Kelas XII / 1 STANDAR KOMPETENSI Menggunakan perangkat lunak pembuat grafik KOMPETENSI STANDAR Menunjukkan menu ikon yang terdapat dalam.
Kelas XII/ 1 Oleh: Adhe Whisnu K.
Adobe Photoshop CS3 Toolbox
Praktikum PTI Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Oleh : SIS - BPS
MENGAPLIKASIKAN MENU DAN IKON PADA PROGRAM PHOTOSHOP
MATA PELAJARAN TIK (TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI) Semester 5 Pokok Bahasan is Program Grafis and Multimedia for class twelve By. H. JEpanG.
Bab 11- Manipulasi Gambar Dengan Photoshop
EDITING TEKS PERTEMUAN 2.
Pengolahan Citra Pertemuan 14.
PROGRAM DESAIN GRAFIS CORELDRAW
KKPI KELAS X SEMESTER 1 Standar Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi Software Kompetensi Dasar : Mengoperasikan software pengolah kata.
Materi kelas XII semester 1
DESAIN GRAFIS MENU DAN ICON COREL DRAW.
Membuat Asesori Web.
Teknologi Dan Rekayasa
MENGENAL GRAFIS DAN PROGRAM APLIKASINYA
PENGEMBANGAN MEDIA CETAK KOMPUTER
Nisn.data.kemdiknas.go.id 25/10/2017.
Menggunakan Menu dan Ikon untuk Membuat Desain Sederhana.
MEMBUAT POSTER DENGAN COREL DRAW
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
Pengertian grafis Desain Grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan pada sang desainer (perancang) untuk memilih,
Design Grafis Iwan Sonjaya, ST.MMT.MT
MENGENAL GAMBAR DIGITAL
Toolbox Pada CorelDRAW Part 1
JENIS-JENIS PROGRAM PEMBUAT GRAFIS
Fungsi Menu dan Ikon pada Perangkat Lunak Pengolah Grafis
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Created by Silvia Adiswan, S.Kom.
MENGIDENTIFIKASI FUNGSI MENU DAN IKON PADA PENGOLAH ANIMASI
Kelas XII / 1 Menu dan icon Desain Grafis 25 February 2012.
Nama : RATNA KUSUMANING P NIM : A
Manipulasi Gambar Dengan Photoshop
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Created by Silvia Adiswan, S.Kom.
Mengolah Gambar Menggunakan Corel Draw
Microsoft Power Point 2007.
Pertemuan 1 KOMPUTER APLIKASI.
PENGEMBANGAN MEDIA CETAK Materi 7 PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI
Mengolah Objek Pertemuan 3 Oleh : Sri Herawati, S.Kom
PENGEMBANGAN MEDIA CETAK Materi 7 PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) 1 Bab 11- Manipulasi Gambar Dengan Photoshop Web Design Team Dosen.
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL. URAIAN MATERI PCD Pemberian Evek Pada Gambar Vektor dan Bitmap Penggabungan Teks & Citra Bitmap Penggabungan Teks & Citra Vektor.
CorelDRAW Graphics Suite X4
Program CorelDraw merupakan salah satu program aplikasi komputer yang banyak digunakan sebagai program pengolahan desain grafis. Misalnya untuk pembuatan.
PEMBAHASAN MATERI Grafik Berbasis Vektor dan Bitmap Pengertian Grafis Bentuk komunikasi visual yang dirancang dengan menggunakan kombinasi kordinat titik-titik.
MATERI MATAKULIAH PAKET PROGRAM NIAGA (PPN) Oleh : Buyung Solihin Hasugian, S.Kom, M.Kom.
MEMPERSEMBAHKAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) STMIK WIDURI.
Transcript presentasi:

Materi 5 Disain Multimedia Dasar PENGOLAHAN GRAFIS Materi 5 Disain Multimedia Dasar PRODI SI UNRIYO

STANDARD COMPETENCE : Using a Graphic design application program BASIC COMPETENCE : Show menu and icon of graphic design application program

DEFINITION GRAFIS adalah Gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat Jadi semua gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat Layar monitor berfungsi sebagai sumbu koordinat x dan y

THE VARIOUS OF GRAPHIC DESIGN BITMAP Dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat Semakin banyak jumlah titik yang membentuknya maka semakin tinggi tingkat kerapatannya Maka semakin halus pula citra grafis, akan tetapi kapasitas filenya semakin besar

Grafis Berbasis BITMAP Ketajaman warna tergantung pada banyaknya pixel yang membentuk gambar Jika gambar bitmap berresolusi tinggi ditampilkan pada monitor dengan resolusi rendah, maka gambar akan terlihat kabur/kotak-kotak apabila diperbesar Mempunyai satuan ukuran dpi (dot per inchi) atau banyaknya titik dalam 1 inchi

Grafis Berbasis BITMAP Mempunyai file Extensi .bmp, jpg, tif, pix, dan pcx Biasa digunakan untuk kepentingan Foto Digital Program aplikasi yang biasa digunakan adalah Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor, Macromedia Firefox.

Grafis Berbasis Vektor Tidak bergantung pada banyaknya pixel dan kondisi monitor Tersusun atas garis-garis Tampilan tetap terlihat jelas meski dilakukan perbesaran (zooming) Mempunyai kapasitas file lebih kecil tetapi pemakaian processor akan memakan banyak memory

Grafis Berbasis VEKTOR Program aplikasi berbasis Vektor seperti CorelDraw, Macromedia FreeHand, Adobe Illustrator, Micrografx Designer.

Keunggulan dan Kelemahan VEKTOR Keunggulan Ukuran File yang dihasilkan kecil Hemat pemakaian memory penyimpanan file Kelemahan Pemakaian processor yang besar sehingga komputer bekerja lebih lambat BITMAP Keunggulan Pemakaian memory lebih kecil Kehalusan gambar tidak tergantung pada ukuran dpi tetapi pada output device spt monitor/printer Kelemahan Ukuran file document yang dihasilkan besar

Perbedaan Grafis Bitmap dan Vektor Gambar tetap jelas ketika ukuran diperbesar Tersusun oleh garis dan kurva Ukuran file yang dihasilkan kecil Kualitas grafis tidak tergantung dari banyaknya Pixel BITMAP Gambar kurang jelas ketika diperbesar Tersusun atas titik-titik/dot Ukuran file yang dihasilkan besar Kualitas grafis tergantung dari banyaknya Pixel

Menggunakan program berbasis VEKTOR CorelDraw CorelDRAW merupakan pengolah grafis dengan basis vektor  atau garis, dimana unsur dasar yang mendasarinya  adalah  garis. Keuntungan dari vektor  ini  adalah  gambar  akan  mempunyai ukuran kapasitas file yang relatif kecil apabila dibandingkan  dengan pengolah  grafis berbasis bitmap. CorelDRAW merupakan pengolah grafis dengan basis vektor atau garis, dimana unsur dasar yang  mendasarinya  adalah  garis

Getting Started.. Cara lain: Klik shortcut di desktop yang bertuliskan CorelDraw 12.

Tampilan Awal Corel Draw Klik Pilihan New

Lembar Kerja CorelDraw 12 Title Bar Menu Bar Standard Toolbar Color Palette ToolBox Drawing Window Drawing Page Ruler Cursor Position Pages

Keterangan Menu Bar Terdiri dari menu-menu untuk mengoperasikan CorelDraw 12. Standard Toolbar Berisi perintah-perintah pada menu utama Property bar Berisi tombol-tombol perintah tambahan. Tool box Berisi alat untuk mendesain gambar. Ruler Sebagai garis pengukur objek

Keterangan Color Pallete Berisi perintah untuk memilih warna objek. Pages Sebagai petunjuk halaman yang aktif. Drawing Page Halaman tampilan untuk tempat mendesain objek Cursor Position Menunjukkan posisi kursor dalam perhitungan ukuran yang sama pada penggaris (ruler). 

ToolBox Pick Tool EllipseTool (F7) Outline tool Shape Tool (F10) 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 Pick Tool 7 EllipseTool (F7) 13 Outline tool 2 Shape Tool (F10) 8 Graph Paper Tool (D) 14 Fill Tool 3 Zoom Tool (Z) 9 Basic Shapes 15 Interctive Fill Tool (G) 4 Freehand Tool (F5) 10 Text Tool (F8) 5 Smart Drawing Tool (S) 11 Interactive Blend Tool 6 Rectangle Tool (F6) 12 Eyedropper Tool

Keterangan Pick Tool Memilih, memanipulasi dan mengontrol objek 1 Shape Tool (F10) Memanipulasi objek kurva 2 Zoom Tool (Z) Memperbesar / memperkecil tampilan objek 3 4 Freehand Tool (F5) Untuk membuat garis tunggal dan kurva 5 Smart Drawing Tool (S) Rectangle Tool (F6) Membuat objek kotak 6 7 EllipseTool (F7) Membuat objek lingkaran

Keterangan Graph Paper Tool (D) Basic Shapes 8 Graph Paper Tool (D) Basic Shapes Membuat berbagai macam  bentuk objek yang umum 9 Text Tool (F8) Membuat objek teks dan paragraph teks 10 11 Interactive Blend Tool Eyedropper Tool 12 Outline tool 13 14 Fill Tool Interctive Fill Tool (G) 15

SHOW AND HIDE THE ICONS Right click on the toolbar area Select the toolbar

Adobe Photoshop

Tujuan Instruksional Khusus Mampu membuat obyek dan teks dengan berbagai variasinya

Pengenalan Cara menjalankan Adobe Photoshop Start  program  adobe photoshop

Gambar yang sedang diedit Pengenalan Photoshop adalah software grafis terpopuler dan merupakan merk dagang dari Adobe Systems Incorporated. Tool Box Menu Bar Option Bar (Option untuk Tool Box) Palette Gambar yang sedang diedit Status Bar

Pengenalan: Toolbox

Pengenalan: Layer Adalah lapisan yang bertumpuk-tumpuk dari atas ke bawah dan berfungsi sebagai pembentuk gambar. Berguna untuk mempermudah manipulasi gambar. Dalam file berformat PSD, layer sering digunakan untuk membentuk gambar yang kompleks. Layer paling atas secara otomatis akan menutupi layer di bawahnya.

Kasus 1. Teks dan Gambar Teks atau tulisan dapat ditambahkan dalam suatu gambar, atau tanpa gambar, atau gambar dijadikan sebagai isi huruf yang digunakan Berikut adalah langkah-langkahnya

Langkah-Langkah Pembuatan Buka file candy.jpg yang akan dijadikan sebagai ‘isi’ huruf. Aktifkan Layer Palette dengan memilih menu Window  Layers. Klik dua kali pada layer Background kemudian ubah nama layer menjadi Layer 0. Klik Text tool ( ) pada tool box, lalu aktifkan Character Palette ( ). Pilih Font: Impact dan isikan nilai-nilai lainnya seperti pada gambar berikut

Langkah-Langkah Pembuatan Klik di tengah gambar candy, kemudian ketik teks ‘candy’ Pada layer palette, pilih dan drag layer CANDY ke bawah Layer 0.

Langkah-Langkah Pembuatan Arahkan pointer di antara Layer 0 dan Candy. Tahan tombol Alt, pointer akan berubah menjadi dua buah lingkaran yang berdekatan, klik satu kali. Hasilnya, gambar candy akan masuk ke dalam teks CANDY. Simpan hasil kerja Anda.

Kasus 2. Efek Shadow pada Teks Buat dokumen gambar baru dengan memilih menu File  New, dengan ukuran 400x200 dan content putih. Klik Horizontal type tool ( ) pada toolbox, kemudian buat tulisan pikti-its dengan warna hitam, Font: Comic Sans Ms, Size: 72px pada option bar. Aktifkan Layers palette, dengan memilih menu Window  Layers. Kemudian pilih Add Layers Style  Drop Shadow.

Langkah-Langkah Pembuatan Pada jendela Layer Style, isikan setting berikut : Blend mode: multiply; opacity: 80%; angle: 30; aktifkan use global light; distance: 5px; spread: 0%; size: 5px. Kemudian tekan ok. kemudian ketik teks ‘candy’ Simpan tulisan tersebut.

Kasus 3. Efek Refleksi pada Teks Untuk membuat gambar seperti di atas, lakukan langkah-langkah berikut. Buatlah dokumen baru dengan ukuran 400x200, mode Grayscale, dan contents transparent. Pilih Gradient Tool ( ) dan buatlah Gradient hitam (#000000), putih (#FFFFFF). Caranya dengan men-double-click pada gradient.

Langkah-Langkah Pembuatan Gradient

Langkah-Langkah Pembuatan Tarik Gradient Tool ( ) dari atas tegak lurus ke bawah, sehingga. Klik Horizontal type tool ( ) pada toolbox, kemudian buat tulisan pikti-its dengan warna putih, Font: Comic Sans Ms, Size: 48px.

Langkah-Langkah Pembuatan Buatlah duplikat layer tersebut, Layer  Duplicate Layer, kemudian gunakan flip vertical, Edit  Free Transform  FlipVertical dan drag ke bawah sehingga membentuk efek bayangan.

Langkah-Langkah Pembuatan Tambahkan layer mask, Layer  Add Layer Mask  Reveal All dan gunakan Gradient tool ( ) untuk membuat gradasi hitam putih (dari bawah ke atas) pada layer mask tersebut.

Langkah-Langkah Pembuatan Klik layer thumbnail Pikti-its copy pada palet layers, lalu gunakan efek motion blur, Filter  Blur  Motion Blur. Pilih sudut -90.

Langkah-Langkah Pembuatan Buat link antara layer background dengan layer pikti-its copy dengan mengaktifkan layer background, lalu mengeklik antara eye dan thumbnail pada layer pikti-its cop. Seleksi bagian bawah tulisan dan berikan efek gelombang laut, Filter  Distort  Ocean Ripple. Simpan hasil kerja Anda

Kasus 4. Caution Strip Untuk membuat strip seperti di atas, lakukan langkah-langkah berikut. Buatlah suatu dokumen baru dengan ukuran 640x480, mode RGB, dengan warna hitam. Tambahkan Layer baru, dan beri nama “Pita”. Pilih Rectangular marquee tool ( ). Kemudian buatlah strip yang memanjang, isi dengan Paint Bucket tool ( ) dengan warna #EAFF00

Langkah-Langkah Pembuatan

Langkah-Langkah Pembuatan Pilih Horizontal Type Tool ( ), ketik sepanjang strip kuning kata: “CAUTION”. Gunakan font Impact 19, Smooth, warna hitam. Untuk memberi kesan yang rapi, Anda dapat memberikan spasi beberapa kali antar setiap tulisan “CAUTION”.

Langkah-Langkah Pembuatan Kemudian, langkah berikutnya adalah dengan melakukan rasterisasi layer text. Ini dilakukan dengan cara klik menu Layer  Rasterize  Layer. Merge layer text dan layer Pita dengan cara pastikan hanya kedua layer visible, kemudian pilih menu Layer  Merge Visible. Langkah berikutnya, Anda dapat memberikan kesan tertentu, misalnya memberi kesan bekas dan tua. Ini dapat dilakukan dengan memilih Eraser tool ( ), kemudian klik dropdown menu Brushes dan pilih jenis brush yang sesuai. Mulailah menghapus pada bagian pinggir.

Langkah-Langkah Pembuatan

Langkah-Langkah Pembuatan Pilihlah Background layer, kemudian gantilah background tersebut ke warna putih. Setelah itu, klik pada layer Pita, dan pilih tombol Layer Style ( ). Tambahkan bayangan pada image tersebut, uncheck pada Global Light. Set distance ke 0. Simpan hasil kerja Anda.

Kasus 5. Gradasi Warna Suatu gambar merupakan obyek dua dimensi, sedangkan benda-benda di sekeliling kita merupakan obyek tiga dimensi. Jika kita membuat suatu gambar yang seolah-olah merupakan obyek nyata seperti halnya benda di sekeliling kita tersebut, maka kita akan membuat suatu efek yang membuat obyek dua dimensi seolah-olah merupakan obyek tiga dimensi. Salah satu caranya adalah dengan memanipulasi warna yang ada di suatu obyek, misalnya adalah dengan penggunaan gradasi warna.

Langkah-Langkah Pembuatan Untuk membuat obyek seperti di samping, lakukan langkah-langkah berikut. Siapkan gambar baru yang akan dibuat. Klik menu File  New untuk menampilkan kotak dialog New. Isikan nama file, ukuran dan nilai lain yang diperlukan. Nama file Name : Cangkir Ukuran Width : 14 cm, Height : 14 cm Resolusi Resolution : 100 pixels/inch Pilih Mode : RGB Kemudian klik tombol OK.

Langkah-Langkah Pembuatan Untuk memudahkan pembuatan gambar, aktifkan grid dengan cara pilih menu View  Show  Grid. Klik Zoom tool ( ) yang ada pada tool box di sebelah kiri layar, kemudian tekan fit on screen pada option bar. Aktifkan path palette, dengan cara memilih Menu  Paths. Kemudian buat path baru dengan nama path 1.

Langkah-Langkah Pembuatan Aktifkan Menu Path

Langkah-Langkah Pembuatan Membuat Path Baru

Langkah-Langkah Pembuatan Dengan menggunakan Ellipse tool ( ) pada tool box, buat gambar cangkir bagian atas yang berbentuk ellipse.

Langkah-Langkah Pembuatan Buka path palette, kemudian buat path baru dengan nama path 2. Di bawah gambar ellipse sebelumnya, buat gambar segi lima seperti gambar di bawah, dengan menggunakan Pen Tool ( ) pada tool box.

Langkah-Langkah Pembuatan Klik Add Anchor ( ) pada tool box pada titik-titik seperti gambar di bawah ini.

Langkah-Langkah Pembuatan Tarik dan/atau putar titik-titik tersebut untuk mendapatkan bentuk seperti gambar berikut.

Langkah-Langkah Pembuatan Buka path palette, kemudian buat path baru dengan nama path 3. Di bawah gambar yang dibuat pada langkah ke-5 tersebut, buat gambar persegi panjang dengan menggunakan pen tools.

Langkah-Langkah Pembuatan Klik Add Anchor ( ) dan tambahkan titik-titik pada persegi panjang tersebut. Setelah dilakukan modifikasi akan didapatkan seperti pada gambar berikut.

Langkah-Langkah Pembuatan Buka path palette, kemudian buat path baru dengan nama path 4. Di bawah gambar yang dibuat pada langkah ke-9, buat gambar ellipse.

Langkah-Langkah Pembuatan Klik Set Foreground pada tool box, setelah kotak dialog Color Picker tampil, atur nilai R:40; G:125; B:230 (warna ungu), lalu klik OK. Nilai RGB Gambar Set Background

Langkah-Langkah Pembuatan Aktifkan tab path palette, klik thumbnail path 1, kemudian klik tab layer. Pada window tersebut, pilih Create new fill or adjustment layer  Gradient. Kotak dialog layer akan muncul, kemudian masukkan nilai Style : Linear; Angle 135; Scale : 100% beri tanda check pada Align with layer box. Lakukan drag pada bidang obyek path 1 untuk mengatur gradasi warna seperti pada gambar berikut

Langkah-Langkah Pembuatan Membuat new fill layer Hasil langkah ke-16

Langkah-Langkah Pembuatan Aktifkan tab palette, pilih thumbnail path 2, kemudian klik tab Layer Pada window tersebut, pilih Create new fill or adjustment layer  Gradient. Kotak dialog layer akan muncul, kemudian masukkan nilai Style : Radial; Angle 135; Scale : 100% beri tanda check pada Reverse dan Align with layer box. Tekan OK. Lakukan drag pada bidang obyek path 2 untuk mengatur gradasi warna seperti pada gambar berikut.

Langkah-Langkah Pembuatan Path 2 dengan Warna

Langkah-Langkah Pembuatan Aktifkan tab palette, pilih thumbnail path 3, kemudian klik tab Layer Pada window tersebut, pilih Create new fill or adjustment layer  Gradient. Kotak dialog layer akan muncul, kemudian masukkan nilai Style : Linear; Angle : 90; Scale : 100% beri tanda check pada Reverse dan Align with layer box. Tekan OK. Aktifkan tab palette, pilih thumbnail path 3 lagi, kemudian klik tab Layer. Pada window tersebut, pilih Create new fill or adjustment layer  Gradient. Kotak dialog layer akan muncul, kemudian masukkan nilai Style : Linear; Angle 90; Scale : 100% beri tanda check pada Align with layer box. Tekan OK. Lakukan drag pada bidang obyek path 3 untuk mengatur gradasi warna seperti pada gambar berikut.

Langkah-Langkah Pembuatan Path 3 dengan Warna

Langkah-Langkah Pembuatan Aktifkan tab palette, pilih thumbnail path 4, kemudian klik tab Layer. Pada window tersebut, pilih Create new fill or adjustment layer  Gradient. Kotak dialog layer akan muncul, kemudian masukkan nilai Style : Linear; Angle : -135; Scale : 100% beri tanda check pada Reverse dan Align with layer box. Tekan OK. Lakukan drag pada bidang obyek path 2 untuk mengatur gradasi warna. Aktifkan tab palette, pilih thumbnail path 4 lagi, kemudian klik tab Layer. Pada window tersebut, pilih Create new fill or adjustment layer  Gradient. Kotak dialog layer akan muncul, kemudian masukkan nilai Style : Linear; Angle 90; Scale : 100% beri tanda check pada Align with layer box. Tekan OK.

Langkah-Langkah Pembuatan Path 4 dengan Warna

Langkah-Langkah Pembuatan Klik Pen Tools ( ) pada tool box, kemudian klik path pada option bar untuk menghilangkan garis path. Simpan hasil kerja Anda.

Latihan Buatlah gambar mangkuk seperti gambar di bawah ini

Latihan Buatlah tulisan seperti pada gambar berikut.