Dynamics, Dinamik adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak benda karena pengaruh gaya. Benda disebut diam bila benda tersebut tidak berubah posisinya terhadap benda-benda di sekitarnya. Benda disebut bergerak bila benda tersebut berubah posisinya terhadap benda-benda di sekitarnya. Suatu benda bergerak atau diam adalah relatif. Benda bergerak dicirikan dengan dua besaran yaitu gaya dan momentum
Hukum NEWTON, Suatu benda tetap pada kondisi diam atau bergerak beraturan pada garis lurus, kecuali bila ada pengaruh gaya luar. Perubahan momentum benda bergerak berbanding lurus dengan gaya yang diderita oleh benda tersebut. Setiap ada AKSI selalu diimbangi oleh REAKSI.
Gerak peluru (projectile motion). Gerak benda dalam pengaruh medan gravitasi, dengan pengandaian : Gesekan udara diabaikan, Harga percepatan gravitasi konstan. Benda yang dilempar keatas, arah keatas dianggap positif, gaya gravitasi ke bawah dianggap negatif.
Benda bergerak dalam pengaruh gaya (1), Bila ditulis, u adalah kecepatan awal, v adalah kecepatan akhir, a percepatan, t waktu dan s jarak, I. Benda bergerak,mempunyai persamaan ;
Benda bergerak dalam pengaruh gaya (2), II. Benda jatuh bebas,
Benda bergerak dalam pengaruh gaya (3), III. Benda dilempar keatas,
Projectile motion, Gerak peluru
Menghitung tinggi maksimum (H) Ditinjau persamaan gerak benda pada komponen vertikal, dari persamaan : Pada ketinggian maksimum s = H, maka komponen kecepatan kearah vertikal v =u sinα = 0, sehingga
Menghitung “time of flight” (T), Waktu untuk menempuh jarak dari proyektil, dapat dihitung, misalnya T untuk menempuh lintasan OAB Dari persamaan umum, Dari O sampai ke B, berarti jarak vertikal yang ditempuh = 0
Menghitung jarak tempuh (R) Dari persamaan gerak ke arah sumbu X (horizontal), jarak = kecepatan di kalikan waktu, Harga maksimum dari R, bila harga sin 2a maksimum, Sehingga harga R maksimum,
Pesawat menjatuhkan beban (1)
Pesawat menjatuhkan beban (2)
Pesawat menjatuhkan beban (3)
Pesawat menjatuhkan beban (4)
Gerak melingkar, Gerak melingkar adalah gerak benda dengan lintasan berupa lingkaran. Bila jari-jari lingkaran = r , waktu tempuh benda dari A ke B adalah t, maka kecepatan (linear) adalah : v = s/t Untuk q kecil ω adalah kecepatan sudut Kecepatan linear = jari-jari x kecepatan sudut.
Sudut , dalam satuan radial Untuk sudut yang kecil (sampai 4 derajat), harga sin sudut tersebut sama dengan harga sudutnya dalam satuan radial. Periode (T) : waktu yang diperlukan oleh benda dalam melakukan satu putaran.
Percepatan normal (normal acceleration) Partikel (benda) yang bergerak melingkar mempunyai kecepatan yang besarnya tetap, tetapi arahnya berubah secara kontinyu. Pada gerak melingkar berarti benda mengalami gaya tarik kearah pusat lingkaran. Jadi partikel yang bergerak melingkar mempunyai percepatan yang arahnya tegak lurus (normal) terhadap arah lintasan, sehingga percepatan ini disebut percepatan normal. Di definisikan gaya centripetal, yaitu gaya yang diderita oleh partikel yang bergerak melingkar yang mempunyai arah menuju pusat lingkaran (lintasan). Gaya centrifugal, gaya yang mengimbangi gaya centripetal.
Gerak melingkar, Benda di A, kecepatan V pada arah horizontal, tidak ada komponen vertikal, pada t detik kemudian benda di B (sudut θ sangat kecil), maka komponen kecepatan V sin θ mendekati harga Vθ, perubahan kecepatan per detik disebut percepatan nornal a, Percepatan centripetal.
Gerak melingkar, Percepatan centripetal Gaya centripetal Gaya reaksi dari gaya centripetal disebut gaya centrifugal.
Contoh aplikasi, Masa m diikat tali kemudian diputar secara vertikal, maka akibat putaran tersebut masa mengalami gaya centrifugal. Kecepatan memutar tali harus sedemikian supaya gaya centrifugal mengimbangi gaya gravitasi, -2 Bila r = 0,64 m dan g = 9,58 ms Kecepatan minimum memutar tali.