KONSEP EKOLOGI KELOMPOK 1 IRFAN HIDAYATULLAH (201110200311043) NUR ROCHIM (201110200311058) RIKO RIANANTA (201110200311065)
ENERGI DALAM EKOSISTEM KONSEP EKOLOGI EKOSISTEM PROSES PRODUKSI DEKOMPOSISI HOMEOSTATIS ENERGI DALAM EKOSISTEM SUKSESI
SUKSESI Komunitas yang terdiri dari berbagai populasi bersifat dinamis dalam interaksinya yang berarti dalam ekosistem mengalami perubahan sepanjang masa. Perkembangan ekosistem menuju kedewasaan dan keseimbangan dikenal sebagai suksesi ekologis atau suksesi. BACK
ENERGI DALAM EKOSISTEM Energi yang terdapat di lingkungan sekitar memiliki bentuk yang bermacam-macam, seperti energi cahaya, energi listrik, energi kimia, energi panas, dan sebagainya. Setiap bentuk energi dapat diubah menjadi bentuk energi lainnya. Setiap organisme mendapatkan energinya dengan cara mengubah energi yang berasal dari lingkungannya BACK
EKOSISTEM Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. BACK
HOMEOSTATIS Homeostasis merujuk pada ketahanan atau mekanisme pengaturan lingkungan kesetimbangan dinamis dalam keadaan yang konstan. Homeostasis merupakan salah satu konsep yang paling penting dalam biologi. Bidang fisiologi dapat mengklasifkasikan mekanisme homeostasis pengaturan dalam organisme. Umpan balik homeostasis terjadi pada setiap organisme. Dalam bidang ekologi mengklarifikasikan tentang keseimbangan lingkungan dengan makhluk hidup disekitarnya. BACK
PROSES PRODUKSI ENERGI CAHAYA MATAHARI PRODUSEN PENGURAI ENERGI Energi terus mengalir hingga ke organisme pemakan detritus, yang mengubah senyawa organic pada sisa-sisa organisme mati menjadi energi panas melalui proses respirasi HERBIVORA DAN OMNIVORA ENERGI BACK OMNIVORA DAN KARNIVORA
DEKOMPOSISI Bakteri pengurai merupakan kelompok bakteri yang mampu mendekomposisi organisme lain yang telah mati menjadi unsur-unsur penyusunnya yang akan kembali ke lingkungan.Bakteri pengurai ini termasuk ke dalam organisme saprofit karena kemampuannya untuk menguraikan senyawa organik yang ada di alam. Bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang telah mati dan sisa-sisa atau kotoran organisme. BACK