Statistik 1 Kuliah 12 Sartika Djamaluddin, 2006.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Angka indeks Angka indeks adalah suatu ukuran statistik yang menunjukkan perubahan-perubahan atau perkembangan-perkembangan keadaan/kegiatan/peristiwa.
Advertisements

BAB 2. DATA MAKROEKONOMI Data Statistik maroekonomi digunakan : - ahli ekonomi untuk mempelajari keadaan ekonomi, - pengambil keputusan untuk memonitor.
MODUL 13 ANGKA INDEKS Indikator ekonomi menarik minat masyarakat karena merupakan indikator keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan. Indikator.
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
ANGKA INDEKS Ia Kurnia.
E. Susy Suhendra Gunadarma University, Indonesia
24 Mengukur Biaya Hidup.
24 Mengukur Biaya Hidup.
Mendeskripsikan indeks harga dan inflasi
Inflasi Idham Cholid.
BAB XI ANGKA INDEKS Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
Materi Indeks harga.
Statistik 1 Kuliah 12 Sartika Djamaluddin, 2006.
Selamet Joko Utomo, SE. ME
ANGKA INDEKS Bab XI.
ANGKA INDEKS Matakuliah: KodeJ0204/Statistik Ekonomi Tahun: Tahun 2007 Versi: Revisi.
ANGKA INDEKS.
BAB VIII Angka Indeks Angka indeks merupakan peralatan statistik yang sangat populer guna mengukur perubahan atau melakukan perbandingan antara variabel-
P ertemuan 11 Angka Indeks J0682.
Modul VIII Angka Index.
ANALISIS DERET WAKTU I0224 PENDUGAAN PARAMETER PEUBAH LATEN KEMISKINAN RELATIF.
CHAPTER 4 IndekS.
INFLASI DAN INDEKS HARGA
Yusuf Fikrie Ramadhany Audia Rahma Anissa Febriana Kelompok 2 Daffa BagasKoro.
DATA, VARIABEL DAN INDIKATOR EKONOMI MAKRO
MENGUKUR AKTIVITAS EKONOMI II
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
Akhid Yulianto, SE, Msc (Log) (Disarikan dari buku Yusuf Wibisono)
Resista Vikaliana, S.Si. MM
Harga Indeks ANGKA INDEKS (Konsep Angka Indeks, Indeks Relatif
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
STATISTIK 1 Pertemuan 10: Angka Indeks Dosen Pengampu MK:
ANGKA INDEK Sri Rahayu Ningsih.
BAB V ANGKA INDEKS.
ANGKA INDEKS Angka Indeks atau indeks adalah angka yang dipakai sebagai perbandingan 2 atau lebih kegiatan yang sama dalam waktu yang berbeda.
d. Pengukuran laju inflasi
Oleh: Lilik Prenali, SPd
STATISTIK 1 Pertemuan 5: Angka Indeks Dosen Pengampu MK:
STATISTIK 1 Pertemuan 8: Angka Indeks Dosen Pengampu MK:
INDEKS HARGA Kelas XI Semester II.
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
CHAPTER 4 IndekS.
Indeks Relatif Harga Rani Wahyuningsih B.04.
Indeks Relatif Harga Beras Bali
STATISTIKA Pertemuan 4: Angka Indeks Dosen Pengampu MK:
Indeks Relatif Harga Beras Bali
Overview Pembahasan Dalam Ekonomi Makro
ANGKA INDEKS Cakupan: Harga Relatif (Price Relatives)
ANGKA INDEKS Bab XI.
Nama : Dian Ningrum Kelas :11.2A.05 Nim : INDEKS RELATIF HARGA.
ANGKA INDEK.
Indeks Relatif Harga Beras Bali
ANGKA INDEKS Oleh : AHMAD NURDIN HASIBUAN
PENGERTIAN INLASI JENIS INFLASI INFLASI TEORY INFLASI CARA MENGATASI
STATISTIK 1 Pertemuan 9: Angka Indeks Dosen Pengampu MK:
STATISTIK 1 Pertemuan 4: Angka Indeks Dosen Pengampu MK:
Nama : Dwi Riska Kelas : 11.2A.05 NIM :
Indeks Relatif Harga Beras Bali
Analisis Angka Indeks 05 Angka indeks menggambarkan perubahan relatif terhadap harga, kuantitas atau nilai, dibandingkan dengan tahun dasar Dra. Yuni Astuti,
Deflator GDP DWI ESIKA PUTRI EKONOMI DAN PERBANKAN ISLAM
PERTUMBUHAN EKONOMI, INFLASI DAN PENGANGGURAN
Perhitungan gaya hidup
ANGKA INDEKS Jaka Wijaya Kusuma M.Pd.
ANGKA INDEKS Cakupan: Harga Relatif (Price Relatives)
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
Pendapatan Nasional & Inflasi
Statistik Julius Nursyamsi
Muetia winda astuti A.05 Indeks Relatif.
DATA, VARIABEL DAN INDIKATOR EKONOMI MAKRO
ANGKA INDEKS. 2 Adalah suatu bilangan yang menunjukkan besar kecilnya perubahan suatu keadaan terhadap keadaan lain yang dijadikan sebagai dasar.
Transcript presentasi:

Statistik 1 Kuliah 12 Sartika Djamaluddin, 2006

Angka Indeks Pengertian umum angka indeks Indeks tertimbang Laspayres dan Paasche Teknik penyusunan angka indeks dengan waktu dasar yang berbeda Sartika Djamaluddin, 2006

Mengapa Angka Indeks ? Indeks dapat mengexpresikan perubahan harga, kuantitas atau nilai sebagai dalam persentase. Angka indeks mengukur besarnya perubahan variabel pada suatu periode tertentu. Ukuran yang menyatakan tingkat perubahan harga, kuantitas dan produktivitas pada suatu periode dibandingkan pada periode tertentu (periode dasar). Menjawab pertanyaan : Berapa besar perubahan harga, kuantitas berubah selama periode waktu tertentu Sartika Djamaluddin, 2006

Jenis Angka Indeks Berdasarkan variabel yang diukur indeks terbagi atas : Indeks Harga, Mengukur perubahan tingkat harga dari satu periode ke periode lain. cth IHK (CPI) Indeks Kuantitas Mengukur perubahan kuantitas suatu variabel selama periode waktu tertentu. Indeks Nilai Mengukur perubahan nilai moneter suatu variabel selama periode tertentu. Sartika Djamaluddin, 2006

Simple dan Composite Indeks Berdasarkan jumlah barang yang dihitung indeks terbagi atas : Simple indeks Indeks untuk satu jenis barang Composite indeks Indeks untuk beberapa jenis barang. Sartika Djamaluddin, 2006

Catatan penting angka indeks Masalah yang terkait angka indeks Data terbatas Incomparability Inappropriate weighting Sartika Djamaluddin, 2006

Unweighted dan Weighted index Indeks tidak tertimbang (Unweighted index) Indeks tertimbang (Weighted index) Sartika Djamaluddin, 2006

Unweighted Aggregate Index (Indeks Tak Tertimbang) Unweighted Quantity Aggregate Index Unweighted Price Aggregate Index Unweighted Value Aggregate Index Unweighted : Semua nilai yang terkait dgn perhitungan indeks sama pentingnya Aggregate : Menjumlahkan seluruh nilai Keuntungan : Mudah perhitungannya Sartika Djamaluddin, 2006

lanjutan Qi, Pi : kuantitas/harga dari setiap elemen composite pada tahun indeks. Qo,Po : kuantitas/harga dari setiap elemen composite pada tahun dasar Sartika Djamaluddin, 2006

Perhitungan Unweighted Index 1 Indeks = 145 Artinya antara tahun 1990 hingga 1995 terdapat kenaikan harga sebesar 45%. Sartika Djamaluddin, 2006

Perhitungan Unweighted Index 2 Indeks = 92 Artinya antara tahun 1990 hingga 1995 terdapat penurunan harga sebesar 8 %. Sartika Djamaluddin, 2006

Kelemahan Perhitungan Unweighted Harga semua barang naik 3 barang harganya naik 1 barang harganya turun Indeks :145 Artinya harga naik (45%) Indeks :92 Artinya turun (8%) Representatif Tidak representatif Sartika Djamaluddin, 2006

Weighted Aggregate Index (Indeks Tertimbang) Q : kuantitas sebagai faktor tertimbang weighted Price Aggregate Index weighted : Menambahkan informasi lain dari sekedar perubahan harga. Aggregate : Menjumlahkan seluruh nilai Sartika Djamaluddin, 2006

Pertanyaan Kuantitas mana yang akan dijadikan sebagai faktor penimbang/pembobot Kuantitas pada tahun dasar (Qo) disebut Laspeyres method Kuantitas pada tahun indeks (Qi) disebut Paasche method Kuantitas pada tahun tertentu disebut fixed weight aggregate method. Sartika Djamaluddin, 2006

Laspeyres Method Qo : rata-rata kuantitas yang terjual pada tahun dasar Po : harga pada tahun dasar Pi : harga pada tahun I (tahun 1ndeks) Sartika Djamaluddin, 2006

Perhitungan Laspeyres Index Ada kenaikan harga sebesar 43% dari tahun 1990 hingga tahun 1995 Sartika Djamaluddin, 2006

Keuntungan Laspeyres Index Dapat dibandingkan dengan indeks tahun yang lain. Data kuantitas tiap tahun (pada tahun I) jarang tersedia. Sartika Djamaluddin, 2006

Kelemaham Laspeyres Index Tidak memperhitungkan perubahan pola konsumsi Hanya melihat kuantitas tahun dasar. Tidak memperhatikan perubahan kuantitas dari tahun ke tahun yang menggambarkan perubahan pola konsumsi Sartika Djamaluddin, 2006

Qi : rata-rata kuantitas yang terjual pada tahun i Paasche Method Qi : rata-rata kuantitas yang terjual pada tahun i Sartika Djamaluddin, 2006

Perhitungan Paasche Index Sartika Djamaluddin, 2006

Keunggulan/kelemahan Paasche Method Memperhitungkan perubahan pola konsumsi. Kelemahan : Sulit memperoleh data kuantitas. Sartika Djamaluddin, 2006

Perbedaan Laspeyres dan Paasche Index Mencerminkan perubahan pola konsumsi. Sartika Djamaluddin, 2006

Teknik penyusunan angka indeks dengan waktu dasar yang berbeda Sartika Djamaluddin, 2006

Berdasarkan Data Laspeyres Thn dasar 92 TERBUKTI SAMA (78.1565832/130.394208)*100 =60 (100/130.394208)*100 =77 (121.303209/130.394208)*100 =93 (130.394208/130.394208)*100 =100 (126.690761/130.394208)*100 =97 TERBUKTI SAMA Sartika Djamaluddin, 2006

Penggunaan CPI Real income / purchasing power 1 $ / Real GDP deflator Sartika Djamaluddin, 2006