Command-line Interface Jaringan Komputer 2 – Pertemuan 4 STMIK | Widya Pratama Slamet Joko Prasetiono
CLI Command Mode
CLI Command Mode Cisco IOS mendukung dua mode (level) pengaksesan command-line interface yaitu: user EXEC mode privileged EXEC mode. User mode ditunjukkan dengan command-line prompt berupa : Router> Untuk masuk ke privileged EXEC mode dengan mengetikkan perintah enable kemudian tekan Enter. Prompt untuk privileged mode adalah Router#. Untuk kembali dari privileged mode ke user mode, diketikkan disable atau exit.
Global Configuration Mode
Global Configuration Mode Untuk masuk ke global configuration, ketik perintah : configure terminal atau config t. Global configuration mode ditunjukkan dengan command line prompt berupa Router(config)# e-lab
Help atau ?
% Incomplete command dan % Invalid input
Show History
Show Command show startup-config show running-config show interfaces show arp show ip route show users show version e-lab sh ru & sh int
Show Command Startup configuration file disimpan di NVRAM. File ini dimuat ke dalam memory dan pada saat router mulai dihidupkan. Running configuration adalah konfigurasi yang aktif saat router bekerja dan disimpan di RAM. Ingat selalu untuk menyalin running configuration ke startup configuration file, bila tidak maka perubahan yang dilakukan akan sia-sia ketika router dimatikan. Perintah yang digunakan adalah : Router#copy run start
Konfigurasi Dasar Router harusnya diberi nama yang unik sebagai pekerjaan awal mengkonfigurasikannya. Router(config)#hostname [name] Langkah konfigurasi selanjutnya berupa passwords untuk melindungi dari yang tidak berhak. Router(config)#enable password [password ] Router(config)#enable secret [password ] Perbedaan password dan secret adalah password tidak dienkripsi dan apabila keduanya diterapkan maka secret akan menumpangi password.
Password Console dan Line vty Router(config)#line console 0 Router(config-line)#password [password] Router(config-line)#login Password Line vty Router(config)#line vty 0 4 Enkripsi Password Router(config )#service password encryption
Konfigurasi Interface
DCE dan DTE Interface serial membutuhkan clock signal untuk mengontrol pewaktuan komunikasi yang dikenal dengan clock rate. Peralatan Data Communications Equipment (DCE) seperti modem, atau CSU/DSU, menyediakan clock rate. Secara default, router Cisco adalah peralatan Data Terminal Equipment (DTE). Artinya router menerima clock rate dari peralatan DCE.
Konfigurasi Interface Serial Tentukan jenis interface dan angka port-nya Berikan deskripsi dari interface tersebut Konfigurasi IP address dan subnet mask –nya Pilih clock rate, apabila dikonfigurasikan sebagai DCE Mengaktifkan interface tersebut e-lab
Default Route Default route digunakan oleh router hanya jika router tidak mengetahui kemana tujuan paket. Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 <Next Hop IP Address> atau Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 <interface> <port number>
Default Route
STMIK Widya Pratama Pekalongan Local Academy Cisco STMIK Widya Pratama Pekalongan