E. Haodudin Nurkifli Universitas Ahmad Dahlan Pertemuan :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
C LASS D IAGRAM E. Haodudin Nurkifli Universitas Ahmad Dahlan Pertemuan.
Advertisements

21-Aug-14 OO Concept E. Haodudin Nurkifli Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Kuliah 3 : Administrative dan Introduction 8 Oktober 2010.
Pemrograman Berorientasi Objek
P EMETAAN U ML KE DALAM J AVA E. Haodudin Nurkifli Universitas Ahmad Dahlan Pertemuan.
Object Oriented Programming
CLASS DIAGRAM.
BAB III – CLASS (1) DIKTAT PBO Oleh: Adam Mukharil B. S.Kom.
Interaction Diagram.
Pertemuan 6 Structural modelling
Lebih Lanjut Tentang UML
Pemrograman Berorientasi Objek
di OBJECT ORIENTED PROGRAMMING [OOP] Oleh H. SUMIJAN, Ir, M.Sc
1 OOAD Classes. 2 Diagram Kelas Diagram kelas digunakan untuk: Memodelkan vocabulary sistem: menggambarkan abstraksi-abstraksi yang terdapat pada sistem.
Bab 6 class diagram Catur Iswahyudi.
MINGGU 5 Java Programming (MKB614C)
Desain Berorientasi Obyek dan UML
Pemrograman Berorientasi Obyek Oleh Tita Karlita
UNIFIED MODELLING LANGUAGE
07 Advanced Class Features
Variable Scope.
Teknik Pemrograman Terstruktur Linked lis & Inheritance 1/12 Pointer (Lanjutan…) Pemrograman Berorientasi Objek.
Class and Object Matakuliah : XXXX / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming II Pertemuan : 2 Tahun : 2008 Versi : 1/0.
ANALISIS DAN PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
OOP Java Minggu 2b Dasar OOP. Class (1) Deklarasi class : [ *] class { [ *] } Cat : [] = optional, * = repeat 0-N.
Metode Perancangan Program
Kelas A dapat memiliki referensi ke obyek dari kelas- kelas lain sebagai anggota. Kadang-kadang disebut sebagai hubungan “has-a”. Sebagai contoh, sebuah.
OBJECTORIENTED ANALYSIS
PERANCANGAN SISTIM BERORIENTASI OBJEK
Analisa dan Perancangan Berbasis Objek
Analisis Berorientasi objek
Object oriented analyst and design
Object-Oriented Design (OOD)
CLASS DIAGRAM Kelompok 2 Moch Riesdyan mulya ( )
Lanjutan.
Class & Object Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk:
Lebih Lanjut Tentang UML
Rinci Kembang Hapsari,S.Si, M.Kom
Outline: Class Objek Konstruktor Destruktor Overloading dan Tipe value
PEMROGRAMAN VISUAL II Outline: UML (Unified Modeling Language)
Relasi Antar Class Teguh Sutanto.
Rinci Kembang Hapsari,S.Si, M.Kom
Class Diagram Siti Mukaromah, S.Kom.
Enkapsulasi, Accessor Method, Mutator Method
Association, Composition dan Inheritance
CLASS DIAGRAM Pertemuan 6.
Metode Perancangan Program
PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK
Membuat Kelas.
Objects in Java U Abd. Rohim, MT mailto:
PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK
UNIFIED MODELLING LANGUAGE
Praktikum 02 konstruksi class
REVIEW UML.
E. Haodudin Nurkifli Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan
Membuat Class Sendiri.
Perancangan PL berorientasi objeck
Array, Class, Obyek, Method danConstructor.
Object Oriented Programming
Lanjutan.
PERANCANGAN SISTIM BERORIENTASI OBJEK
Inisiasi Class dan Object
Relasi Antar Class Teguh Sutanto.
Pemrograman Berorientasi Obyek
Array, Class, Obyek, Method danConstructor.
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Pertemuan 9 UML Diagram Class & Diagram Objek
Perancangan Perangkat Lunak –Part 2
OBJECT ORIENTED ANALISYS AND DESIGN
CLASS VS OBJECT INTRODUCTION OF CLASS. keyword class diikuti dengan nama class yang kita inginkan. Lebih baik digunakan kata yang diawali huruf.
Bahasa Pemrograman (Pemrograman Visual)
Transcript presentasi:

E. Haodudin Nurkifli Universitas Ahmad Dahlan Pertemuan : Object & Class E. Haodudin Nurkifli Universitas Ahmad Dahlan Pertemuan :

Review Class - Name attribute-name-1 : data-type-1 = default-value-1 operation-name-1 ( argument-list-1) : result-type-1 operation-name-2 ( argument-list-2) : result-type-2 responsibilities

Penamaan Umumnya , nama kelas adalah kata atau frasa benda sederhana yang diambil dari vocabulary sistem yang dimodelkan Umumnya nama kelas ditulis dengan huruf kapital di setiap huruf awal kata Contoh: Customer TemperatureSensor.

Atribut Attribute (atribut) menunjukkan beberapa properti dari suatu hal yang dimodelkan untuk dibagi dengan semua objek pada kelas tersebut Sebuah kelas dapat memiliki berapa pun jumlah atribut Umumnya, nama atribut adalah kata atau frasa benda sederhana yang menunjukkan beberapa properti untuk menggambarkan kelas. Umumnya nama kelas ditulis dengan huruf kapital di setiap huruf awal kata (kecuali kata pertama) Contoh: loadBearing.

Penentuan Atribut Atribut ditentukan berdasarkan: Karakteristik alamiah yang dimiliki objek Pengetahuan yang harus diketahui hanya oleh objek tersebut Harus hati-hati: Menentukan apakah atribut atau kelas Menentukan apakah atribut milik kelas atau atribut asosiasi

Menentukan Atribut Deskripsi atribut: Property atribut: Informasi yang dibutuhkan saat instansiasi Representasi dari state Informasi yang didapat dari asosiasi Informasi tambahan yang dibutuhkan saat implementasi Semua informasi yang perlu dipelihara oleh objek Property atribut: Changeable  bisa dimodifikasi dengan bebas AddOnly  untuk atribut dengan multiplicity >1, nilai bisa ditambahn, tetapi nilai yang ada tidak dapat diubah atau dihapus Frozen  nilai atribut tidak bisa diubah sejak objek diinisialisasi

Contoh

Method Menggambarkan implementasi operasi Tujuan Mendefinisikan aspek spesial dari implementasi operasi Yang harus diperhatikan: Algoritma khusus Objek atau operasi lain yang digunakan Bagaimana atribut dan parameter diimplemntasikan dan digunakan Bagaimana relasi diimplementasikan dan digunakan

Operasi Semua operasi dan atribut harus mendukung minimal sebuah use case Membuat sebuah operasi untuk setiap responsibility  gunakan deskripsi responsibility sebagai deskripsi awal Dari realisasi use case Kebutuhan khusus pada realisasi use case Lain-lain: Inisialisasi objek Test apakah dua objek ekivalen atau tidak Membuat copy dari objek Dibutuhkan untuk sebuah mekanisme khusus  contoh: garbage collection

Operasi operation (operasi) merupakan implementasi dari layanan yang dapat diminta dari objek pada kelas tersebut Dengan kata lain, operasi adalah abstrak dari sesuatu yang dapat kita lakukan terhadap objek dan dimiliki oleh semua objek kelas tersebut

Contoh

Visibility Definisi Visibility merupakan kemampuan suatu obyek untuk melihat atau berhubungan dengan obyek lain.

Visibility Between Objects Untuk mengirim pesan dari satu obyek ke obyek lain, obyek penerima harus visible terhadap pengirim. Jadi, pengirim harus memiliki pointer ke penerima. Contoh: B visible terhadap A, berarti A dapat mengirim pesan pada B.

Visibility Between Objects

Jenis Visibility Bagaimana visibility dapat terbangun dari obyek A ke obyek B: Attribute visibility - B merupakan atribut dari A Parameter visibility - B adalah parameter dari method di A Local visibility - B adalah local object dari method di A Global visibility - B visible secara global

Attribute Visibility Attribute visibility dari A ke B terjadi jika B adalah atribut dari A Relatif permanen, karena visibility terjadi selama obyek A dan B ada Contoh: public class Register {… private ProductCatalog Catalog; … }

Attribute Visibility

Local Visibility Local visibility dari A ke B terjadi jika B dideklarasikan sebagai local object dalam method di A. Bersifat temporary karena hanya ada dalam lingkup method.

Local Visibility Create local instance baru dan assign sebagai local variable. Assign returning object dari suatu method menjadi local variable.

Local Variable Visibility Apakah objek penerima adalah sebuah temporary object yang dibuat pada operasi? Jika ya, definisikan dependensi antara objek pengirim dan penerima Pada diagram kolaborasi, kualifikasikan sebagai local

Parameter Visibility Parameter visibility dari A ke B terjadi jika B merupakan parameter dari method di A. Bersifat temporary karena hanya ada dalam lingkup method

Parameter Visibility

Parameter to attribute Visibility Transformasi parameter visibility menjadi attribute visibility.

Parameter Visibility Apakah pengacuan terhadap objek penerima diimplementasikan sebagai operasi? Jika ya, definisikan dependensi antara objek pengirim dan penerima Jika memakai diagram kolaborasi, kualifikasikan sebagai parameter

Global Visibility Global visibility dari A ke B terjadi jika B global terhadap A. Bersifat permanen karena visibility terjadi selama obyek A dan B ada. Cara global visibility: Assign suatu instance menjadi global variable. Menggunakan Singleton pattern

Global Visibility Instans visible karena didefinisikan global Jika ya, definisikan dependensi antara objek pengirim dan penerima Jika memakai diagram kolaborasi, kualifikasikan sebagai global