Elemen-elemen Komunikasi Massa Pertemuan 3 Matakuliah : O0104/ Teori Komunikasi Tahun : 2007 Elemen-elemen Komunikasi Massa Pertemuan 3
Elemen-elemen Komunikasi Massa Topik 3 Sub Pokok Bahasan: Komunikator Isi Audience Umpan Balik Gangguan Saluran dan Semantik Gatekeeper Pengatur Filter 17.12.07Bina Nusantara
Elemen-elemen Komunikasi Massa Topik 3 Komunikator (sumber/ source) Isi Audience (penerima pesan, komunikan, pemirsa, penonton, pembaca, pendengar) Umpan balik (feedback) Saluran (TV, radio, surat kabar, buku, film, CD, kaset, internet) Gangguan (saluran dan semantik) Gatekeeper Pengatur Filter Efek 17.12.07Bina Nusantara
Komunikator Topik 3 Merupakan gabungan dari berbagai individu dalam sebuah lembaga media massa Komunikator bertindak atas nama lembaga Mis: Meliputi jaringan, stasiun lokal, direktur dan staf teknis dalam sebuah acara TV Dalam media cetak, komunikator adalah reporter, copy editor, fotografer Komunikator dalam media massa bersifat mencari keuntungan/ berorientasi profit 17.12.07Bina Nusantara
Karakteristik Komunikator Topik 3 Menurut Hiebert, Ungurait dan Bohn, karakteristik komunikator adalah: Daya saing (competitiveness) Ukuran dan kompleksitas (size and complexity) Industrialisasi (industrialization) Spesialisasi (specialization) Perwakilan (representation) 17.12.07Bina Nusantara
Karakteristik Komunikator Topik 3 Daya saing Bagaimana mengelola perusahaan media; mengikat orang untuk berlangganan; memberikan kepuasan pelanggan. Cth: SCTV membeli hak siar eksklusif World Cup 2006 Jerman Ukuran Jumlah SDM yang diperkerjakan dalam saluran komunikasi massa bergantung pada besarnya media massa Industrialisasi Media perlu dikelola seperti halnya industri, ada peraturan karyawan, kebijakan perusahaan, dll. Spesialisasi Misalnya dalam media cetak ada bagian percetakan, editor, reporter, dll. Perwakilan Media massa yang tumbuh besar membutuhkan perwakilan seperti agen/ biro di luar kota 17.12.07Bina Nusantara
Isi Topik 3 Menurut Ray Eldon Hiebert dkk (1985) isi media dapat dibagi dalam 6 kategori: Berita dan informasi Analisis dan interpretasi Pendidikan dan sosialisasi Hubungan masyarakat dan persuasi Iklan dan bentuk penjualan lain Hiburan 17.12.07Bina Nusantara
Isi Topik 3 Berita dan informasi Merupakan hal pokok yang harus dimiliki oleh media massa Media cetak menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat Berita dapat berupa straight news, investigating reporting, tajuk rencana dan ulasan lainnya 17.12.07Bina Nusantara
Isi Topik 3 Analisis dan interpretasi Media massa harus dapat menginterpretasikan pesan dan fakta-fakta yang ada di lapangan, sehingga dapat menyajikan berita yang mudah untuk dipahami Media massa dituntut untuk memberikan laporan dengan jelas, detail, teliti, tidak ceroboh dan tidak berat sebelah 17.12.07Bina Nusantara
Isi Topik 3 Pendidikan dan sosialisasi Media massa secara tidak langsung memfungsikan dirinya sebagai seorang pendidik ketika memberikan informasi dan ilmu pengetahuan kepada masyarakat Media massa juga mengadakan fungsi sosial dengan menjadi penghubung. Misalnya pada “Surat pembaca” yang berisi keluhan konsumen terhadap suatu perusahaan, media massa bertindak sebagai penghubung antara pihak perusahaan dengan konsumen. 17.12.07Bina Nusantara
Isi Topik 3 Hubungan masyarakat, persuasi, dan iklan Iklan menjadi suatu bagian yang tidak terpisahkan dari media massa Iklan bisa berfungsi sebagai persuasi 17.12.07Bina Nusantara
Audience Topik 3 Audience dalam komunikasi massa sangat beragam (mis. Jutaan penonton TV dan pendengar radio, ribuan pembaca buku, majalah, dan koran) Terdapat kurang lebih 5 karakteristik audience menurut Hiebert dkk Audience cenderung merupakan individu-individu yang condong untuk berbagi pengalaman dan dipengaruhi oleh hubungan sosial diantara mereka Audience cenderung besar dan tersebar ke berbagai wilayah jangkauan sasaran komunikasi massa Audience cenderung heterogen (terdiri atas berbagai lapisan dan kategori sosial) Audience cenderung anonim (tidak mengenal satu sama lain) Audience secara fisik dipisahkan dari komunikator (dipisahkan oleh ruang dan waktu) 17.12.07Bina Nusantara
Interaksi Audience & Tindakan Audience terhadap Isi Media Topik 3 Individual Differences Perspective Menggambarkan perilaku audience Tidak ada audience yang relatif sama; pengaruh media massa pada masing-masing individu berbeda, tergantung pada kondisi psikologi individu dan pengalaman masa lalunya 17.12.07Bina Nusantara
Interaksi Audience & Tindakan Audience terhadap Isi Media Topik 3 Social Categories Perspective Terdapat perkumpulan sosial yang didasarkan pada karakteristik umum seperti umur, pendidikan, jenis kelamin, pendapatan dsb. Adanya perkumpulan sosial memberi kecenderungan audience mempunyai kesamaan norma sosial, nilai dan sikap. Kelompok audience ini akan memberikan respon atau reaksi yang sama pada pesan yang diterimanya 17.12.07Bina Nusantara
Interaksi Audience & Tindakan Audience terhadap Isi Media Topik 3 Social Relation Perspective Hubungan informal mempengaruhi audience; antar individu akan saling mempengaruhi satu sama lain dan menghasilkan respon yang sama. 17.12.07Bina Nusantara
Umpan Balik Topik 3 Umpan balik langsung (immediate feedback) Terjadi jika komunikator dan komunikan berhadapan langsung atau berbicara langsung Umpan balik tidak langsung (delayed feedback) Antara komunikator dan komunikan tidak terjadi kontak langsung Umpan balik dalam media massa biasanya terjadi secara tidak langsung Misalnya surat pembaca, letter to editor, dll 17.12.07Bina Nusantara
Contoh Umpan Balik Topik 3 Polling opini publik dalam kampanye politik seorang calon presiden Popularitas sebuah acara dapat dilihat dari banyaknya iklan yang muncul pada acara tersebut Rating suatu acara radio/ TV 17.12.07Bina Nusantara
Gangguan Saluran Topik 3 Gangguan dalam komunikasi massa dapat berupa hal-hal seperti kesalahan cetak, terdapat paragraf atau kata-kata yang hilang atau tidak jelas, gangguan gelombang radio, gambar berbayang atau bintik di pesawat televisi Gangguan juga dapat berasal dari faktor luar, misalnya ketika sedang membaca terdapat gangguan telepon atau suara orang yang bercakap-cakap dengan suara keras Banyaknya acara yang menarik pada jam tayang yang sama, banyaknya alternatif media cetak, juga merupakan gangguan 17.12.07Bina Nusantara
Solusi dalam Mengatasi Gangguan Saluran Topik 3 Pengulangan Mis. Pengulangan acara yang disajikan, penyiar mengulang nomor telepon, pengulangan iklan Mempertajam saluran komunikasi massa Mis. Menghindari munculnya gangguan gelombang pada radio, mengoreksi kesalahan cetak pada surat kabar atau majalah sebelum naik cetak 17.12.07Bina Nusantara
Gangguan Semantik Topik 3 Gangguan semantik adalah gangguan yang berhubungan dengan bahasa gangguan dalam proses komunikasi yang diakibatkan oleh pengirim atau penerima pesan itu sendiri Gangguan semantik sangat terasa dalam media elektronik. Misalnya reporter salah ucap dalam menyampaikan suatu berita, atau kata-kata yang diucapkan terlalu cepat sehingga tidak jelas, penggunaan bahasa yang berbelit-belit 17.12.07Bina Nusantara
Gatekeeper Topik 3 Istilah Gatekeeper diperkenalkan pertama kali oleh Kurt Lewin dalam bukunya Human Relations (1947) Dalam media massa, orang-orang yang bertugas untuk mempengaruhi informasi disebut gatekeeper. Gatekeeper-lah yang memberi ijin bagi tersebarnya suatu berita Menurut John R. Bittner (1996), gatekeeper adalah individu-individu atau kelompok orang yang memantau arus informasi dalam sebuah saluran komunikasi (massa) Contoh gatekeeper: reporter,editor berita, editor film 17.12.07Bina Nusantara
Gatekeeper Topik 3 Gatekeeper dapat menghapus, mengedit, memodifikasi, menambah pesan yang akan disebarkan Fungsi gatekeeper (John R. Bittner, 1996): Menyiarkan informasi Membatasi informasi dengan mengeditnya sebelum disebarkan Memperluas kuantitas informasi dengan menambah fakta dan pandangan lain Menginterpretasikan informasi 17.12.07Bina Nusantara
Gatekeeper Topik 3 Apakah perbedaan antara komunikator dengan gatekeeper? Komunikator: seseorang yang menciptakan atau membuat sesuatu Gatekeeper: seseorang yang mengevaluasi ciptaan orang lain Namun seorang individu dapat berfungsi sebagai komunikator sekaligus gatekeeper. 17.12.07Bina Nusantara
Pengatur Topik 3 Dalam media massa, pengatur adalah mereka yang secara tidak langsung ikut mempengaruhi proses aliran peran media massa Pengatur berasal dari luar media, namun dapat ikut menentukan kebijakan redaksional, misalnya pengadilan, pemerintah, konsumen, organisasi profesional, pengiklan, narasumber Aturan mengatur dapat berupa hukum, aturan, larangan dan tekanan informal yang dapat mengontrol isi media 17.12.07Bina Nusantara
Pengatur Topik 3 Contoh campur tangan pemerintah terhadap media massa: Pembatalan SIUPP (Surat Ijin Usaha Penerbitan Pers) terhadap Sinar Harapan (1986), Prioritas (1987), Monitor, Tempo, Editor dan DeTIK (1994) 17.12.07Bina Nusantara
Filter Topik 3 Filter adalah kerangka pikir melalui mana audience menerima pesan. Filter akan mempengaruhi kuantitas atau kualitas pesan yang diterima dan respons yang dihasilkan. Filter dapat berupa: Filter fisik Filter psikologis Filter budaya (warisan budaya, pendidikan, pengalaman kerja, sejarah politik) 17.12.07Bina Nusantara