ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A PERTEMUAN KE 5 ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
SAP (SATUAN ACARA PERKULIAHAN) 1. Statemen IF 1.1. Struktur IF THEN 1.2. Struktur IF THEN ....... ELSE ........ 1.3. Struktur IF tersarang 2. Statemen CASE 2.1. Struktur CASE OF 2.2 Struktur CASE OF .... ELSE ......
PENDAHULUAN Dalam pertemuan ini akan mempelajari tentang . Statemen IF, Struktur IF THEN, Struktur IF THEN ....... ELSE ........, Struktur IF tersarang, Statemen CASE, Struktur CASE OF, Struktur CASE OF .... ELSE ...... Struktur Kontrol IF-Then dan Select Case ini berguna untuk mengikuti perkuliahan berikutnya tentang Procedure.
PENDAHULUAN (LNJT) Kondisi merupakan hal yang menentukan didalam mengambil keputusan mengenai tindakan yang diambil. Didalam pemrograman kondisi dikenal dalam bentuk IF, CASE ataupun yang setara.
PENYELEKSIAN KONDISI STRUKTUR PERCABANGAN IF … THEN … ELSE : Digunakan untuk menguji sebuah kondisi, bila kondisi terpenuhi (bernilai benar) maka akan dijalankan pernyataan tertentu.
PENYELEKSIAN KONDISI (LNJT) BENTUK UMUM :
STATEMENT IF 1. STATEMENT IF THEN Bentuk Umum : IF ungkapan THEN statement; Pada bentuk ini, pernyataan hanya akan dijalankan kalau kondisi bernilai benar. Yang terpenting dari bagan alur data adalah kondisinya.
STATEMENT IF (LNJT) 1. STATEMENT IF THEN Contoh pseudocode dari bentuk pernyataan if adalah : Variabel : Suhu : bilangan nyata Mulai Masukkan suhu tubuh pada variable suhu Jika Suhu > 37 maka nyatakan panas Selesai
STATEMENT IF (LNJT) Pernyataan tersebut bisa dterjemahkan kedalam bahasa pemrograman dibawah ini : Algoritma Program Deklarasi suhu : real Mulai Input suhu Jika suhu > 37 maka tulis Panas Selesai Var Suhu : Real; Begin Write (‘Masukkan Suhu : ’); Readln(Suhu); If Suhu > 37 then writeln(‘Panas’); Writeln (‘Selesai’); End.
STATEMENT IF (LNJT)
STATEMENT IF (LNJT) 2. STATEMENT IF THEN ELSE Bentuk Umum : IF kondisi THEN Statemen1 ELSE Statemen2 ; Statemen1 dapat berupa blok statemen akan diproses jika kondisi yang diseleksi benar (terpenuhi), dan statemen2 akan diproses jika kondisi yang diseleksi tidak terpenuhi.
STATEMENT IF (LNJT) 2. STATEMENT IF THEN ELSE Contoh pseudocode dari bentuk pernyataan if adalah : Variabel : Suhu : bilangan nyata Mulai Masukkan suhu tubuh pada variable suhu Jika Suhu > 37 maka nyatakan panas Selain itu nyatakan tidak panas Selesai
STATEMENT IF (LNJT) Pernyataan tersebut bisa dterjemahkan kedalam bahasa pemrograman dibawah ini : Var Suhu : Real; Begin Write (‘Masukkan Suhu : ’); Readln(Suhu); If Suhu > 37 then writeln(‘Panas’) Else WriteLn(‘Tidak Panas’); Writeln(‘Selesai’); End.
STATEMENT IF (LNJT)
STATEMENT IF (LNJT) 3. STATEMENT IF TERSARANG Bentuk umum : Bisa juga bentuknya :
STATEMENt IF (LNJT)
STATEMENT IF (LNJT) Program Var nilai : real; Indeks : char ; Begin Write (‘Nilai = ‘) ; Readln (nilai) ; If (nilai >= 80) then indeks := ‘A’ Else if (nilai >= 70) and (nilai < 80) then indeks := ‘B’ Else if (nilai >= 55) and (nilai < 70) then indeks := ‘C’ Else if (nilai >= 40) and (nilai < 55) then indeks := ‘D’ Else if (nilai < 40) then indeks := ‘E’ end ; writeln (indeks) ; end. Algoritma Deklarasi nilai : real Indeks : char Mulai Input (nilai) Tergantung pada nilai Nilai >= 80 : indeks A 70 <= nilai < 80 : indeks B 55 <= nilai < 70 : indeks C 40 <= nilai < 55 : indeks D nilai < 40 : indeks E end cetak indeks Selesai
TUGAS KELOMPOK
STATEMENT CASE Pernyataan CASE digunakan untuk menyederhanakan konstruksi IF..THEN..ELSE…yang terlalu banyak. Pada masalah tertentu, CASE lebih memberikan kejelasan daripada IF. Namun perlu diketahui bahwa semua persoalan dapat ditangani oleh CASE bisa ditangani oleh IF, tetapi tidak sebaliknya.
STATEMENT CASE 1. STATEMENT CASE OF Bentuk umum : CASE ungkapan OF Daftar case label1 : statemen1 ; Daftar case label2 : statemen2 ; Daftar case label3 : statemen3 ; … Daftar case label n : statemen n ; END ;
STATEMENT CASE Daftar case-label dapat berupa sebuah konstanta, atau range dari konstanta yang bukan bertipe real. Contoh: 1 : (nilai integer 1) 1,2,3,4 : (nilai integer 1,2,3,4) 1..5 : (nilai integer 1,2,3,4,5) ‘A’ : (nilai karakter A) ‘A’,’B’ : (nilai karakter A dan B) ‘A’..’D’ : (nilai karakter A,B,C,D) ‘*’ : (nilai karakter *)
STATEMENT CASE (LNJT) Contoh statemen Case Of
STATEMENT CASE (LNJT) 2. Statement Case Of Else Pada struktur Case Of bila tidak ada kondisi yang terpenuhi berarti tidak ada statemen didalam lingkungan case of yang diproses. Dengan struktur case of else, bila tidak ada kondisi yang terpenuhi, maka statemen yang akan diproses didalam lingkungan case of adalah statemen yang ada di else. Bentuk Umum : CASE ekspresi OF Case label list 1 : statement_1; Case label list 2 : statement_2; . Case label list n : statement_n; ELSE statement; END;
STATEMENT CASE (LNJT) Contoh Statemen Case Of Kasus yang menggunakan CASE, misalnya untuk menentukan besarnya gaji berdasarkan golongannya. jika golongan 1, besarnya gaji adalah Rp. 100.000 jika golongan 2, besarnya gaji adalah Rp. 200.000 jika golongan 3, besarnya gaji adalah Rp. 300.000 jika golongan 4, besarnya gaji adalah Rp. 400.000 yang lain besarnya gaji adalah Rp. 500.000
STATEMENT CASE (LNJT)
Tugas kelompok
Perbandingan antara statement if dan statement case 1. statement if menyeleksi suatu kondisi dan terpenuhi, setelah memproses statement dalam lingkungan yang terpenuhi tersebut, proses penyeleksian masih dilakukan terhadap statement if berikutnya yang lain. 2. pada Statement CASE-OF bila salah satu kondisi terpenuhi dan statement tersebut telah diproses, selanjutnya statement-statement yanglainnya dalam lingkungan CASE tidak akan diseleksi lagi.
Perbandingan antara statement if dan statement case
Struktur goto Label berfungsi sebagai penanda dimana dimulainya sub program yang kita buat, penamaan label boleh dnegan angka/huruf asalkan tidak mengandung spasi. Fungsi GOTO adalah mengarahkan alur program ke tujuan (dalam hal ini label yang sesuai dengan namanya) Kemudian kita satukan dan sesuaikan program-program yang kita buat menjadi Bentuk umum : Label <label name> goto <label name>; ... ... <label name>: statement;
Sekian dan terima kasih